Ye Fan bahkan belum memulai perjalanan, namun namanya telah tersebar ke depan jalur kuno di angkasa, menyebabkan guncangan hebat yang menarik perhatian segala penjuru.
Konstitusi fisik suci dari Bintang Kaisar Terkubur telah datang!
Ini seperti badai yang menyapu jalan depan, membawa aura energi seakan sanggup menelan gunung-sungai, mengganggu semua rival di depan.
"Aku lalai, sebelumnya tak tahu kalau yang datang adalahmu. Kurenungkan, seluruh jalur kuno tak akan lagi sepi." Saat perpisahan, sang pemanggil Kota Kedua Suku Manusia berkata pada Ye Fan dengan nada penuh makna.
Banyak peserta ujian menunjukkan ekspresi aneh. Ucapan sang pemanggil ini secara natural merupakan pujian, cukup membuktikan potensi Ye Fan.
"100.000 tahun telah berlalu. Klan konstitusi fisik suci terpendam begitu lama. Kuyakin rivalmu pun telah berambisi. Pertempuran masa depan akan mengguncang jiwa, kami para tua-tua pun menantikannya."
Kata-kata sang pemanggil membuat darah panas mendidih.
Konon, Bintang Kaisar Terkubur adalah situs kuno. Sejak zaman kuno hingga kini, tak terhitung penguasa kuat yang bermunculan dari sana. Terutama ketika Konstitusi Fisik Suci muncul, setiap kali pasti akan terjadi pertempuran hingga jalur kuno di angkasa runtuh berkeping-keping!
Ujian di Kota Kedua Suku Manusia telah berakhir. Kelompok itu memanjat Jalan Langit menuju tempat suci berikutnya, meninggalkan legenda di tempat ini.
Gelombang kali ini sangat besar. Tidak diketahui berapa lama baru akan mereda.
Semua telah pergi. Kota Suci kedua menjadi sepi. Seseorang duduk menyendiri di bawah pintu gerbang, tidak memulai perjalanan terakhir, berhenti di situ.
Dia seorang pecundang. Tak ada yang memperhatikan atau memantau. Pandangan semua orang tertuju pada jalan depan, mengawasi mereka yang memiliki harapan menempuh Jalan Kaisar.
Sejak itu, kota ini memiliki veteran berpengalaman. Hingga masa tuanya, seumur hidup tak pernah menyerang lagi. Ribuan tahun kemudian, matanya yang keruh dan tubuhnya yang bungkuk kadang bercerita tentang kepahitan di Jalan Menuju Status Kaisar.
Terkadang dalam kemabukan, dia menghela napas di tengah angin musim gugur. Tubuhnya bergetar, mata keruhnya menatap jauh ke Jalan Kaisar. Lalu berbalik, meninggalkan siluet getir di punggungnya.
Dulunya dia memiliki nama Guan Cheng, dua kali ditusuk tombak panjang hingga tergeletak di tanah, darah mengalir deras, namun dua kali itu juga dia berhasil bertahan hidup dengan susah payah.
Faktanya, sejak saat itu dia tak lagi memiliki nama, hanyalah seorang pecundang di Jalan Kaisar, menjadi bayangan yang mewakili banyak orang.
Bisa bertahan hidup saja sudah merupakan keajaiban baginya. Bertahun-tahun kemudian, mayoritas mereka yang menapaki Jalan Kaisar telah mati, darah menodai angkasa, tumpukan mayat membentuk gunung, membangun kemegahan satu orang di ujung jalan ini.
Saat angin musim gugur berhembus, daun tak terbatas berguguran, ranting-ranting patah berserakan, melukiskan kesuraman satu musim.
Di Jalan Kaisar, para penguasa kuat sedang berjuang!
Ye Fan terus melakukan penyerangan, bergerak maju melewati ritual penyucian ujian hidup-mati, mereka berhasil menembus Sembilan Gerbang dalam waktu lebih dari setahun.
Menginjak galaksi bintang demi galaksi, menembus zona terlarang bagi kehidupan yang luas, Ye Fan mengkonsolidasi tingkat kultivasinya, mengokohkan dasar kultivasi pasca mencapai kesucian.
Gerbang ke-10 adalah tempat yang spesial, selama setahun ini sudah banyak yang menceritakannya, namun ketika benar-benar tiba, terasa sensasi yang berbeda.
Di kegelapan alam semesta, sebuah Kota Suci tergantung di angkasa, memancarkan cahaya suci, berputar mengelilingi sebuah planet kuno bagaikan satelit.
Berdiri di kota ini dan melayangkan pandangan ke bawah, terlihat samar-samar pemandangan gunung-gunung di planet bernyawa di bawah, bahkan makhluk-makhluk mengerikan terbang ke langit, mengeluarkan suara mencekam yang mengguncang luasnya semesta.
Inilah Gerbang ke-10, terletak di atas sebuah planet kehidupan kuno yang penuh vitalitas, sungguh berbeda dari yang lain.
Ini pertama kali Ye Fan melihat planet kehidupan kuno sejak menginjakkan kaki di jalur kuno angkasa, ukurannya tidak kecil, meski jauh tak sebanding dengan Beidou, tetap terlihat megah.
Planet ini penuh bahaya, dihuni makhluk-makhluk tak terbantahkan. Secara alami Ye Fan dan kawanan mustahil mendarat di sana, melainkan ditransmisikan ke Kota Suci melalui Altar Lima Warna.
"Benar, kalian telah mencapai Gerbang Kesepuluh Jalur Kuno di Angkasa. Ini adalah planet kehidupan kuno pertama di jalur ini, penuh bahaya namun juga menyimpan peluang tak terbatas."
Baru saja masuk kota, sudah ada orang yang memberikan penjelasan kepada mereka.
Menurut penjelasannya, angka sembilan adalah angka yang spesial - mencapai batas tertinggi lalu berubah. Setelah melewati Gerbang Kesembilan, secara alami kita memasuki wilayah spesial.
Tanpa perlu menyebut alasan lain, fakta bahwa Gerbang Kesepuluh merupakan planet kehidupan kuno saja sudah cukup membuatnya berbeda dari yang lain.
"Tempat ini bagaikan bendungan raksasa yang menampung air dalam jumlah besar. Faktanya, para peserta ujian selama puluhan tahun tak terhitung jumlahnya memilih untuk tinggal di sini, tak kunjung melanjutkan perjalanan."
Penduduk kota mengungkapkan fakta mengejutkan: Ini adalah planet kuno yang masih alami. Berlatih di sini bisa membuat kemajuan pesat, bukan sekadar mitos belaka.
Planet ini dijuluki sebagai Tempat Mencapai Jalan, juga disebut Bintang Kesucian. Alasannya sederhana - banyak orang memilih untuk mencapai kesucian di sini sambil menimbun kekuatan.
“Di sini terdapat prinsip paling primordial dan kuat, memilih tempat ini untuk mencapai kesucian. Begitu berhasil menembus, akan menaklukkan takdir baik. Fondasi kultivasi yang dibangun sangat kokoh, menjadi dasar terkuat untuk mencapai Jalan di masa depan.”
Alasannya tidak lain, sepanjang masa, tak terhitung jenderal-jenderal hebat telah datang, bahkan tak sedikit Kaisar Kuno yang melintasi planet kehidupan kuno pertama di jalur angkasa purba ini. Surga telah mereplikasi Jalan mereka dan sebagian pola geraknya.
Bukanlah mencapai pencerahan menjadi Kaisar di sini. Prinsip-prinsip ini memberikan banyak manfaat bagi mereka yang mencapai kesucian, tidak akan ada pengaruh buruk.
Memasuki Kota Suci, terasa jelas lebih besar dari sembilan kota sebelumnya dengan lebih banyak orang. Kota ini menggantung di luar angkasa, berotasi mengelilingi planet kehidupan kuno di bawahnya. Puluhan tahun ini tak diketahui berapa banyak peserta ujian yang tertahan di sini.
Banyak orang berhenti di sini karena berbagai alasan, tidak memulai perjalanan terakhir. Bukan karena mereka tidak kuat, melainkan memiliki tujuan masing-masing.
"Dikatakan, mungkin ada yang tidak kalah dari Iblis Besar, berjaga di sini menunggu batu rahasia sekti muncul. Ada juga yang mencari tulisan peninggalan Kaisar Kuno, bahkan ada yang menggali harta langit."
"Masih ada yang mencari Dewa, tempat ini menyimpan rahasia sangat besar yang mengerikan dan penuh bahaya, tapi juga mengandung banyak barang yang menggoda cultivator."
"Kelompok ini akhirnya tiba, mana satu yang konstitusi fisik suci dari Bintang Kaisar Terkubur?" Di jalanan banyak orang, semua memandangi cultivator yang masuk kota.
Meski sudah lebih setahun berlalu, gelombang konflik mulai mereda dan situasi semakin tenang, namun kedatangan Ye Fan dkk tetap memicu sensasi besar.
"Benar-benar jagoan, bahkan komandan besar penjaga kota dibunuhnya, keponakan petugas hukum Liu Feng diinjak-injak sampai jadi bubur daging. Sungguh ingin lihat wajahnya seperti apa."
"100.000 tahun, Bintang Kaisar Terkubur kembali melahirkan konstitusi fisik suci! Banyak yang menantikan di jalan ini, pasti banyak yang tidak tahan duduk diam. Pasti akan ada pertempuran legendaris!"
Beberapa orang sedang berbisik-bisik, sejumlah besar cultivator tertahan di dalam kota.
Di sepanjang Jalan Agung berdiri toko obat, paviliun senjata, menara kitab suci, serta berbagai kedai minuman dan rumah teh. Keramaian lalu lintas manusia mencerminkan kemakmuran dan keributan yang luar biasa.
Komandan besar Kota Suci ke-10 umat manusia beserta beberapa prajuritnya memasang wajah masam, tanpa sadar melirik ke arah Ye Fan. Mereka sama sekali tidak memiliki simpati terhadap tamu dari Bintang Kaisar Terkubur yang melakukan segalanya tanpa hukum ini.
Sebesar apapun kesalahan Yu Han dan Yan Yu, seharusnya Ye Fan tidak berhak membunuh mereka. Seharusnya dilaporkan ke jalur kuno di angkasa dan membiarkan Penegak Hukum yang turun tangan untuk mengeksekusi mereka.
Kini, para cultivator di jalur kuno terus menyebarkan kabar bahwa aksi Ye Fan menembak mati komandan besar pelindung kota telah membuat para komandan di berbagai wilayah kehilangan martabat. Sungguh bukan hal yang membanggakan.
"Auuuu..."
Tiba-tiba, lolongan raksasa mengguncang seluruh kota kuno. Tembok pertahanan bergemuruh seolah akan runtuh.
Dinding kota memancarkan semburan cahaya, menopang tirai berkilauan yang menutupi seluruh kota kuno, menjaga keabadiannya.
Ye Fan dan yang lain terkejut menemukan seekor makhluk purba raksasa sedang menyerang. Bentuknya menyerupai Tyrannosaurus Rex, bahkan lebih tinggi dari seluruh kota. Makhluk ini terbang dari planet kuno di bawah.
Saat ini, dengan sekali raungannya, langit berguncang hebat. Ruang hampa alam semesta retak, celah-celah raksasa menjalar ke mana-mana. Seolah-olah ini adalah makhluk dewa penghancur dunia.
"Apa... yang terjadi di sini?" Rui Wei terperanjat. Setahun ini ia melewati berbagai rintangan dengan selamat hingga mencapai gerbang ini.
Penduduk kota relatif masih tenang, jelas bukan pertama kali mengalami hal seperti ini. Beberapa orang menggerutu, terus-menerus mengutuk.
"Siapa yang berani mengusik makhluk purba di puncak Raja Santo? Niat bunuh diri ya!"
"Beberapa waktu lalu ada kabar seekor Tyrannosaurus Rex akan bertelur. Jangan-jangan ada yang mencuri telur dewa itu?"
Banyak orang mengutuk, bahkan beberapa sangat kagum. Banyak orang berhenti di tempat ini untuk mencari tunggangan, keturunan Makhluk Suci tingkat tinggi secara alami merupakan cita-cita terbaik.
Ye Fan dan yang lain mendengar kabar dari bisikan orang-orang di jalan bahwa planet kuno di bawah jauh lebih berbahaya dari imajinasi mereka.
Naga liar penyerang ini mengamuk selama sebagian besar shichen baru rela mundur, mengeluarkan lengkingan kemarahan yang membuat langit biru terbelah akibat getaran. Alih-alih kembali ke planet kuno, makhluk ini malah memasuki kedalaman alam semesta.
"Kalian lihat kan, tempat ini sangat berbahaya. Di planet kuno bawah ada makhluk hidup yang luar biasa kuat, sering menyerang Kota Suci ini. Ingin mempercepat latihan di sana berarti mempertaruhkan nyawa," kata Komandan Besar.
Planet kehidupan kuno di bawah ini menyimpan Makhluk Suci terkuat yang tak terukur kekuatannya, penuh krisis, namun bagi beberapa cultivator juga menyimpan takdir yang tak terbayangkan.
"Alam semesta yang maha luas, kondisi planet kehidupan purba di berbagai wilayah tidak seragam. Ada tempat yang menjadi tanah subur spiritual, sementara ada pula yang sudah tak lagi cocok untuk praktik kultivasi."
Komandan besar Kota Kesepuluh memaparkan beberapa hal dengan penuh tanggung jawab, memberitahu mereka secara detail agar bisa mengatur waktu lebih efektif di tempat ini.
Planet purba ini sangat spesial, sejak zaman kuno tak pernah berubah, merupakan tanah suci kultivasi di mana segala Prinsip Kosmik bergema, mudah membuat orang lain terjerumus dalam kondisi pencerahan batin.
Para cultivator yang menginjakkan kaki di Jalur Purba Angkasa kali ini memiliki level kemampuan yang berbeda-beda. Ada yang sudah mencapai tingkat kesucian puluhan tahun lalu, sementara sebagian lain baru bisa menjadi cultivator legendaris dengan terpaksa, masih berada di Immortal Platform lantai dua.
Selama tahun-tahun ini, beberapa Sang Pemanggil langsung mengantar cultivator legendaris yang berada di Immortal Platform lantai dua ke sini. Bukan curang, melainkan karena mengasihani bakat tak tertandingi mereka yang selama ini tertekan di planet asal, membuat sulit mengalami terobosan.
"Di beberapa situs kuno, para individu paling berbakat yang bisa dibilang sebagai manusia terunggul di planet tersebut, membutuhkan ratusan tahun kultivasi baru mencapai Immortal Platform lantai dua saja."
"Sedangkan di planet-planet kuno lain, ketika usia mencapai lebih dari 200 tahun, beberapa jenderal berbakat sudah mencapai tingkat kesucian, membuat orang menghela nafas."
Komandan besar memaparkan beberapa fakta mengejutkan: mereka yang terlihat lemah dan butuh ratusan tahun cuma mencapai tingkat cultivator legendaris, setelah tiba di sini hampir terus-menerus mengalami terobosan dengan kecepatan peningkatan kekuatan yang menakutkan.
"Ada jenderal luar biasa yang setelah sampai di tempat ini, langsung menembus rintangan dari Immortal Platform lantai dua hingga mencapai kesucian dalam waktu tersingkat - akumulasi dalam dan meledak tiba-tiba, pelepasan maksimal setelah penindasan paling kejam."
"Auuuu..."
Tiba-tiba, lolongan mengerikan yang membuat bulu kuduk merinding memotong penjelasan komandan. Seorang manusia batu secara tak terduga memancarkan aura darah seluas lautan, sedang mengamuk dan berusaha menggoyang kota kuno.
Aura intimidatif mengerikan itu membuat seluruh kota bergemetar, seolah setiap saat bisa hancur berkeping-keping!
"Roh Suci!" Ye Fan terkejut bukan main.
Long buas yang pergi sebelumnya terbang dari kedalaman alam semesta, entah dari mana ia mendatangkan batu manusia dengan aura darah menggila seperti ini.
Ini benar-benar situs kuno yang spesial. Baru saja tiba di tempat ini, Ye Fan dan kawanan langsung menghadapi malapetaka besar: kemunculan Roh Suci batu manusia yang menyerang Kota Suci Kesepuluh Manusia!
