Kuil Leluhur Zhongzhou penuh misteri, memasuki gerbang kematian dan kembali hidup - ini penilaian Duan De berdasarkan naluri intuitif yang lahir dari pengalaman menjarah makam selama bertahun-tahun.
Tempat ini sangat aneh, meski sudah lebih dari 200.000 tahun berlalu, saat mengaktifkan mata Langit akan terlihat bahwa lampu biru di bangunan kuno di kedalaman kuil leluhur masih menyala redup.
Empat Dinasti Suci dan Yao Guang Sheng Di pasti telah menemukan area yang lebih mengerikan, sejak setengah tahun lalu mereka mulai membersihkan. Jika tidak, tidak masuk akal mereka belum masuk lebih dalam.
"Tempat ini membawa nasib sial, kemungkinan besar ada sesuatu yang mengerikan di dalamnya." Duan De berkata dengan suara berat, menyatakan bahwa persiapan matang mutlak diperlukan jika ingin masuk.
"Ayo pergi, ada aura pembunuhan yang menyebar. Orang-orang ini ingin membungkam kami." Yan Yixi berkata.
Mereka tidak merasa terkejut. Kuil leluhur mengerikan semacam ini memang harus bekerja di balik layar. Empat Dinasti Suci dan Yao Guang Sheng Di tentu tidak ingin diketahui orang luar, mengingat mereka telah menghabiskan banyak waktu dan tenaga, tidak mau ada yang ikut campur.
Di sekeliling terlihat helai demi helai pola energi yang berpadu, getaran meski halus tetap bisa mereka rasakan. Tempat ini akan dikunci dan diubah menjadi wilayah mematikan.
"Pergi! Ini adalah Formasi Pembunuh Santo zaman purba yang masih utuh. Jika benar-benar terjebak di dalamnya, pasti mati tanpa ampun." Kaisar Hitam gemetar, sebagai ahli, ia melihat aura penghancuran mengerikan di dalamnya.
Anjing Hitam Besar membuka mulut dan memuntahkan sebuah Batu Giok Xuan, segera membuka domain lalu menghilang dari tempat ini. Hanya menyisakan riak kecil sementara rantai suci berdarah menembus masuk, namun gagal menghentikan mereka.
Dua hari kemudian, kabar menyebar ke Lima Domain Besar: Kuil Leluhur Zhongzhou muncul di dunia fana. Meski telah 200.000 tahun berlalu, tempat ini masih utuh dengan harta karun dewa legendaris di dalamnya.
Ini adalah masa penuh gejolak. Bahkan angin berdesir rerumputan pun bisa memicu badai perubahan dunia, apalagi peristiwa sebesar ini. Bisa dikatakan seluruh dunia gempar.
Dinasti Yuhua, meski telah punah selama 200.000 tahun dan catatan sejarahnyapun samar, tak mengurangi statusnya dalam hati masyarakat.
Di masa lampau, warisan abadi yang menguasai Zhongzhou, wilayah tak bertepi, mengumpulkan semua harta suci di dunia di kuilnya. Gemuruh reputasinya mengguncang Langit dan Bumi, menjadikannya dinasti suci pertama yang eksis untuk mengejar dewa terbang.
Mereka lenyap tanpa bekas dalam semalam, meninggalkan berbagai misteri. Banyak yang menduga suku tersebut menemukan metode menjadi dewa, mengerahkan seluruh kekuatan alirannya untuk membuka Jalan Xian, namun akhirnya kalah dan binasa.
Tentu, ada juga yang mengatakan mereka disapu rata oleh seekor naga. Malam kejadian itu, lengkingan naga menggema di langit kesembilan, bergema di seluruh Zhongzhou, didengar oleh berbagai aliran besar tak terhitung.
Ada pula versi bahwa kebenaran hanya satu: munculnya Roh Suci tak tertandingi yang menelan seluruh Qi Naga dari pusaka leluhur pertama Zhongzhou, merebut kembali takdir baik Dinasti Suci Yuhua secara terbalik.
Yang lebih ekstrim, beredar kabar bahwa si Kejam Luar Biasa mencapai pencerahan dan menjadi Kaisar. Dengan satu tangan, dia memusnahkan seluruh Dinasti Suci Yuhua tanpa sisa dalam satu serangan tak pandang bulu.
“Kebenaran sebenarnya telah lama terkubur dalam debu sejarah. Orang-orang dan peristiwa masa itu semuanya telah dimakamkan. Tak ada yang bisa hidup selama itu, bahkan para sosok yang pernah bertindak kala itu.”
“Bagaimanapun juga, status Dinasti Suci Yuhua sebagai yang terhebat di dunia pada masanya tak terbantahkan. Koleksi mereka yang tak tertandingi tetap terkubur di bawah tanah dan tak pernah terungkap pasca kehancurannya.”
“Dulu, tak terhitung banyaknya orang yang mencarinya, tapi tak ada yang berhasil. Kini Kuil Leluhur Yuhua muncul ke permukaan, bagaimana mungkin ini tak mengguncang hati orang?”
“Mereka bukan ingin memerintah daratan, tapi mengejar keabadian. Seluruh Zhongzhou berada di bawah kekuasaan mereka, menyimpan berbagai literatur langka dan merupakan aliran yang paling memahami rahasia transformasi Yuhua Feixian.”
“Kuil Leluhur Zhongzhou telah muncul. Legenda menyebut di dalamnya tersimpan harta karun dewa, metode pencerahan spiritual, dan berbagai relik suci yang masing-masing nilainya tak terhingga – layak dipuja layaknya senjata suci!”
“Benar, berbagai pemahaman praktisi kultivasi purba terkumpul lengkap di kuil itu. Mereka mengoleksi ukiran dinding berbaris panjang yang merupakan kristalisasi kebijaksanaan para senior dari generasi ke generasi.”
……
Pada hari itu, berbagai rahasia dan legenda terungkap kembali. Kuil Leluhur Zhongzhou yang menyangkut hal penting ini memicu perhatian intensif dari berbagai pihak.
Tak hanya wilayah manusia, divisi-divisi zaman purba pun bergejolak. Banyak yang ingin ikut berebut keuntungan, namun kemunculan Kaisar manusia sebelumnya benar-benar mengguncang mereka, membuat tak ada Leluhur Raja yang berani muncul.
Situs-saksi suci Donghuang tak hanya berduyun ke Zhongzhou, beberapa bahkan mendatangi Yao Guang untuk verifikasi. Mereka bertanya tentang rahasia apa sebenarnya, mengingat Yao Guang terlibat dalam hal ini.
Nanling dan Barat pun tak ketinggalan. Banyak ahli waris abadi yang memantau ketat, mengerahkan banyak ahli untuk melintasi wilayah guna menyelidiki sampai tuntas.
"Seluruh dunia terkejut, seluruh perhatian tertuju terutama pada Zhongzhou. Seratus Aliran Pemikiran hampir bersorak-sorak. Mereka yang tumbuh di daratan ini telah mengalami terlalu banyak, tak ada yang lebih memahami makna kuil leluhur daripada mereka."
"Dinasti suci yang mengejar Chang Sheng menyimpan terlalu banyak rahasia. Kuil leluhur adalah tempat tersuci mereka, menyimpan harta karun dewa yang tak terbatas!"
Dalam dua hari ini, ketegangan memuncak di aliran naga bumi yang patah. Empat Dinasti Suci dan Yao Guang Sheng Di yang berjaga di sini menghadapi tekanan besar. Bagaimana mungkin membunuh semua orang yang datang?
Dunia tak bisa tenang. Beberapa data berharga dari buku kuno beredar. Di kuil kuno tak hanya ada pemahaman para senior, tapi juga Kitab Yuhua Kuno asli yang terukir di dinding. Andaikan kuil tak hancur, semua bisa ditemukan.
Selain itu, Dinasti Yuhua dulu menjelajahi seluruh dunia hingga terjamah ke domain luar, mencari material immortal khusus Kaisar untuk melengkapi kendi hijau. Mungkin masih ada relik suci tersisa di kuil.
Batu-batu asli yang menyimpan Batu Darah Phoenix (Huangxue Chijin) dan Logam Hijau Air Mata Dewa (Xianlei Lüjin) mungkin masih terpajang di kuil kuno. Jika bisa ditemukan, ini akan menjadi gempa dahsyat dan menjadi takdir istimewa yang menggemparkan dunia.
"Dinasti pertama yang pernah menguasai separuh Zhongzhou memang luar biasa!" Bahkan Kaisar Hitam berdecak kagum, beberapa rahasia bahkan belum pernah didengarnya sebelumnya.
"Yang ingin mereka perbaiki kemungkinan adalah lempeng tembaga hijau." Ye Fan melakukan introspeksi internal terhadap dua keping tembaga tua di dalam tubuhnya. Jika utuh, seharusnya berbentuk kendi.
Selain senjata Kaisar ekstrim milik mereka sendiri, Dinasti Yuhua juga memiliki kendi rusak yang paling misterius. Kabar ini mengguncang klan-klan kuno yang akhirnya setelah menyelidiki berbagai pihak, mengetahui tentang kendi rusak tembaga hijau.
Tak disangka, berbagai pusaka langka dan pemahaman senior tidak membuat klan-klan kuno histeris. Namun ketika sedikit keanehan tembaga hijau terungkap, mereka justru tak bisa diam lagi.
Meski baru-baru ini Kaisar manusia terwujud, divisi-divisi zaman purba gemetar, namun karena alasan kendi rusak tembaga hijau, keluarga kerajaan, klan bangsawan, klan besar dll tetap tidak tahan duduk diam, banyak pasukan dikerahkan!
Tentu saja mereka masih takut, tetap para Santo tidak muncul, tidak ada Leluhur Raja yang berani keluar, khawatir benar-benar memancing kemarahan keberadaan tertinggi manusia yang akan menghancurkan mereka.
Kendi hijau itu sudah ada sejak era purba, bahkan suku-suku klan kuno pun tak tahu seberapa tuanya, sering muncul sebentar lalu menghilang, beberapa Kaisar purba pernah mencarinya, kendi rusak ini bernilai tak terhingga, konon menyimpan rahasia menjadi dewa!
"Nak, kau menyimpan dua keping lempeng tembaga hijau, kapan mau mengembalikan milik Paman Pendeta?!" Duan De mencekik Ye Fan tak mau melepaskan.
"Jangan jadi Duan De, jelas-jelas ini kudapat sendiri, dulu kau selalu mengincarku. Jika ingin, tukar dengan Tutup Iblis Penelan Langit." Kata Ye Fan.
“Kalau masuk kuil kuno kali ini masih ada puing-puing kendi hijau, aku tidak percaya kau akan mendapatkannya lagi!” Duan De berkata dengan geram.
“Dengan menghitung jari, hamba meramalkan kendi rusak itu pasti berjodoh dengan hamba.” Anjing Hitam juga menggeserkan tubuhnya mendekat, terang-terangan ingin merebut lempeng tembaga hijau setelah masuk kuil leluhur nanti - ia adalah pesaing yang kuat.
“Sialan, ayam berkokok bebek menggerutu, kau juga ikut nimbrung. Hamba sedang butuh bahan untuk masuk ke kuil kuno itu yang jelas seperti makam bawah tanah - perlu darah anjing hitam berumur 10.000 tahun sebaskom, eh seember, sumbangkan sedikitlah.”
“Guk! Guk! Guk!...” Anjing Hitam menggonggong liar dan menggigit keras, berkonfrontasi sengit dengannya.
Kedua bajingan ini sama-sama bukan tipe baik, serakah dan tak tahu malu, sudah ditakdirkan bermusuhan. Setiap bertemu pasti bertengkar. Seperti kata dua anak spiritual: mereka memang ditakdirkan bertengkar.
"Jantung Zhongzhou, aliran naga bumi yang runtuh itu, kini suasana tegang mencapai puncaknya. Pertempuran mengerikan mungkin pecah kapan saja. Kekuatan-kekuatan besar manusia dan klan kuno mengerahkan penguasa kuat untuk memasuki Kuil Leluhur."
"Empat Dinasti Suci dan Yao Guang Sheng Di tidak setuju, menciptakan situasi konfrontasi yang mengerikan. Namun mereka sendiri sulit memasuki kuil kuno dalam waktu singkat untuk mengambil harta karun dewa."
"Dinasti Yuhua telah hancur. Reruntuhan mereka harus diserahkan kepada seluruh dunia. Semua orang berhak masuk Kuil Leluhur, semuanya tergantung jodoh masing-masing."
Entah siapa yang pertama berteriak demikian. Kemudian semua kekuatan besar dan cultivator dunia ikut meneriakkan, menciptakan beban raksasa. Bahkan Empat Dinasti dan Yao Guang hampir tak sanggup menahan.
"Andai bukan karena takut Kendi Baja Hitam Berpola Naga Yao Guang, Pedang Tai Huang Xia, dan senjata Kaisar lainnya, mungkin seluruh cultivator dunia sudah menerobos masuk. Kini tercipta kebuntuan."
"Berunding damai!"
Akhirnya, empat dinasti suci dan Yao Guang mundur selangkah, berunding dengan berbagai kekuatan besar. Namun syarat yang diajukan sangat kejam: 60% harta karun dewa harus diserahkan kepada mereka, mengingat lokasi ini adalah hasil ekskavasi mereka.
"Selagi mereka bernegosiasi, kita harus segera mempersiapkan segalanya. Tidak ada pertempuran tanpa persiapan matang. Semua bahan harus disiapkan lengkap," ujar Qi Luo.
Tak lama kemudian, mereka mengundang orang tua buta dan Tu Tian keluar dari pengasingan, bertujuan menyatukan Guci Penelan Langit menjadi senjata Kaisar yang sempurna!
Tak seorang pun bisa memprediksi skala pertempuran yang akan terjadi. Mereka merasa banyak hal terkait dengan si kejam luar biasa - membawa senjatanya diyakini mampu menaklukkan segalanya.
"Aku punya firasat, setelah pertempuran pamungkas ini, mungkin benar-benar saatnya kita pergi," bisik Ye Fan kepada Pang Bo di tempat sepi.
"Waktu mepet, segera kunjungi semua teman lama. Jangan sampai ada penyesalan," kata Pang Bo dengan nada berat, menunjukkan kerinduannya pada dunia ini.
“Hati-hati! Menurutku pertempuran ini mungkin akan menghadapi Hua Yunfei, Li Xiaoman, Putra Suci Yao Guang, Putra Langit, Huang Xudao dan lainnya. Akan ada pertarungan hidup-mati.” Ye Fan berkata dengan suara berat.
Perundingan di Zhongzhou masih berlangsung. Para pihak mencapai konsensus pertama: Siapapun dilarang membawa senjata Kaisar atau pusaka ke Kuil Leluhur. Siapa yang merusak kuil kuno akan dihukum mati oleh seluruh dunia!
Pasalnya, legenda menyebutkan di dalam Kuil Leluhur terdapat banyak ukiran batu berharga berisi esensi pencerahan senior, yang mengeksplorasi makna sejati keabadian. Setiap prasasti memiliki nilai tak terhingga.
200.000 tahun silam, Dinasti Suci Yuhua mengumpulkannya dengan susah payah dari seluruh penjuru dunia, bahkan ada yang dibawa dari domain luar. Setiap aksara penuh makna, tak satu pun ukiran batu boleh rusak!
Ye Fan dan Pang Bo saling pandang. Tampaknya mereka pasti akan bertemu musuh besar di jalan sempit, ditakdirkan untuk bertarung frontal dalam pertempuran hidup-mati.
Kemudian, konsensus kedua dalam perundingan damai tercapai: tidak semua orang boleh memasuki Kuil Leluhur Zhongzhou. Hanya sosok pemimpin tingkat tinggi yang mendapat persetujuan semua pihak yang memenuhi syarat. Jika tidak, hanya bisa masuk dengan membuka jalan darah sendiri.
Empat Dinasti Suci dan Yao Guang membagi 40% kuota. Mereka bersikeras tidak mau menambah lagi, bertekad mempertahankan jumlah ini. Makin banyak ahli yang masuk, kekuatan alami makin besar.
