Sebuah formasi Kaisar yang tidak lengkap telah mengepung kelompok Ye Fan. Sekumpulan lawan tangguh mengintai dengan aura pembunuhan yang mencekam, mengurung beberapa ahli muda.
Siapapun pihak yang berhadapan dengan mereka adalah lawan yang sangat kuat. Saat ini, mereka terjerumus dalam situasi berbahaya yang sama sekali tidak bisa dielakkan.
Pang Bo mengatupkan gigi, menatap wanita berjubah putih di kejauhan. Dengan suara getir ia bertanya, "Li Xiaoman, benarkah kau sekejam itu? Bahkan teman sekelas pun kau berani serang?!"
Di kejauhan, angin sepoi-sepoi menggerakkan rerumputan, menggulung kelopak bunga liar yang beterbangan di gunung, menerbangkan sudut gaun. Li Xiaoman berdiri di atas gunung tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
"Apa yang harus kami lakukan?" Li Heishui juga mengerutkan kening. Situasi saat ini benar-benar mengkhawatirkan. Musuh-musuh kuat ini semakin berbahaya satu sama lain. Terjebak dalam pola kekaisaran, sama sekali tidak ada harapan hidup.
"Ye Fan, adikku mati dengan mata terpejam, berpesan dalam mimpiku untuk menghancurkanmu sampai ke tulang-belulang. Hari ini akhirnya kutemui kau!" Di bawah bendera emas besar, seorang pria paruh baya berpostur gagah dengan rambut emas sepanjang pinggang—ahli dari keluarga emas Beiyuan. Di sampingnya berdiri seorang cultivator legendaris.
"Dalam pola kekaisaran ini, kulihat bagaimana kau bisa kabur?" Wajah Pemimpin Sekte Yin-Yang terlihat kejam.
"Bajingan! Kau akan mati tanpa kuburan!" Para cultivator legendaris dari Wanchu dan Zifu memancarkan aura pembunuhan. Putra Suci mereka tewas, bahkan para pemimpin sekte pun banyak yang gugur atau terluka di Sarang Naga Sepuluh Ribu.
Di sisi lain, penjaga Hua Yunfei tertawa dengan suara serak, mengoperasikan Mata Dewa untuk menatap tajam Fundamental Ye Fan tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
"Kalian para bangsat tua ini, sudah kenyang tapi masih mencari masalah, kenapa selalu mengganggu kami?" Pang Bo sama sekali tidak peduli, terus mengumpat.
"Sekelompok bajingan tua!" Ye Fan juga memuntahkan beberapa kata ini.
Pemimpin Sekte Yin-Yang dan cultivator legendaris keluarga Xiao langsung menunjukkan urat hijau berdenyut di dahi mereka, belum pernah dihina seperti ini sebelumnya. Mereka segera mendesak penjaga Hua Yunfei: "Serang sekarang!"
Penjaga setingkat Santo Lord itu tertawa terkekeh-kekeh, melangkah maju selangkah demi selangkah sambil mengaktifkan formasi tak lengkap ini untuk menjebak dan membunuh beberapa orang.
"Ikut aku, ke sini! Kita harus bisa menerobos keluar!" Ji Ziyue berkata. Jubah ungunya berkibar seperti peri yang bergerak lincah, dengan alis indah yang sedikit berkerut, memimpin mereka bergerak maju.
"Braak!"
Di langit, Guci raksasa itu bergetar, menjuntai seberkas kilau gelap yang lebat, ribuan untaian rapat dan padat bagai tirai hujan yang turun.
"Brak!"
Ji Ziyue memuntahkan sedikit darah, mengalami trauma. Tubuhnya memancarkan aura keabadian kristalin, terlempar mundur. Andai bukan karena harta rahasia pelindungnya, serangan tadi pasti telah mengubahnya menjadi serbuk halus.
"Tidak bisa menerobos!" Ye Fan menariknya ke belakang, memanggil Kendi Ibu Segala Makhluk yang menggantung di atas kepala mereka.
"Jalur ini memang benar, tapi harus kita paksakan untuk bisa lolos," ujar Ji Ziyue. Perempuan yang cukup meneliti formasi ini melihat satu-satunya jalan hidup.
"Terjebak dalam Formasi Ilahi Kaisar masih ingin bertahan hidup? Khayalan belaka! Lakukan saja perlawanan mati-matianmu, aku senang melihatnya!" Penjaga Hua Yunfei tersenyum sinis dengan wajah mengerikan.
"Benarkah tidak ada solusi lagi?" Pang Bo mengeluarkan Sembilan Senjata Dewa, namun tak berani menggerak-gerakkannya sembarangan.
“Aku punya beberapa keping batu giok peninggalan Kaisar Hitam yang diukir formasi pembunuh Kaisar Wu Shi. Tapi ini lebih tidak lengkap, belum mencapai sepertiga pola kekaisaran di sini.” Ye Fan berkomunikasi melalui telepati diam-diam ke beberapa orang.
“Cukup! Aku sudah melihat jalan hidup satu-satunya. Kita bisa memanfaatkan ini untuk menerobos dalam satu gerakan. Lagi pula kita tidak perlu menghancurkan seluruh formasi ilahi!” Ji Ziyue berkata dengan penuh keyakinan meski wajahnya agak pucat.
“Ding”
Batu giok mengeluarkan suara ringan saat Ye Fan melemparkannya. Di ruang hampa, mereka memburai beberapa pola misterius yang memuat pecahan formasi pembunuh Kaisar Kuno. Begitu muncul, langsung menciptakan fenomena aneh yang mengguncang langit-bumi.
Ini adalah senjata pamungkas Ye Fan yang awalnya tidak akan digunakan kecuali terdesak. Tapi hari ini di tempat ini, mereka terpaksa menggunakannya.
“Braak!”
Hanya dalam sekali hembusan nafas, bukit di depan jungkir balik. Daratan tenggelam, langit musnah. Satu-satunya jalan hidup terbuka, memperlihatkan jalur ruang mengerikan.
"Cepat pergi!" Ye Fan memimpin jalan di depan, yang pertama menerobos keluar.
Bayangan manusia berkelebat, Ji Ziyue, Pang Bo, Wu Zhongtian, Liu Kou, Li Heishui, Jiang Huairen bersama-sama berlarian ke luar, menggunakan pecahan formasi pembunuh Kaisar untuk melarikan diri dari tempat mematikan ini.
Jalan hidup ini cuma terbuka sekejap, guci hitam legam di langit seketika memancarkan ratus juta kilau gelap, menerjang habis jalan yang tadi dan menghancurkan segalanya.
Di kejauhan, semua orang berubah wajah pucat, tidak menyangka mereka bisa kabur. Ini adalah perubahan situasi yang tak terduga.
"Benar-benar di luar perkiraan! Bahkan pecahan formasi Kaisar bisa dihancurkan. Kau memang menyimpan banyak barang bagus!" Pemimpin Sekte Yin-Yang yang merupakan fosil hidup segera mendekat dengan respons kilat.
Ye Fan dan Pang Bo menggunakan senjata raja-raja untuk melawan, tapi justru terlempar kembali seketika, sama-sama memuntahkan darah dari mulut. Si antik ini sudah hidup 3.000 tahun, kekuatannya tak terbatas!
"Pinjam kekuatan langit dan bumi Xian!" Ji Ziyue menghardik seperti dewa berbaju ungu, seluruh tubuhnya memancarkan sinar pelangi suci, duduk bersila di ruang hamba menjuntai ke Ye Fan helai demi helai kekuatan spiritual.
Sekaligus, Ye Fan mengembangkan fenomena anehnya, melindungi semua orang di dalamnya, mendapatkan kekuatan tak terbatas yang dialirkan Ji Ziyue, kekuatannya naik drastis.
"Brak!"
Ye Fan mengayunkan Cambuk Pemukul Dewa, seketika menghajar cultivator legendaris Wanchu hingga terlempar. Satu Tenaga Menghancurkan Segala Hukum, meremukkan senjata lawan dan melukai kesadarannya.
"Bocah, tinggalkan nyawamu hari ini!" Cultivator legendaris Zifu maju mengancam, labu hitam raksasa jatuh dari langit seperti lubang hitam yang hendak menyedot Ye Fan.
"Hancurkan!" teriak Ye Fan sambil mengayunkan Sembilan Senjata Dewa milik Pang Bo, melawan langit menghantam labu mengerikan itu hingga sembilan lubang terbentuk.
"Bzz!"
Penjaga Hua Yunfei bertindak, langsung menggunakan kekuatan Terbang Dewa yang tajam tak tertandingi, menyerang dari belakang hingga membuat Ye Fan dan kawan-kawan muntah darah deras serta terlempar jauh.
Seketika itu, fosil hidup Pemimpin Sekte Yin-Yang tiba lagi. Setiap gerakan tubuhnya memancarkan kekuatan magis bak samudera tak bertepi, dalam sekejap menutupi langit dengan tangan besar dan menekan mereka di bawah.
"Bang!"
Ye Fan mengerahkan kendaraan tempur Raja. Kendaraan perang hitam kuno itu berguncang hebat bagai gemuruh guntur, memancarkan kilau gelap ke segala penjuru, namun gagal menembus blokade dan hampir terjatuh.
"Fosil hidup jauh lebih mengerikan dibanding cultivator legendaris biasa, mustahil dilawan secara frontal!"
Saat ini, mereka terperangkap dalam ujian mematikan, terkepung oleh serangan bertubi-tubi dari beberapa cultivator legendaris dengan taktik yang kejam.
Ji Ziyue limbung tak stabil di ruang hampa, wajahnya putih pucat. Meminjam kekuatan dewa langit-bumi telah membuatnya membayar harga mahal, tak mampu bertahan lebih lama.
“Ini bukan solusi!” Li Heishui cemas, tidak bisa menembus keluar, cuma menguras tenaga begini pun mereka semua akan mati.
Ye Fan mengerahkan seluruh tenaga, mulai mengembangkan fenomena aneh, berharap berbagai kekuatan mematikan menyatu, menampilkan fenomena pamungkas Konstitusi Suci, untuk memberikan serangan mematikan kepada Pemimpin Sekte Yin-Yang.
“Kita semua harus berubah menjadi fenomena aneh, menyambung jadi satu entitas!” Tiba-tiba Pang Bo menjerit keras.
Dulu, dia hampir diambil alih tubuhnya oleh seorang Raja Siluman tua, kesadaran utamanya terjebak di lautan kesadaran selama bertahun-tahun, baru bisa bebas setelah diselamatkan Ye Fan dan Kaisar Hitam, namun justru mendapat banyak warisan pengetahuan.
Ini adalah teknik rahasia kuno yang bisa menyatukan fenomena aneh dengan orang lain, kekuatannya akan meningkat beberapa kali lipat, sangat mengerikan. Pang Bo cepat-cepat berkomunikasi lewat telepati, mengajarkan seni rahasia ini ke yang lain, lalu mereka semua mulai bergerak.
Ye Fan mengembangkan fenomena aneh, beberapa fenomena terkuat zaman prasejarah satu per satu mulai terwujud.
Begitu fenomena "Raja Dewa Menjelma di Langit Kesembilan" muncul, Pang Bo langsung bergerak pertama kali. Dengan memegang Sembilan Senjata Dewa, dia menyatu dengan sosok Raja Dewa tersebut, berubah menjadi sebuah fenomena yang terlihat sangat perkasa.
Ketika fenomena "Permadani Alam Semesta" muncul, tubuh Wu Zhongtian mulai memudar dan berubah menjadi gunung-gunung serta daratan, menyatu dengan fenomena ini. Aura kuatnya bergelombang dahsyat.
Li Heishui, Liu Kou, dan Jiang Huairen juga masing-masing menyatu dengan satu jenis fenomena, menjelma menjadi perwujudan Jalan Agung, berbaris rapi di samping Ye Fan.
Ji Ziyue yang paling unik, bertugas menyediakan energi kosmis untuk Ye Fan. Dia berubah menjadi teratai biru muda yang menemani di sampingnya, sekaligus menyatu dengan lautan penderitaan emas yang mengkristal.
Tujuh orang ini telah menjadi satu kesatuan. Ye Fan mengembangkan fenomena dengan kewibawaan menggila, kekuatannya langsung meningkat berkali-kali lipat. Dengan gerakan terbuka lebar dan penyatuan sempurna, mereka berusaha membuka jalan darah untuk menerobos keluar.
"Brak!"
Cultivator legendaris dari Zifu berhasil dihancurkan olehnya menggunakan Kendi Ibu Segala Makhluk. Dengan paksa mereka membuka jalan darah dan menerobos keluar. Namun tepat di saat itu, terdengar teriakan keras menyusul kedatangan sebuah kendaraan tempur kuno emas yang menyerang.
"Wang Teng di genggaman Pedang Kaisar Langit menebas ke sini!"，membentak: "Jangan lari!"
Kekuatan tempurnya benar-benar mengerikan, cultivator legendaris biasa yang maju pasti akan tumbang. Saat momen kunci tiba, dia datang dan langsung memblokir jalan.
"Cring!"、"Cring!"……
Fenomena "Raja Dewa Menjelma di Langit Kesembilan" mengeluarkan getaran energi. Pang Bo menyatu dengannya, menggerakkan Sembilan Senjata Dewa untuk melawan, memancarkan getaran mengerikan yang dahsyat.
Keduanya bertabrakan hebat, memancarkan kilatan magis tak terbatas yang menyilaukan seluruh penjuru, semuanya berubah menjadi badai energi.
"Braak!"
Ji Ziyue yang mendampingi Ye Fan justru memuntahkan darah. Pertempuran sebesar ini memberinya beban yang sangat berat. Dia harus menyuplai energi spiritual yang lebih kuat, terus-menerus terluka.
"Cis!"
Pemimpin Sekte Yin-Yang juga menyerang. Sebuah telapak tangan raksasa hampir menghancurkan Permadani Alam Semesta. Wu Zhongtian memuntahkan darah deras dari mulut, tubuh Ye Fan terguncang hebat, wajah Ji Ziyue kembali memucat.
Sekelompok musuh kuat berkumpul di sini, meski tubuhnya sekuat baja, tetap tak mungkin menahan semua serangan. Bagaimanapun, dia hanya meminjam kekuatan Langit dan Bumi melalui Ji Ziyue, sama sekali bukan hasil kultivasinya sendiri.
Terlalu banyak musuh besar. Pasukan keluarga emas dari Beiyuan kembali menyerbu. Ye Fan mengerahkan semua fenomena anehnya, melontarkan monster berbulu emas itu. Tapi dirinya sendiri terlempar mundur puluhan zhang. Bulan Kecil Keluarga Ji terus-menerus batuk mengeluarkan darah.
"Ziyue, kau baik-baik saja?"
"Tak apa, cepat pergi!" Meski bilang tak apa, bola matanya mulai memudar. Tubuhnya limbung, namun tetap berusaha sekuat tenaga meminjam energi kosmik.
"Serbu!" Ye Fan mengatupkan gigi. Seluruh tubuhnya bergetar. Dengan paksa membakar energi agungnya, menanamkan sembilan aksara kuno dari Kitab Dao ke tubuhnya. Sekaligus membalikkan Kendi Ibu Segala Makhluk, mengarahkannya ke setiap penyerang!
"Tak ada jalan hidup lagi, nak! Serahkan nyawamu!" Pemimpin Sekte Yin-Yang mengaum. Beberapa cultivator legendaris lainnya menyusul, bersama-sama melancarkan serangan.
Kekuatan menggila membanjiri, berbagai fenomena aneh Ye Fan hampir padam. Meski sangat kuat, mustahil dia bisa melawan begitu banyak musuh.
"Bzz!"
Kendi Ibu Segala Makhluk bergetar. Tangan besar Pemimpin Sekte Yin-Yang menyelusup masuk, berusaha merebutnya. Matanya berbinar-binar penuh hasrat, seolah tiba-tiba menjadi muda ribuan tahun.
"Ah..."
Tiba-tiba dia menjerit kesakitan. Seluruh lengannya remuk, separuh tubuhnya tulang hancur. Dengan teriakan, tubuhnya terlempar mundur.
Pada detik itu, dia berhasil menggenggam keping sumber suci. Tapi bukannya membawanya keluar, malah dirinya sendiri yang terluka parah.
"Brak!"
Ye Fan mengaktifkan fenomena Raja Dewa Menjelma di Langit Kesembilan. Sama seperti dia dan Pang Bo menyerang bersama. Palu kecil biru dihantamkan dengan dahsyat, menghancurkan separuh tubuhnya yang sudah rusak jadi lumpur darah.
Pemimpin Sekte Yin-Yang terpental, bulu kuduk berdiri tegak. Aumannya menggema. Sudah tak terhitung tahun, mungkin minimal seribu tahun, sejak terakhir kali dia mengalami kekalahan sebesar ini.
“Bzz!”
Sembilan aksara kuno di tubuh Ye Fan menyatu dengan dagingnya, melemparkan kekuatan mengerikan yang tak terduga. Dengan teriakan, dia mengayunkan Cambuk Pemukul Dewa.
“Pecah!”
Kepala cultivator legendaris dari Zifu pecah bagaikan semangka busuk, berubah menjadi bubur darah. Mayatnya terjatuh ke tanah.
Ji Ziyue batuk darah, kekuatan magisnya mengalir deras seperti laut membanjiri tubuh Ye Fan. Permukaan kulitnya semakin memudar, namun tetap bertahan.
“Matilah kau!”
Ye Fan mengaum, berbagai fenomena aneh menggema. Tak disangka terjadi penyatuan sesaat—tujuh sosok bagaikan tujuh dewa dengan kekuatan magis tak terbendung.
“Brak!” “Brak!”
Seorang cultivator legendaris dari keluarga emas Beiyuan terkoyak berkeping-keping. Cultivator Wanchu lainnya tubuhnya bolong-bolong bagai saringan, tertembus berbagai kilatan ilahi.
Di sekitar Ye Fan bagaikan dunia baru tercipta, kilatan cahaya penciptaan langit menyembur menghancurleburkan segala rintangan.
“Braak!”
Wang Teng sang Kaisar Utara menyerbu, kendaraan tempur kuno emasnya terlempar ke belakang. Pedang Kaisar Langit di tangannya memercikkan bunga api, Mata Langit seni bela dirinya hampir tertembus balik, tubuhnya sendiri terpelanting mundur.
"Bunuh!"
Ye Fan melihat mata besar penuh energi spiritual Ji Ziyue semakin memudar, kehilangan kilaunya. Hatinya gusar, berjuang mati-matian menerobos barisan musuh, berusaha meninggalkan tempat ini.
"Kalian semua matilah!"
Ia mengembangkan fenomena aneh, melompat tinggi dan akhirnya berhasil keluar. Tapi tepat saat itu, kekuatan Terbang Dewa menghantam - penjaga Hua Yunfei sekali lagi bertindak!
"Sudah lama menantimu!" Ye Fan mengaum, sembilan aksara kuno di tubuhnya dengan cepat tertanam ke dalam dagingnya. Tanpa peduli apapun, ia memaksakan kekuatan tempurnya.
"Bzz!"
Ia mengayunkan Cambuk Pemukul Dewa, menghantam hingga langit dan bumi runtuh berdentum. Dengan satu pukulan, tubuh penjaga Hua Yunfei pecah berderak-derak seperti guci keramik, jiwa dan raga tercerai-berai.
"Dengan aku di sini, kau takkan bisa kabur!" Kaisar Utara kembali menguasai kendaraan tempur kuno emas, di genggaman Pedang Kaisar Langit menyerbu ke sini. Sembilan naga menekan dari atas, sembilan phoenix suci menari-nari, sembilan harimau putih melompat ke langit, sembilan kura-kura mitologi membelah samudera, cahaya gemilang memancar 10.000 zhang.
"Braak!"
Keduanya bertabrakan hebat, Ye Fan sekali lagi membalikkan kendinya, hampir langsung memanggil santo dari zaman purba. Sebuah aura intimidatif tanpa alasan jelas menembus keluar.
"Braak!"
Wang Teng ekspresi berubah drastis, menghindari seperti ular dan kalajengking. Pedang Kaisar Langit terlepas dari genggamannya, seluruh tubuhnya terbang mundur. Untunglah ia bereaksi cepat, tidak terluka.
"Kuserahkan padaku!" teriak Ye Fan hendak menyimpan pedang ini ke dalam kendi. "Criiiing!" kendaraan tempur kuno emas menggelegar, sesosok Kaisar Kuno muncul, meraih Pedang Suci itu sehingga tidak bisa terbang menjauh.
"Hah..." Ji Ziyue batuk ringan, matanya hampir kehilangan kilau, nyaris terjatuh. Nyawanya di ujung tanduk.
Ye Fan segera menuangkan Mata Air Kehidupan ke mulutnya, lalu pergi tanpa menoleh.
"Jangan lari!" Kaisar Utara mengejar dari belakang dengan aura pembunuhan menyembur ke langit.
Pada saat yang sama, banyak orang datang dari arah Kolam Suci Transformasi Xian untuk mengejar ke sini. Banyak penguasa kuat mendekat.
Ye Fan tak mau buang waktu. Teknik 'Gerak' dari Sembilan Rahasia dikeluarkannya secepat kilat. Tatapannya membeku menyapu ke arah Li Xiaoman di tebing jauh, tak sepatah kata pun diucapkan, hanya terus memberi Ji Ziyue Mata Air Kehidupan.
Tak terhitung sudah berapa li mereka kabur. Tiba-tiba langit-bumi berguncang hebat. Sebuah gulungan kuno raksasa mengapung di udara, menutupi seluruh dunia. Aura intimidatif tak tertandingi memancar kuat, menghujam ke bawah.
Di depan, berdiri seorang wanita dengan pesona legendaris yang membuat matahari-bulan pun memudar. Seolah turun dari langit kesembilan, keanggunannya tak tertandingi - Putri Ling dari Kerajaan Suci Jiuli, gadis tercantik kedua di Zhongzhou.
Di udara, seorang leluhur Sekte Jiuli sedang mengaktifkan senjata Kaisar untuk menangkap Ye Fan!
Senjata Kaisar Kuno yang dijuluki Jalan Tertinggi, meski baru mulai aktif kembali, sama sekali bukan tenaga manusia yang bisa melawannya. Dalam hati Ye Fan terguncang hebat, hampir putus asa.
Diagram Jiu Li menyelimuti Langit-Bumi dan segala makhluk, menampung tiga ribu alam semesta besar. Segala sesuatu bisa ditaklukkan dan dilebur. Pasukan pengejar di belakang hampir semua terlempar mundur, muntah darah deras.
Gulungan kuno ini menyebarkan aura intimidatif tak tertandingi, mengguncang masa lalu dan kini! Seluruh dimensi bergetar serempak!
"Bzz!"
Dengan getaran halus, lempeng tembaga hijau yang diperoleh Ye Fan dari Kolam Suci Transformasi Xian muncul. Bersamaan, teratai biru muda di Lautan Penderitaan bergoyang memancarkan cahaya, terbang sendiri dan berakar di tembaga ini.
Wajah semua orang berubah, semuanya terdiam ketakutan!
