Kelopak putih pucat bagai bunga pemakaman, tiap helai dihiasi urat darah, berhamburan beterbangan di sepanjang jalan kuno.
Kelopak hitam melambangkan kematian. Kabut menyebar, memancarkan aura energi penghancur yang beterbangan di antara Langit dan Bumi, juga membuat orang merinding.
Dua dinasti suci pembunuh zaman purba muncul bersamaan, mengguncang semua orang. Setiap saraf tegang, terutama para Santo Lord yang sulit tenang - leluhur mereka pernah ikut menghancurkan dinasti suci.
Di masa lampau, Tiga dinasti suci memerintah dunia. Selama ribuan tahun, semua warisan kuno di Donghuang bisu, tak berani melawan.
Sebab, sekali memprovokasi mereka, figur legendaris pasti dibunuh. Beban tak tertahankan itu membuat tak satu pun tanah suci sanggup menanggungnya.
"Tiga dinasti suci zaman purba yang perkasa sekaligus mengerikan, bahkan berani membunuh Santo kuno dan berhasil, siapa di dunia ini yang tidak takut?"
Itu adalah era kegelapan, bisa disebut sebagai malapetaka buatan manusia. Dinasti suci zaman purba menguasai dunia, memandang sinis Donghuang, membuat setiap tanah suci merasakan tekanan yang belum pernah ada sebelumnya.
Kelopak bunga beterbangan di jalanan, semua diwarnai garis-garis merah. Aura tak berbentuk meliuk-liuk, perintah pembunuhan wajib yang legendaris muncul ke dunia fana. Sejak zaman kuno hingga kini, tak ada satu pun yang bisa menghindar.
"Entah bagaimana kekuatan mereka sekarang. Pada masa sebelum Zaman Purba, begitu perintah pembunuhan wajib dikeluarkan, belum pernah ada yang lolos dari tribulasi !" Anjing Hitam bergumam.
Banyak orang yang memandang Ye Fan menunjukkan ekspresi aneh. Dinasti pembunuh zaman purba memiliki mitos tak terkalahkan, perintah pembunuhan yang mereka keluarkan sampai kini belum ada pengecualian.
"Dua dinasti suci telah mundur selama zaman tak terhingga, kini muncul kembali dengan sikap terlalu mencolok. Mungkin kekuatan mereka sudah cukup kuat." Santo Lord Keluarga Feng mengerutkan kening.
"Beberapa hal tak diucapkannya, pihak berani mengeluarkan perintah pembunuhan wajib di saat seperti ini, jelas sedang menantang Santo zaman ini, kemungkinan besar ingin menunjukkan kewibawaan!"
"Jika benar demikian, masalah ini sangat serius, membuktikan kedalaman kekuatan dua dinasti pembunuh legendaris telah mengembang sampai tingkat yang membuat orang sangat ketakutan."
"Mungkinkah mereka telah mengembalikan peristiwa besar masa lampau?!" Yaoguang Shengzhu juga mengerutkan alis.
"Di masa lalu, di aula kuno alam manusia, tengkorak para Raja hampir terkumpul lengkap, tak ada satu pun konstitusi fisik terlewat, membunuh semua pahlawan terbaik di dunia, tak boleh ditantang!"
"Sedangkan neraka bahkan lebih mengerikan, mereka bagai sekelompok dewa tak berperasaan yang jatuh, menggenggam Pedang Dewa berlumuran darah, memancung semua Santo di dunia fana, kuat dan menakutkan."
"Di neraka, tersimpan kulit suci, tulang, daging dan darah, organ dalam Santo kuno yang pernah mereka bunuh - berdarah dan mengerikan, penuh misteri serta menimbulkan teror."
“Ini…” Santo Keluarga Ji memperlihatkan raut wajah serius, berkata: “Jika benar-benar terulang kejayaan masa lalu, mungkin akan terjadi kerusuhan kegelapan lagi, bencana besar akan melanda.”
Dinasti suci pembunuh zaman purba menguasai seni pembunuhan. Sepanjang hidup mereka berlatih dengan cara membunuh, menjadi ahli teknik pembunuhan terhebat di dunia. Hampir mustahil lawan selevel bisa melawan atau waspada terhadap mereka.
Para Tanah Suci semua terlibat dalam pertempuran mengerikan sebelum Zaman Purba. Bukan mereka tak ingin mencabut sampai ke akar organisasi 'Dunia Fana' dan 'Neraka', tapi setelah benar-benar bertarung baru tahu betapa besar pengorbanan yang harus dibayar.
Dinasti tak tertandingi——Istana Langit, diam-diam menyimpan dua Santo yang umur panjangnya telah kering. Di usia senja, mereka tak bisa mengeluarkan seluruh kekuatan tempur, namun tetap berhasil mengorbankan tiga Santo tak tertandingi dari berbagai Tanah Suci yang masih dalam usia produktif.
Momen serangan yang dipilih beberapa Tanah Suci sangat tepat. Mereka menyerang saat Santo tua dinasti pembunuh purba hendak wafat dalam posisi meditasi, sementara Santo baru belum sempat terpilih.
"Hasilnya, mereka tetap harus membayar harga yang begitu mahal. Karena itu, tak ada lagi kekuatan untuk menghabisi Renjian Yu Diyu, membiarkan mereka mundur dengan selamat."
"Swoosh!"
Sebuah kilatan cahaya mengerikan menghujam dari langit, diameternya mencapai tiga zhang. Ini adalah sinar pedang yang sangat tajam, menghantam ke arah Ye Fan! Bisa dibilang ini adalah serangan yang menakutkan!
"Apa? Mereka berani menyerang di hadapan seorang Santo! Ini pasti Jurus Pedang Pembunuh Santo dari Renjian!"
Semua orang berubah wajahnya. Apakah Renjian sudah gila? Ataukah kedalaman kekuatan mereka telah berkembang ke tingkat yang sangat mengerikan, hingga tak takut pada pria tua gila perkasa ini?
Ini adalah Teknik Pembunuhan tingkat Santo Lord yang menghancurkan yang nyata dan ilusi, tak ada yang tak binasa. Sinar ini memburai jejak Jalan Agung, seakan membelah penghalang antara zaman purba dan dunia fana.
"Chu!"
Pria tua gila itu mengembangkan lengan jubahnya yang menutupi langit dan matahari. Ia tak hanya menyedot sinar pedang itu ke dalam jubahnya, bahkan memasukkan seluruh langit ke dalamnya.
"Braak!"
Langit langsung runtuh, muncul sebuah lubang hitam raksasa. Sinar pedang itu ditembakkan melalui domain, para penguasa kuat dari dunia fana belum berani muncul.
"Cis!"
Lagi-lagi sinar pedang menyambar turun, kilatan sakti merah darah merobek ruang hampa sepanjang 2.000 zhang, membabat ke arah Xiao Nannan yang berada di punggung Anjing Hitam.
Sorot mata Ye Fan membeku. Dinasti suci pembunuh zaman purba yang memburunya saja sudah keterlaluan, kini bahkan menyasar Xiao Nannan juga, membuatnya marah luar biasa.
"Bang!"
Pria tua gila itu memetikkan jarinya. Sinar cakar menembus Langit dan Bumi, tak hanya meremukkan semburan darah itu tapi juga melesat ke ujung ruang hampa.
"Braak!"
Tiba-tiba, Santo yang gagah perkasa itu menggerakkan kedua tangannya. Untuk pertama kalinya ia menunjukkan sihir dewa di hadapan orang banyak, tapi tak satu pun yang bisa melihat jelas.
Di ujung jarinya berkerlip pola-pola energi rumit bagai Naga-Naga Sejati sepanjang satu chi yang berenang. Kedua tangannya mengguncang sekuat tenaga, langit pun runtuh seketika.
"Braak!"
Di Kota Wangkong, kecuali beberapa Santo Lord, hampir semua orang lunglai di tanah, tak sanggup menahan aura intimidatif jenis ini. Ini efek gentar yang berasal dari jiwa dan roh.
“Braak!”
Getaran kekuatan Dao yang mengerikan tiba-tiba melintasi ruang hampa, menghantam ke ujung kehampaan. Entah bagaimana caranya ia melakukannya.
“Ini... bukan membuka domain, tapi membunuh musuh melintasi ruang hampa tak bertepi!”
Beberapa Santo Lord terkejut, memperlihatkan ekspresi ngeri. Orang tua gila itu tak menggunakan jurus besar—ini hanya seni rahasia yang digoresnya dengan mudah.
“Braak!”
Langit bagai genderang pecah yang ditembus. Kekuatan Dao yang dilepaskan orang tua gila itu melintasi ruang hampa. Dari seberang terdengar dua jerit kesakitan, lalu hening mencekam menyelimuti.
Santo dunia fana tak boleh dihina, taktik melawan Langit ini benar-benar mengerikan pikiran! Ahli tingkat tertinggi membuka domain untuk melakukan pembunuhan, bahkan tak diketahui seberapa li jaraknya. Namun pria tua gila itu malah berhasil mendeduksi posisi mereka, menghantam dengan kekuatan Dao legendaris ke masa lalu untuk menghabisi mereka, kekuatan tempur seperti ini membuat semua orang merasakan ketakutan yang mendalam.
Orang-orang dari dunia fana dan neraka tak lagi muncul, namun suasana hati semua orang tetap tak tenang. Mereka tertegun dengan metode pria tua gila sekaligus terkejut dengan nyali dua dinasti suci pembunuh zaman purba.
Hari ini mereka menyatakan kebangkitan kembali. Di masa depan Donghuang tak akan luput dari pertumpahan darah, mungkin banyak warisan kuno tak bisa lagi berdiam diri.
Tadi mereka cuma sedang menguji, tapi berani mencoba-coba melawan Santo dunia fana saat ini - ini adalah sinyal mengerikan yang sedang ditransmisikan.
Ye Fan mendidih amarahnya. Dinasti suci pembunuh telah berkali-kali mencoba membunuhnya, bahkan sampai melibatkan Xiao Nannan yang tak bersalah, membuat aura pembunuhannya tak terbatas.
“Tidak apa-apa, Nannan tidak takut...” si kecil menarik lengan baju Ye Fan, menengadah dan berbisik pelan.
Matanya yang besar hitam-putih jelas, murni tanpa cela, meski terlihat sedikit panik namun tetap menahan diri sambil berkata demikian, penampilannya menyentuh hati.
“Hm, Nannan benar-benar tak perlu khawatir, mereka tidak berarti apa-apa.” Ye Fan tersenyum.
Saat ini, banyak cultivator di Kota Wangkong mulai bangkit kembali. Kecuali mereka yang dilindungi pria tua gila dan para Santo Lord, hampir semua cultivator lain lunglai di tanah.
Inilah kewibawaan seorang Santo - setiap gerakan mempengaruhi makhluk hidup tak terhitung di Langit dan Bumi, memiliki kekuatan tak tertandingi yang tak terduga.
Tatapan banyak orang menjadi aneh saat memandang Ye Fan: Dua dinasti pembunuh zaman purba tidak berarti apa-apa? Di masa lalu mungkin tak ada satu pun yang berani bicara demikian.
Di masa lalu, perintah pembunuhan wajib dari satu dinasti saja tak bisa dihindari. Kini dua dinasti sekaligus mengeluarkan perintah pembunuhan untuknya - ini hampir pasti keadaan mematikan!
Para Santo Lord berulang kali berusaha menyelamatkan, namun pria tua gila tetap diam membisu tanpa berkata lagi. Tak ada yang berani membuka mulut, membiarkan mereka pergi.
"Untukmu..." Ji Ziyue akhirnya menemukan kesempatan, menggunakan Seni Ruang Hampa untuk berpindah ke samping Ye Fan, menyerahkan sebuah kendi kecil giok ungu.
Bulan Kecil Keluarga Ji ini memiliki kulit putih bersih bercahaya, semakin mempesona. Berbalut pakaian ungu yang menampakkan lekuk tubuh bak peri, rambut indahnya berkibar-kibar. Sorot matanya yang kosong menampakkan ketidakpuasan saat mendorong Ye Fan sambil berujar, "Segera simpan ini!"
"Apa ini?" tanya Ye Fan sambil terkejut. Setelah berpisah bertahun-tahun, ini pertama kalinya ia berdiri sedekat ini dengan Ji Ziyue.
"Ini obat suci perpanjang nyawa yang 'kupinjam diam-diam' dari Santo Lord. Ditempa oleh seorang Raja Dewa perkasa dari leluhur keluarga kami."
"Ah..." Ye Fan terperangah. Jelas ini hasil curian Ji Ziyue. Perasaannya campur aduk antara haru dan ingin tertawa. Putri terpilih para dewa ini ternyata nekat melakukan hal seperti ini.
"Apa kau masih bengong? Cepat simpan ini!" Ji Ziyue menggeretakkan gigi taring mungilnya yang berkilauan, meninju lengan Ye Fan. Kemudian ia tersenyum manis pada Xiao Nannan, memperlihatkan lesung pipit dan mata besar yang melengkung seperti bulan sabit: "Mau ikut kakak tidak?"
Xiao Nannan segera berlari kembali memeluk kaki Ye Fan, memiringkan kepala sambil memandang Ji Ziyue waspada. Matanya yang besar berkelip-kelip tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
"Dasar si kecil!" Ji Ziyue menggesekkan hidungnya dengan lembut, lalu menghilang seketika ke dalam ruang hampa.
"Kakak itu membawa harta karun..." bisik Xiao Nannan pelan ke telinga Ye Fan.
Ye Fan terkekeh geli, mana mungkin si kecil tahu tentang itu. Namun bola mata hampa pria tua gila itu tiba-tiba berkilat: "Benda dari Istana Perunggu Suci."
Kalimat ini membuat hati Ye Fan bergetar hebat. Akar sumber Harta Karun Ibu Segala Makhluk-nya memang berasal dari sana, sebuah kuburan para ahli terhebat.
Dia pernah mendengar legenda bahwa para ahli terhebat Donghuang masuk tanpa pernah keluar. Selain dia dan Ji Ziyue, hanya ada satu kasus dimana seseorang berhasil keluar hidup-hidup sambil membawa kerangka mirip tubuh immortal yang kemudian dibagi rata oleh Para Tanah Suci.
Sebagai Santo dari Tian Xuan, pria tua gila itu pasti pernah melihat kerangka warisan tersebut. Mungkinkah harta karun rahasia di tubuh Ji Ziyue terkait dengan "tubuh immortal" itu?
Tapi bagaimana Xiao Nannan bisa merasakannya? Dia bahkan bisa mendeteksi keberadaan harta karun di tubuh Ji Ziyue. Si kecil ini semakin tampak penuh misteri.
Ye Fan dan rombongan melanjutkan Jalan ke Utara. Banyak yang mengikuti dari belakang dalam prosesi "berziarah", tapi tak ada yang berani mendekat atau mengganggu.
Dalam setengah bulan, dunia fana dan neraka muncul empat kali. Tak hanya ingin membunuh Ye Fan, bahkan Xiao Nannan pun terkena imbas - dua kali pedang pembunuh menghunjam ke arahnya.
Dengan ditemani seorang |Santo, mereka |secara alami tidak akan menghadapi |bahaya. Para |pembunuh bayaran itu bukan |tubuh asli, melainkan mayat-mayat aneh dari |prasejarah yang dikendalikan oleh |boneka roh primordial.
"|sebenarnya |itu |warisan kuno yang menyewa |dunia fana dan |neraka?" |Li Heishui merenung.
"Pasti ada beberapa |Putra Suci, mungkin termasuk |Hua Yunfei si |kejam luar biasa. Kemungkinan besar juga ada orang dari |Sekte Yin-Yang. Tampaknya banyak yang |curiga |lukamu sudah sembuh." |anjing hitam bergumam.
|Ye Fan mengelus |dagunya tanpa berkata-kata. Dia tahu di |masa depan akan terjadi |pertempuran beruntun, kini satu-satunya cara adalah memperkuat diri.
Kemudian, mereka |mulailah |melintasi ruang hampa. Setelah beberapa kali melompat, semua |para loyalis tertinggal jauh.
Akhirnya, |Kaisar Hitam serius |mengukir pola energi untuk mempersiapkan perjalanan ke |tujuan akhir... |Tebing Suci!
|Li Heishui langsung pusing melihat keseriusannya - |pola energi papan catur yang ditinggalkan |Kaisar Xu Kong itu kembali muncul.
“Anjing mati kau cepat simpan itu, kami tak rela ke Barat atau Beiyuan, belum cukupkah kau celakakan Pang Bo dan Tu Fei?”
Anjing Hitam bergumam geram, “Kau sama sekali tak percaya pada Kaisar?”
Xiao Nannan dengan ekspresi jarang terlihat menunjukkan wajah muram, berjongkok di tanah lalu serius membuka mulut, “Anjing oh, kau harus Hati-hati! Setiap kali salah, jangan sampai kami tersesat.”
Wajah Anjing Hitam memalukan, tanpa sepatah kata terus mengukir pola energi formasi papan catur. Dalam proses ini si pria tua gila menatap tajam pola energi itu dengan seksama.
Ye Fan tahu pasti anjing hitam sengaja melakukan ini untuk meminta Santo tersebut menilainya.
“Baiklah, menuju Tebing Suci, sama sekali tidak salah. Sebentar lagi sampai.” Anjing Hitam berkata.
“Ini formasi menuju Barat...” Pria tua gila tiba-tiba bersuara.
"Sialan, Anjing Hitam! Kau benar-benar tidak andal. Apa kau ingin membunuh kami? Jika kita jatuh di Gunung Sumeru dan menghancurkan Kuil Maha Genta Suara, para Buddha dan Bodhisattva itu pasti akan menyerang kita sampai mati!" Li Heishui menggerutu kesal.
"Ini jelas-jalur ke Tebing Suci..." Si Hitam tampak bingung, bola matanya berputar-putar saat menatap pria tua gila itu.
Pria tua gila itu tidak berkata apa-apa. Hanya menekan satu dua titik pada formasi dengan jarinya, memperbaiki kesalahan pola tersebut.
"Oh, di sinilah letak masalahnya. Pantas saja aku merasa ada yang aneh," gumam Si Hitam pelan.
"Swoosh!"
Kilatan cahaya menyapu, beberapa sosok melintasi ruang hampa dan menghilang dari titik awal. Jejak formasi mereka lenyap tanpa bekas.
Lama setelah kepergian mereka, bayangan samar menyerbu dari pegunungan jauh. Sosok kabur itu berdiri lama di lokasi, lalu mengeluarkan tertawa dingin bak suara dari neraka. Segala hewan dan burung di pegunungan itu langsung mati seketika.
Tidak lama kemudian, seseorang lagi muncul di sampingnya. Siluetnya semakin samar-samar, hampir transparan, seolah bisa berhamburan diterbangkan angin kapan saja. Ia menatap kosong ke ruang hampa tanpa sepatah kata, namun aura pembunuhannya membuat seluruh tumbuhan di pegunungan ini layu seketika.
Ye Fan dan kawanan tidak tahu sudah melintasi berapa puluh ribu li, dari wilayah tengah Donghuang terus melaju hingga hampir mendekati wilayah utara.
Tebing Suci terletak di perbatasan antara wilayah tengah dan utara. Posisinya sangat spesial, hampir tak pernah ada yang berani mendekatinya sehari-hari.
Pasalnya, tempat ini adalah Tanah Penuh Bencana. Konstitusi Suci yang telah mencapai kesempurnaan di masa senjanya membasahi tebing kering dengan darahnya, meninggal secara mendadak di sini. Hal ini menebarkan ketakutan di hati semua orang.
Bayangkan, sosok yang setara dengan Kaisar Kuno dalam persaingan kekuatan, tapi akhirnya berakhir dengan nasib seperti ini. Menjadi misteri sejarah yang abadi.
Meski namanya terdengar seperti tebing biasa, ketika dilihat dari dekat baru tersadar betapa megah dan kokohnya. Ini adalah deretan pegunungan besar yang menjulang dengan wibawa.
Seluruh tubuhnya berwarna hitam legam seperti tinta. Pepohonan kuno yang tak terhitung di atasnya pun tak bisa menutupi keagungannya. Lebih dari lima puluh gunung besar berdiri berdampingan, memancarkan aura yang dahsyat.
"Konstitusi Fisik Suci kesempurnaan yang tak tertandingi itu terlalu perkasa. Ini dipotong langsung dari dalam Gunung Keabadian, dijadikan tempat bertapanya." Anjing Hitam menghela nafas.
Ye Fan dan yang lain tak bisa menahan guncangan hati. Mereka menduga, Kaisar Konstitusi Fisik Suci yang tak tertandingi di langit dan bumi ini baru bisa diserang oleh entitas misterius setelah darah dan qi-nya merosot di masa senja.
Jika tidak, dengan kekuatan perkasanya yang setara Kaisar di puncak kejayaannya, mustahil ada yang bisa menyingkirkannya dari dunia fana.
"Pahlawan telah uzur, tak diizinkan menunjukkan uban di hadapan manusia. Ini kepiluan terbesar di alam semesta..." Anjing Hitam berdesah.
"Xiao Yezi, kau harus menemukan ramuan dewa dan menanamnya. Hidupilah dua masa kehidupan. Kakekku pernah bilang, masa senja Konstitusi Fisik Suci kesempurnaan selalu penuh gejolak. Jangan sampai menunggu darah dan qi-mu merosot..." Li Heishui ikut berbicara.
