Gunung Mao, banyak orang akan langsung terpikir pendeta Maoshan saat mendengarnya—penangkap hantu dan siluman. Karena legenda semacam ini telah mengakar dalam benak masyarakat.
Inilah sebabnya, di mata banyak orang Maoshan tidak terlihat sakral. Para pendetanya lebih sering digambarkan memegang pedang kayu persik, membawa darah anjing hitam, atau menggunakan aksara kuning.
Namun, kenyataannya tidak demikian.
Gunung Mao, dengan kontur medan yang berkelok-kelok menyerupai karakter "", dijuluki Gunung Juqu atau Jinling Difei. Para Taois menyebutnya "Tanah Suci Jinling Juqu untuk memelihara kebenaran, dan Lingkungan Spiritual tempat menjadi dewa".
Ia merupakan sumber mata air Sekte Shangqing dalam Taoisme, dijuluki Altar Shangqing. Yang terpenting, sejak zaman kuno telah menyandang gelar "Tempat Suci Nomor Satu di Dunia".
Aliran Taoisme terpecah menjadi puluhan bahkan ratusan sekte, namun secara garis besar terbagi dua: Quanzhen di Utara dan Zhengyi di Selatan. Hanya dengan menyatukan Shangqing, Lingbao, dan Aliran Master Langit, barulah disebut sebagai Aliran Zhengyi.
Sekte Shangqing memuliakan Mahadewa Yuan Shi, sejak zaman kuno mempelajari Dao untuk mengejar keabadian. Sebagai gerbang Dao paling termasyhur, diakui sebagai tempat suci nomor satu di dunia yang sulit ditandingi.
Ye Fan datang dari utara tanpa menggunakan alat transportasi. Dengan teknik memampatkan jarak menjadi inci, ia menempuh ribuan li dengan berjalan kaki dan tiba di Provinsi Jiangsu.
Gunung Mao tidak terlalu tinggi namun dipenuhi pepohonan subur. Terdapat sembilan puncak, 26 gua, dan 19 mata air yang berkelok-kelok memesona, memancarkan aura spiritual langit-bumi.
"Inilah tempat yang dihormati sebagai tanah suci Taoisme," gumam Ye Fan.
Statusnya sebagai tanah suci Taoisme mengandung makna sakral nan agung. Seluruh aliran Dao di dunia menjaganya bersama, tidak boleh dinodai.
Aliran ini telah ada sejak era Gaoxin zaman prasejarah. Teks kuno mencatat Master Zhan Shanggong pernah melatih pernapasan di Tanah Naga Terpendam.
Ye Fan memasuki gunung dengan langkah tenang. Ia mengamati medan energi dan setiap pemandangan, berusaha menemukan lokasi spiritual karena sekte ini memuliakan Mahadewa Yuan Shi.
Tiba-tiba, dia berhenti melangkah, berdiri di depan tebing gunung, memandang sebuah bukit rendah di kejauhan. Samar-samar terasa esensi Dao yang kembali ke kesederhanaan asli.
Tanpa sadar dia melangkah maju. Di bukit rendah itu telah berdiri beberapa pria dan wanita muda. Dari percakapan mereka, Ye Fan mengetahui nama tempat ini—Bukit Baopu.
Hatinya berdesir. Ini tempat termasyhur! Ge Hong, pemimpin Dao yang jenius dan mempesona, pernah mengasingkan diri di sini. Di sinilah dia menulis kitab "Baopuzi" yang berpengaruh besar bagi generasi Dao selanjutnya.
"Leluhur telah menjadi asap ah."
Ye Fan yang berada tak jauh mendengar ini, sudut bibirnya menampakkan senyum tipis. Rupanya mereka sedang mengenang dan menghela nafas penuh penyesalan.
"Saudara terlahir di zaman yang salah. Seandainya energi alam belum kering, mungkin dia sudah jadi pemimpin sekte. Tapi mungkin masih ada peluang di masa depan."
Di antara beberapa pria-wanita itu, ada seorang pria yang dikelilingi pujian. Semua orang tunduk padanya seolah dia memiliki kesaktian luar biasa.
“Kami ini cuma murid jalur cabang, apa sih yang bisa dianggap.” Sang Saudara menggelengkan kepala, terlihat tak bersemangat, berkata pada beberapa anggota klan yang lain.
“Konon di jalur utama benar-benar muncul seorang jenius yang melawan Langit bernama Long Xiaoque. Masih muda tapi sudah sangat dihargai leluhur, semua sumber daya dikerahkan untuk melatihnya.” Seorang wanita berkomentar.
“Jalur utama memang sedang jaya. Long Xiaoque sekarang kemampuannya tak tertembus, katanya bisa menyaingi orang-orang tua. Sungguh mengagumkan, pasti akan bersinar gemilang di pertemuan besar nanti.”
Ye Fan tercengang. Rupanya mereka adalah anggota klan Xia Long Que, keturunan siluman kuno, berada dalam empat jalur cabang bersama klan Jiujiang.
“Menurut kalian apakah ahli kesaktian besar itu akan datang? Jalur utama masih kesal dengan kejadian sebelumnya, terus mencari orang itu. Entah apa yang akan terjadi.”
“Sudahlah, kita tak perlu banyak bicar. Di generasi muda klan, cuma Long Xiaoque dari jalur utama yang punya status untuk berpendapat.”
“Jalur utama memang berada di atas, kali ini mengeluarkan perintah untuk merekrut beberapa murid jalur cabang masuk Gerbang Leluhur. Jangan sembarangan bicara di titik kritis ini.”
Beberapa pria dan wanita muda segera pergi. Ye Fan berdiri sejenak di Puncak Baopu, mengelus dagunya, lalu berjalan menuju pegunungan.
Sepanjang perjalanan, dia melihat banyak praktisi kultivasi. Meski berpakaian modern, aura mereka jelas berbeda dengan orang biasa, dengan sebuah energi kehidupan mengelilingi tubuh.
“Tahukah kalian, Xia Long Que telah melahirkan seorang jenius langka yang bahkan bisa melawan tetua kuat.”
Di tengah perjalanan, banyak orang berbisik membahas figur terkenal saat ini, mengulas ahli dari berbagai aliran. Banyak anak muda menyebut nama Long Xiaoque.
“Dalam klan ini, siapapun yang namanya mengandung karakter 'Naga' atau 'Merak' pasti sosok mengagumkan. Kalau tidak, sama sekali tidak diizinkan menggunakan nama seperti itu. Dia sangat mungkin menjadi ahli nomor satu dunia siluman di masa depan.”
Ye Fan terkejut. Klan Longque memang telah melahirkan sosok luar biasa. Banyaknya pembicaraan tentangnya menunjukkan bakat kultivasinya yang sangat tinggi.
"Jangan remehkan suku lain, belumkah kalian dengar? Keturunan Zhuhuang telah melahirkan Putri Phoenix Langit yang kemampuannya sudah mencapai puncak, bahkan mengalahkan kakeknya sendiri."
"Benarkah? Ada putri sehebat itu? Lalu bakatnya pasti mengerikan sekali ya?"
"Benar. Wanita ini kecantikannya tiada tara, bakatnya luar biasa, kekuatannya jauh melampaui generasi sezamannya. Dia pernah bertekad mengikuti jejak siluman kuno tingkat dewa, memasuki angkasa luar untuk mencapai pencerahan dan mencari keabadian."
"Sungguh putri terpilih para dewa. Apakah dia sudah ada tunangan?"
"Haha, jangan berharap terlalu tinggi. Sosok sehebat apa dia mungkin mau memandang kita? Bahkan Long Xiaoque pun kecil harapannya. Kecuali muncul Tubuh Raja Manusia, Putri Phoenix Langit memang terkenal sangat angkuh."
Di sekitar Gunung Mao, banyak orang berdiskusi. Long Xiaoque dianggap jenius, sementara Putri Phoenix Langit menjadi fokus utama perbincangan, semua orang memperbincangkan mereka.
Gunung Mao, mata air jernih di kaki bukit, bebatuan indah nan anggun. Para pengunjung tidak menuju puncak utama, melainkan berjalan menyusuri tepian sebelum akhirnya menghilang seluruhnya.
Jelas, tempat suci nomor satu di dunia yang sebenarnya bukanlah Gunung Mao di alam fana, melainkan tertutupi oleh formasi magis kuno. Hanya para kultivator yang bisa memasukinya.
Ini adalah dunia penuh bunga dan kicau burung. Meski kontur gunungnya tidak terlalu tinggi, terpancar aura megah dan menjulang yang gagah namun tetap indah.
Deretan puncak berlapis-lapis diselimuti kabut keemasan. Banyak puncak hijau berdiri berdampingan, walau tidak tinggi namun diselimuti awan. Beberapa kelenteng berdiri di puncak-puncak yang dikelilingi kabut, menciptakan pemandangan awan membara dan mega berkilau.
Inilah Sekte Shangqing sekaligus lokasi pertemuan besar para kultivator. Tentu ini bukan area rahasia mereka, sebab tanah leluhur sesungguhnya tak akan diizinkan dimasuki orang luar.
Xiao Song mengintip keluar dari saku Ye Fan. Sepasang mata besarnya yang seperti permata hitam berputar-putar, penasaran mengamati sekeliling.
Di kerumunan orang, Ye Fan akan menekannya kembali. Kini makhluk hidup kecil berwarna ungu ini hampir menjadi ciri khasnya. Kehadiran "titik kecil" ini pasti akan dikenali beberapa orang.
“Eh, itu Zhang Qingyang, Master Langit Muda dari Gunung Naga Harimau. Dia salah satu pemuda paling terkenal saat ini.” Suara berbisik terdengar.
Di kejauhan, seorang pemuda bersama beberapa biksu tua terbang mengarungi angin, mendarat di depan sebuah kelenteng dan masuk ke dalam.
“Master Langit Muda dari Gunung Naga Harimau, tempat lahirnya Taoisme. Meski belum pernah menunjukkan kemampuan, pasti kekuatannya luar biasa.”
“Tentu. Meski kini banyak aliran Taoisme dengan banyak ahli, dia sudah diakui sebagai Xiao Zhenren (Ahli Muda) generasi muda Taoisme.”
Tiba-tiba, teriakan kaget bergema. Belasan sinar pedang membelah langit, mendarat dan dipandu biksu tua Sekte Shangqing ke sebuah kelenteng megah.
“Itu orang-orang dari Sekte Pedang Xian Sichuan. Pemuda itu pastilah Zhan Yifan yang termasyhur. Kabarnya dia pernah dijuluki ahli nomor satu generasi muda - satu tebasan pedangnya bisa menggoncang gunung-sungai, tak ada tandingannya.”
“Ahli kultivasi terkuat belum tentu, tapi di generasi yang sama seharusnya termasuk dalam beberapa orang terkuat, benar-benar seorang jenius, banyak orang tua yang pernah memujinya.”
Ye Fan berjalan di antara kerumunan, mendengarkan dengan tenang ucapan mereka, memperoleh banyak informasi, bahkan secara tak terduga mengetahui bahwa kali ini mungkin akan datang ahli-ahli legendaris.
Selain itu, perwakilan aliran Barat juga mungkin muncul, akan ada yang datang mengobservasi pertemuan besar para kultivator Tiongkok ini.
Kelopak bunga bertebaran, hujan cahaya kristalin, sebuah kapal giok melayang melintasi angkasa, mendarat di puncak immortal yang jauh, dari dalamnya turun belasan pria dan wanita.
“Itu adalah orang-orang dari garis keturunan Kunlun, mereka juga datang!”
Kemunculan mereka segera menimbulkan sensasi, karena para kultivator Kunlun terkenal sangat kuat - di sana mengalir naga bumi prasejarah yang masih tertidur, energi spiritual belum sepenuhnya mengering, membuat para praktisi yang muncul dari sana ditakuti sekaligus dikagumi.
Pemimpin mereka adalah Pemimpin Agung Kunlun bernama Xue Chen, kemampuannya bela diri memiliki kedalaman yang tak tertembus. Kehadiran langsungnya kali ini membuat beberapa orang tua yang mengenalinya terkejut.
“Pemimpin Agung Xue Chen yang dahulu mengguncang dunia ini, kini muncul kembali. Apakah pasangan pria-wanita muda di belakangnya itu... Ikan Ganda yang termasyhur di era ini?” seseorang memperlihatkan ekspresi terkejut.
Sejak zaman kuno, status Kunlun selalu berada di atas yang lain. Murid-murid mereka begitu muncul, secara alami menjadi pusat perhatian.
Di era ini, Kunlun melahirkan dua murid yang mengagumkan sepanjang masa. Umat manusia berdecak kagum: "Andai bukan di era dekadensi spiritual, pastilah mereka mencapai kesucian." Begitulah betapa luar biasanya bakat mereka.
You Yu sebagai saudara seperguruan, beraura menggentarkan, menguasai teknik Xuan tak tertandingi, menjadi tokoh kontroversial masa kini. Yan Xiaoyu sebagai adik seperguruan, berpostur jenjang, rambut hitam bergerai seperti air terjun, alis melengkung indah, memukau semua makhluk, dijuluki Dewi Kunlun dengan segudang pengagum. Ia termasuk wanita paling mempesona di dunia saat ini.
Bila keduanya bersatu, mustahil bagi generasi muda manapun untuk menandingi. Sekalipun pasangan lain bekerja sama, takkan mampu mengalahkan mereka.
"Di era ini, para jenderal muda berbakat seperti Long Xiaoque, Huang Tiannü, Zhan Yifan, dan Ikan Ganda Kunlun bisa dibilang tak tertandingi di generasi mereka." seseorang menghela napas.
Di antara mereka, Huang Tiannü dan Yan Xiaoyu paling populer. Dua dewi cantik ini selalu menjadi pusat perhatian dimanapun berada, karena manusia secara alami terlahir dengan kecenderungan mengagumi keindahan.
Ye Fan resmi memasuki tanah suci Sekte Shangqing. Ia berkeliling sambil menyimak obrolan orang-orang sekaligus mencari benda-benda yang terkait dengan Yuan Shi Tianzun.
Tiba-tiba ia merasakan tatapan menusuk di punggungnya. Ketika menoleh, seorang pria muda dengan aura permusuhan yang kuat sedang menatapnya tajam.
Hatinya berdesir. Ia bertanya pada beberapa pemuda di dekatnya tentang identitas orang itu. Jawaban "Long Xiaoque" membuatnya tertegun.
Beberapa orang itu segera menjauh seperti menghindari ular berbisa, tak ingin terseret masalah. Long Xiaoque saat ini sedang di puncak kekuasaan - siapa berani melawan?
"Di dunia saat ini siapa yang bisa memperebutkan supremasi dengan Klan Xia Long Que? Long Xiao Que mewarisi aliran Dao mereka, di masa depan pasti akan menjadi raksasa generasi dunia siluman. Tak ada yang mau bermusuhan."
"“Mungkinkah yang ingin membunuhku adalah Klan Xia Long Que?” Ye Fan bergumam."
Long Xiao Que berputar dengan cepat, melangkah mantap pergi tanpa melanjutkan pengamatan, menghilang di dalam sebuah kelenteng.
"“Braak!”"
Di kejauhan, kabut abu-abu menggila, seolah siluman legendaris telah muncul. Kabut abu-abu pekat menutupi langit dan matahari, dipenuhi aura yang menakutkan.
Beberapa cultivator tua dari Barat muncul, punggung mereka tumbuh bulu sayap abu-abu. Semua terlihat menua puluhan tahun, bahkan bola matanya berwarna kelabu timah, sangat mengerikan.
"“Beberapa orang ini kuat sekali, bagaikan jurang dalam, seolah bisa menelan jiwa manusia. Roh primordialku hampir keluar dari tubuh!”"
Semua orang kaget, serentak menonton sambil menghindar.
“Hmm, sudah kudengar, mereka datang untuk membunuh, mencari seorang ahli kesaktian besar. Sungguh lancang, berani menunjukkan kekuatan di wilayah Tiongkok kami!”
Banyak orang berbisik-bisik, menjaga jarak dari mereka dengan penuh hormat.
