“Apakah semua persiapan kita sudah matang?” tanya Ye Fan. Hal ini menyangkut urusan penting yang bisa berujung hidup-mati, tidak boleh ada kecerobohan.
“Seharusnya tidak ada masalah lagi,” jawab Pang Bo. Setiap orang telah dalam kondisi terbaik, hanya menunggu masuk tiga hari lagi.
“Bagaimana dengan orang tua buta dan Tu Tian?” tanya Ye Fan.
Beberapa orang tertegun mendengar ucapannya, segera tahu apa yang dia ingin lakukan. Mungkinkah ingin membawa senjata Kaisar ekstrim masuk? Tapi ini sangat dianggap ancaman, berbagai sekte telah menegaskan tidak boleh digunakan, kalau tidak seluruh dunia akan menghukum mati.
"Di tempat ini sulit digunakan, kalau sampai terlihat kesalahan, pasti akan ada masalah besar. Aku rasa saat masuk pasti ada yang memasang formasi magis dan pemeriksaan deteksi." Kata Li Heishui.
"Bukan harus digunakan, cuma aku merasa tempat ini terlalu tidak biasa. Entah kenapa membuatku merasa berdebar-debar." Ye Fan mengerutkan alis. Dia pikir lebih baik bawa senjata pamungkas untuk pencegahan.
"Biar Kaisar pikirkan, adakah cara untuk menyamar aura." Meski Kaisar Hitam biasanya bekerja tidak andal, tapi itu untuk urusan orang lain. Kalau sudah menyangkut keselamatannya sendiri, anjing ini lebih teliti dari siapapun.
"Apa kau punya firasat?" tanya monyet. Pada tingkat mereka seperti ini, terkadang naluri intuitif lebih akurat daripada prediksi berbahaya sekalipun.
“Tidak ada.” Ye Fan menggelengkan kepala, dia cuma punya sedikit kekhawatiran dan beberapa spekulasi, berkata: "Aku dulu di Gunung Tian Duan pernah mengeksekusi banyak orang dengan taktik jebakan, apakah mungkin ada yang balik mendesain perangkap untukku?"
"Kau khawatir Kuil Leluhur Zhongzhou ini cuma tipuan besar, ini... tidak mungkin, mungkinkah mereka ingin menghabisi semua ahli se-dunia? Siapa yang berani ambil risiko sebesar itu, berani melakukan hal seperti ini!?" Beberapa orang lainnya menarik napas tajam.
"Sepertinya tidak sampai segitu." Ye Fan menggeleng, lalu mengelus dagunya, "Aku cuma khawatir ada yang memanfaatkan kuil ini, membuat jebakan di area tertentu khusus untuk menyerangku."
"Masuk akal, bisa saja ada yang ingin meniru strategi Pertempuran Gunung Tian Duan. Kalau benar begitu, bahayanya akan sangat besar. Bawa senjata Kaisar ekstrim baru aman!" Pang Bo mengangguk.
"Setelah Kaisar berpikir keras, akhirnya ingat semua detail formasi magis yang sangat berguna ini. Bisa menyembunyikan semua aura, formasi detektor apapun tidak akan bisa mendeteksi." Kaisar Hitam berkata.
"Benar, formasi penipu langit itu. Dulu Kaisar Wu Shi sering tersambar petir. Untuk menghindari keterlibatan orang lain, beliau menciptakan pola energi aneh yang bisa menyembunyikan semua aura energi."
"Akhirnya, Guci Penelan Langit menyatu sempurna. Kaisar Hitam menggunakan formasi misterius untuk menyamarkan aura energinya. Membawanya cukup membuat kami tenang, bahkan jika terjadi perubahan dahsyat sekalipun, kami tidak takut."
Duan De mengerutkan kening: "Paman Pendeta ini masih kurang satu bahan. Hanya menemukan pengganti. Selalu merasa ada yang tidak beres."
"Sudah beberapa hari masih belum lengkap?" Ye Fan heran. Ia sudah menginvestasikan banyak modal, menyediakan sumber daya besar untuk dilelang di berbagai rumah lelang.
"Masih kurang satu bahan: Tanah Yanluo. Sangat langka di dunia, sulit dikumpulkan." Kata Duan De.
"Tidak apa. Masih ada tiga hari. Jika tidak ditemukan di Donghuang, kami akan cari di rumah lelang besar Zhongzhou." Kata Ye Fan.
"Tidak perlu repot-repot begitu." Qi Luo menyela.
Kini, angin perubahan berkumpul di Kuil Leluhur Zhongzhou, menarik berbagai kalangan dari tiga agama dan sembilan aliran. Di luar Aliran Naga Pertama masa lampau terdapat area sementara untuk pertukaran harta langit, hanya berjarak puluhan li dari sini.
Di luar Aliran Leluhur Pertama, bukit-bukit bergelombang. Semua gunung besar telah dipotong rata. Orang-orang tak bisa membayangkan betapa mengerikannya malam misterius yang menggemparkan sejarah itu. Sebuah lembah yang luas dipadati cultivator yang terus berdatangan.
Konsorsium besar dan rumah lelang telah mempersiapkan berbagai pusaka langka yang dibutuhkan untuk eksplorasi reruntuhan. Mereka sangat lihai berbisnis dengan mengangkut semua barang ini ke lokasi.
Seorang sesepuh yang melintas bersenggolan bahu dengan Qi Luo. Ekspresi pembunuh senior itu langsung berubah serius. Setelah menyampaikan laporan rahasia melalui telepati, ia menarik Ye Fan dan kawan-kawan ke pinggir: "Kali ini benar-benar bahaya. Neraka dan Dunia Fana telah mengerahkan beberapa Raja Pembunuh senior untuk menghabisi Ye Fan sebagai balas dendam."
“Aku tidak akan kenapa-kenapa, justru kalian harus lebih berhati-hati.” Ekspresi Ye Fan tetap tenang. Dia sudah menduga bahwa kali ini pasti akan terjadi Pertempuran Berdarah, tidak mudah untuk mencapai Altar Lima Warna.
Di lembah, bambu hijau zamrud tumbuh berbaris panjang, mata air gunung mengalir deras, energi spiritual menguap ke udara. Tempat ini sangat luar biasa, tidak hanya dihuni banyak perwira manusia, tapi juga banyak makhluk klan kuno.
Meskipun perangkat spiritual langsung ditaruh di lapak kaki lima, namun harganya sangat mahal. Banyak barang berharga yang memikat mata, tak terhitung lapak yang dikerumuni orang-orang yang berhenti melihat.
Kaisar Hitam terus-menerus membeli beberapa bahan, sementara Duan De memilih-milih tapi tak kunjung menemukan Tanah Yanluo yang dibutuhkannya. Barang semacam ini sulit dicari dan tidak bisa dipaksakan.
"Sheng Kong..." Seorang makhluk klan kuno mendekat, memberi hormat dengan sangat sopan pada monyet, lalu berkomunikasi secara rahasia.
"Begitu ya, aku tahu. Terima kasih pada seluruh klanmu. Di masa depan pasti akan kubalas dengan imbalan besar." Monyet mengangguk.
"Ada apa?" Yan Yixi bertanya.
“Putra Langit juga terus-menerus memendam rindu padaku, selain itu beberapa tetua klan kuno lainnya ingin menyasar Ye Fan dan berencana membunuhnya di dalam sana. Latar belakang mereka semua luar biasa.” ujar monyet.
Semua orang menarik napas tajam. Kini reputasi Ye Fan telah menggema di seluruh dunia, umumnya orang tak berani menantangnya dan memilih menghindar. Mereka yang ingin bertindak terhadapnya pasti adalah sosok dengan latar belakang yang mengejutkan.
Kuil Leluhur Zhongzhou menyimpan bahaya di setiap langkah. Akan terjadi hujan darah dan angin berbau anyir yang jauh lebih parah dari yang mereka bayangkan.
“Tak masalah. Biarkan mereka datang.” Ye Fan tak mengindahkan sama sekali.
Duan De berkata dingin: “Kelompok ini benar-benar mati-matian. Di dalam sana mereka masih ingin membunuh orang, sama sekali tak menyadari betapa mengerikannya kuil leluhur ini. Telah dililit energi Yin selama 200.000 tahun, mana mungkin masih disebut kuil suci? Ini setara dengan makam Kaisar Kuno! Masuk ke dalam nanti, mereka akan membayar pelajaran dengan darah.”
Di depan, terdengar riuh rendah suara gemuruh. Banyak orang berdiri di sekitar lapak kaki lima dimana dua kelompok sedang menawar harga untuk sebuah senjata, mengerumuni area tersebut.
Ye Fan dan kelompoknya melangkah mendekat untuk melihat. Duan De langsung terpaku, berdesak-desakan masuk ke kerumunan. Di telapak tangannya tergenggam sebuah artefak berbentuk Istana Neraka yang memancarkan aura mistis, dikelilingi kabut hitam yang meliuk-liuk.
"Biksu, kami sedang dalam proses lelang. Kau berniat ikut campur?" Seorang di sampingnya berbicara dengan nada dingin.
"Lelang!" Duan De bahkan tak mengangkat kepala, langsung berkomunikasi melalui telepati ke Ye Fan: "Ini artefak terlarang dari Tanah Yan Luo."
Pedagangnya seorang pria paruh baya dengan kemampuan bela diri biasa. Keluarganya turun-temurun pembuat senjata spiritual sejak nenek moyangnya. Senjata ini bukanlah karya istimewa—dibuat dari lumpur darah aneh yang digalinya di gunung misterius. Tak disangka menjadi begitu populer di sini.
"Menyia-nyiakan anugerah! Ini Tanah Yan Luo yang bisa menaklukkan roh jahat, bukan untuk mainan. Hampir saja dia merusaknya." Demikian penilaian Duan De.
Di saat yang sama, dia menyadari bahwa dunia ini dipenuhi orang-orang luar biasa. Bukan hanya dia yang tahu nilai barang ini, ada juga pihak lain yang telah mengenalinya. Jika tidak, tidak mungkin terjadi penawaran sengit seperti ini. Salah satu pihak ternyata berasal dari klan kuno yang terdiri dari belasan penguasa kuat, jelas ada ahli di antara mereka. Pihak lainnya juga memiliki latar belakang luar biasa, ternyata merupakan tanah suci dari Donghuang——Keluarga Feng.
Ye Fan melangkah maju, meletakkan sebongkah sumber sebesar kepalan tangan di atas tikar jerami. Seketika timbul bisikan-bisikan, tak ada yang menyangka istana kumuh beraura mistis ini bisa bernilai sebanyak itu.
Kedua pihak lainnya menyadari telah datangnya penawar yang paham nilai sebenarnya. Mereka pun tak lagi menyembunyikan maksud, terang-terangan menyebut ini sebagai harta karun dan menaikkan penawaran.
Klan kuno tentu tak kekurangan Sumber Suci. Dengan semangat heroik, mereka menaikkan penawaran beberapa kali lipat, mengalahkan Ye Fan. Dengan senyuman, dia mengeluarkan sepotong kecil Perak Murni Daluo dan menaruhnya di tanah.
Kemunculan bahan suci ini langsung memicu teriakan kaget. Ini adalah barang langka sejati yang sulit ditemui di alam semesta, nilainya jauh melebihi istana kecil berkilau darah sebesar telapak tangan itu.
Seseorang mengenali Ye Fan dan berbisik pelan di samping, "Itu Konstitusi Suci manusia!" Baik klan kuno maupun keluarga Feng berubah wajah.
Banyak orang berkerumun mendekat. Reputasinya yang menggemparkan dunia membuat banyak orang terkejut. Tidak semua pernah melihatnya, mereka ingin menyaksikan sosok seperti apa gerangan.
"Apakah dia yang memimpin puluhan ribu kavaleri berat menghancurkan keluarga legenda Zaman Purba di Beiyuan?" Banyak orang menarik napas tajam.
"Dia! Membunuh Putra Suci, mengeksekusi Yuan Gu, menumpas Putra Dewa! Pertempuran di Gunung Terpenggal sampai-sampai darahnya menggenangi pegunungan hitam!" Seketika banyak orang mundur takut sambil menghormati.
Di sisi lain, belasan penguasa kuat dari klan kuno menampakkan ekspresi serius. Di antara mereka terdapat ahli seperti Duan De, jelas memiliki latar belakang besar dan identitas yang sangat tidak biasa. Namun sekarang mereka mengerutkan kening.
Dari keluarga Feng, muncul seorang wanita bertopeng lima warna. Siluet tubuhnya anggun dengan keagungan legendaris, bagaikan dewi turun ke bumi.
Namun, saat ini matanya memperlihatkan kilatan cahaya yang sangat kompleks. Dialah Putri Fenghuang dari Suku Feng. Baru setelah mencapai tingkat kultivasi seperti ini, dia baru menyadari betapa naifnya perkataannya di masa lalu.
Dulu, hatinya lebih tinggi dari langit. Pernikahan politik ditolaknya, bahkan calon Konstitusi Fisik Suci kesempurnaan pun diabaikannya. Kini, yang tersisa hanya desahan penyesalan.
Meski berbakat luar biasa dan kemampuannya meningkat drastis, saat tiba di tahap kultivasi ini, barulah dia memahami betapa sulitnya Jalan ini. Bahkan Raja Peng Kecil Bersayap Emas pun terjepit. Perkataannya dulu terlalu gegabah.
Bertahun-tahun kabar tentang Ye Fan memenuhi telinganya. Dari permusuhan berbagai pihak hingga pertempuran-pertempuran yang mengguncang dunia, Santo Tubuh Ye Fan tumbuh selangkah demi selangkah membangun mitos tak terkalahkan. Semua ini meninggalkan rasa pahit di hatinya.
Di dunia saat ini, jika menyebut generasi muda atau calon pencerahan, tak mungkin tak menyebut Ye Fan. Siapa berani mengabaikannya?
"Dulu, dia menolak permintaan Raja Dewa legendaris, menentang kakeknya selaku pemimpin klan Feng. Dengan kepala terangkat angkuh, dia memandang rendah Ye Fan yang saat itu masa depannya masih suram."
Setelah belasan tahun, Ye Fan berjalan langkah demi langkah dengan tekad baja. Setiap pertempuran menambah kemasyhurannya, mengguncang dunia hingga menjadi sorotan global. Ia menciptakan mitos tak terkalahkannya sendiri.
Kini ketika menoleh ke belakang, hanya desah penyesalan yang tersisa. Dulu terlalu sombong, tak menyadari betapa kejamnya Jalan Kaisar. Sekarang ingin mengungkapkan sesuatu, namun kata-kata terasa mengganjal di kerongkongan.
"Sudahlah, kami lepas Tanah Yan Luo ini." Belasan ahli dari klan kuno berpaling pergi. Mustahil mereka menukarkannya dengan Perak Murni Daluo - pertimbangan rugi vs untung. Bukan semua orang selevel Master Sumber Langit yang bisa menemukan bahan suci.
"Itu para ahli dari keluarga kerajaan terkemuka! Pasukan yang sangat menakutkan. Mereka benar-benar mundur?" Seseorang mengenali identitas mereka, terkejut bukan main.
"Orang-orang lain yang mendengar ini juga menarik napas tajam. Belakangan ada kabar bahwa lebih dari sepuluh klan besar dan suku kuat masing-masing mengerahkan satu ahli untuk membentuk pasukan. Tak disangka ternyata mereka."
"Bahkan sosok-sosok sehebat ini pun tak berani melawan Konstitusi Fisik Suci. Ini benar-benar... kewibawaan Hèhè yang tersohor di seluruh suku." Seorang pengamat berkomentar penuh kekaguman.
Di samping, Fenghuang berdiam diri dengan aura lima warna magis melilit tubuhnya, tenang menyimak percakapan orang-orang tanpa bergerak sedikit pun.
"Kepala Suku!" Tiba-tiba Santo Lord Keluarga Feng muncul. Seluruh anggota sukunya serentak memberikan hormat militer.
Ye Fan yang mendengar keriuhan ini pun berdiri dan melirik ke luar kerumunan. Matanya pertama-tama menangkap sosok Fenghuang, lalu melihat seorang pria paruh baya beraura sakti menggetarkan.
"Salam hormat, Senior." Meski ada gesekan kemudian, Ye Fan takkan pernah melupakan bantuan Kepala Suku Feng saat dirinya berjuang melawan kutukan Konstitusi Fisik Suci. "Terima kasih atas dukungan Senior saat itu."
"Melihatmu lagi, aku benar-benar menyadari usia yang tak lagi muda. Setelah ekspedisi ke Zhongzhou ini, aku berniat mundur ke persembunyian." Santo Lord Keluarga Feng menghela nafas penuh penyesalan.
Dulu, Ye Fan baru mencapai level Empat Ekstrem, tapi kini terus melesat hingga mencapai tahap ini, sudah setara dengan para Santo Lord dari berbagai sekte. Ini membuatnya menghela nafas menyadari waktu yang berlalu, kejayaan masa lalu telah tergantikan oleh generasi baru.
"Feng'er kemarilah, kenapa tidak memberi salam?" Santo Lord Keluarga Feng menatap dewi jenius masa depan mereka, Fenghuang.
