"Syuut Syuut Syuut Syuut……"
Bunyi menusuk tiba-tiba melesat dari kejauhan. 9.999 anak panah suci perak menembus ruang hampa, aura pembunuhannya menggila. Sekedar aura energinya saja sudah membuat banyak orang hancur berkeping, apalagi kekuatan sejati anak panah itu!
9.999 anak panah, setiap anak panah perak berwibawa suci yang mengalir. Siapa di alam semesta ini bisa menahan serangan ini? Ini adalah pemusnahan total!
"Bang!"
Manusia berlian es dari Da Yan Shengdi mengalami penembakan mati, setiap anak panah perak panjang bagaikan palu besar menghantam tubuhnya, suara memekakkan telinga dengan kekuatan dahsyat tak terperi!
Tubuhnya terlempar menyamping akibat puluhan panah, kemudian ditembus beberapa anak panah perak tebal yang melubangi badannya, mengeluarkan jerit kesakitan.
Ini adalah boneka tingkat santo, namun mengalami luka parah dalam formasi mengejutkan dunia!
Di depannya jejak Dao berjejal rapat, rantai prinsip suci saling bertautan - helai demi helai, untaian demi untaian, sejuta helai dan seribu untaian berubah menjadi tulisan rune, namun tak mampu menahan sama sekali, semuanya tertembus.
Dalam kilatan cahaya menyilaukan, hujan anak panah yang rapat menghujani manusia batu ini hingga berbentuk landak, kemudian meledak serentak berubah menjadi gelombang energi menggila.
Andai tak ada formasi kuno yang melindungi, tanah dewa kacau ini akan hancur total, tak tersisa apapun di tempat ini, karena kekuatan yang terpusat dan maha luas ini.
“Ah……” Pemimpin Da Yan Shengdi mengaum, ini adalah kerugian besar, namun ia takkan bisa mengubah akhir cerita.
9.999 panah suci meluncur serentak, cukup untuk menghancurkan beberapa Santo, yang dirancang khusus untuk makhluk setingkat ini.
Tak heran disebut Formasi Pembunuh Dewa!
Tak terhitung pasukan suci yang berubah menjadi sinar darah, barisan panjang terjepit, akhirnya bahkan jerit kesakitan pun tak sempat terdengar, kelompok demi kelompok jiwa dan raga akan tercerai-berai.
“Braak!”
Kaisar Hitam meneriakkan perintah, 108 platform formasi utama, 365 Pintu Suci terus-menerus menyala, 3.600 cahaya mistis menyapu keluar bersama-sama, menghadang panah suci.
Ini adalah perlawanan yang memilukan, kekuatan mematikan formasi ini mampu mengeluarkan prinsip kosmis, bahkan sudah bisa membunuh Santo... bukan satu atau dua... melainkan muncul dalam barisan panjang, mengubah tempat ini menjadi tanah kematian!
Kerumunan tanpa perlindungan alat suci pasti mati, harus bertahan dengan kekuatan setara Santo kuno dan bersatu untuk menetralisir bersama. Bentrokan antar formasi pembunuh ini, pertarungan sengit dengan getaran energi yang tak tertahankan bagi orang biasa, menyaksikan wajah-wajah penuh nyawa berubah menjadi tulang-belulang kering, berubah menjadi abu.
Berapa banyak formasi magis yang dimiliki Dinasti Pembunuh Legendaris? Ini adalah jawaban yang ingin diketahui semua orang dengan getaran jiwa, karena semuanya warisan Santo kuno prasejarah dengan daya penghancur mengerikan.
Kaisar Hitam mengaum, berlindung di belakang Tungku Dewi sambil menggonggong dan mengaktifkan platform formasi. Seluruh bahan yang dikumpulkan selama tahun-tahun ini terkuras habis.
Hatinya meneteskan darah. Segala sumber daya telah dicurahkan untuk menempa berbagai formasi legendaris, namun kini terkonsumsi dengan cepat menimbulkan kerusakan raksasa.
"Dinasti Suci zaman purba sialan! Berapa banyak senjata pembunuh yang mereka miliki? Mengapa tak habis-habis?!"
Di kedalaman Domain Langit, leluhur dua dinasti suci pun tercengang. Platform formasi Pembunuh Suci warisan nenek moyang ini, bila disatukan, dijuluki mampu menembak mati dewa!
Tapi kini, satu per satu platform itu runtuh. Wajah mereka berkedut-kedut, hati serasa tercabik-cabik. Lebih menderita daripada Kaisar Hitam sekalipun.
Satu platform mewakili satu formasi pembunuh Santo kuno. Barisan panjang formasi sejenis ini sungguh mengerikan sampai membuat bulu kuduk berdiri. Namun kini terus-menerus musnah.
"Bahkan beberapa Santo yang masuk ke formasi magis pun sudah hancur! Kok mereka bisa bertahan?!"
"Bunuh! Bunuh! Bunuh! Bunuh! Bunuh!" Si Hitam mengamuk. Dengan dentang logam, Tungku Dewi dilemparkannya sebagai bendera formasi utama ke pusat medan.
Wajah semua orang pucat. Kegilaan anjing hitam besar ini benar-benar menakutkan - sampai melemparkan senjata pusaka Maha Santo! Untung masih ada alat suci lain yang bertahan, kalau tidak masalah besar.
Namun efektivitasnya luar biasa. Dengan perangkat spiritual Maha Santo prasejarah sebagai bendera formasi pertama, kewibawaannya menyelimuti langit-bumi, menghancurkan Qian Kun. Platform formasi lawan runtuh satu per satu, energi maha luas bergulung balik!
"Gila, benar-benar gila!"
"Ini adalah pertempuran penghancuran aliran sejati. Pertempuran besar di era kegelapan pun tak sehebat ini, melibatkan begitu banyak platform formasi pembunuh kuno."
Baik kawan maupun lawan terkejut, tak tahan merinding ketakutan. Ini benar-benar pembunuhan massal. Untung kedua belah pihak seimbang. Jika satu pihak sedikit lebih lemah, pasti segera musnah.
Medan energi formasi akhirnya memudar. Di tanah berserakan puing bahan ilahi. Harta karun yang dihabiskan platform formasi kuno tak terhitung, kini menjadi sampah.
Aura dalam jumlah masif perlahan berhamburan. Kepedihan dan liku-liku hidup tak berujung membubung. Ini adalah tangisan pilu perangkat kuno, hancur total dalam satu pertempuran.
"Setelah waktu yang lama, barulah orang-orang sadar kembali dengan wajah putih pucat, suara gemetar."
"Berapa total formasi magis Santo kuno yang hancur? Kira-kira... delapan belas buah."
"Perkiraanmu terlalu rendah, setidaknya lebih dari dua puluh, bahkan mungkin mencapai tiga puluh enam!"
"Sulit dipastikan, terlalu mengerikan. Barisan formasi yang berkelanjutan, cahaya tribulasi tak berujung, menyala-nyala mempesona, tak terhitung jumlahnya."
Hanya pengalaman langsung yang bisa menjelaskan. Tanpa itu, kengerian ini hanya akan menjadi konsep data digital belaka, bukan debaran jantung yang menyentuh relung hati.
Serpihan material suci bertebaran - pemandangan langka sepanjang sejarah. Orang-orang diam seraya menggenggam senjata, mengendalikan kendaraan tempur, melanjutkan pergerakan.
Pertempuran hari ini telah mencapai skala kosmik. Tak ada lagi kata mundur. Hanya dengan menghancurkan kedua dinasti suci zaman purba, baru kami bisa tenang.
Setelah melewati zona kehancuran, gunung terpenggal, bukit-bukit yang setengah runtuh, dan pohon raksasa berusia 10.000 tahun yang layu mulai bermunculan di jalur pergerakan.
Tak ada yang bersuara. Semua pasukan dalam status siaga tempur.
Ye Fan, Ji Zi, dan Sheng Kong berjalan di barisan terdepan dengan hasrat bertarung yang membara, sementara mayoritas anggota lain terlihat sangat berat hatinya. Perasaan semua orang berbeda-beda.
Orang-orang nekat seperti Ye Fan dan Dongfang Ye kali ini lebih fokus pada ujian diri sendiri, sejak awal tidak berniat meminta para Santo kuno yang bertugas mengawasi formasi untuk turun tangan.
Sementara garis keturunan seperti Da Yan Shengdi yang menderita kerugian besar, hatinya seolah meneteskan darah. Mereka ingin sekali segera meminta Wei Yi bertarung mati-matian demi menghabisi dinasti suci zaman purba.
Sheng Yuan Zi menggenggam baja ilahi hitam di tangannya, menyapu kerumunan dengan tatapan penuh kesombongan. Bulu emasnya berkilauan memancarkan aura wibawa tak bertepi: "Tak perlu cemberut! Dua dinasti suci ini adalah batu asah terbaik. Hari ini kita habisi mereka dengan mantap, naikkan level kultivasi kita selangkah lebih tinggi!"
"Syuut!"
Sinar pedang mengerikan tiba-tiba muncul menembus ubun-ubun Sheng Yuan Zi. Serangan kejam dan tanpa ampun ini muncul tiba-tiba tanpa suara, bertujuan membunuhnya dalam satu kali pukulan.
Teknik pembunuhan rahasia ini benar-benar mengerikan, hampir saja menipu semua orang. Sheng Kong berhasil menghindar dalam selisih waktu yang tipis.
Qi Luo seketika bertindak, menebas ke depan, namun semburat darah muncul di punggungnya, menggores luka mengerikan.
Gempur Timur Serang Barat, seorang pembunuh suci muncul, mengalihkan perhatian Qi Luo ke Sheng Yuanzi, sementara target sebenarnya adalah dirinya.
Qi Luo yang terluka sama sekali tidak mengerutkan alis, menghilang di tempat, braak! Semburat darah berhamburan, membelah ruang hampa meninggalkan goresan berdarah.
Qi Luo telah mendeteksi lawannya, membalas serangan. Pertarungan keduanya sangat aneh, tanpa bayangan maupun wujud.
"Brak!"
Hujan darah menyirami langit, belasan ahli Keluarga Ji menjerit kesakitan. Tak mampu menghindar, tulang-belulang mereka langsung keropos tersentuh darah suci.
"Ah…"
Jerit kesakitan melengking. Kepala pemimpin Da Yan Shengdi berguling jatuh, matanya melotot penuh amarah. Mayat tanpa kepala itu roboh dalam genangan darah.
Roh primordialnya baru saja muncul, langsung tertembus pedang pembunuh berdarah. Seketika lenyap tanpa sisa.
"Bunuh…"
Semua orang mengaum, berteriak ketakutan, banyak algojo muncul, hampir bisa disentuh, menyembunyikan diri di ruang hampa, melancarkan pembunuhan diam-diam.
Banyak orang berteriak kaget, tulang dahi tertembus, mati mengenaskan, ini adalah kartu as pembunuh bayaran yang sedang dikerahkan!
"Jangan lari!"
Li Tian, Dongfang Ye dan lainnya mengamuk, melancarkan serangan balik total, menerjang maju. Mereka telah mempelajari Teknik Pembunuhan Istana Langit, tidak takut pada seni rahasia jalur pembunuhan semacam ini.
"Menyelinap seperti hantu, matilah kau!"
Sheng Kong menggelegar, seluruh tubuhnya memancarkan kilatan emas menyilaukan, tubuh fisiknya bagai terbuat dari emas. Dia mengayunkan tongkat raksasa, menghantam seorang pembunuh senior hingga terpental.
Tepat orang inilah yang tadi membantai pemimpin Da Yan Shengdi. Dia adalah Raja Penakluk Dao, kekuatannya luar biasa, hampir dalam sekejap telah membunuh ratusan orang.
Tanpa sedikitpun ketidakpastian, hampir dalam sekali hembusan napas, pembunuh kartu as ini remuk tulangnya oleh tongkat monyet, menjadi gumpalan lumpur.
Brak, brak, brak...
Semburan sinar darah terus-menerus muncul, Ji Zi menunjukkan kekuatannya dengan tebasan pemisah dimensi ruang yang beroperasi selama puluhan tahun, merobek-robek para pembunuh bayaran menjadi semburan darah, tanpa meninggalkan jenazah utuh.
Ye Fan berwajah dingin, aura darah keemasannya berubah menjadi angin puting beliung yang berhasil memindahkan seorang pembunuh bayaran tingkat raja kesempurnaan, lalu satu pukulannya menghancurkan target di langit dengan cara sederhana namun liar tak terkendali, kepingan tulang dan percikan darah beterbangan.
Santa wanita Bimbingan Ungu akhirnya menunjukkan sisi mengerikan di hadapan umat manusia, menyatu dengan Jalan Agung kosmik. Setiap gerak tangannya menggerakkan hukum alam semesta, memaksa seluruh kelompok pembunuh bayaran keluar dari persembunyian. Ayunan jemari lentiknya meluluhkan barisan panjang korban dalam cahaya mistis.
Ye Fan, Ji Zi, dan Sheng Kong bergerak serempak menerjang ke arah Qi Luo, melancarkan serangan dahsyat secara bersamaan.
Perwira pembunuh Qi Luo juga melolong panjang, pisau darahnya memancar sepanjang 10.000 zhang membelah langit-bumi, menghujam ke arah rivalnya.
"Braak!"
“Dalam pertempuran dahsyat yang mengerikan, Santo Pembunuh dari Organisasi Pembunuh berhasil melarikan diri, meninggalkan medan perang dengan sengaja menghindar, hanya menyisakan jejak noda darah.”
“Inilah Santo Pembunuh kuno yang telah mencapai pencerahan sebelum Langit dan Bumi berubah, tetap misterius dan sulit dipahami. Bagai masuk ke wilayah tak berpenghuni di tengah 10.000 tentara, meloloskan diri bukanlah hal sulit baginya.”
“Dia mencoba menerobos keluar melalui gerbang dimensi langit, namun beberapa gelombang wibawa suci bergulung bagai samudra raya, memaksanya mundur kembali!”
“‘Santo Pembunuh ingin kabur, itu bukti mereka kehilangan keyakinan! Serbu mereka! Jangan biarkan satu pun lolos!’ teriak para anggota Tanah Suci, semangat pasukan langsung berkobar.”
“Namun Ye Fan merasa dadanya sesak. Santo Pembunuh ini terkenal kejam dan berpendirian teguh. Jelas-jelas bukan berniat melarikan diri, melainkan sedang menguji berapa banyak Santo kuno yang datang. Kini dia berputar haluan, justru menyergap masuk ke kedalaman dimensi langit.”
“‘Bunuh……’”
“Teriakan perang menggema membahana, membuat seluruh dimensi langit bergolak. Ratusan kendaraan tempur Tanah Suci bergemuruh mengarungi ketinggian, senjata suci berenergi kembali aktif, semua menghujamkan serangan ke arah depan.”
Di bagian berikutnya, mereka meluluhlantakkan beberapa platform formasi pembunuh prasejarah, akhirnya tiba di kedalaman paling ekstrem, menyaksikan dua kumpulan aula kuno yang mengerikan.
Di sana aura seperti lautan, tulang putih berkilauan yang bahkan zaman pun tak mampu memudarkannya, barisan panjang istana seluruhnya dibangun dari material tulang.
Di pusat kedua kumpulan istana tersebut, terdapat bangunan tulang khusus yang pancaran kilaunya paling menakutkan – terdapat tengkorak para Raja dan tulang-belulang kering Santo, berkilau kristalin, sementara karpet di dalam istana terbuat dari kulit suci yang diambil dari tubuh para Santo!
"Kawanan semut berani menantang naga raksasa! Aku kagum pada keberanian kalian, tapi juga terpaksa menertawakan kebodohan kalian!"
Suara berwibawa bergema dari istana tulang, kuno penuh liku-liku sejarah, memancarkan aura wibawa yang penuh keberanian layak penguasa tunggal.
Qi Luo sang Pembunuh Suci mengaum, "Bagaimana mungkin naga raksasa terpaksa kabur ke dunia luar setelah markasnya dihancurkan? Neraka dan Organisasi Pembunuh Legendaris dari zaman purba akan punah! Daripada mempertahankan harga diri palsu, lebih baik kalian semua mati hari ini!"
Dia telah kehilangan tujuh anak kandung, semuanya dikorbankan demi dua dinasti suci. Darah dan nyawa yang tertumpah inilah yang membawanya pada posisi saat ini. Amarah dan kesedihan di hatinya mencapai puncaknya.
"Anda adalah Pembunuh Suci, aku juga Pembunuh Suci. Bagaimana jika hari ini kita bertarung dalam duel antar Pembunuh Suci?" Suara parau itu bergema tanpa belas kasihan.
Pria ini telah mencapai pencerahan selama ribuan tahun, dengan aura pembunuh yang mendidih dan aura mengerikan tak terkira. Namun Qi Luo bukan lawan biasa - dia langsung menyetujui tantangan untuk menghadapi Pembunuh Suci senior.
Siluet kurus kering lainnya muncul, Pembunuh Suci dari Organisasi Pembunuh Legendaris yang kembali hadir. Dengan tatapan merendahkan para pahlawan, dia sama sekali tidak mengacuhkan beberapa Santo yang masih berdiri di pintu masuk.
Ia menyapu pandangan ke arah orang-orang dari Para Tanah Suci, lalu menatap tajam Sheng Kong, kemudian memandangi Ji Zi, akhirnya mengarahkan sorot mata bagai obor ke tubuh Ye Fan.
"Bunuh diri saja semua, Yang Mulia akan memberi kalian kesempatan mati dengan cepat."
Pembunuh suci dari Organisasi Pembunuh memberi nasihat kepada Ye Fan, Ji Zi, dan Sheng Kong, berkata tanpa belas kasihan, sama sekali tidak khawatir dengan fakta bahwa semua orang telah menyerbu masuk.
"Siapa pun yang datang takkan berguna! Ingin menghancurkan Organisasi Pembunuh dan Neraka? Itu mimpi di siang bolong! Apa itu Konstitusi Suci manusia? Apa itu putra kaisar purba? Semuanya cuma semut! Kalian semua akan mati satu per satu!"
Ucapannya seperti belati menggores kulit semua orang, dingin dan menusuk tulang. Banyak cultivator dari berbagai Tanah Suci tak sanggup menahan gelombang suara pembunuh suci itu. Tubuh fisik mereka berkeping-keping, darah menyembur deras, kesadaran spiritual pun padam.
