Pertempuran di Fire Demon Ridge mengukuhkan nama Ye Fan di Donghuang. Prestasi ini membuat semua orang terdiam takjub, bahkan para pemimpin sekte pun kelopak matanya berkedut.
Sebenarnya, sebelumnya nama Ye Fan sudah terkenal di Donghuang. Hanya sedikit yang tak mengenalnya karena terlalu banyak peristiwa terjadi.
Namun sebelumnya tak ada yang merasa terancam. Banyak yang ingin memusnahkannya, tapi kini semua hati bergetar hebat.
Banyak ahli dikerahkan - tak sedikit tetua tertinggi dari tanah suci, bahkan beberapa Setengah Langkah Cultivator Legendaris. Tapi akhirnya dua cultivator legendaris tewas, sungguh membuat tertegun.
"Dia tak boleh dibiarkan hidup! Begitu berkembang sempurna, takkan ada tandingannya di dunia fana!" Ini niat pertama mereka yang ingin menghabisi-nya setelah menerima kabar.
Tiga belas Putra Suci ditebas tanpa ampun, Setengah Langkah menuju Cultivator Legendaris dihancurkan sekejap mata. Segenap ahli yang masing-masing merupakan sosok berpengaruh di wilayahnya, semuanya dihabisi.
"Lelaki Kejam yang terlahir kembali!"
Refleks kilat, seseorang melemparkan pernyataan ini yang memicu GELOMBANG BESAR, menyedot perhatian banyak pihak.
Taktik seperti ini, keputusan tegas seperti ini: memicu Bencana Langit, meretas jalan buntu maut, menginjak kerangka para pemuda, hingga mencapai tingkat Paripurna Empat Ekstrem.
Gaya bertindak seperti ini membuat merinding, memberi label "Reinkarnasi Lelaki Kejam" padanya, mendorongnya ke puncak badai.
Tak diragukan lagi, banyak kekuatan besar diam-diam mengarahkan opini publik ini ke klimaks, menjadikannya mencolok di mata semua, dan secara alami berubah menjadi sasaran empuk.
Popularitas Ye Fan kali ini memang tak terhindarkan. Prestasi yang sungguh mengejutkan, berapa orang bisa mencapainya?
Di era kuno yang jauh, ada jenius langka di bawah dua puluh tahun yang bisa menghabisi Cultivator Legendaris puncak. Ini bukan legenda, melainkan sejarah nyata.
"Tapi, di zaman sekarang ini, sangat jarang ada sosok seperti ini yang muncul. Namun Ye Fan berhasil melakukannya. Tidak peduli taktik apa yang digunakannya, satu fakta yang tak terbantahkan adalah dia tidak meminta bantuan orang lain."
"Siluman! Setiap kali naik drastis tingkatnya, harus mengalami Bencana Langit. Meski di zaman purba sekalipun, orang seperti ini sangat langka!"
"Apakah ini benar-benar melangkah di Jalan Kaisar?" Memikirkan masalah ini, banyak orang gelisah, terutama mereka yang punya masa lalu pahit dengan Ye Fan.
"Bisa disamakan dengan siluman-siluman zaman kuno itu, minimal bisa mencapai tingkat Santo kuno!" Banyak orang terdiam termenung.
Pertempuran di Gunung Api Iblis menimbulkan GELOMBANG BESAR di Donghuang. Kerangka para Putra Suci dan cultivator legendaris menjadi batu loncatan reputasi Ye Fan yang melesat drastis.
Di antara generasi muda Donghuang, siapa lagi yang berani menyainginya? Orang-orang bergumam, mungkin hanya Putra Suci Yao Guang dan Raja Dewa Donghuang.
Langkah demi langkah Ye Fan maju, telah menyusul dari belakang. Kini dia cultivator Empat Ekstrem paripurna, tingkatnya hampir menyamai yang lain.
Padahal kekuatan tempur sebenarnya lebih mengerikan lagi. Saat berada di tingkat dua langit berikutnya Empat Ekstrem, dia sudah bisa bertarung melawan tokoh-top generasi muda Donghuang, apalagi sekarang!
Begitu dia berhasil memasuki tingkat Transformasi Naga, mungkin tak ada lagi Putra Suci yang bisa menjadi lawannya. Ini adalah prediksi semua orang.
Ye Fan bagaikan binatang buas Hutan Belantara Tak Bertepi yang terus memburu penerus sekte tak tertandingi, semakin mendekat, memaksa mereka harus naik ke tingkat kultivasi yang lebih tinggi.
Jika tidak, mereka akan kehilangan syarat sebagai rival. Tapi kemajuan Konstitusi Suci terlalu cepat, membuat setiap anggota generasi muda merasa terengah-engah.
Dari belakang, bagaikan makhluk buas menakutkan yang akan menyapu melampaui mereka, tekanan ini nyaris membuat mereka tercekat.
Di kaki Gunung Anti-Usia Yao Guang Sheng Di, air terjun setinggi ribuan zhang menjuntai, kabut putih menyelimuti area seluas 10.000 tentara berkuda, gemuruhnya memekakkan telinga.
Putra Suci Yao Guang duduk bersila sambil menutup mata di depan air terjun, tak bergerak. Rambut hitamnya berkibar-kibar, kulitnya memancarkan kilau kristalin. Meski telah mendengar prestasi Ye Fan, ekspresinya tetap tenang, terus mencari pencerahan batin.
Di Keluarga Ji, Ji Haoyue (Tubuh Raja Dewa) berjalan-jalan di hutan sunyi. Ia memahami hukum alam semesta dengan mengamati daun-daun berguguran, mendengar aliran sungai yang mengalir jauh. Semua dilakukan dengan sikap santai.
Mutiara Keluarga Feng terdiam termenung, bergumam: "Kekuatan tempurnya... tak terduga..."
Pada hari itu juga ia memulai tapa. "Jika tak naik satu tingkat, aku tak akan ke Akademi Qishi di Zhongzhou," tekadnya untuk membangun keyakinan sebagai yang terkuat.
Para penerus sekte tak tertandingi lainnya mempercepat waktu bertapa menyambut pembukaan Akademi Qishi. Tak ada yang rela menjadi Putra Suci kelas bawah—semua ingin naik ke lantai lebih tinggi.
Sebab di masa depan dekat, akan terjadi benturan antara generasi muda terkuat dari lima wilayah: Donghuang, Nanling, Zhongzhou dll. Banyak yang meramalkan akan muncul siluman setara bahkan melebihi Ye Fan. Tak satu pun yang bebas dari kekhawatiran.
"Konstitusi Fisik Suci terlalu kuat, mustahil aku tenang selagi dia hidup!" Ini adalah suara hati pembenci.
"Memotong kultivasinya sendiri? Itu lelucon belaka!" Sejak awal, banyak yang tidak percaya dan terus-menerus menguji.
Kini, Ye Fan menghadapi Bencana Langit, membuktikan bahwa sebelumnya dia menutupi fakta - luka Jalan Agung-nya telah sembuh total!
Tak diragukan lagi, ketika menyadari masalah ini, banyak orang degan tak karuan: Jika Konstitusi Fisik Suci mencapai kesempurnaan, siapakah di dunia ini yang bisa menandinginya?
Kecuali Kaisar Kuno bangkit kembali, di antara umat manusia paling-paling ada yang bisa seimbang, sama sekali mustahil ada yang bisa menekannya dengan tenaga manusia!
"Bagus juga. Ratu Purba segera muncul, akhirnya ada yang bisa jadi lawan sepadan."
"Tidak buruk. Adanya Konstitusi Fisik Suci juga baik, agar kita tak tahu apa yang akan terjadi di masa depan."
Mereka yang tidak punya perseteruan dengan Ye Fan berbisik seperti ini, tanpa embel-embel suka atau benci pribadi.
Ye Fan mengguncang dunia. Banyak kekuatan besar bersuara, tak sedikit yang menudingnya sebagai ancaman besar!
Belum lama berselang, ia mengeksekusi banyak ahli di Sarang Naga Sepuluh Ribu dengan taktik jebakan. Kini menggunakan metode Bencana Langit untuk menghabisi semua lawan, membuat banyak pihak menyimpan dendam.
Banyak pihak muncul dengan mengarang berbagai alasan, menghasut para penguasa kuat Donghuang untuk turun tangan menembak mati Ye Fan dan memusnahkan ancaman masa depan.
"Penerus kejam generasi kedua! Biarkan dia melanjutkan, ia akan menginjak ribuan kerangka ahli untuk melangkah maju..."
"Anak ini memiliki taktik luar biasa dan niat membunuh yang berlebihan. Sungguh ancaman besar!"
Bahkan ada rumor bahwa Ye Fan mewarisi garis keturunan si Kejam, sebab hanya dengan cara itu ia bisa begitu nekat menghabisi semua lawan dengan gaya yang mirip.
Ditambah rumor sebelumnya tentang masuknya ke Istana Perunggu Suci untuk memperoleh Seni Iblis Penelan, banyak pihak menambah minyak ke api dengan terus-menerus menghasut.
Umat manusia tak bisa dibodohi. Meski masyarakat bisa membedakan benar-salah, suara provokasi ini justru semakin menggema. Banyak orang berkoar ingin memenggal Konstitusi Fisik Suci.
"Sebenarnya, banyak kekuatan besar yang bisa memandang sinis seluruh Donghuang telah bertindak diam-diam sejak lama. Ada orang penting yang turun tangan, berencana menghilangkan Ye Fan tanpa suara."
Keputusan final ini sebenarnya sudah ditakdirkan sejak kasus berdarah di Sarang Naga Sepuluh Ribu terjadi. Hanya saja sebelumnya Ye Fan terus bersembunyi di Yao Chi sehingga tidak bisa diambil tindakan.
Kini, 13 Putra Suci terjepit, cultivator legendaris pun ditebas mati. Banyak ahli mati mengenaskan, berubah menjadi abu. Hal ini telah membuat beberapa Tanah Suci mencapai kemarahan melampaui batas.
"Layak! Semuanya bunuh diri sendiri! Kami sedang melakukan pembelaan diri!" Anjing Hitam berkoar, suaranya menggema di seluruh wilayah utara, mengacaukan ketenangan Donghuang.
Sekte-sekte yang kehilangan penerus dan ahli, semuanya marah namun tak mampu membantah. Inilah kenyataan - semua masalah mereka cari sendiri.
Ye Fan menggemparkan Donghuang. Untuk pertama kalinya, para Santo Lord mematuhi perintah mempelajari taktik generasi penerus ini. Mereka akhirnya mendapatkan wawasan sejati, mustahil lagi meremehkan.
“Pertempuran di Sarang Naga Sepuluh Ribu yang menewaskan banyak orang-orang tua sudah cukup buruk, tapi sekarang malah memicu Bencana Langit. Cara menembak musuh seperti ini benar-benar membuat orang-orang ditakuti.”
“Meski Ye Fan terkenal di Donghuang, hal ini justru memberi tekanan besar pada Yao Chi. Banyak kekuatan yang sudah meminta mereka membebaskan Ye Fan dan menghentikan perlindungan.”
“Aku dan Ziling telah memasuki istana Xian itu...”
Di dalam Yao Chi, Ye Fan dan Liu Yiyi berjalan santai sambil berbincang. Dari seseorang, dia mendapat kabar yang membuatnya terkejut.
Setelah berpisah tahun lalu, Liu Yiyi, Zhang Ziling, Wang Ziwen, Lin Jia, Zhou Yi, dan Li Xiaoman berhasil keluar dari Larangan Zaman Purba. Beberapa di antaranya sukses memasuki istana Xian.
Di luar Larangan Zaman Purba itu, terdapat istana surgawi yang maya. Sejak zaman kuno, ini hanyalah legenda yang hampir mustahil terjamah. Kecuali mendapat campur tangan Langit, tak mungkin masuk dan memperoleh keunikan takdir langka di sana.
“Bukan cuma aku dan Ziling yang masuk. Kupikir mereka semua juga ikut masuk.”
“Oh begitu? Aku pernah memberi salam pada Li Xiaoman, tapi tak pernah dengar dia ceritakan.” Ye Fan tertegun.
Liu Yiyi bersama Zhang Ziling menjelajahi istana Xian, nyaris tersesat karena kompleksitasnya yang maha luas bagai dunia mini kaum immortal yang tak bertepi.
Zhang Ziling memperoleh senjata kuno dan beberapa halaman kitab perak, namun tak sengaja menginjak formasi magis sehingga menghilang tanpa jejak, entah dipindahkan ke mana.
Sementara Liu Yiyi menemukan labu giok kecil berisi pil kuno di depan altar dewa. Setelah menelannya, ia tertidur selama enam tahun.
Ye Fan segera memeriksa denyut nadinya. Hatinya berdebar kencang merasakan energi dahsyat yang mengalir di tubuh perempuan itu.
"Pil apa ini? Tidur bertahun-tahun namun mampu menciptakan kekuatan sebesar itu..." Ye Fan terpaku. Istana Xian benar-benar tempat yang luar biasa!
Setelah bangun, Liu Yiyi berjalan di istana yang sepi dan tak sengaja menginjak formasi lain yang memindahkannya keluar.
Belakangan, ia dibajak dan jatuh ke tangan pihak tak dikenal, namun identitas musuh tetap menjadi misteri.
“Ye Fan, kau harus berhati-hati!” Liu Yiyi mengkhawatirkan.
“Apakah dia menyisir laut kesadaranmu?” Ye Fan bertanya, ingin memastikan beberapa hal untuk membuat penilaian lebih akurat.
“Aku tidak tahu.” Liu Yiyi menggelengkan kepala. Dia disegel stempel cukup lama sehingga tak mengetahui semua ini.
“Tidak apa-apa, itu cuma orang kecil yang tak akan jadi ancaman.” Senyum percaya diri mengembang di wajah Ye Fan sambil menghiburnya.
“Jiejie, jiejie, makan buah!” Xiao Nannan mengangkat buah persik langit merah terang dengan kedua tangannya untuk Liu Yiyi. Si kecil dengan kulit lembut ini terlihat sangat menggemaskan.
“Benar-benar manis!” Liu Yiyi berjongkok dan mengelus kepala gadis kecil itu.
Para tetua tertinggi Yao Chi setelah memeriksa tubuh Liu Yiyi bagai menemukan harta karun. Kekuatan dahsyat dalam tubuhnya ini bisa menghemat puluhan tahun latihan keras. Mereka segera menerimanya sebagai murid Yao Chi untuk dibina dengan seksama.
Ye Fan tersenyum tipis, ini membuatnya benar-benar tenang. Liu Yiyi memiliki perguruan seperti ini yang sangat baik.
Selama hari-hari ini, terus-menerus ada tekanan dari sekte besar yang mencegah Yao Chi memberikan perlindungan kepada Ye Fan. Meskipun tidak secara terang-terangan, sindirannya cukup jelas.
Ye Fan hendak melakukan perjalanan jauh, tidak ingin menyusahkan Yao Chi.
"Di mana Sembilan Rahasia itu hilang? Apakah masih ada di Donghuang?" Ye Fan bergumam pada diri sendiri.
"Hampir semua garis keturunannya terputus. Berhasil menemukan tiga rahasia di Donghuang saja sudah merupakan keberuntungan langit," desah Anjing Hitam besar.
"Begitu? Kalau begitu, sudah waktunya meninggalkan Donghuang. Mari kita menuju ke wilayah kekuasaan lain!" Ye Fan membuat keputusan ini.
Sampai jumpa, Donghuang!
Ye Fan memutuskan untuk meninggalkan daratan maha luas ini dan memulai perjalanan baru.
Sebelum pergi, masih ada beberapa hal yang perlu ditangani.
Tidak lama kemudian, mereka melintasi ruang hampa dan tiba di luar Tai Xuan Men di wilayah selatan. Alih-alih masuk, mereka mengirimkan surat tertutup kepada orang tua Li Ruoyu.
"Kini, kaburnya Hua Yunfei semuanya akibat ulah Ye Fan. Dia tidak pantas memasuki sekte tersebut, tapi masih khawatir akan Zhang Wenchang, takut dia benar-benar dibajak seperti Liu Yiyi."
"Karena itu, kami sengaja datang ke sini untuk mengirimkan surat penjelasan."
"Setelah semua ini selesai, Ye Fan menghela napas lega dan bersiap menjauhi Donghuang."
"Wu wu... Nannan tak mau berpisah dengan Kakak." Xiao Nannan menangis terisak-isak, menggenggam ujung jubah Ye Fan sambil menatap ke atas dengan wajah polos penuh air mata, menolak melepaskan genggamannya.
"Tempat yang akan kudatangi sangat jauh penuh ribuan kesulitan dan bahaya. Akan kupanggil kalian setelah semuanya stabil." Ye Fan berjongkok sambil menenangkannya dengan suara lembut, mengusap air mata di wajah kecil itu.
"Tapi Nannan benar-benar tak rela melepas Kakak..." Si kecil terus menitikkan air mata dengan tatapan mengundang belas kasihan, keras kepala menolak perpisahan.
"Biarkan dia pergi. Tak lama lagi aku akan menemanimu mencarinya," Anjing Hitam ikut menasihati dari samping.
“Berapa lama lagi itu, kenapa tidak pergi sekarang?” Xiao Nannan menitikkan air mata, meski bertanya pada Anjing Hitam Besar, tapi matanya memandap dengan penuh harap ke arah Ye Fan.
Si kecil enggan berpisah, setelah dibujuk ratusan kali, akhirnya mengangguk dengan mata berkaca-kaca: “Kakak, kau harus cepat menjemput Nannan ya.”
“Gougou, wu wu… Jangan bohong. Kalau Kakak tidak datang, kau harus bawa aku mencari dia.” Ia memaksa Anjing Hitam Besar bersumpah sambil terus-menerus menitikkan air mata.
“Ini beberapa platform formasi megah. Melintasi domain besar bukan masalah! Cukup untuk beberapa kali pakai!” Anjing Hitam Besar menyerahkan beberapa platform formasi pada Ye Fan, menyuruhnya menyimpannya di dalam kendi.
“Kau mau ke mana?” Ye Fan bertanya.
“Kembali ke Gunung Ungu melihat-lihat. Kalau bisa membukanya, akan kubawa dia berkeliling.” Anjing Hitam Besar menggendong Xiao Nannan.
Seketika wajah Ye Fan memperlihatkan ekspresi aneh, menatap tajam Anjing Hitam Besar tanpa sepatah kata pun.
"Jangan lihat aku seperti itu!" Si Hitam bergumam, lalu berkata: "Aku tahu kau mengincar Kitab Wu Shi, tapi aku juga tidak bisa membukanya. Lagipula, mungkin tidak cocok untuk perjalanan kultivasimu. Lebih baik kau fokus mengembangkan Keturunan Konstitusi Suci dan Jalan Tao Bawaan-mu. Sebenarnya, warisan ilmu yang kau pelajari sekarang semuanya adalah hukum abstrak terkuat di setiap wilayah kultivasi rahasia, sama sekali tidak kalah dengan kitab kuno manapun!"
"Kakak, jaga diri ya, cepatlah menjemput Nannan..." si kecil melambaikan tangan mungilnya dengan gembira, air mata terus bercucuran.
"Jika berjodoh, kita akan bertemu lagi!" Si Hitam bagai kilat hitam, membawa Xiao Nannan menghilang di ujung cakrawala daratan yang tak bertepi.
"Urusan Donghuang telah selesai, saatnya aku pergi." Ye Fan bergumam, berjalan tanpa tujuan di kota kuno.
"Konstitusi fisik suci harus dihancurkan, tidak boleh membiarkan ancaman ini hidup!"
"Bajingan ini tidak boleh dibiarkan berkeliaran di alam semesta!"
Sepanjang perjalanan ini, ia mendengar banyak bisikan seperti itu, dengan Sekte Wan Chu yang paling vokal, hampir secara terbuka mengeluarkan perintah pembunuhan wajib.
Kalau dipikir-pikir lagi, mereka benar-benar tidak bisa menahan amarah. Putra Suci mereka dipancung oleh Ye Fan, Santo Lord mereka terjepit di Sarang Naga Sepuluh Ribu, sementara Santa Wanita Zhao Yanran tewas ditimpa Bencana Langit.
Kebencian sebesar ini, mana mungkin mereka mau tinggal diam begitu saja?
Selain itu, Sekte Bimbingan Ungu (Zifu Shengdi), Sekte Dao Yi (Dao Yi Shengdi), dan lainnya juga marah besar. Semuanya sedang mencari keberadaannya.
Di sisi lain, Ye Fan mendapat kabar lain: Xiang Yifei, Putra Suci Dayan Shengdi baru-baru ini berhasil menembus level evolusi hingga mencapai perubahan kedua menjadi naga, kekuatannya meningkat secara drastis.
"Putra Suci kami ini memang jenius. Di usianya yang masih muda sudah mencapai perubahan kedua menjadi naga, berapa orang yang bisa seperti ini?" ujar seorang Tetua Tertinggi sekte tersebut kepada rekan-rekannya.
"Benar-benar jenius!" seru semua orang dengan penuh kekaguman.
Perlu diketahui, begitu seorang Putra Suci mencapai perubahan kedua menjadi naga, kekuatannya akan sama sekali mengerikan—jauh melebihi manusia biasa dan bisa membunuh melebihi beberapa tingkat level.
Tetua Tertinggi Dayan Shengdi tampak sangat bangga diri. Secara implisit dia menyatakan bahwa kini Xiang Yifei bisa menekan Konstitusi Fisik Suci (Sheng Ti), menjadi yang terunggul di antara generasi muda.
“Xiang Yifei selamat?” Ye Fan terkejut, seketika memahami bahwa orang ini berhasil melewati Bencana Langit dan mendapat manfaat besar, menembus satu tingkat kemampuan.
Xiang Yifei pertama kali membuatku berdarah di malam itu, ingin memasuki Formasi Pembunuh Wu Shi untuk membunuhnya. Kali ini bahkan bersekongkol dengan banyak Putra Suci lain untuk menjebakku dalam situasi mematikan.
Tak disangka, dia ternyata berhasil melewati tribulasi. Namun sama sekali tidak boleh membiarkannya hidup terus.
"Kabur dan naik level? Aku tetap akan mengantarmu ke perjalanan terakhir!" Ye Fan tersenyum sinis. Orang ini harus dihabisi.
Xiang Yifei, Putra Suci Dayan, berhasil mencapai transformasi kedua naga, menjadi sensasi. Banyak orang memujinya.
Bagaimanapun juga, tak ada yang mengetahui tingkat kemampuan Putra Suci Yao Guang dan Ji Haoyue. Saat ini dialah Putra Suci pertama yang ketahuan mencapai transformasi kedua naga.
Tengah malam, hujan lebat. Ye Fan dengan tongkat merah darah di genggaman, muncul bagaikan iblis di sebuah kota kecil. Setelah usaha selama setengah bulan, akhirnya berhasil menelusuri pergerakan Xiang Yifei.
"Masih berani berlatih mandiri di luar..." Ye Fan tersenyum sinis, mata dewa-nya telah mengetahui identitasnya dengan jelas saat itu.
"Braak!"
Kilatan listrik berkedip-kedip, hujan deras tumpah dari langit. Ye Fan memegang tongkat Istana Langit, menebas tajam ke bawah penginapan. Aura pembunuhan tak terbatas mengunci Xiang Yifei.
"Siapa di sana?" Putra Suci Dayan berteriak kaget, melesat ke langit.
"Orang yang akan membunuhmu!" Ye Fan melangkah keluar dari hujan deras, setiap jejak kakinya membuat seluruh kota kecil bergemetar.
"Kau, Ye Fan!" Putra Suci Dayan terkejut, kilat menyambar langit malam mengungkapkan tubuh asli di balik tirai hujan.
"Benar!"
"Saudara Ye, apa maksudmu ini?"
"Mengantarmu ke perjalanan terakhir!"
"Braak!"
Aura pembunuhan yang membumbung tinggi menyapu, hujan mengguyur seperti ditimba, tirai hujan menutupi langit dan bumi dalam kegelapan total. Ye Fan menyerang dengan tongkat merah darah di genggamannya.
"Dang!"
Kilatan cahaya menyilaukan melesat ke angkasa, Putra Suci Dayan membalas serangan! Pertempuran sengit pun pecah di antara mereka!
"Kilatan sakti yang menggegerkan, aura yang menyembur ke langit, di malam hujan ini, kilat dan guntur silih berganti, bayangan pedang berseliweran, mengganggu seluruh kota kecil."
"Pertempuran sengit, sinar dingin menyilaukan, menerangi langit malam."
"Ah……"
"Putra Suci Dayan menjerit keras, Pedang Suci Emas di tangannya retak akibat getaran tongkat merah darah, disusul suara 'ciit' ringan, kepalanya terpenggal."
"Ye Fan menghilang dalam guyuran hujan deras, meninggalkan bayangan punggung seperti iblis bagi banyak orang."
"Keesokan harinya, kabar tersebar membuat umat manusia terkesima. Orang-orang baru saja memuji kehebatan Putra Suci Dayan,"
"tapi belum lama berselang, Xiang Yifei sudah dibunuh. Banyak saksi jelas mendengar teriakannya menyebut nama Ye Fan, secara alami tahu siapa pelakunya."
"'Konstitusi fisik suci terlalu perkasa, sama sekali tak ada yang dikhawatirkan lagi!'"
"'Ya Tuhan, Beraninya konstitusi fisik suci! Terang-terangan membunuh Putra Suci, apa yang dia inginkan?'"
Xiang Yifei, Putra Suci Dayan, dihancurkan di sebuah kota kecil, hanya menyisakan mayat tanpa kepala yang membuat bulu kuduk banyak orang merinding.
Apakah era Konstitusi Fisik Suci telah tiba? Saat ini dia sama sekali tidak menyembunyikan diri!
"Jika masih berani diam-diam memburuku, satu per satu akan kuhancurkan semua penerus kalian!" Pada hari itu juga, Ye Fan mengeluarkan pernyataan seperti ini.
Begitu ucapan itu keluar, Donghuang gempar. Konstitusi Fisik Suci tak gentar, sama sekali tidak takut apa pun!
