“Leluhur Suci... Ah, wu wu...”
Di depan Sarang Naga Sepuluh Ribu yang rusak parah, gemuruh tangisan terdengar. Mereka panik dan gemetar ketakutan, sulit mempercayai kenyataan bahwa Maha Santo keluarga kerajaan telah dihancurkan!
Wajah setiap orang putih pucat. Bagi mereka ini adalah bencana besar, langit seolah runtuh. Rintihan tangis mengguncang bumi.
“Leluhur Suci tewas, Sarang Naga Sepuluh Ribu hancur separuh. Keluarga kerajaan ini akan jatuh dari altar dewa!”
“Setelah pertempuran ini, keberadaan keluarga kerajaan ini pun masih diragukan.”
Di cakrawala, banyak penguasa kuat berdatangan. Melihat hasil ini, mereka semua berdebar-debar dan gemetar. Seorang Maha Santo keluarga kerajaan generasi ini tewas dibunuh, menggemparkan dunia manusia.
Jasad Qian Lun Dasheng di tanah berlumuran darah, bekas pertarungan sengit. Manusia-Iblis mengeluarkannya dari Genta Sepuluh Ribu Naga dengan pukulan dahsyat.
Ini adalah bentuk intimidasi yang sangat kuat!
Qian Lun yang menyatu dengan Naga Ungu Jalan Tertinggi sepanjang 10.000 zhang, ternyata tetap tak bisa lolos dari satu tribulasi. Jika Zhen menjadi abu mungkin masih bisa dimaklumi, tapi tubuh fisiknya justru dihancurkan dalam kondisi utuh. Ini membuktikan betapa dahsyatnya kekuatan Manusia-Iblis.
Matinya seseorang bagai lampu yang padam. Roh primordial Qian Lun telah dibunuh, permukaan kulitnya membeku tanpa vitalitas. Namun tubuh fisiknya yang besar dan abadi menampakkan kepala Naga, persis seperti seekor Naga Sejati!
Pengalaman kultivasinya dihancurkan habis, wujud dewa ditembus, memperlihatkan tubuh manusiawinya. Kepalanya kembali ke bentuk asal klan - penuh kewibawa sekaligus mengerikan. Aura Maha Santo tetap tak berhamburan, menggemparkan hati manusia.
Seorang Maha Santo tewas dengan akhir berdarah-darah. Sang pemimpin besar yang pernah mengguncang zaman purba, saksi gemilangnya era kekuasaan Maharaja Perang Suci, kini harus sirna dalam kesedihan.
Sarang Naga Sepuluh Ribu yang dulu merasa superior, menyapu penuh kesombongan ke seluruh suku bagai Dewa yang memandang sinis semua makhluk hidup, kini tanah leluhurnya ditembus musuh. Ancaman kepunahan garis keturunan membuat setiap orang ketakutan.
Pertempuran belum berakhir, manusia-iblis berubah menjadi diagram Taichi hitam-putih, mengangkat kendi hijau yang kristalin, sedang mencari naga ungu sejati, memasuki kedalaman alam semesta.
Dia meminjam senjata legendaris Istana Langit... kendi hijau, ingin merebut senjata Kaisar purba!
Umat manusia terkejut, hanya beberapa orang yang mengetahui kebenaran, tertegun tak percaya - itu adalah senjata Kaisar purba yang telah dihidupkan kembali ke tingkat tertentu, tapi tidak bisa membunuh manusia-iblis.
"Kendi immortal Istana Langit Kuno, kekuatan sucinya tidak berkurang. Meskipun hancur, roh senjatanya belum lenyap. Kalau tidak, bagaimana bisa menahan Genta Sepuluh Ribu Naga!?"
Orang-orang paham, manusia-iblis juga menghadapi masalah besar. Qian Lun Dasheng sebelum mati melakukan ritual pengorbanan darah pada senjata kerajaan, membuatnya hidup kembali dalam kondisi spesial.
Genta Sepuluh Ribu Naga menghilang, apakah ini persiapan untuk melepaskan kekuatan setara Kaisar Kuno sejati? Kemungkinan besar akan mencoba membunuh manusia-iblis dalam satu serangan!
"Mengapa harus saling balas dendam? Hidup bagaikan mimpi panjang. Kita para cultivator hidup untuk menjadi dewa, semua berjuang di lautan penderitaan. Ah, ketahuilah bahwa perdamaian adalah harta terakhir segala hal." Hun Tuo Dasheng berdiri tegak di langit, melantunkan mantra sambil menaburkan debu kuning untuk yang telah tiada.
"Auuu..." Rintihan pilu menggema dari Sarang Naga Sepuluh Ribu. Berakhirnya era Dasheng keluarga kerajaan ini menandai keruntuhan tak terelakkan mereka.
Tanah leluhur mereka bahkan sudah ditembus. Meski lolos dari tribulasi ini, siapa lagi yang akan menghormati Keluarga Kerajaan Purba semacam ini?
Mengapa ini bisa terjadi? Orang-orang terpaksa bertanya pada diri sendiri sambil menghela napas. Matahari pun suatu saat akan jatuh, apalagi sebuah klan—pasti ada hari kesuraman saat kemerosotan tiba.
Ye Fan memandang dingin semua ini tanpa secercah simpati. Di era purba dulu, manusia diperlakukan seperti ternak potong klan kuat. Tengkorak Santo manusia bahkan ditempa menjadi gelas anggur—lebih menyedihkan dari ini.
“Bocah, semua ini kau yang undang! Kau mendatangkan ancaman besar tak bertepi bagi sukuku! Hari ini akan kuhabisi kau!” Di dalam formasi Calon Kaisar, seorang sesepuh mengamuk. Matanya memerah, seluruh tubuhnya gemetar. Ia menerjang ke depan, hendak menembak mati Ye Fan.
“Pembunuh harus siap dibunuh!” kata Ye Fan dengan nada dingin.
“Aaaa…!” raungan Raja Purba itu menghancurkan awan timbal, mengguncang langit. Aura pembunuhnya menggelora sejauh 10.000 li, menyapu ke arah Ye Fan.
Sinar hitam-putih berkedip. Kekuatan Tai Yin dan Yang peninggalan Manusia-Iblis meledak, berubah menjadi diagram Yin-Yang. Seperti roda penghancur semesta, formasi ini menggiling maju. Raja Purba itu menjerit kesakitan, tubuh fisiknya nyaris menjadi bubur daging. Ia terlempar mundur.
Dengan separuh tubuh fisik terpotong, ia kabur kembali ke peta formasi Calon Kaisar. Wajahnya pucat pasi, badan bergetar ketakutan.
Suara Ye Fan bergemuruh bagai guntur: “Saat kalian membantai Orang Biasa dengan darah, pernahkah terbayang hari ini? Sebelum menghancurkan suku lain, apa kalian tak menyangka giliran kalian yang akan berakhir seperti ini?”
“Auuuu……”
Tiba-tiba, dari kedalaman langit terdengar suara misterius bagaikan naga surgawi yang baru lahir, atau teriakan dewa yang murka. Seberkas cahaya ungu tercurah dan mendarat di kedalaman Sarang Naga Sepuluh Ribu.
"Duel Dewa, ini duel para Dewa!"
Semua orang berteriak kaget, seluruh pihak merasa sangat mengejutkan.
Genta Sepuluh Ribu Naga mengeluarkan dentangan raksasa, terungkap di depan sarang kuno. Roh senjata yang terbentuk darinya tiba-tiba muncul, baru saja melancarkan serangan dengan kekuatan mematikan yang tak diketahui umat manusia di domain luar.
"Di domain luar, serpihan bintang-bintang beterbangan, semuanya berubah menjadi debu tribulasi!"
Seorang kepala suku yang kekuatannya penuh misteri menggigil ketakutan. Melalui formasi Tong Tian, ia memandang ke domain langit dan menyaksikan sebuah wilayah galaksi yang telah padam, cahayanya memudar total.
"Mungkinkah Manusia-Iblis hancur oleh serangan mandiri Genta Sepuluh Ribu Naga? Bagaimanapun kendi itu telah hancur, mungkin takkan bisa menahan senjata Kaisar purba yang telah diaktifkan kembali!"
Banyak orang bergembira, penuh harapan. Namun, mereka kecewa. Cahaya hijau bergelora, sinar kendi menerangi alam semesta, menopang ruang hampa seolah membelah langit dan bumi, mengembangkan vitalitas tak terbatas.
Manusia-iblis kembali dalam keadaan sehat walafiat!
"Senjata Dewa Istana Langit masih bisa menaklukkan dunia, mampu bertempur habis-habisan. Baru saja dihidupkan kembali!" Seruan ini keluar dari sesepuh klan kuno yang terbangun dari hibernasi panjang dalam sumber energi.
"Istana Langit zaman prasejarah... benar-benar misterius. Bagaimana mereka bisa menempa kendi ini? Sudah hancur tapi masih menyimpan kekuatan yang menggemparkan dunia." Gumam kepala suku keluarga kerajaan.
Di Gunung Sumeru yang jauh, Sang Buddha Perang berdiri di depan Kuil Maha Genta Suara. Dengan mata api dan mata emas, ia menatap kosong ke domain luar Tai Xu.
Manusia-iblis melolong panjang, terbang dari luar angkasa dan mendarat di reruntuhan Sarang Naga Sepuluh Ribu. Tanpa luka, ia menatap tajam ke kedalaman.
"Senior!" Ye Fan melangkah maju.
Pertempuran ini belum berakhir, harus membuat berbagai suku gemetar, perlu menyerang sarang ini dengan tindakan kilat. Jika sukses, takkan ada lagi yang berani gegabah.
Saat ini, kabar telah menyebar ke seluruh dunia. Lima domain bergidik ngeri. Pasukan yang dikirim Lu Zhan panik, lalu merinding ketakutan. Semua kabur dengan refleks kilat, tak berani lagi muncul di alam semesta.
"Kalian ingin apa?" Di depan reruntuhan Sarang Naga Sepuluh Ribu yang hancur, seorang tetua generasi tua menghardik. Mereka putus asa, kekalahan dalam pertempuran hari ini sangat total.
Manusia-Iblis bergerak maju, mendesak hingga ke depan formasi magis. Pandangannya menyapu orang-orang di dalam sana, membuat mereka gelisah.
"Jika ayahku masih hidup, siapa di dunia ini yang berani menginjakkan kaki ke Sarang Naga?" Putri Naga Kaisar Purba berbisik, kabut ungu menyelimuti tubuhnya. Tinjunya menggenggam erat.
"Jalan ditapaki generasi penerus sendiri. Benih masa lalu menuai hasil hari ini. Malapetaka bukan takdir alam, melainkan ulah manusia." Ye Fan juga melangkah maju.
Formasi Calon Kaisar berkabut cahaya, melindungi anggota suku mereka. Untaian jejak Dao terhubung dengan darah mereka sendiri, dapat melindungi dari pembantaian beruntun.
Bahkan demikian, penghuni Sarang Naga Sepuluh Ribu gemetar ketakutan, takut manusia-iblis masuk lebih dalam dan membunuh mereka semua.
Manusia-iblis berjalan mengelilingi sebagian kecil, Ye Fan mengikuti dari belakang. Seketika wajah keluarga kerajaan purba berubah pucat, satu per satu terlihat tidak wajar.
"Operasikan peta formasi Calon Kaisar, lakukan pertahanan!" terdengar teriakan seseorang.
Jejak Dao formasi magis saling terjalin, berubah menjadi diagram Xian yang semakin luar biasa. Ribuan untaian jejak terpatri dalam aura abadi, memancarkan aura keberuntungan.
Peti mati kuno merah tua!
Hati Ye Fan berdesir. Dia melihat peti mati raksasa di tengah reruntuhan situs kuno, berkoeksistensi dengan peta formasi Calon Kaisar.
Di Sarang Naga Kekacauan terdapat peti mati kuno paling mengerikan, gua di luar juga memilikinya. Dulu pernah terlihat tiga atau empat buah, ditinggalkan oleh kejam luar biasa yang melebur jasa langit.
Mata Iblis Manusia tiba-tiba berkilauan, memancarkan sinar laser yang menyilaukan. Ia memandang peti mati perunggu yang tertekan dalam peta formasi, berkata: "Kaisar di antara manusia, sungguh menggemparkan masa lalu dan kini! Peti mati ini menekan titik kunci, menyebabkan Peta Formasi Calon Kaisar memiliki celah!"
Hati Ye Fan berguncang. Peti suci kunci ternyata berada di sarang hitam itu, bahkan bagian luarnya pun memiliki makna filosofis. Rupanya penempatan peti mati ini dilakukan dengan perhitungan matang.
Penduduk Sarang Naga Sepuluh Ribu mendengar ucapan Iblis Manusia. Keputusasaan menyelimuti mereka. Adanya celah dalam Peta Formasi Calon Kaisar berarti sang Iblis kemungkinan besar bisa masuk!
Ancaman kepunahan garis keturunan sudah di depan mata. Mereka tak pernah menyangka akan mengalami hari seperti ini. Semua tak bisa menahan diri, beberapa bahkan tak kuasa menangis keras.
Ye Fan tetap dingin. "Tak harus memunahkan seluruh klan, tapi beberapa generasi tua itu harus dipenggal. Sinar mengerikan di mata mereka, ditambah kemampuan Santo yang dimiliki - jika tak dihancurkan di sini, mereka akan menjadi bencana besar di masa depan."
Manusia-iblis menatap tajam selama setengah hari, lalu melangkah masuk melalui celah formasi calon Kaisar. Braak! Langkah pertamanya tepat, membuat formasi bergoyang namun tidak memicu pembunuhan.
"Ah, tidak...!" Semua orang menjerit penuh keputusasaan.
Beberapa kilatan cahaya menembus ruang angkasa wilayah utara, seperti kilat mendarat. Para kepala suku dari Gua Kirin Api, Gunung Xuehuang, dan Danau Primordial tiba dengan ekspresi wajah yang suram. Mereka saling bertukar pandang penuh teka-teki sambil mengamati situasi ini.
"Para Leluhur Suci harus membela ras kita! Singkirkan manusia-iblis itu! Bagaimana Keluarga Kerajaan Purba bisa menunjukkan kewibawaan tanpa ini? Bagaimana kita menghadapi seluruh suku?" Teriak salah satu generasi tua di dalam formasi calon Kaisar dengan kemarahan yang meluap.
Dari tubuh mereka memancar aura Kaisar purba. Jelas mereka membawa senjata kerajaan Jalan Tertinggi. Semuanya memancarkan aura pembunuhan yang mencekam.
Tatapan mata mereka membeku tanpa belas kasihan tertuju pada Ye Fan, lalu beralih ke manusia-iblis. Tak sepatah kata pun terucap.
Manusia-iblis tetap tenang, memperlihatkan gigi putih pucatnya: "Kalian tak bisa menghalangiku. Jika ingin bertindak, akan kukunjungi satu per satu gua pertapaanmu."
Meski jujur, dia bukan tipe yang nekat bertindak tanpa pertimbangan. Ini adalah ancaman yang tak ditutup-tutupi.
Para kepala suku terdahulu terpaksa mempertimbangkan konsekuensi serius. Jika manusia-iblis lolos, serangan balasannya di masa depan bisa menyebabkan bencana kepunahan suku.
Tai Yin dan Tai Yang, siapa yang lebih lemah? Yin-Yang bersatu, dunia menyembah Kaisar.
Legenda ini bagai gunung yang menindih dada setiap orang, tak boleh diabaikan!
"Kita pergi!" Dalam peta formasi Calon Kaisar, Putri Naga memberi perintah lalu berbalik menyelami kedalaman tanah leluhur, memimpin bangsanya mundur terorganisir.
Sebab dia melihat keraguan para kepala suku tua, juga menyaksikan manusia-iblis melangkah lima kali yang mungkin benar-benar menerobos formasi magis Calon Kaisar.
"Putri, ke mana kita pergi?" Rakyat Sarang Naga Sepuluh Ribu bertanya kepada putri bungsu Kaisar Purba.
“Ayahku pernah berkata, jika terjadi bencana kepunahan suku yang tak bisa dihadapi bangsaku, kita boleh melompat ke dalam Sarang Naga Kekacauan hitam itu.” Putri Naga berkata.
Seluruh anggota Sarang Naga Sepuluh Ribu dengan kebencian menggila menoleh sejenak memandang Ye Fan dan manusia-iblis, lalu bersama Putri Naga menyapu ke kedalaman tanah leluhur, tiba di depan sarang naga purba hitam raksasa setinggi gunung.
