Di Istana Kuno yang dibangun langsung oleh Kaisar Xu Kong di Keluarga Ji, ribuan bintang berkelip-kelip. Ini adalah ruang hampa abadi yang seolah tak termasuk dalam dunia fana.
Sekilas pandang, ribuan tahun berlalu, wilayah galaksi berputar, alam semesta terbentuk kembali. Penuh misteri, istana ini diselimuti kabut kekacauan. Berada di dalamnya, waktu kehilangan makna.
Hanya tamu kehormatan Klan Ji yang boleh memasuki tempat ini. Bertahun-tahun bisa berlalu tanpa ada orang luar yang masuk. Di sini tersimpan rahasia pencerahan ruang hamba, dengan seberkas aura Kaisar yang masih bergerak dinamis.
Legenda mengatakan, setelah kembali dari pertempuran mengerikan di Gunung Keabadian, Kaisar Xu Kong menghabiskan masa senjanya dan akhirnya wafat dalam posisi meditasi di istana kuno ini.
"Seorang Kaisar manusia legendaris, sebenarnya mengalami pertempuran sebesar apa sampai harus bertapa setelah pulang? Apa yang beliau temui?"
"Apakah mati dalam perang atau umur panjang telah habis?"
Ini adalah pertanyaan semua orang yang memasuki Kuil Ruang Hampa, sekaligus menumbuhkan penghormatan tak terbatas. Dulu, jika Kaisar Xu Kong tidak memasuki kedalaman Gunung Keabadian dengan niat mati sendirian, tak diketahui berapa umat manusia yang akan tersisa di daratan.
Di dalam Kuil Ruang Hampa, bintang tak terbatas berkedip bagai menghadapi angkasa purba. Kaisar Klan Ji inilah yang menguburkan dirinya sendiri di ruang hampa tak bertepi yang tak diketahui, menghilang selamanya dari dunia fana.
Jika ingin menemukan makam kuno Kaisar Xu Kong, harus memasuki tempat ini terlebih dahulu. Hanya dengan cara inilah mungkin menemukan jejak, jika tidak mustahil selamanya.
"Benarkah Kaisar Xu Kong sudah mati?" Wang Teng bertanya. Ia beruntung bisa memasuki Kuil Ruang Hampa bersama leluhur misterius dan ayahnya sebagai tamu kehormatan, menikmati teh di sini.
"Kaisar purba dari zaman Tai Gu, Kaisar Agung yang tak tertandingi umat manusia. Meski memiliki bakat luar biasa dan kekuatan yang menentang langit, akhirnya takluk pada zaman. Semua akan tiba hari kematian dalam meditasi." Seorang fosil hidup Klan Ji menghela nafas.
Tiba-tiba, seekor burung kecil berwarna merah menyala terbang masuk, bagaikan Zhu Que dalam legenda, menyapu penuh kesombongan ke semua orang di ruangan itu, sama sekali tidak takut pada sosok setingkat Santo Lord mana pun.
Dari tengah dahinya melesatkan seberkas kesadaran spiritual yang masuk ke hati salah satu fosil hidup Keluarga Ji, membuat ekspresinya berubah-ubah dan lama terdiam.
Orang-orang Keluarga Wang jelas merasakan keanehan. Ayah Wang Teng bertanya, "Apa yang terjadi?"
"Ada beberapa hal yang terjadi di wilayah utara," jawab fosil hidup Klan Ji.
Tak lama kemudian, di luar Istana Kuno Kosmos, sepotong tembok giok terbang masuk, memantulkan sebuah adegan yang menggambarkan semua peristiwa yang terjadi di kota suci.
"Plak!"
Wang Teng menghancurkan mangkuk teh di tangannya, berdiri secara mendadak. Murka Membara! Toko Batu mereka tercabut sampai ke akar oleh konstitusi fisik suci, mengguncang Donghuang, menjadi aib besar bagi Keluarga Wang.
"Aku harus memancung konstitusi fisik suci itu, untuk mempersembahkan arwah suci leluhur kami!"
Kaisar Utara mengucapkan sumpah dengan sungguh-sungguh, saat ini dia sedang bertamu di Klan Ji. Tindakan Ye Fan ini merupakan Provokasi serius, ditambah dengan kebencian masa lalu, pertempuran mati-matian tak terhindarkan.
"Wang Teng, aku menunggumu di wilayah utara. Bersihkan kepalamu, aku akan membabatnya!"
Pada hari itu, suara yang sama bergema dari kota suci Ye Fan. Seluruh kota terguncang, kata-kata ini cepat menyebar hingga seluruh Donghuang bersorak-sorak.
Satu dijuluki Kaisar Kuno yang bereinkarnasi, tak kalah dari kaisar muda. Yang lain adalah konstitusi fisik suci yang setelah mencapai kesempurnaan bisa bersaing dengan kaisar. Apakah ini latihan sebelumnya?
Pertarungan kedua orang ini pasti akan menyedot perhatian seluruh Donghuang, bahkan pandangan 'lima domain' akan tertuju ke sini. Ini adalah pertempuran penentu masa depan.
Semua orang menantikan, Ye Fan telah menyampaikan pesan di kota suci menunggu kedatangan Kaisar Utara. Sesuai karakter Kaisar Utara, pasti akan melintasi wilayah untuk datang.
Di Istana Kuno Ruang Hampa Keluarga Ji, langit di atasnya terlihat sangat dalam. Bintang-bintang berkelap-kelip seolah menyambung ke kedalaman alam semesta. Tiba-tiba terdengar suara "ciit", sebongkah meteor sebesar telapak tangan jatuh.
"Apa ini?!"
Semua orang berdiri terburu-buru, bahkan para fosil hidup yang biasanya tenang sampai menjungkirbalikkan meja-kursi. Mereka berlarian karena merasakan seberkas aura Kaisar.
"Harta warisan rahasia leluhur kita?"
Para tetua Keluarga Ji gemetar tak terkendali. Mereka merasakan energi misterius yang mirip dengan Cermin Kuno Ruang Hampa, mengalir dengan kekuatan mengerikan yang membuat mereka hampir lunglai jatuh ke lantai.
"Criiiing!"
Suara logam bergema saat serpihan bintang biru itu mendarat di tangan Wang Teng, memancarkan kilauan aneh dan menyeramkan dengan esensi Jalan (Tao) yang tak terdefinisi.
Pada detik itu, seluruh anggota Klan Ji berubah pucat. Bagaimana mungkin warisan keluarga malah memilih tangan orang luar? Ini jelas pertanda buruk!
Namun, mereka tidak khawatir. Di dalam Istana Kuno Ruang Hampa ini, tak seorang pun boleh berbuat kacau. Bahkan Wang Teng yang dijuluki reinkarnasi Kaisar Kuno sekalipun, hanya bisa menyerahkannya.
"Sekelumit noda darah, ini..."
Semua orang terkagum-kagum. Di atas puing bintang biru sebesar telapak tangan itu, terdapat jejak darah segar yang memancarkan kesan tragis nan memilukan.
"Bagaimana mungkin ada darah? Sepertinya baru saja terciprat!"
Beberapa tokoh puncak pun merasa ngeri. Darah ini memberikan sensasi yang terlalu familiar bagi mereka, persis seperti aura Cermin Kuno Ruang Hampa.
Terlebih, ada energi Dewa yang bergerak dinamis, memaksa orang untuk berlutut dalam-dalam - sumbernya tak lain adalah darah segar itu sendiri!
"Plok!"
Di belakang, seorang cultivator legendaris yang mencoba menyelidiki dengan kesadaran spiritual justru terhimpit hingga terjatuh, tak mampu menahan tekanan mengerikan bagai samudera tak bertepi.
"Mungkinkah ini setetes darah leluhur kita?!" Anggota Keluarga Ji menggigil hebat. Bahkan fosil hidup pun tak kuasa menahan getaran kegembiraan yang meluap.
Mereka tidak tahu apa yang terjadi, tidak mengerti bagaimana puing bintang biru ini bisa jatuh dari ruang hampa tak bertepi, dan memiliki seberkas darah Kaisar Xu Kong.
"Leluhur, menguburkan dirinya sendiri ke dalam ruang kosong tak terbatas. Tak ada yang tahu di mana letak makam kuno-Nya. Tapi sekarang, bagaimana mungkin ada sebutir puing bintang yang ternoda darah-Nya?"
Seorang fosil hidup dari Keluarga Ji mengulurkan tangan, ingin mengambil dari genggaman Kaisar Utara. Tapi ia justru terhempas puluhan zhang, menghancurkan banyak meja-kursi batu giok.
"Beraninya! Berani berlaku kurang ajar di kediaman Keluarga Ji!" Seorang tetua menegaskan wajahnya, bersiap menyerang Wang Teng.
"Semuanya tolong tenang. Bukan putraku yang sengaja tidak sopan. Lihatlah, ini pengaruh puing bintang biru. Putraku sedang dalam kondisi tanpa sadar." Ayah Wang Teng segera melangkah maju.
Sekaligus, seorang tetua dari Keluarga Wang juga maju, "Dengan kekuatan Teng'er yang bisa memandang rendah seluruh dunia, tapi mustahil bisa menghempas mundur seorang fosil hidup seperti ini."
“Ini adalah……”
Orang-orang di Istana Kuno Xu Kong terkejut, Wang Teng tak bergerak. Puing bintang biru mengalirkan satu demi satu tulisan rune yang muncul di kedua matanya.
Angkasa luar tak bertepi, meteor yang membelah langit, ilusi dan kepunahan di matanya. Berbagai aksara magis berkedip dengan aneh, jejak Dao yang mengambang di sana.
“Hmph!”
Klan Ji mendengus dingin. Puing bintang bernoda darah Kaisar Xu Kong ini seharusnya menjadi milik mereka, tapi kini malah didapatkan orang luar.
“Para sesepuh harap tenang, barang ini memang milik Keluarga Ji, kami takkan membawanya pergi.” Keringat dingin mengucur dari cultivator legendaris Wang.
Ayah Wang Teng justru tersenyum tipis, “Ini membuktikan putraku berjodoh dengan Klan Ji. Bahkan Kaisar Xu Kong sendiri yang berkenan menampakkan diri. Menurutku pernikahan ini harusnya terbentuk secara alami.”
“Nanti suruh Teng'er melantunkan warisan yang didapatnya tanpa ketinggalan satu huruf pun,” leluhur misterius Wang bersabda.
"Ekspresi Klan Ji terus berubah, terutama beberapa tetua, semua terlihat penuh pertimbangan. Harta karun rahasia Kaisar Xu Kong muncul kembali, warisan seperti apa gerangan ini?"
"Seberapa besar aliran Qi Wang Teng sebenarnya? Istana Kuno Xu Kong menurunkan relik suci, tapi justru jatuh ke tangannya." Para tetua Keluarga Ji terpaksa mempertimbangkan dengan hati-hati, merasa Kaisar Utara mungkin benar-benar tak terhalang, pasti akan membangkitkan kembali kekuatan.
Pada hari itu juga, kabar sampai ke pihak luar: Wang Teng mendapatkan warisan Kaisar Xu Kong, mendapat persetujuan dari sebagian Keluarga Ji, sangat mungkin akan melakukan pernikahan politik dengan mereka.
"Apa? Sebelum wafat dalam meditasi, Kaisar Xu Kong masih meninggalkan warisan lain?!"
"Tak disangka memilih Wang Teng, membuatnya mendapatkannya, benarkah ini?"
Berbagai kekuatan besar di Donghuang menerima laporan, semua terkejut dan menyesal. Ini adalah peristiwa berdampak besar! Pemahaman Kaisar menjelang ajal pasti sangat penting!
"Bagaimana mungkin Wang Teng memiliki aliran Qi sebesar ini, mungkinkah ia ditakdirkan untuk mencapai pencerahan dan menjadi Kaisar?!" Semua orang terkejut. Mendapat pengakuan dari Kaisar Xu Kong, bakat seperti apa yang tak tertandingi itu.
"Tampaknya Klan Ji benar-benar akan melakukan pernikahan politik dengan Keluarga Wang! Bulan Kecil Keluarga Ji akan menikah ke Beiyuan!" Orang-orang kaget menemukan dua kekuatan besar ini mungkin akan melanggar tabu dan bersatu.
Sudah lama beredar kabar, sebagian anggota Klan Ji menentang pernikahan ini dan ingin menundanya. Sementara sebagian lain memberikan dukungan kuat.
Dengan kejadian besar ini, mungkin penentang akan berkurang drastis. Pernikahan politik kemungkinan besar tak lagi menemui hambatan, dan akan menciptakan riak besar.
Tak sampai beberapa hari, kabar baru beredar: Beberapa tetua Klan Ji telah menyetujui pernikahan ini. Konon warisan yang diserahkan Wang Teng adalah kitab kuno prasejarah yang mengejutkan.
"Aku tidak mau menikah!" Ini adalah perlawanan Ji Ziyue. Tapi suara Bulan Kecil Keluarga Ji ini tampak sulit mengubah situasi.
Namun hanya dalam beberapa hari, Kaisar Utara telah mencapai kemajuan menakutkan dalam mempelajari kitab dari puing bintang biru. Di atas gua pertapaan Keluarga Ji, berbagai pemandangan mengerikan bermunculan.
Naga Sejati, burung phoenix suci, dan lainnya semua bersujud di kaki Kaisar Pusat. Bayangan sang Kaisar itu ternyata adalah dirinya sendiri - tubuh emasnya megah, suara ritual persembahan bergema, bahkan banyak dewa yang bersujud.
Orang-orang tua Keluarga Ji pun terkejut. Meski mereka juga mempelajari kitab yang sama, kemajuan mereka jauh tertinggal dari Kaisar Utara yang mencapai pencerahan hanya dalam beberapa hari, memasuki kondisi kultivasi tingkat tinggi.
Reputasi Kaisar Utara melambung tinggi. Para tetua Ji yang awalnya ragu kini memandangnya dengan mata baru. Bakat seperti ini hampir tak tertandingi.
"Dia pasti akan mencapai pencerahan!" Hati banyak orang bergetar. Sikap mereka berubah drastis, tak lagi ragu-ragu seperti sebelumnya.
Tanpa ada yang sengaja menutupi, kabar ini menyebar ke pihak luar. Seluruh Donghuang terdiam membeku. Penguasa kuat dari Beiyuan ini membuat generasi muda sesak napas ditekan.
Banyak orang-orang tua menghela napas, khawatir akan nasib keturunan mereka. Setelah mereka mati, siapa yang bisa melawan Kaisar Utara seperti ini? Kini mereka sendiri sudah tak berdaya.
Shenxu, wilayah purba yang megah. Banyak area yang tandus, tanah merah seperti darah, namun beberapa bagian justru penuh vitalitas. Tanaman obat purba berusia puluhan ribu tahun tumbuh subur, wanginya menusuk hidung.
Seekor anjing hitam besar menggendong seorang gadis kecil yang seperti diukir dari giok dan marmer. Mereka muncul dan menghilang di wilayah ini layaknya pencuri, sambil terus komat-kamit bergumam.
"Sialan, benar-benar ada... Pintu Langit Selatan?! Di kedalaman benar-benar ada Istana Langit Kuno?!" Ia menatap ke kejauhan, melihat gerbang purba di Shenxu yang megahnya seolah hendak menyaingi langit.
"Anjing, kapan kita akan mencari Kakak?" Xiao Nannan yang seperti boneka porselen ini begitu patuh dan anggun, menyentuh hati siapa pun yang melihatnya.
“Beberapa waktu lagi. Ngomong-ngomong, dia benar-benar dalam masalah besar. Bahkan Klan Ji mungkin telah menanam bibit bencana besar. Bagaimana mungkin serpihan bintang biru itu adalah warisan Kaisar Xu Kong? Terkontaminasi darah kaisarnya, memikirkannya saja membuat bulu kuduk merinding!” Si Hitam bergumam dengan suara hampir tak terdengar.
“Apa yang kau omongkan, Anjing?” Xiao Nannan mengedipkan mata besar sambil menepuknya pelan.
“Aku ingat Kaisar Wu Shi pernah berkata, senjata tak tertandingi dari kedalaman Gunung Keabadian ditempa dari Blue Gold abadi di angkasa. Memikirkannya saja membuat merinding! Mungkin itu sepotong senjata yang pernah tertancap di tubuh Kaisar Xu Kong, meski terkontaminasi darahnya, tapi ini jelas warisan Gunung Keabadian!”
Di wilayah utara, Ye Fan juga menerima kabar tentang pergerakan Wang Teng belakangan ini. Sejenak dia diam. Jodoh lawannya benar-benar melampaui imajinasinya.
Namun, dia tak punya rasa takut. Suara perang terkuatnya menggema, menyebar ke seluruh daratan Donghuang lewat mulut para cultivator.
“Harum osmanthus, Malam Bulan Purnama, di puncak Gunung Ungu kita bertarung sampai mati!”
Malam Bulan Purnama, Konstitusi Fisik Suci akan melawan Kaisar Utara di puncak Gunung Kaisar Purba. Kabar ini mengguncang semua orang, bahkan makhluk hidup zaman purba pun mengetahuinya, karena lokasi tersebut dulunya merupakan wilayah ziarah suci di era purba.
