Kendi Ibu Segala Makhluk telah muncul kembali di tangan Sang Konstitusi Suci, mampukah dia menjaganya? Kemungkinan besar akan terjadi ANGIN KENCANG.
Seluruh wilayah utara membicarakan topik ini, tak terhitung banyaknya yang mengincar. Dulu Ye Fan terus dikejar-kejar karena kendi suci ini.
Kabar bahwa dia telah memotong kultivasinya semakin memicu niat jahat. Para anggota Tanah Suci yang sedang berlatih di luar sama sekali tidak bisa tenang, semua memantau ketat.
Bahkan perlindungan Raja Dewa legendaris pun tak berguna. Kini semua bisa menebak - 90% kemungkinan Jiang Taixu tidak bisa muncul di dunia fana. Bahkan klan Jiang sendiri telah membuat penilaian seperti ini.
Benar, Jiang Taixu telah wafat dalam posisi meditasi. Ini hasil yang sudah ditebak semua orang. Sejak dia mengembalikan Xiao Tingting ke klan Jiang, kesimpulan ini sama dengan dikonfirmasi.
Satu-satunya hal yang membuat Ye Fan lega adalah masih ada sosok setara suci zaman purba...pria tua gila, kalau tidak para Santo Lord mungkin akan terpaksa sendiri memburu.
Tapi, efek gentar hanya sementara, tak bisa bertahan selamanya. Saat ini sudah banyak yang bersemangat, godaan Kendi Ibu Segala Makhluk sulit ditahan!
Kerangka dasar senjata pusaka ekstrim ini tak ternilai harganya. Meski punya ratus juta kati sumber tetap tak bisa membelinya, bahkan Kaisar zaman purba pun belum tentu pernah menemukan benda sakral semacam ini. Tak ada yang tak tergoda.
Kalau tidak, mana mungkin ada penerus paling kejam sepanjang masa yang melebur diri sendiri, menggemparkan sejarah, menciptakan Guci Penelan Langit, meninggalkan catatan mengerikan.
"Sialan, ada lagi yang menguntit! Baru beberapa hari, kau hampir jadi ramuan dewa, semua orang ingin menggigitmu!" Anjing hitam berdecak kagum.
Mereka memasuki kota kuno terpencil. Banyak orang mengikuti dari belakang dengan santai, jelas-jelas mengincar benda sakral.
“Tidak ada solusi, Kendi Ibu Segala Makhluk terlalu langka. Bahkan beratnya luar biasa, cukup untuk melebur senjata pusata ekstrim tanpa khawatir bahan immortal tidak cukup.” Jiang Huairen menghela napas.
Intisari ibu segala makhluk ini tak seperti Pedang Roh Suci Baja Hitam Berpola Naga yang hanya sebesar kuku. Ini adalah akar leluhur yang sempurna, terus-menerus beregenerasi, cukup untuk menggoda semua penguasa kuat.
"Cis!"
Di ruang hampa, sinar pedang melesat bagai meteor menghantam daratan, kilatan cahaya berkilauan menyimbolkan kehancuran dan pembunuhan, menyelimuti beberapa orang di dalamnya.
"Bang!"
Ye Fan mengulurkan satu tangan, telapak keemasan bersinar dengan pola Dao berputar-putar. Ia menghapus sinar pedang itu menjadi ketiadaan.
"Akhirnya ada yang tidak tahan bertindak. Mari kita habisi mereka semua!" Liu Kou berseru.
"Ini hanya ujian, jangan gegabah dulu." Ye Fan menggelengkan kepala.
"Relik suci Kaisar purba bisa dihitung jari, setiap satu adalah harta karun ilahi tak tertandingi. Baja Hitam Berpola Naga, Batu Darah Phoenix, Logam Hijau Air Mata Dewa - setengah liang pun sulit didapat di dunia. Umat manusia berebutan, itu bisa dipahami." Li Heishui berkata.
Akar sumber Harta Karun Ibu Segala Makhluk memang termasuk harta langka seperti ini. Mendapatkannya sama dengan memotong akar relik suci semacam itu. Lain kali sulit ditemukan lagi, nilainya tak terhingga.
Para Tanah Suci dan sekte tak tertandingi semuanya iri. Tak peduli kau dewa atau santo, sekelip mata ribuan tahun berlalu, akhirnya akan jadi debu. Hanya relik suci seperti inilah yang nyata.
Wu Zhongtian berwajah garang dan bertubuh megah, sosok pria besar khas wilayah utara. Alisnya berkedut, "Bahaya! Bahkan Setengah langkah menuju Cultivator Legendaris ikut datang. Aku kenal orang itu, dia cultivator mandiri sangat kuat dari utara!"
"Aku juga melihat beberapa orang. Ada Tetua Agung dari sekte besar wilayah utara, ada cultivator mandiri kuat, semuanya dalam transformasi Naga tingkat ketujuh!" Liu Kou mengatakan.
Beberapa orang sudah tidak bisa menahan diri, ingin mencari keuntungan dalam kekacauan, mengambil risiko.
"Kakak, Nannan melihat beberapa orang, kadang muncul di sekitar kita, setiap kali berbeda." Xiao Nannan menarik kerah baju Ye Fan, berbisik padanya setelah orang-orang itu menghilang.
"Dunia fana..." Ye Fan memperlihatkan raut wajah serius, sebelumnya pernah mengalami dinasti suci pembunuh zaman purba yang bersembunyi di kerumunan massa, sulit dikenali.
Diam-diam dia membuka Mata Dewa, menunggu dengan tenang hingga orang-orang itu muncul lagi.
"Satu, dua..." Hatinya berdebar kencang, ada delapan orang pembunuh yang seperti orang biasa, tak terlihat kedalaman kultivasinya, tak bisa merasakan sedikit pun getaran aneh.
Jika bukan karena Mata Dewa bisa melihat wajah asli mereka, sulit dibayangkan orang-orang biasa ini ternyata pembunuh bayaran handal yang membawa pedang berlumuran darah dalam kegelapan.
"Akhirnya dinasti pembunuh suci zaman purba muncul lagi, ini benar-benar mengkhawatirkan!" Anjing hitam besar bergumam.
"Jiang Yichen bajingan ini, hatinya benar-benar kejam. Dia menyebarkan kabar tentang Kendi Ibu Segala Makhluk, ingin memanfaatkan tangan orang lain untuk menyingkirkan kami," kata Li Heishui.
"Dunia fana dan neraka semua datang!" Ye Fan merasakan beban. Akhirnya dia mengidentifikasi 13 pembunuh bayaran, ini baru yang datang untuk mengintai. Masih ada beberapa orang diam-diam yang belum terdeteksi.
"Angin kencang pertanda badai akan datang. Dinasti suci pembunuh zaman purba benar-benar memilih waktu yang tepat. Kali ini kemungkinan besar mereka bersiap untuk serangan satu pukulan pasti mematikan, sekaligus merebut kendi!" ujar Jiang Huairen.
Orang lain segan pada Santo yang masih hidup, tapi dua dinasti besar ini sama sekali tidak menunjukkan rasa takut. Bahkan pernah melakukan provokasi. Setiap mengingat ini, Anjing Hitam gemetar tak tertahankan, mengira mereka mungkin sudah sekuat zaman purba dulu.
"Xiao Yezi, kau yakin masih mau terus seperti ini?" Li Heishui mulai ragu. Musuh kuat semakin banyak berkumpul, ini pertanda yang sangat berbahaya.
Jiang Huairen dan Wu Zhongtian semuanya menyarankan untuk sementara menghindari popularitas, tidak bisa muncul seperti ini lagi, kalau tidak pasti akan terjadi bencana besar.
"Tidak apa-apa, lanjutkan sedikit lagi, aku sudah menyiapkan Formasi Pembunuh untuk mereka!" Ye Fan memperlihatkan senyum sinis di sudut bibirnya.
"Nak, kau ingin membuat Kaisar ini kelelahan? Formasi Pembunuh legendaris terlalu banyak mengkonsumsi energi kehidupan, vitalitas, dan semangat..." Anjing Hitam menunjukkan giginya dengan geram.
"Mungkinkah kau ingin membabat habis sarang? Menghabisi semua orang yang membuntuti di belakang?!" Liu Kou terkejut bukan main.
"Ini baru konsep awal saja, aku tidak tahu seberapa besar kekuatan Formasi Pembunuh yang ditempatkan Si Hitam." Ye Fan tersenyum.
"Apakah ini terlalu kejam? Dengan berkeliaran seperti ini, berapa banyak orang yang akan kau tarik? Mungkinkah ingin menghabisi semuanya sekaligus?" Wu Zhongtian jantungnya berdebar-debar.
Jiang Huairen justru tertawa: "Seharusnya begini! Mereka yang tidak punya niat membunuh tentu tidak akan ada nyawa terancam. Untuk orang yang ingin membunuh Xiao Yezi, perlu apa lagi berbaik-baik?"
"Bagus, memang seharusnya begitu. Kalau mereka ingin membunuh, gunakan Formasi Pembunuh Legendaris untuk menghabisi semuanya!" Li Heishui mengangguk, menunjukkan persetujuan penuh.
"Aku ingin melihat siapa yang paling tak sabar datang membunuhku dan merebut kendi..." Ye Fan tersenyum tipis.
"Tak tahu berapa kepala akan berguling, tapi... kalau mereka datang untuk membunuh dan merebut kendi, itu sudah takdir mereka sendiri." Liu Kou tertawa.
Di sisi lain, Wu Zhongtian yang jujur dan blak-blakan menghela napas: "Senyuman kalian sudah ternoda darah, banyak orang yang ditakdirkan mati."
"Kakak, kenapa kau jadi lemah hati? Ini bukan sifat aslimu," kata Jiang Huairen.
"Hanya sedang merenung sebaja. Mari kita bunuh dengan mantap!" Semangat heroik Wu Zhongtian membumbung tinggi.
"Sialan, kau cuma menggerakkan niat, tahukah kau berapa tenaga yang harus Kaisar kuras?" Anjing Hitam melirik Ye Fan sambil menggerutu, sangat tidak bersemangat.
Namun, saat melihat Ye Fan mengeluarkan sebutir Buah Suci dan mengayunkannya, Si Hitam langsung bersemangat. Air liurnya muncrat, hampir saja menerjang maju.
Saat ini, Raja Dewa legendaris telah memancung semua sumber daya fundamentalnya. Meski ada ramuan dewa sekalipun, tak ada gunanya. Nasib hidupnya sepenuhnya bergantung pada dirinya sendiri. Oleh karena itu, Buah Suci yang tersisa bisa Ye Fan gunakan sesuka hati.
Akhirnya, Si Hitam menepuk-nepuk dadanya dengan cakar besarnya hingga berbunyi "plak-plak!" Ia berjanji akan mereproduksi Formasi Pembunuh legendaris Kaisar Wu Shi secara sempurna tanpa cacat.
Tentu saja hanya sebagian kecil saja. Ia hanya menguasai sebatas itu. Pola formasi Kaisar zaman purba mustahil bertahan utuh di alam semesta. Namun bagian yang ia kuasai ini sudah cukup jika bisa diaktifkan!
"Kak, yang rambut abu-abu itu datang," bisik Xiao Nannan sambil mengerutkan hidung mungilnya yang anggun, memberikan petunjuk.
Setelah pengamatan lebih seksama, Ye Fan baru menyadari bahwa paman Jiang Yichen telah datang. Di wajahnya terpasang topeng yang bahkan Mata Dewa pun sulit menembusnya, hanya bisa dikenali dengan konsentrasi penuh.
"Bagus, dia datang, kali ini hukuman berat yang akan diberikan!" Liu Kou berseru penuh semangat setelah mendengarnya.
Beberapa hari ini, mereka terus mencari cara menangkap Jiang Yichen, tapi lawan tidak keluar dari keluarga Jiang, sama sekali tidak ada solusi. Tak disangka, sosok lain yang sangat patut dibenci muncul, jika tidak ditindak, sungguh merugikan diri sendiri.
"Bajingan ini ternyata ahli Transformasi Naga perubahan kedelapan, hendak membunuh kita, untung terlihat melalui tipuannya, kalau tidak benar-benar jadi masalah besar." Li Heishui mengatupkan giginya.
"Jangan terburu-buru mengambil tindakan, jangan sampai seluruh Formasi Pembunuh legendaris ini jadi sia-sia karena dia seorang." kata Ye Fan.
Kota Yan Yun, kuno dan usang, seperti namanya, segala sesuatu telah menjadi awan yang berlalu. Ia pernah memiliki masa lalu gemilang, bahkan menyimpan jejak Kaisar Purba.
Sayang, semuanya telah menjadi kenangan, tidak lagi menjadi peristiwa besar. Yang tersisa hanya kerusakan dan terbengkalai, populasi kota ini tidak banyak, kurang dari 40.000, sebuah kota tua tanpa vitalitas.
"Ye Fan dan mereka berjalan memasuki kota kuno yang runtuh ini, memutuskan untuk memasang formasi pembunuh kuno Kaisar Wu Shi di sini!"
"Menurut catatan kuno, setelah diam-diam mengamati target, dua dinasti pembunuh legendaris biasanya akan bertindak dalam lima hari, kemungkinan besar malam ini."
Dengan rahasia kuno yang diberikan oleh Si Hitam, pengaturan mereka lebih percaya diri karena kali ini harus memusnahkan semua anggota dua dinasti pembunuh legendaris yang muncul.
Malam yang tenang seperti air, bintang-bintang bertebaran. Malam ini di Yan Yun City terasa hening bahkan cenderung suram. Kota kuno ini kehilangan semua vitalitas begitu tengah malam tiba.
Ye Fan berdiri di atas panggung kuno, menatap angkasa. Xiao Nannan di sampingnya menopang dagu sambil menguap lesu.
Keduanya bukan benar-benar mengamati bintang, melainkan menggunakan Mata Dewa untuk menyapu segala penjuru, mengawasi pihak tersembunyi.
Dalam beberapa hari terakhir, semakin banyak penguasa kuat yang mengikuti. Bahkan cultivator setengah langkah legendaris telah muncul, dan ada bayangan Putra Suci yang berkedip-kedip.
“Sungguh tak disangka, Putra Suci Wanchu datang.” Ye Fan bergumam. Penglihatannya luar biasa kuat, meski sosok manusia di ujung langit pun bisa tertangkap wajah aslinya.
Malam ini pasti akan terjadi pembunuhan, banyak orang tampak kompak, muncul sekaligus dan mendekat dengan memaksa.
Namun, mereka semua bersembunyi rapi, jauh di ujung langit, menanti peluang, tidak akan bertindak lebih dulu.
“Yao Xi juga sampai.” Hati Ye Fan tertegun, Putri Yao Guang bersembunyi di balik awan ruang hampa, selain Mata Dewa miliknya, mustahil terdeteksi orang lain.
“Xiang Yifei, Putra Suci Dayan!” Tatapannya berkilat, menemukan lagi seorang putra suci yang bersembunyi, dahulu di kota suci pernah berinteraksi dengannya, tak disangka juga datang.
“Kakak, orang dinasti suci zaman purba datang...” Xiao Nannan menguap kecil, menemukan situasi.
Ye Fan mengangguk, terus mengamati dari atas panggung kuno, berusaha melihat semua pihak tersembunyi.
“Penerus Keluarga Emas Jin Chixiao juga datang……” Hati Ye Fan berdesir, orang ini sangat kuat, konon keluarga ini memiliki aliran darah Ratu Purba di tubuhnya, bukan termasuk ras manusia.
“Putra Suci Zifu benar-benar datang!” Dia kembali melihat bayangan seorang Putra Suci, sejak awal telah memprediksi orang ini pasti akan hadir.
Ye Fan menggendong Xiao Nannan, terbang kembali ke dalam kompleks, bergabung dengan Kaisar Hitam dan kawan-kawan, memberitahukan posisi semua orang tersebut.
“Terlalu banyak yang datang, ada banyak cultivator dari sekte besar. Paman Jiang Yichen membawa belasan orang, yang terdekat dari sini.”
“Dinasti suci pembunuh zaman purba bersembunyi di ruang hampa, sebentar lagi akan mulai beraksi!”
Mereka saling bertukar informasi, segera akan mengaktifkan Formasi Pembunuh Wu Shi dengan efektif.
“Ada yang setengah langkah menuju Cultivator Legendaris, bahkan ada Putra Suci dan santa wanita, kontingennya sangat kuat.” Wu Zhongtian menghela nafas.
Ye Fan merenung sejenak, berkata: “Kaisar Hitam, usahakan tunggu sampai semua orang masuk, baru aktifkan Formasi Pembunuh Wu Shi. Siapa pun yang masuk, semua dipenggal!”
