Zona Terlarang Taichu, wilayah sunyi yang minim vitalitas. Sebagai area terlarang kehidupan yang bertahan sejak zaman kuno, hampir tak ada yang berani menginjakkan kaki di sini.
Terutama tambang kuno di pusatnya, sepanjang tahun terselubung kabur misterius. Tak seorang pun mengetahui sebenarnya apa yang ada di dalamnya - ini menjadi topik tabu yang tak boleh diperbincangkan.
Kini, sebuah Jalan Emas membentang. Biarkan distorsi ruang angkasa, medan energi yang bergelora, maupun Jalan Agung yang menekan - tak ada yang mampu menghalangi keabadian jalan suci ini.
Sebuah siluet berkilau berdiri tegak di atasnya, di sekelilingnya Matahari dan Bulan berputar, bintang-bintang mengitarinya, dijaga oleh Naga Sejati, Zhu Que dan Empat Simbol lainnya. Pada detik ini, aura yang terpancar darinya mencapai puncak keperkasaannya.
Konstitusi Fisik Suci kesempurnaan tampaknya sangat memahami kengerian Tambang Kuno Taichu. Tanpa sedikit pun meremehkan, hasrat bertarung yang membelah langit mengalir deras, memobilisasi seluruh kekuatan tempur yang bisa dimunculkannya saat ini. Jalan Agung Langit dan Bumi bergemuruh hebat.
Seluruh wilayah Donghuang beresonansi dengan Jalan Langit. Rantai prinsip suci tak terbatas menjuntai dari langit, terkonsentrasi sepenuhnya pada sosoknya, menggantung di atas Tambang Kuno Taichu. Ia bagai terangkat menjadi dewa, setiap pori-porinya memancarkan rantai suci bak terlahir kembali dari api ilahi.
Naga Sejati, Zhu Que dan makhluk mitos lainnya masing-masing berjumlah 81 ekor, mengelilinginya dalam kilatan cahaya yang membutakan. Langit dan bumi dipenuhi oleh mereka, sepenuhnya menerjang area tersebut.
Konstitusi Fisik Suci kesempurnaan melangkah turun dari Jalan Emas, tiba di depan Tambang Kuno Taichu. Terowongan tambang hitam ini seperti mulut raksasa yang terus-menerus menyemburkan esensi matahari, bulan, bintang, langit, bumi dan segala ciptaan.
Zaman yang Panjang, tak diketahui berapa tahun sudah tak ada makhluk hidup yang menjamah tempat ini. Ini adalah salah satu zona terlarang paling mengerikan di dunia, seluruh suku berhenti di situ!
"Apakah Kaisar manusia ingin menyapu rata tambang kuno?" Suara kejam bergema dari Tambang Kuno Taichu.
Tambang kuno yang telah mati rasa selama puluhan ribu tahun tak disangka mengeluarkan suara, membuat semangat manusia semua gemetar. Jika kabar ini tersiar, pasti akan mengguncang dunia. Ini adalah area terlarang yang mustahil dibayangkan.
Dulu, Ye Fan dan Putra Suci Yao Guang tersesat masuk ke Zona Terlarang Taichu. Dengan beruntung mereka lolos dari satu tribulasi . Dari kejauhan mereka pernah memandang tambang ini. Pada malam itu, tambang ini memancarkan cahaya bintang di langit, membuat angkasa luar berkedip gelap beberapa kali. Dalam air terjun cahaya perak, mereka melihat beberapa mayat berpakaian kuno mengambang.
Kini, Konstitusi Fisik Suci kesempurnaan langsung tiba di mulut gua kuno ini. Dengan tatapan intensif, dia mengamati sendiri area terlarang paling misterius sepanjang masa ini.
Akhirnya, Konstitusi Fisik Suci kesempurnaan melangkah masuk ke dalam Tambang Kuno Taichu. Di sekelilingnya, Zhu Que, Naga Sejati, Kirin, dan lainnya mengelilingi. Pancaran keberuntungan Langit dan Bumi pun terjun masuk bersamanya, membawa serta seluruh pemandangan ajaib yang memenuhi langit.
Secara bersamaan, ia mengembangkan fenomena unik miliknya - fenomena yang hanya dimiliki oleh Konstitusi Fisik Suci kesempurnaan! Dengan tubuh sendiri memasuki Tambang Kuno Taichu.
Sayangnya, ia lenyap ke bawah permukaan tanah, tak terlihat oleh siapa pun.
Di luar Zona Terlarang Taichu, Huo Qizi terdiam sejenak. Berdiri di langit, ia membuka Mata Langit-nya sekuat tenaga, namun tak mampu melihat apa-apa, hanya mengetahui bahwa Konstitusi Fisik Suci kesempurnaan telah menghilang.
Beberapa Raja Purba lain juga berada di sana. Mata Langit yang mereka buka jauh lebih mengerikan, mampu melihat hingga seribu li. Melalui tabir kabur misterius di Zona Terlarang Taichu, dalam keadaan setengah sadar mereka melihat Konstitusi Fisik Suci kesempurnaan memasuki tambang kuno. Setiap orang menggigil ketakutan.
"Dia masuk... Sang Kaisar manusia itu memasuki tambang kuno yang bertahan sejak zaman dahulu!"
"Langit! Apakah dia benar-benar ingin bertarung dengan keberadaan tertinggi di tambang immortal itu?"
Zona Terlarang Taichu tiba-tiba menjadi gelap, awan gelap memenuhi langit seolah ada raksasa yang membalikkan siklus Langit-Bumi, membuat semua prinsip Tao di tempat ini kacau.
"Bzz!"
Tambang Kuno Taichu bergetar, menyemburkan energi Langit-Bumi. Di langit tiba-tiba muncul konstelasi bintang meski siang hari, karena perubahan misterius aturan di sini, bintang tak terhitung berkelap-kelip.
"Braak!"
Miliaran cahaya bintang berkumpul membentuk kabut putih seperti kekacauan primordial yang menjuntai, semua terserap ke dalam tambang kuno, mirip dengan yang diliat Ye Fan malam itu.
Zona Terlarang Taichu tenggelam dalam kegelapan, hanya tambang kuno yang bersinar di tengah lautan cahaya bintang yang misterius dan mengerikan. Seluruh Raja Purba di cakrawala merinding ketakutan.
Mereka melihat bayangan samar mengambang dalam cahaya bintang - ada mayat, ada yang seperti hidup. Pakaian kuno mereka membuat bulu kuduk merinding.
"Apakah Kaisar manusia sedang bertarung di dalam tambang kuno?"
Tambang Kuno Taichu memancarkan esensi Langit dan Bumi, mengandung kekuatan mengerikan yang bergelora di dalamnya. Semua aturan Jalan Agung termanifestasi secara utuh, berpadu di tempat itu membentuk cahaya Xian.
"100.000 tahun yang lalu, pernah terjadi pertempuran besar di luar Zona Terlarang Taichu, tapi tak ada yang berani memasuki tambang kuno. Sekarang akhirnya terwujud juga keinginan lama ini. Tempat ini sungguh luar biasa, mampu merebut kembali takdir baik Langit dan Bumi secara terbalik."
Suara Konstitusi Fisik Suci kesempurnaan bergema di dalam tambang kuno. Ia seolah sedang berjalan santai mengamati setiap sudut, meninggalkan penyesalan karena tak ada yang tahu apa sebenarnya yang disaksikannya.
Dari luar, Tambang Kuno Taichu terlihat seperti makhluk purba pembuka langit. Setiap kali menyembur, Langit dan Bumi langsung diselimuti kegelapan seolah-olah menelan semua bintang di angkasa. Setelah waktu yang lama, barulah semuanya dimuntahkan kembali memulihkan cahaya.
Di seluruh kosmos, semua energi kehidupan tersedot habis. Saat ini seluruh esensi Donghuang dan jejak Dao seolah terkonsentrasi di sini, membuat para Leluhur Raja gemetar dalam ketegangan.
"Bahkan sebagai Kaisar manusia, tak boleh lancang dan tak sopan seperti ini, menyusup ke Tambang Kuno Taichu. Apa ini berarti ingin memulai perang?!" Suara kuno yang dingin dan tak berperasaan bergema, membawa kewibawaan yang membuat semua makhluk hidup gemetar.
"Biarkan dia lewat, tak perlu berperang. Dia bukan makhluk hidup, tak akan bertahan lama di dunia fana. Jika sampai setengah nyawa kita tertarik bersamanya, sungguh tak sebanding." Suara kuno lainnya terdengar, seolah baru terbangun dari tidur panjang tanpa fluktuasi emosi sedikit pun.
Tambang kuno kembali sunyi senyap, tak ada suara sama sekali. Keheningan mistisnya kembali seperti masa lalu, hanya Konstitusi Fisik Suci kesempurnaan yang masih berjalan santai sendirian.
Ia bagai pengembara kesepian, helaan napasnya menggema di seluruh tambang immortal. Tubuhnya berpendar kilau magis, dikelilingi fenomena aneh, tanpa inisiatif untuk menyerang.
Tak ada yang tahu apa yang disaksikannya. Sendirian ia berkeliaran di bawah tanah, hingga lama sekali kemudian berbalik arah. Menginjak ruang hampa, ia tiba di mulut terowongan tambang.
Di belakang, sepasang mata membuka, menatap punggungnya, membeku tak berperasaan, seolah telah melenyapkan tujuh emosi enam keinginan, memutus semua perasaan di dunia fana.
"Siapa yang ingin bertarung denganku?" Konstitusi Fisik Suci kesempurnaan bergumam pelan, berdiri di mulut Tambang Kuno Taichu, tidak menoleh, membeku di tempat, tak bergerak.
Di dalam tambang suci, sorot mata tak berperasaan itu semakin menyilaukan, menghancurkan perasaan sejati memutus nafsu manusia, seolah telah mengalami reinkarnasi sepanjang masa, menatapnya tanpa berkedip.
"Biarkan dia pergi." Suara lain berkata.
Di luar Zona Terlarang Taichu, semua klan kuno terpana, manusia yang seluruh tubuhnya diselimuti pola energi itu keluar dari tambang suci, membuat setiap orang merinding!
Masuk-keluar Tambang Kuno Taichu dengan selamat, kembali hidup-hidup, membuat para Leluhur Raja dari berbagai klan kuno terkesima di luar akal sehat, gemetar hingga ke jiwa.
Setelah keluar dari tambang suci, Konstitusi Fisik Suci kesempurnaan terlihat kehilangan arah, menggelengkan kepala seolah tiba-tiba memahami sesuatu. Ia menoleh sebentar ke belakang sebelum berbalik pergi.
Langit bergemuruh, jalan emas di bawah kakinya muncul kembali membentang hingga luar zona terlarang. Ia memasuki kota suci dan berdiri lama di angkasa. Tiba-tiba tatapannya menyala-nyala, menembus ribuan li, masing-masing berkasnya menghunjam jantung wilayah penting berbagai klan kerajaan purba.
Pada detik ini, seluruh klan kuno gemetar ketakutan. Kekuatan sehebat apa ini yang tak seorang pun berani melawan?
Berada di kota suci namun mampu menebar teror sedemikian rupa, bagaikan langit runtuh menindih. Baik Sarang Naga Sepuluh Ribu, Gua Kirin Api, maupun Danau Primordial - semuanya bersikap layaknya menyembah dewa!
Apakah ini sebuah peringatan? Berbagai suku benar-benar merinding ketakutan.
Dahulu kala, berbagai klan masih memandang rendah manusia dari tempat tinggi. Bahkan setelah Perhelatan Yao Chi, banyak klan purba yang tetap membangkang. Sebagian di antaranya masih menolak mempercayai bahwa Kaisar Wu Shi masih hidup.
Kini, seorang manusia yang kekuatannya tak terukur berdiri sendiri di atas kota suci. Aura intimidatifnya menghancurleburkan berbagai suku, membuat mereka sesak napas dan mustahil untuk meragukannya.
Ini benar-benar aura Kaisar Kuno yang sesungguhnya! Dalam sekejap, tekanan ini menutupi seluruh wilayah utara. Segala legenda bisa jadi bohong, namun penyaksian langsung tak mungkin dipalsukan. Untuk pertama kalinya, ras-ras purba merasa diri mereka begitu kecil. Seseorang seperti ini benar-benar bisa menyekop hingga rata seluruh mereka!
"Kaisar Kuno masih hidup! Siapa sebenarnya dia?" Banyak makhluk purba gemetar ketakutan.
"Dia pernah memasuki Zona Terlarang Taichu dan kembali utuh. Siapa yang berani mempertaruhkan nyawa masuk ke sana untuk menanyakan apa yang sebenarnya terjadi?" Sayangnya, tak seorang pun mau pergi. Hanya Huo Qizi yang terus berkutat di tepi Taichu setiap hari.
"Segala makhluk hidup berdampingan, masing-masing memiliki logika eksistensinya sendiri." Konstitusi Fisik Suci kesempurnaan bergumam pelan. Namun getaran suaranya menggema bagai gemuruh guntur langit kesembilan di atas wilayah-wilayah kerajaan purba, membuat mereka menggigil ketakutan diselimuti hawa dingin.
“Segala upaya yang dilakukan Ye Fan dan Raja Dewa Berjubah Putih sebelumnya, semua jebakan yang mereka tempatkan, tidak ada yang sebanding dengan tekanan yang ditimbulkan oleh kemunculan Konstitusi Fisik Suci kesempurnaan ini!”
“Braak!”
Seberkas cahaya emas melesat dari atas Kota Suci, menyambungkan seluruh Donghuang hingga mencapai wilayah selatan. Pancaran cahaya Xian yang menjulang setinggi 10.000 zhang itu lenyap, Konstitusi Fisik Suci kesempurnaan berjalan kaki menghilang dalam sekejap.
Hanya dalam beberapa saat, dia telah berpindah dari wilayah utara ke selatan, mendarat di daratan. Setiap penguasa kuat yang menyadari hal ini melalui indra keenam antara manusia dan langit, semuanya ciut nyalinya.
“Taktik macam apa ini? Hanya beberapa langkah dari utara ke selatan. Betapa dahsyat kesaktiannya! Pantas legenda mengatakan Kaisar Kuno bisa menjelajah antargalaksi sendirian.”
Saat ini, bahkan para Tuan pun merinding, tak mampu menahan gemetar.
Pada hari itu, klan-klan kuno diliputi ketakutan terbesar. Bisa diprediksi sikap mereka di masa depan akan merendah, tak lagi berani meremehkan umat manusia. Di mata mereka, ini adalah sosok setara Kaisar Purba yang hidup kembali - ambisinya menelan gunung-sungai, aura intimidatifnya menguasai sembilan langit dan sepuluh bumi!
Konstitusi Fisik Suci kesempurnaan memasuki wilayah selatan. Ada yang menduga ia pergi ke Zaman Purba Terlarang, ada yang menyatakan ia memasuki Istana Perunggu Suci. Saat kakinya menyentuh daratan, seluruh aura energi menghilang, tak ada lagi yang bisa merasakan keberadaannya.
Tak ada yang tahu, ia datang sendirian ke area perbukitan. Bunga-bunga putih bersih memenuhi langit mengiringi langkahnya sepanjang perjalanan, setiap kelopaknya putih tanpa cela, mengeluarkan wangi semerbak yang halus.
Di kedalaman pegunungan ini terdapat beberapa gundukan tanah, jauh lebih rendah dari bukit sekitarnya. Jika diamati, beberapa mirip dengan makam kuno. Namun mayoritas telah hancur, hampir tak berbekas, rusak parah dan sepi.
Kelopak bunga putih bersih berhamburan, jatuh di depan gundukan tanah yang runtuh ini. Tatapan Konstitusi Fisik Suci kesempurnaan berubah, seolah menembus waktu puluhan juta tahun. Ekspresinya meredup, menampakkan kesedihan yang dalam.
"Aku datang menjengukmu." Dia berdiri di depan sebuah bukit yang telah roboh, bergumam, "Aku bisa memetik bintang dan menangkap bulan, aku bisa meremukkan angkasa luar, tapi tak mampu membuatmu tetap hidup. Wajahmu yang awet muda tertahan, namun seberkas jiwamu tak terselamatkan."
Dengan diam dia berdiri lama, lalu berjalan menuju gundukan tanah lain yang hampir musnah dimakan zaman. Sesuatu seperti kilau air mata berkedip di matanya, "Teman-teman seperjuangan yang pernah berdampingan denganku, rekan-rekanku, aku datang mengunjungi kalian."
Pergeseran waktu yang besar, kuburan leluhur yang dulu dia bangun sendiri telah lama tenggelam dan lenyap. Saudara-saudara seperjuangan, sahabat karib sekaligus kekasih yang pernah lahir dan mati bersamanya, semuanya beristirahat selamanya di sini.
"Aku kembali. Takkan berpisah lagi. Selamanya akan bersama kalian..."
Akhirnya, Konstitusi Fisik Suci kesempurnaan berubah menjadi hujan cahaya yang beterbangan, menyatu dengan bukit-bukit ini. Cahaya itu menyirami makam sang kekasih, meresap ke dalam pusara teman-teman lama yang pernah bertarung sejajar dengannya.
