Kabut perlahan mengalir, mati suri menjadi tema abadi. Tak ada suara sama sekali. Inilah domain luar - sebuah domain langit yang meninggalkan daratan dan menjulang tinggi.
Sebenarnya, kabut kelabu itu bukan uap air biasa, melainkan chaos sejati. Tempat ini sangat gersang, menyimpan aura energi paling primordial.
Bagi cultivator, kekacauan adalah sumber energi berharga. Jika bisa dilebur, dapat mengubah aura kebencian kunci kemenangan, bahkan mengungkap rahasia Jalan Langit. Namun yang mampu memanfaatkannya sedikit, baru pada kondisi Santo seseorang bisa menyerap dan melatih fisik.
Melihat ke bawah dari domain luar, sebuah planet raksasa tampak megah dan indah. Namun ia hanyalah sebutir debu di antara bintang-bintang di berbagai langit, bagai setitik pasir di samudera luas.
"Bersembunyi di sini, benar-benar terpisah dari planet kuno. Kalau bukan karena menemukan kelompok koordinat itu, siapa yang bisa menemukan?"
"Dinasti suci zaman purba sudah menyiapkan jalan mundur, memiliki firasat keadaan tidak baik, melepas tanah leluhur masa lalu. Keputusan yang tegas."
Ini sudah di domain luar, berjarak cukup jauh dari planet kehidupan kuno. Jika bukan karena platform formasi Kaisar Hitam yang cukup kuat dan penuh misteri, mana mungkin orang biasa bisa melintasi ke sini.
Jalan Menjadi Dewa hendak terbuka. Belum lama dua Pembunuh Legendaris mengerikan menerobos masuk ke sekte immortal palsu. Peristiwa ini membuat dua dinasti suci merasa krisis, mempersiapkan diri untuk mundur total.
"Akhirnya ketahuan juga, jangan sampai ada satu orang pun yang lolos!" Lao Dao Bazi mengamuk sambil berdiri di samping Qi Luo, dia ingin membalas dendam untuk tujuh pamannya.
Sang Pembunuh Suci sudah kembali tenang, ekspresinya dingin membeku tanpa emosi, saat ini hanya punya satu niat: menghancurkan Neraka dan Dunia Fana agar tujuh jiwa anak kandungnya bisa beristirahat selamanya.
Langit Domain, ini adalah wilayah kebingungan mati rasa yang tercipta secara alami sebagai ruang-waktu sempit, membentuk cakrawala mini sendiri. Setelah digali, bisa berubah menjadi tanah subur.
Makam bawah tanah Si Kejam, serta pseudo-pintu immortal yang muncul baru-baru ini di tanah dewa, itu adalah penemuan tanah dewa sejati yang penuh vitalitas, di dalamnya terdapat berbagai tanaman obat purba dan harta suci, merupakan sebuah dunia mini.
Sedangkan cakrawala ini adalah bekas tanah dewa yang sudah kering kerontang, kehilangan sembilan puluh persen energi spiritual, namun tetap merupakan wilayah berharga.
"Ini adalah lokasi pertapaan yang ditinggalkan dewa prasejarah. Meskipun sudah mati rasa, tetap merupakan berkah tak terduga. Tak disangka dua dinasti suci bisa menemukan dan menggali ini, sungguh beruntung."
Pintu masuk Tianyu, kehampaan total menyatu dengan kegelapan alam semesta. Andai bukan Ye Fan dan Kaisar Hitam yang maju membuka segel, semua orang takkan menemukannya meski berdiri tepat di hadapan.
Energi chaos semakin pekat mengalir keluar, di dalamnya terasa sunyi mistis bagai mulut raksasa binatang buas purba yang siap melahap, membuat siapapun gentar memandang.
Para hadirin saling pandang. Tak satu pun perwakilan Para Tanah Suci berani melangkah pertama, mengingat di dalam terdapat dua pembunuh suci yang bisa meluluhlantakkan ahli waris abadi.
Qi Luo dengan ekspresi tenang memimpin masuk. Ye Fan, Ji Zi, dan Sheng Kong menyusul dari belakang, diikuti Dongfang Ye dengan baju zirah Santo kuno serta Li Tian dkk.
"Takut apa? Sang Kaisar sudah tak tahan ingin menghukum berat mereka semua!" Anjing Hitam berkoar penuh kesombongan lalu menerobos masuk, disusul Kuda Naga.
Para Tanah Suci serentak bergerak melihat situasi ini, sudah membunuh sampai lokasi ini. Pertempuran ini tak terelakkan, bahkan dua Santo Pembunuh yang mengerikan sekalipun harus dihilangkan, jika tidak takkan lagi tenang!
Syyuush! Braak!
Memasuki ruang gelap, melanjutkan perjalanan ratusan zhang ke depan. Dari depan terdengar suara gemuruh guntur, sebuah air terjun menjuntai menghalangi gua kuno.
"Ini... Air Terjun Kekacauan!"
Semua orang kaget, mata mereka terbelalak. Gua inilah yang menjadi jalur wajib menuju Domain Langit, menghadang dengan pemandangan megah seperti ini.
Masyarakat biasa pasti akan terhalang di luar, sama sekali tak bisa menembusnya. Air terjun kekacauan ini bahkan sanggup menghancurkan penyembah Dao, takkan mampu menahan.
"Bergerak!"
Ye Fan menyeruput ringan, memanggil Kendi Ibu Segala Makhluk yang berubah menjadi pembawa Jalan Agung nan sederhana, mengambang dalam air terjun kekacauan lalu memotongnya rata!
Melihat hal ini, semua orang tercampur rasa kagum dan iri. Bahan immortal kunci kemenangan yang tercipta sejak awal Langit dan Bumi ini sangat langka di dunia, bahkan sulit ditemui selama puluhan ribu tahun. Namun benda ini justru berada di tangan dia, membuat para Tanah Suci menggigit jari tanpa bisa merebutnya.
Kelompok itu masuk berurutan seperti ikan, semuanya melangkah masuk. Setelah melewati gua kuno, akhirnya memasuki tanah subur di depan. Seketika mereka merasakan getaran liku-liku sejarah dan kemegahan alam, ditambah hempasan energi spiritual tak terbatas yang menyambut.
Meskipun Divine Valley telah mengering, sisa energi spiritualnya kurang dari sepuluh persen dari aslinya. Namun tetap lebih tinggi dibandingkan dunia luar, menjadikannya lokasi ideal untuk kultivasi.
Gunung spiritual yang megah menjulang, lembah suci yang hijau permai, aliran sungai kecil seperti sabuk giok, mata air suci yang gemericik, ditambah tanaman obat purba di celah batu - pemandangan ini membuat hati semua orang bergetar.
Tempat ini sangat ideal untuk mengasingkan diri. Seandainya dua dinasti suci bersembunyi selama ribuan tahun di sini, saat muncul kembali di era selanjutnya kekuatan mereka pasti meningkat drastis dan menjadi ancaman bagi seluruh dunia.
Di lembah yang luas, beberapa kerangka raksasa mengalirkan kilau keemasan, semuanya adalah spesies langka zaman purba yang telah mati selama ribuan tahun namun masih bertahan hingga kini.
Banyak orang menelan liur, ini adalah makhluk asli dari Tanah Dewa Kekacauan yang pasti mencapai tingkat suci, darah mereka telah mengering dan mati karena usia tua di sini, tak disangka tidak mengalami Transformasi Jalan.
Ini adalah bahan untuk merakit senjata yang paling ideal, membuat orang iri!
"Tuan-tuan jangan urusi ini dulu, prioritasnya adalah menyingkirkan dua pemimpin besar!" kata Lao Dao Bazi.
Melewati area ini, gerbang utama yang sebenarnya menghadang di depan, aura tak berbentuk menyebar, baru di tempat ini kita mendekati lokasi penting paling mengerikan.
"Jangan ada yang gegabah, atau mungkin akan terjadi pembunuhan!" peringatan Kaisar Hitam.
Namun begitu kata-katanya berakhir, semburan energi pedang raksasa menyapu, puluhan orang terpotong di pinggang sambil menjerit-jerit, tubuh terbelah itu berguling-guling dengan darah dalam jumlah besar.
"Apa yang terjadi?" Wajah seorang tetua dari Yao Guang Sheng Di langsung berubah hijau.
"Tanaman obat purba..." seorang murid berteriak pilu.
Hanya karena ingin memetik sebatang tanaman obat berharga berusia tiga puluh ribu tahun di tebing batu, mereka memicu segel larangan yang membuat sekelompok orang mengalami malapetaka. Di tempat ini, setiap langkah penuh bahaya.
"Serang saja! Dua dinasti suci pasti sudah ketahuan kami masuk!"
Kapal induk alam semesta lepas landak, memancarkan cahaya menyala-nyala. Tulisan rune Jalan Agung tertanam di depan, menghancurkan gerbang hingga rata dengan tanah!
"Braak!"
Aura energi mengerikan meledak. Bayangan megah menjulang muncul, memancarkan aura yang membuat Santo kuno deg-degan, lalu menebas ke depan.
Ini adalah sekumpulan pedang raksasa - lebih tepatnya gunung-gunung yang berbentuk seperti pedang!
Setiap puncak gunung menembus awan, ratusan hingga ribuan buah berdiri berdampingan. Megah dan dahsyat, masing-masing bagai pedang tajam yang tegak lurus.
Sinar pedang berjumlah sepuluh juta helai menyapu. Gunung-gunung memancarkan kilatan magis yang menyapu bertubi-tubi. Ini adalah pembunuhan massal, sebuah Formasi Pembunuh tingkat Santo.
Kapal induk alam semesta bahkan tersapu terbang, kalau bukan karena energi paspor telah diaktifkan, mungkin sudah bubar. Kekuatan serangannya benar-benar mengejutkan.
"Syuut syuut syuut syuut……"
Sinar pedang bagai duri, menghancurleburkan semua yang dilintasi. Hampir sekejap, ratusan orang dari para Tanah Suci kehilangan kepala, tubuh fisik terbelah, terpotong jadi bubur daging. Bunga darah bermekaran.
Ini adalah serangan tingkat santo! Semua orang jelas takkan bisa menahan!
"Braak!"
Wibawa suci membubung. Para Tanah Suci membawa senjata pusaka warisan, langsung mengeluarkannya dengan refleks kilat. Akhirnya berhasil menahan serangan dan melindungi orang lain.
"Paman Senior, kenapa kau? Cepat bangun!" Seorang pemuda mengguncang-guncang tubuh tua.
"Adik seperguruan, jangan tidur! Buka mata lebar-lebar!" Seorang pria muda menggendong cultivator perempuan.
……
Segala keriuhan dan seruan pilu bergema. Dua dinasti pembunuh legendaris memang mengerikan - sama sekali tidak mengirim murid di bawah tingkat santo. Langsung melancarkan serangan mematikan sejak awal.
“Hancur!”
Perwira pembunuh Qi Luo meneriakkan, menggerakkan perangkat spiritual Maha Santo - Tungku Dewi, bola matanya terlihat hampa, mengeluarkan Teknik Pembunuhan dari Istana Langit.
“Braak!”
Ratusan hingga ribuan gunung pedang meledak satu per satu, getaran tingkat Santo kuno yang hebat bagaikan angkasa luar yang bubar, menyebar ke segala penjuru.
Gunung pedang tingkat suci hancur berkeping-keping, berubah menjadi arus kacau yang menyapu rata zona ini, menjadikannya tanah gersang.
“Semut kecil berani menggerogoti tubuh naga raksasa, menemukan wilayah langit, kalian semua takkan bisa hidup!” Suara mengerikan itu menggema, seluruh ruang gemetar.
Qi Luo memimpin pasukan menerjang ke depan, tak gentar menghadapi ancaman ini, kilau pedang darah di tangannya memanjang puluhan ribu zhang, menghancurleburkan segel larangan tak terhitung, mengubah zona terlarang menjadi jalan terbuka.
Seberkas cahaya pembunuh yang menyala-nyala melesat, Ye Fan, Ji Zi, dan Sheng Kong bersama-sama melawan, menghancurkan getaran mengerikan yang mampu membunuh Santo di ruang hampa.
Di depan adalah serangkaian platform giok, masing-masing bersinar transparan, aura pembunuh tak terbatas, mengambang di angkasa, menjuntai dengan aura yang memancarkan keputusasaan.
Meskipun tiga sosok tingkat Putra Kaisar telah meremukkan berkas pembunuh, sebagian besar energi masih tumpah, dari belakang terdengar rentetan jerit kematian.
Para Tanah Suci kehilangan lebih dari 300 orang seketika, semuanya tewas dengan tubuh meledak hancur, tidak mampu menahan aura dan niat membunuh dari Santo Raja kuno.
Di depan terbentang Formasi Pembunuh tingkat Santo Raja!
"Apakah kalian menganggap Tanah Suci sebagai semut? Hancurkan!" Jiang Yifei mengendarasi Golden Hou, menerjang ke depan. Di atas kepalanya muncul Tungku Abadi dengan sembilan burung suci berputar-putar dan matahari menyala-nyala yang mengerikan tak bertepi, menghadapi Formasi Pembunuh Santo Raja.
"Braak!"
Dengan gerakan tangan gesit, tungku suci itu terbang dan menerjang ke depan, meledak hancur di tengah formasi pembunuh saat mendarat.
Kabut cahaya tak bertepi membubung, energi dahsyat yang hampir membelah tanah dewa kacau ini, menghapuskan formasi pembunuh sepenuhnya hingga menjadi tanah merah.
Semua orang terengah-engah kagum, ini adalah artefak terlarang yang jauh lebih kuat daripada alat suci biasa!
"Imitasi dari Tungku Kaisar Hengyu yang membutuhkan banyak pusaka langka alam. Bisa beroperasi sendiri tanpa energi spiritual, tapi hanya bisa digunakan sekali saja."
Seorang orang tua berbisik, telah menyimpulkan kebenaran.
Kedalaman kekuatan keluarga Jiang membuat merinding. Mereka ahli menempa artefak terlarang dengan meniru tungku kekaisaran mereka sendiri, menciptakan senjata mengerikan yang bisa memancarkan seberkas aura Kaisar untuk membabat formasi Santo Raja dalam sekejap.
Jelas, serangan Jiang Yifei ini membuat dua dinasti suci terdiam sejenak, tanpa suara sedikitpun.
Jika artefak terlarang seperti ini dihantamkan ke pembunuh suci, mungkin juga bisa membantainya!
Tapi pada akhirnya ini hanyalah benda mati, bukan makhluk hidup. Pembunuh suci masih bisa menghindar, kalau dipikir-pikir tetap sulit mengancam mereka.
Tiba-tiba, suara mengerikan bergema. Lagu Requiem Neraka berkumandang - ini adalah serangan Sang Pembunuh Suci. Gelombang suaranya lebih mengerikan daripada sinar pedang, merasuk ke mana-mana, menembus ruang hampa, membantai semua orang.
Para Tanah Suci telah membawa alat-alat suci, tapi tak sanggup menahan! Lagu Requiem Neraka menghancurkan segala penjuru. Dalam sekejap mata, suara 'brak! brak!' bersahutan tak henti. Lebih dari 400 orang mati mengenaskan, berubah menjadi lumpur darah - pemandangan yang mengerikan!
Santo Lord tua dari Da Yan Shengdi mengamuk. Mayoritas yang tewas adalah elit mereka. Awalnya telah mempersiapkan formasi pembunuh tingkat santo, tapi belum sempat menyusun - semua pembawa bendera formasi sudah mati!
"Bunuh mereka semua!"
Saat dia mengaum, sebuah batu manusia yang seluruh tubuhnya kristalin transparan bagai es intan melesat ke depan, meneriakkan teriakan dahsyat!
Ini adalah boneka tingkatan santo, salah satu kedalaman kekuatan Da Yan Shengdi yang dibawa ke tempat ini, melancarkan serangan gila-gilaan.
Pada saat yang bersamaan, Ye Fan melolong panjang, aura darah keemasan menyembur dari ubun-ubunnya bagai pedang tajam menembus langit. Ia memancarkan Om Getaran Surgawi untuk menetralisir irama pembunuhan neraka, menyelamatkan pasukan belakang dari pembantaian.
"Matilah kalian semua!"
Kaisar Hitam mengamuk. Tadi saat memimpin perusakan formasi di garis depan, gendang telinganya hampir terkoyak oleh irama maut hingga mengucurkan helai-helai noda darah. Dalam kemarahannya, ia terus-menerus mengaktifkan platform formasi untuk menghancurleburkan pasukan lawan.
Dalam kilatan cahaya membutakan, platform formasi Kaisar Hitam bagai mematahkan ranting kering, meluluhlantakkan platform jiwa neraka dan menghancurkan tanah iblis ini.
Semua orang menjadi liar, bersama-sama menerjang maju. Mereka merasa Istana Suci Zaman Purba sudah di depan mata.
"Ah…"
"Bunuh dia!…"
Suara teriakan perang menggelegar, jerit kematian juga bergema silih berganti.
Setelah menembus hingga tahap ini, akhirnya bertemu dengan pembunuh senior dari dua dinasti suci. Setelah mengatasi rintangan berbahaya satu per satu, mayat-mayat pembunuh berserakan, tewas di tempat dengan darah mengalir deras.
"Semua kalian akan mati!" Suara parau bergema penuh ancaman dan aura pembunuhan, "Aktifkan formasi magis Dewa, lebur semua orang di sini!"
"Aktifkan gerbang kau! Hancurkan semuanya!" Kaisar Hitam membuka mata ketiganya, memanggil formasi-formasi sihir yang rapat dan padat.
