Di bawah sinar bulan purnama, aura darah emas menyelimuti permukiman suku terbelakang. Selama setengah bulan, gemuruh darah suci Ye Fan terus menggema saat memurnikan tubuh Li Heishui, memukau semua yang menyaksikan.
Ini bukan sekadar penyembuhan, tapi ritual kultivasi kelas tinggi. Dengan tekad baja, Ye Fan mengorbankan darah emasnya untuk memandikan Li Heishui - setiap hari mengganti darah sucinya tanpa kenal lelah.
Ramuan Keabadian Naga Suci menyatu dengan Jalan, Darah Suci melatih tubuh fisik. Selama 10+ hari ini Li Heishui menderita sekaligus bahagia, mengalami transformasi total, hampir seperti mengelupas cangkang daging lama dan meregenerasi tubuh baru.
Akhirnya, raut lesunya hilang sama sekali. Mentalnya bersemangat, tubuh fisiknya memancarkan sinar suci, setiap gerakan disertai dentuman prinsip kosmis.
Di masa lampau, saat Ye Fan pertama kali memasuki Kota Suci wilayah utara untuk bertaruh batu sumber, semuanya berkat bantuan Li Heishui. Secara bertahap mereka menimbun modal hingga akhirnya memiliki kemampuan untuk mengatasi kutukan.
Karenanya, tanpa peduli berapa harga yang dibayar, bahkan berbagai pencerahan spiritualnya sendiri pun ditransfer melalui Darah Suci yang tertanam dalam tubuh Li Heishui. Proses penyatuan dengan Jalan menggemuruhkan, manfaat yang diperoleh luar biasa besar.
Selama belasan tahun terakhir, Li Heishui matang dalam proses diburu. Melewati cobaan yang tak terbayangkan orang biasa. Kini seperti mengalami Transformasi Jalan dan Nirvana, melompat menjadi sosok setingkat pemimpin sekte.
Di sekitar api unggun, Ye Fan, Li Heishui, Li Tian, kakak-beradik Keluarga Ji, Dongfang Man dan lainnya masing-masing memiliki sebotol arak tua. Semua orang bersuka ria minum dengan riuh rendah.
Sesekali, sekelompok pria biadab tua datang sambil saling melotot. Satu per satu menunjukkan sikap garang dan menantang mereka minum-minuman keras, membuat para pemuda tak sanggup menahan serangan.
Ye Fan tidak menyembunyikan apapun. Ia memaparkan prosesnya melintasi ke wilayah galaksi Bintang Kuno Ziwei. Semua orang terkesima dan merindukan pengalaman itu hingga lama tak bisa berkata-kata.
Kemudian, Li Heishui juga bercerita tentang pengalaman bertahun-tahun ini yang sembilan mati satu hidup. Bertahan sampai sekarang benar-benar sulit.
Zi Tiandu memang mengerikan, tapi Pang Bo dan Dongfang Ye mampu menghadapinya dalam pertempuran. Masalah utamanya adalah mereka dikerubungi dan dikejar-kejar, lalu dikalahkan dalam pengepungan.
Soal dinasti suci pembunuh zaman purba, itu benar-benar tak bisa diwaspadai. Begitu topik ini muncul, mata Li Heishui langsung memerah. Tak kuasa menahan diri, air matanya menetes. Kakeknya, Li Heng, demi menyelamatkan mereka, ditombak hidup-hidup oleh seorang pembunuh senior hingga tewas di tebing batu. Darahnya habis mengalir, jasadnya dikeringkan angin.
"Gua bakal hidup-hidup menebas mereka! Bakal gua injak-injak dinasti pembunuh kuno itu jadi kotoran anjing!" Bibirnya sampai tergigit berdarah.
"Orang mati tak bisa dihidupkan kembali," Ye Fan menghibur sambil bersulang dengannya meminum semangkuk besar arak. "Bagaimana kalau kita dirikan sekte besar?"
"Kau mau mendirikan aliran baru? Namanya apa?" Seorang tetua suku di kejauhan bertanya.
"Istana Langit!" Dua kata ini terlontar dari mulut Ye Fan.
"Nama yang megah! Penuh kelas. Eh, tunggu... Kok familiar? Bukannya ini..." Tetua suku lain menunjukkan ekspresi ganjil.
"Benar. Istana Langit di masa lalu. Menghentikan pembunuhan dengan pembunuhan, menghidupkannya kembali di dunia." Ye Fan berkata dengan tenang.
"Istana Langit" memiliki makna khusus: pertama sebagai nama dinasti pembunuh zaman purba, kedua sebagai dewan dewa dalam mitologi legendaris. Kabarnya Kaisar Hijau di masa senjanya juga berniat mendirikan Istana Langit.
"Kapan saja Istana Langit direkonstruksi ulang, aku akan bergabung. Kita akan memerintah dunia dan menghancurkan semua musuh itu!" seru Li Heishui menyambut ide tersebut.
Kemudian mereka membahas musuh-musuh besar selama ini. Yuan Gu benar-benar mengerikan. Setiap kali bertindak, tak ada satu pun yang bisa menjadi lawannya. Jika bukan karena kemunculan Chilong Daoren, semua orang pasti sudah hancur total.
Yuan Gu mengincar Sembilan Tebasan Yāodì, berusaha merebutnya. Namun akhirnya gagal setelah dihalau oleh Chilong Daoren yang telah menguasai teknik Dao Zhan Xian San selama bertahun-tahun.
"Akhirnya Chilong Daoren memasuki jajaran Raja..." gumam Ye Fan sendiri.
Di kejauhan, seorang fosil hidup suku terbelakang menghela nafas: "Jika bukan karena kondisi alam semesta ini, bagaimana mungkin jumlah Raja di dunia bisa begitu sedikit? Apalagi Santo yang semakin sulit ditemui."
"Untunglah beberapa tahun terakhir ini alam mulai berubah lagi. Zaman dahsyat yang makmur pasti akan datang," kata orang tua lainnya.
Ye Fan berencana pergi ke timur, mencari di medan-medan perang tersebut. Hidup harus melihat jasad, mati harus menemukan mayat, untuk mengklarifikasi nasib teman-teman lamanya.
"Liu Kou tidak perlu dicari lagi, aku melihat langsung dia dihancurkan sampai jiwa dan raga akan tercerai-berai, daging dan darahnya beterbangan." Saat menyebut ini, Li Heishui menggenggam tinjunya begitu kencang hingga buku-buku jarinya membiru.
Selain Wang Teng, Hua Yunfei dan lainnya, ada sekelompok petarung misterius yang identitasnya masih belum diketahui. Mereka pernah menyerbu Gunung Zhuo Tai Xuan untuk membunuh Zhang Wenchang, juga menyergap Liu Yiyi yang keluar dari Yao Chi. Meski gagal, mereka menunjukkan kekuatan yang mengejutkan.
Kelompok inilah yang memburu Wu Zhongtian dan Jiang Huairen tanpa ampun. Liu Kou dihancurkan oleh salah satu dari mereka dengan satu pukulan menjadi serpihan tulang dan daging hancur.
"Teman-teman Donghuang..." Ye Fan mengucapkan kata-kata ini. Ini jelas serangan yang ditujukan padanya, akhirnya permusuhan itu dilampiaskan pada orang-orang yang dikenalnya.
"Entah bagaimana kabar Hou Ge sekarang. Jika bukan karena aksinya yang berulang kali menyelamatkan, kami pasti sudah tidak bernyawa sampai saat ini."
Ketika menyebut Kera Sakti Bertarung, semua orang tidak bisa tidak merasa khawatir. Sudah lama tidak ada kabar darinya. Putra Langit telah mengerahkan sekelompok makhluk purba yang jelas-jemas menyasar monyet tersebut.
Ye Fan berkata: "Mencari teman lama, menemui keturunan kaisar purba, membunuh kelompok misterius itu, menghancurkan putra dewa dari dinasti pembunuh zaman kuno. Medan perang ini akan berada di Donghuang. Adapun Wang Teng, Hua Yunfei, Li Xiaoman, dan lainnya akan mengikuti gerakanku."
Selama setengah bulan terakhir, banyak orang di daratan merasakan suasana yang tidak biasa. Makhluk purba kerap muncul di berbagai tempat.
Akhirnya, kabar dari wilayah utara menyebutkan bahwa Leluhur Raja purba telah bangun. Di tempat tidur panjang mereka, terjadi fenomena kosmik yang luar biasa.
Tekanan!
Beban!
Sesak!
Ini adalah perasaan yang dialami bersama oleh banyak perwira manusia. Apa itu Leluhur Raja purba? Mereka adalah penguasa setingkat santo zaman kuno. Begitu muncul, akan menghancurleburkan segalanya tanpa bisa dilawan.
"Di tengah situasi yang goyah ini, ras manusia mengalami kekosongan generasi, para Santo hampir punah, dengan apa mereka bisa bertahan?"
"Hanya bisa berharap kedua belah pihak tidak saling menyerang. Jika perang pecah, situasi akan sepenuhnya timpang. Tekanan ini membuat banyak pemimpin manusia beruban rambut dalam semalam."
"Pada hari itu, Lembah Dewa di wilayah utara memancarkan cahaya gemilang. Makhluk purba menyampaikan pesan ke luar, mengguncang gunung-gunung dan daratan, bagaikan gemuruh langit kesembilan yang menggelegar."
"Untuk menghindari keterlibatan orang tak bersalah, Konstitusi Suci manusia harus datang sendiri dengan berlutut meminta hukuman!"
"Setelah suara tak berperasaan ini bergema, dunia gempar. Mereka hendak menjadikan Ye Fan tumbal. Pemenggalan Zi Tiandu, tuan muda Lembah Dewa, memicu respons langsung dari Suku Raja Purba ini."
"Siapa pun yang berani melindungi Konstitusi Suci, baik individu maupun organisasi, akan dicabut sampai ke akar dan dibantai habis-habisan."
Lembah Dewa bertindak dengan sikap perkasa dan nekat, ini adalah suara yang mereka sampaikan. Sebagai salah satu Suku Raja Purba terkuat di era purba, mereka menyampaikan kata-kata ini dengan aura penguasa An Ye.
Ini merupakan aura intimidatif yang dahsyat, mengarah langsung ke Suku Terbelakang Nanling. Inilah Suku Raja Purba Lembah Dewa yang berani memandang rendah seluruh warisan dunia, menjunjung prinsip "penguasa tunggal".
Mereka kini memperjelas sikap: Konstitusi Fisik Suci harus mati, dan harus berlutut sendiri di depan Lembah Dewa. Siapa berani menghalangi atau memberi perlindungan, bersiaplah menghadapi kepunahan suku.
Seluruh dunia terdiam. Semua orang merenungkan bahwa masa depan memang penuh kesulitan. Sepertinya periode kerusuhan besar benar-benar akan tiba.
"Bangsat Lembah Dewa! Xiao Yezi jangan banyak bicara. Sembunyi dulu sekarang. Tunggu sampai Konstitusi Fisik Suci mencapai kesempurnaan, langsung jungkirbalikkan mereka, habisi semua!" Li Heishui menggerutu kesal.
"Hari ini datang begitu cepat..." Ye Fan bergumam. Ia benar-benar merasakan beban raksasa. Sebuah era kekacauan yang belum pernah terjadi sebelumnya telah tiba.
Pada hari yang sama, Ye Fan dengan perkasa meneriakkan pernyataannya di Nanling: "Lembah Dewa itu apa? Cuma ampas!"
Hanya dua aksara penilaian ini mengguncangkan dunia. Semua orang menyadari bahwa Konstitusi Suci manusia benar-benar bertekad untuk menantang Suku Raja Purba.
Namun, orang-orang tidak tahu mengapa dia begitu perkasa, seolah sama sekali tak punya rasa takut.
Ye Fan melanjutkan serangannya dengan kata-kata kasar: "Hanya kehilangan satu anggota keluarga saja sudah sangat protektif, cuma berani menindas generasi muda! Tunggu sampai Kaisar manusia kembali, kalian semua cuma ampas!"
Banyak cultivator yang ketakutan belakangan: "Apa Konstitusi Suci manusia ini sudah gila? Berani bicara apa saja! Meski kuat, tapi belum mencapai tingkat tak tertandingi di dunia. Belum sempurna, apa andalannya?"
Lembah Dewa murka: "Kecuali Kaisar manusia hidup kembali, tak ada yang bisa menyelamatkan Ye Fan! Jika tidak berlutut mati di sini, kami akan membantai semua yang terkait dengannya!"
“Suatu hari jika aku menjadi Suci, pasti akan menghancurkan total Lembah Dewa, memusnahkan semua, dengan ini bersumpah.” Konstitusi Suci manusia sekali lagi bersuara perkasa, membuat umat manusia terdiam tak berani bicara.
Apakah dia gila? Dengan apa sekarang menantang? Bisakah menghindari tribulasi jie ini? Mengapa berani seperti ini? Ini pertanyaan seluruh dunia.
"Umat manusia tidak ada yang perlu ditakuti, karena kita memiliki seorang Kaisar yang akan kembali!" Di hari ini, Ye Fan melepas kabar menggemparkan ini.
Apa? Seluruh dunia terkejut, bahkan Suku Raja Purba Lembah Dewa pun timbul seberkas keraguan.
Konstitusi Suci yang telah mencapai kesempurnaan memang mengerikan. Di setiap era kegelapan, menstabilkan dunia, meredakan kekacauan, melindungi alam semesta, menjaga umat manusia. Tapi Ye Fan sekarang masih jauh, belum mencapai tingkat ini.
Mengapa dia berani membunuh Zi Tiandu, menghina Lembah Dewa, bahkan mengancam akan menghukum garis darah Kaisar Purba Yuan Gu, berkali-kali menantang Suku Raja Purba? Ini benar-benar melampaui logika biasa.
"Tahukah kalian mengapa aku bisa kembali setelah dua belas tahun menyeberangi wilayah galaksi? Itu karena umat manusia memiliki Maha Santo yang mencapai pencerahan di domain luar, dijuluki Kaisar Gila. Dialah yang memindahkan aku kembali."
Kabar BATU HANCURKAN LANGIT ini membuat dunia bersorak-sorak. Semua orang tak tahu asli-palsu, sibuk berdebat panas.
Lembah Dewa cuma ampas! Ingin jadi penguasa An Ye? Kalian masih jauh panggang dari api! Berani lancang di alam semesta? Saat Kaisar Gila kembali, itulah saat kehancuran total kalian! Ucapan arogan Ye Fan ini membuat banyak orang terdiam.
Mengumpati keluarga kerajaan Lembah Dewa seenaknya, menantang makhluk purba tanpa tedeng aling-aling - sikap ini tak beda dengan orang gila.
Namun di hari itu juga, Ye Fan memamerkan serangkaian fragmen gambaran tertanam di angkasa atas Kota Zhu Que kepada umat manusia. Bukti ini membuat semua orang terpaku.
Pria tua gila bertarung sendirian melawan satu kapal penuh Leluhur Raja!
Setiap tinjunya meremukkan seorang Santo. Bahkan Dewa Iblis Bertangan Seribu tingkat Maha Santo dihancurkan dengan mudah!
Manusia tidak tahu apakah ini benar atau tidak, tetapi ketika seseorang mereplikasi pola-pola energi ini dan menyebarkannya ke wilayah utara, seluruh ras purba gempar!
"Mereka, ahli-ahli tak tertandingi di masa lalu, termasuk tiga Dàshèng di antaranya..."
Beberapa tahun lalu, mereka menggunakan altar suci Kaisar Purba untuk merasakan aura kapal perang yang berlayar di alam semesta, namun akhirnya kehilangan kontak. Tak disangka kini melihat gambaran ini.
"Begitu banyak Leluhur Raja, benar-benar dibunuh oleh seorang manusia? Meski belum mencapai pencerahan, pastilah dia seorang zhun-di, ya?!"
Berbagai ras purba terkejut, semua terdiam sejenak!
Mereka tidak tahu kondisi para Leluhur Raja saat itu yang telah menghabiskan energi kehidupan, nyaris tak punya kekuatan bertarung. Hanya melihat pria tua itu menghancurkan seorang Leluhur Raja dengan setiap pukulannya.
Ini sangat mengejutkan, membuat banyak makhluk purba membeku ketakutan.
"Lembah Dewa kalian ini ampas!" Pada detik ini, suara Ye Fan kembali bergema di Nanling.
“Xiao Yezi, kau mengumpati mereka dengan mantap, tapi benarkah bisa mengendalikan mereka?” Li Heishui bersemangat, memaki Lembah Dewa seperti ini membuatnya merasa puas luar biasa.
“Tidak, masih jauh dari cukup. Harus ada Kaisar yang sejati terwujud barulah cukup. Aku akan pergi ke Donghuang!” kata Ye Fan.
