Qi Luo tak berkata sepatah kata pun, mulai menutup tutup peti kecil secara berlapis-lapis. Hal yang mengherankan terjadi: setiap kali tutup peti jatuh, ia berubah menjadi entitas utuh yang menyatu sempurna.
Hingga tutup terluar terkunci rapat, peti itu menjadi satu kesatuan bagai inti batu, seakan telah menyatu sejak lama.
"Teramat jahat!" Bahkan Duan De si ahli makam pun tak bisa menjelaskan, kekuatan macam apa yang dimiliki peti batu kecil ini?
"Tak ada lagi yang perlu dibicarakan. Jika Ye Fan berhasil melintasi wilayah galaksi, kuburkan benda ini di titik nodal ruang selama perjalanan - letakkan di kedalaman alam semesta. Beberapa hal bukan untuk kita sentuh." Qi Luo seolah telah menembus rahasia tertentu dengan ekspresi luar biasa serius.
Duan De dan Kaisar Hitam langsung melompat berdiri, menunjukkan kesepakatan langka. Dua bajingan serakah ini mengemukakan 10.000 alasan, menentang keras rencana tersebut.
Duan De menyebut dirinya sebagai arkeolog agung, pertama kalinya menghadapi peti Xian seperti ini, ini akan menjadi monumen sejarah, memiliki makna penting bagi umat manusia. Meski saat ini tidak cocok untuk dibuka, tapi nanti harus diteliti secara mendalam dengan menahan senjata Kaisar.
Apalagi Kaisar Hitam, ucapannya penuh retorika. Mulai dari sembilan rotasi melawan Langit, enam jalan samsara, semua ditariknya keluar. Akhirnya bahkan ditingkatkan sampai ketinggian hidup-mati seluruh umat manusia. Tapi semua tahu kebiasaannya, melihat harta tak bisa bergerak, sering "membunuh kenalan" - jelas ini... sedang kambuh.
Akhirnya, peti batu itu diselipkan Qi Luo ke dalam pelukan Ye Fan, berpesan jika benar-benar bisa pergi harus menguburkan peti ini di kedalaman alam semesta, benda ini sama sekali tak boleh disimpan.
Mereka mengikuti kelompok di depan masuk ke dunia mini kuil lantai 34. Begitu masuk, semua orang langsung berubah wajahnya, tempat ini terlalu mistis!
Seluruh pegunungan dipenuhi hantu, cuit...cuit suara hantu membuat bulu kuduk merinding.
Ini sebenarnya dunia seperti apa? Sungguh tidak bisa dipahami, bayangan hitam di mana-mana, mayat liar di setiap sudut, seperti rerumputan yang memenuhi setiap inci tanah. Tangan-tangan hantu hitam mengayun tak henti, tak terbatas seperti rumput liar, hawa dingin yang mengerikan membuat seluruh tubuh menggigil tak tertahankan.
Pang Bo langsung terpana, Dongfang Ye sempat limbung lalu segera membisikkan mantra Dewa Perang, sementara Anjing Hitam bulunya berdiri tegak terus menggonggong tak karuan. Pemandangan ini terlalu mengerikan, sulit dipercaya akal sehat.
Semua orang terdiam sejenak. Semuanya terasa begitu tidak nyata, bagai mimpi buruk. Bukan tak pernah melihat roh Yin sebelumnya, tapi mana pernah menyaksikan dalam jumlah sebanyak ini. Masihkah ini dunia manusia? Pantas disebut neraka, ini adalah surganya hantu gentayangan!
Di depan terdapat formasi gunung yang bentuknya mirip gunung berapi, dikelilingi kabut iblis seperti pita. Kawahnya terus memancarkan energi hitam, disertai tangisan hantu dan ratapan dewa. Mayat-mayat jahat yang tak terhitung jumlahnya terus merayap keluar.
Langit suram, seluruh dunia mini ini dipenuhi hantu. Kelompok yang sebelumnya menghindari Serangga Pembunuh Dewa dengan bertindak berlawanan itu telah masuk sejak lama, namun tak ada yang selamat. Begitu masuk, mayat-mayat hancur mereka langsung terlihat.
"Sialan, hantu ada di mana-mana! Yang ini besar sekali, panjangnya lebih dari empat meter! Duan De kau di mana? Profesional harusnya punya jurus pamungkas! Aku tusuk... Tangkap hantu ini!" Kaisar Hitam berteriak. Saat itu mereka hampir diterjang gerombolan.
Di depan, pasukan pendukung kuat dari Xia, Yao Guang, dan tanah suci lainnya juga menghardik. Getaran senjata pusaka terasa, jelas mereka mengalami masalah serupa.
Mayat kuno demi mayat kuno, hantu gentayangan demi hantu gentayangan. Tubuh mereka kering, kulit membungkus tulang, mata hampa, seluruh tubuhnya hitam legam. Kuku-kuku panjang seperti kait besi, garang tak terkendali.
"Si gemuk, prajurit hantu bawah tanah yang berpengalaman, segera maju!" orang tua buta itu juga berteriak.
“Bangsat! Paman Pendeta aku berkuasa di dunia seumur hidup, ditotalin juga belum pernah liat hantu sebanyak ini, apalagi yang punya tubuh fisik. Tuan Yang Mulia, apa ini karma balasan?” Duan De mengutuk.
Tangannya gak nganggur, udah mulai menyerang, ngomong berbelit-belit sambil gulat sama hantu. Gak tanggung-tanggung, nangkep hantu gede yang kayak perwira, langsung dihajar habis-habisan.
Tapi percuma. Hantunya kebanyakan. Suara gigi berderak-derak, cakar kait besi hitam saling bentur sampai memercikkan bunga api. Duan De juga meradang. Hantu segini banyak gimana nangkepnya? Belum semuanya tumbang, baru habisi yang di sudut kecil aja, perkiraan dia sendiri udah hancur.
Ye Fan melindungi Ji Ziyue di belakangnya. Barang-barang ini bikin jijik, berbagai keburukan susah diungkapin satu-satu.
“Gak apa-aku tidak bisa dihancurkan. Asal tetap mengikuti di samping aja.” Ji Ziyue berbisik pelan.
Ye Fan tidak mengerti, bagaimana bisa ada begitu banyak hantu mayat. Tubuh gunung hitam di depan menjulang megah, mulut gunungnya seperti memancarkan air mancur. Hantu-hantu itu terus bermunculan tanpa henti. Saat ini, seluruh dunia mini sudah dipenuhi lautan hantu yang tak terhitung jumlahnya, mungkin mencapai ratusan ribu.
Duan De berteriak keras: "Aku paham sekarang! Dulu Dinasti Yuhua mungkin benar-benar menghancurkan diri mereka sendiri. Runtuhnya Aliran Leluhur Pertama Zhongzhou kemungkinan besar karena ulah mereka sendiri. Gunung hantu hitam itu pasti terhubung dengan aliran naga bumi. Pasukan hantu ini adalah militer mereka untuk menaklukkan dunia. Angka 100.000 atau bahkan jutaan pun masih kurang! Aliran Leluhur Pertama sekarang dipenuhi energi hantu yang menjulang ke langit, pasti ada alasan yang melawan hukum alam!"
Semua orang menggigil kedinginan. Tempat ini terletak di atas Aliran Leluhur Zhongzhou. Pintu masuk gunung berapi itu pasti langsung menuju ke aliran naga leluhur bawah tanah. Apa akibatnya? Aliran Ilahi Pertama yang dulu termasyhur, sekarang justru memuntahkan hantu!
“Menyebalkan, pasti dulu mereka mencoba menguasai Naga Zhongzhou sepenuhnya, malah membuat dinasti suci mereka sendiri ikut terjerumus. Kemungkinan besar memang seperti ini!” Duan De mengutuk.
Di detik ini, semua ucapan percuma. Semua orang mulai bertarung melawan hantu, mengeluarkan senjata kuno dan pusaka. Api sembilan warna Ye Fan membakar wilayah luas, "Sreeet! Sreeet!" Suara minyak mayat menyembur dari tubuh hantu.
Duan De mendengus, tangannya menyebarkan segenggam tanah darah ke tubuh beberapa orang. Sinar merah memancar, seolah naga api menyala-nyala mengelilingi setiap orang, mempesona namun membeku dan mengerikan.
Ini adalah Tanah Yanluo, memiliki khasiat luar biasa untuk menaklukkan roh jahat dan makhluk Yin. Duan De sedang menggunakan kejahatan untuk menundukkan kejahatan!
Efektivitasnya jelas. Begitu Tanah Yanluo muncul, semua hantu mayat di sekeliling langsung mengasingkan diri. Tak satu pun berani mendekat, wilayah sekitar menjadi area kosong.
"Monyet dan kawan-kawannya merobek tangan hantu yang terputus dari tubuh mereka. Tadi hantu terlalu banyak, jumlahnya tak terkira. Dengan kekuatan luar biasa, mereka telah menghancurkan ribuan, tapi tetap kewalahan."
"Di depan terasa getaran beberapa senjata pusaka. Jelas dinasti suci dan tanah suci yang membawa senjata besar sedang mengamuk. Siapapun yang masuk ke sini dengan hantu sebanyak ini pasti akan tumbang, hanya kewibawaan suci purba yang bisa menjadi faktor gentar."
"Raungan…"
"Dunia mini kuil di lantai tiga puluh empat gemetar. Suara lengkingan hantu yang melengking dan raksasa menggema, langit-bumi bergemuruh. Dari kawah hitam merangkak keluar Raja Hantu berambut terurai, kedua lubang matanya berkedip seperti dua lampu dewa."
"Tingginya mencapai ratusan zhang, jauh lebih besar dari hantu lainnya. Hanya beberapa langkah turun dari pegunungan, satu injakan menghancurkan gunung-sungai."
"Ini Raja Hantu tingkat kesempurnaan! Hati-hati!" Terdengar teriakan kaget dari depan.
"Bzz!"
Senjata pusaka diaktifkan, menyerang ke depan. Namun Raja Hantu yang mencapai kesempurnaan juga memiliki senjata berupa Tongkat Tulang Belulang - sebuah senjata pusaka yang tak lengkap. Di bawah kendalinya, kekuatan senjata ini luar biasa mematikan.
"Braak!"
Puluhan ribu hantu di seluruh pegunungan hancur berkeping. Cultivator manusia dan klan kuno juga menderita kerugian besar. Makhluk jahat ini dengan nekat menghantam Pohon Suci Lima Warna menggunakan senjata pusaka yang rusak. Tongkat Tulang Belulang hancur, namun berhasil memicu wibawa suci yang mengerikan untuk menyapu area depan.
Membakar jiwa senjata untuk menghancurkan musuh. Tindakan ini dilakukan tanpa ragu sepersekalipun, menunjukkan kekejaman Raja Hantu yang membuat siapapun gemetar ketakutan.
Raja Hantu yang sudah mencapai kesempurnaan itu akhirnya menderita luka parah yang tak terbayangkan, hampir sekarat. Tubuhnya terhempas masuk ke dalam kawah gunung berapi hitam sebelum ambruk tak berdaya.
Namun, segera belasan Raja Hantu lainnya merayap naik. Tubuh mereka dililit rantai besi, memadati mulut gunung. Mereka menyemburkan cahaya misterius ke bawah. Rantai prinsip suci menyebar di setiap inci ruang, merobek-robek semua orang.
"Braak!"
Di momen paling kritis, senjata Kaisar penyerang nomor satu Zhongzhou muncul. Pedang Tai Huang berubah wujud menjadi Naga Leluhur. Kepala naga menjadi ujung pedang, tubuh naga menjadi bilah pedang, ekor naga menjadi gagang pedang. Menebas tajam ke bawah.
Tak ada kejutan. Senjata Kaisar Kuno memiliki kekuatan mematikan, menghancurkan ruang hampa udara. Tebasan vertikalnya membelah tubuh gunung hitam menjadi dua bagian sempurna.
"Braak!" Dentuman memekakkan telinga. Hampir semua orang terjatuh. Begitu Pedang Tai Huang - senjata Kaisar penyerang utama - muncul, situasi berubah drastis. Cakrawala berubah pucat. Tak ada yang bisa menahan kemunculannya.
Ini bersifat menghancurkan. Tak terhitung mayat hidup dan hantu musnah dalam refleks kilat. Gunung yang terbelah dua itu pun cepat berubah menjadi abu.
"Menghancurkan seluruh dimensi bukanlah omong kosong. Jika berada di tangan Kaisar, hal itu benar-benar bisa dilakukan. Beberapa Santo Lord yang menggerakkannya telah membuatnya melancarkan serangan seperti ini."
Di bawah tubuh gunung hitam yang telah menjadi abu, terdapat lubang hitam raksasa. Melihat ke bawah di aliran energi bumi, terdapat bangunan kuno dengan sebuah kuil yang berdiri tegak - itulah jalan masuk ke dunia mini lantai 35 istana.
Tak ada yang berani mendahului. Pedang Tai Huang dari Xia melayang di udara seperti cahaya Xian abadi, menjadikan faktor gentar bagi semua orang dengan keperkasaannya yang tak terkalahkan. Keluarga kerajaan Xia memimpin masuk ke bawah tanah.
Dalam aliran energi primordial, hantu gentayangan tak terhitung jumlahnya. Sebuah kuil kuno berdiri di tengahnya - tempat ini memang terhubung dengan Aliran Leluhur pertama Zhongzhou di masa lalu, hanya saja Qi Naga telah berubah menjadi energi hantu.
Di kedalaman aliran energi bumi, bertumpukan tulang-belulang kering. Zirah yang rusak langsung berubah menjadi debu saat tersentuh - semuanya adalah pasukan yang tewas, dengan hantu gentayangan tak terhitung jumlahnya yang merupakan transformasi mereka.
"Suara hantu mencicit-cicit, di dalamnya bersembunyi raja hantu, merupakan daerah yang sangat berbahaya. Puluhan juta jiwa prajurit mengancam dengan cakar-kuku, sangat berisiko berjalan di tengah-tengah mereka."
"Namun, Pedang Tai Huang mengapung di udara, tak satu pun hantu berani mendekat. Anggota keluarga kerajaan Xia secara bergantian mendorong pintu kuil, memasuki dunia mini lapis tiga puluh lima."
"Auuuu…"
"Begitu senjata Kaisar ekstrim menghilang, berbagai hantu mulai mengamuk. Ekspresi semua orang berubah drastis. Para Tanah Suci memanggil senjata pusaka mereka, segera menyapu masuk ke dalam kuil. Jika tidak, siapa yang tahu berapa banyak jiwa prajurit yang ada."
"Jika pasukan perang Xia dari masa lalu semua mati di sini, sangat mungkin muncul sepuluh juta hantu prajurit. Ini bukan omong kosong, hanya memikirkannya saja sudah membuat bulu kuduk merinding."
"『Ayo, Guci Penelan Langit sebisa mungkin jangan digunakan dulu. Simpan untuk momen kritis. Saat ini manfaatkan dulu kharisma suci mereka.』 Kata Qi Luo."
“Perhatikan baik-baik, harus waspada terhadap beberapa musuh besar, usahakan untuk menghabisi Putra Langit, Hua Yunfei, Li Xiaoman dan yang lain!” Monyet itu menunjukkan giginya sambil memegang tongkat raksasa yang memancarkan kilau gelap.
Dunia mini lapis 35 sunyi senyap, di depan terhampar istana-istana megah yang diselimuti hening mencekam. Semua orang yang masuk diam tak bergerak, suasana membeku bagai tak ada nafas.
Para Tanah Suci, beberapa dinasti besar, dan divisi-divisi zaman purba diam memperhatikan. Suasana di tempat ini benar-benar luar biasa, semua yang hadir menyadari keanehan yang terjadi.
Akhirnya, seseorang bergerak maju ke depan.
Istana kuno yang megah dipenuhi ukiran batu. Pola-pola kuno itu menggambarkan manusia batu dari altar dewa yang terlihat sebelumnya, menceritakan mitos legendaris yang berpusat padanya. Di dalam ruangan bahkan terdapat patung dewa asli yang serupa - mirip Buddha namun juga seperti petani tua, nyaris kabur.
"Ini pasti benar-benar Leluhur Dinasti Yuhua, Kaisar Yuhua yang legendaris mungkin benar-benar ada..." Semua orang merasakan hawa dingin menyelinap di tulang punggung.
“Kalian datang…” Tiba-tiba, suara terdengar dari sebuah istana kuno. Seorang anak dao muncul, berusia sekitar 11-12 tahun, namun mengeluarkan suara parau yang sangat tua.
Di sisi lain, seorang gadis kecil berparas cantik dan bersih berdiri di istana megah lain sambil memandang ke bawah. “Nyali kalian benar-benar besar,” katanya dengan suara seperti seorang nenek, meski wajahnya masih polos.
“Siapa kalian?” tanya orang-orang merinding ketakutan. Kehadiran dua anak dao di tempat ini terasa sangat aneh. Ini bukan hantu, melainkan manusia berdaging-darah yang sedang berbicara dengan mereka.
“Bukankah kalian sudah tahu? Tidakkah kalian melihat kami di ukiran-ukiran batu?” Dua anak dao bersuara tua itu menjawab.
Semua orang menggigil kedinginan. Tatapan mereka beralih ke pola-pola ukiran di dinding istana. Keringat dingin mengucur deras saat menyadari - di setiap relief yang diduga menggambarkan Kaisar Yuhua itu, selalu ada dua anak dao dengan ciri wajah… persis seperti yang di hadapan mereka!
“Ini... dua makhluk hidup, membawa endapan zaman dan aura Kaisar Kuno!” Anjing Hitam menggigil ketakutan. Dengan segala pengalamannya, ia langsung mendeteksi sesuatu yang tidak biasa.
“Anak-anak Tao Kaisar Yuhua?!” Semua orang terdiam sejenak.
“Kaisar Yuhua... masih hidup? Di mana... dia?” Banyak yang merinding. Terkadang makhluk hidup justru lebih menakutkan daripada hantu.
“Kaisar Yuhua abadi, secara alami masih bertahan di dunia fana. Kalian telah mengganggu tidurnya.” Dua anak Tao itu berkata dengan dingin.
