"Raung..."
Teriakan dahsyat bagaikan palu besar menghantam dada setiap orang, bahkan menembus formasi magis yang menyegel kota kuno, membuat banyak orang limbung dan hampir terjatuh.
Semua terpaku. Batu manusia ini terlalu perkasa. Seluruh tubuhnya diselimuti aura darah yang menyebar hingga menutupi cakrawala, seperti lautan yang mengamuk di langit.
Kepalan tangannya yang diayunkan seperti gunung kecil yang menghantam Kota Suci Kesepuluh Manusia, bergemuruh menggelegar dengan kekuatan suci yang tak tertandingi.
Kota Suci ke-10 memiliki dua lapisan formasi magis pelindung. Karena merupakan lokasi spesial yang berada di atas sebuah planet kehidupan kuno, menghadapi makhluk-makhluk sangat kuat di bawahnya. Oleh karena itu, kedua formasi ini bertingkat Maha Santo, telah ada sejak zaman kuno dan tak pernah rusak. Namun saat ini formasi tersebut gemetar hebat, seakan akan segera ditembus.
"Sangat mengerikan! Sebenarnya sampai tingkat apa kekuatan batu manusia ini? Ia bahkan mampu menggoyahkan kota ini?!"
"Batu manusia ini diundang oleh Sang Naga Liar berlevel Santo Raja. Ia... datang dari kedalaman alam semesta. Latar belakang seperti apa yang dimilikinya?!"
Semua orang tertegun, wajah mereka dipenuhi rasa takut. Batu manusia ini terlalu perkasa, aura darah yang dipancarkannya lebih megah dari galaksi bintang, membuat semangat semua orang terguncang.
Setiap pukulannya membuat langit runtuh dan bumi terbelah. Dua lapisan formasi magis tingkat tertinggi Maha Santo kuno ini mulai retak. Bulu kuduk semua orang merinding, mereka semua terpana oleh kengerian yang tak terkira.
Pada detik ini, seluruh penghuni kota tercengang, tak terhitung penduduk asli, ditambah ribuan peserta ujian, semua ternganga dengan napas memburu.
"Apakah ini Roh Suci! Bagaimana mungkin? Siapa yang bisa menaklukkannya?"
Legenda tentang Roh Suci telah mengakar sejak zaman purba. Kengerian dan kekuatan mereka merasuk hingga ke tulang sumsum, bagaikan personifikasi tak terkalahkan.
Sepanjang sejarah, selain Kaisar Kuno, entitas apa lagi yang mampu menaklukkan mereka?
Lebih lagi, ada tak terkira cerita misterius: Roh Suci sejati yang mencapai paripurna akan setara dengan Kaisar Kuno - setingkat kekuatan yang tak tertandingi sepanjang masa!
Saat ini, banyak orang menggigil membeku. Jika makhluk legendaris seperti ini benar adanya, Kota Kesepuluh pasti takkan bertahan. Seluruh penghuni akan dikorbankan, mati mengambang di luar angkasa.
Tak seorangpun menyangka bencana semacam ini akan terjadi. Para peserta ujian yang baru masuk kota khususnya, kulit kepala mereka merinding dingin bagai terjatuh ke ruang es.
"Bukan Roh Suci Tak Tertandingi yang sudah bangkit dengan kekuatan baru. Ia muncul prematur karena kecelakaan. Andai tidak, meski dilindungi formasi tingkat Maha Sempurna paling rumit sekalipun, kota ini pasti sudah hancur!"
Seorang cultivator generasi senior bergumam, masih menunjukkan keyakinan. Menurutnya, meski batu manusia ini bersikap lancang dan kekuatan magisnya akan tak terbendung, mustahil bisa menembus pertahanan.
"Meski bukan Roh Suci Tak Tertandingi, tetap merupakan malapetaka. Di kedalaman wilayah galaksi ini bukan cuma satu batu manusia. Dulu pernah terlihat sosok yang lebih kuat."
Ini fakta yang membuat wajah banyak orang pucat. Seorang Penegak Hukum senior sebelum wafat dalam meditasi pernah menyaksikan batu manusia mengerikan legendaris yang sampai kini masih membuat resah.
"Auuuu......"
Batu manusia mengamuk, mengayunkan kepalan sebesar gunung ke angkasa Kota Kesepuluh. Formasi-formasi muncul, guratan-guratan kuno terwujud bagai kobaran api dewa yang membakar. Dentuman Jalan Agung menggema, seolah hendak menelan langit biru.
Sang pemanggil terganggu, berdiri di atas altar Jalan Kosong, menatap langit, berkata: "Makhluk ini benar-benar mengerikan, satu kakinya sudah lama memasuki tingkat Maha Santo, kaki lainnya hanya tinggal satu tumit lagi."
Bao Long itu juga meneriakkan teriakan, terus-menerus menyambar sambil melancarkan serangan. Ia adalah raja binatang suci tingkat tertinggi, kekuatan serangannya super menyeramkan, mengaum tanpa henti.
"Manusia segera kembalikan anakku! Jika tidak, akan kubantai kota kuno kalian, tak seorang pun bisa bertahan hidup." Raksa purba ini menggeram marah.
Tepat seperti dugaan cultivator di kota, ada seseorang dengan taktik menggapai langit yang mencuri telur dewa hasil produksi Bao Long ini, membuatnya murka.
Ini sama dengan menyapu kotak iblis terbuka, memicu bencana besar, menarik raja binatang suci mengerikan untuk menyerang kota.
Namun dari sisi lain juga terlihat betapa luar biasanya peserta ujian yang bertahan, tak disangka bisa mencuri anak raksasa Santo Raja puncak tertinggi, pasti kemampuan bela dirinya fenomenal.
“Siapa yang melakukan ini, benar-benar taktik menggapai langit, merampas telur dewa Tyrannosaurus Rex, menimbulkan malapetaka bagi seluruh penduduk kota, menjadi benih petaka.”
“Sialan, membuat kami semua terjebak dalam posisi pasif, satu orang menyandung seluruh kota kuno, pencuri telur dewa ini sungguh ahli strategi.”
Reaksi para pahlawan di kota beragam, sebagian mengagumi, sebagian lain gatal hingga ke akar gigi, diam-diam mengamati perkembangan situasi tegang.
“Raja Suci Tuolan, mengapa melakukan tuntutan pertanggungjawaban seperti ini?” Sang Pemanggil melayang ke angkasa, jelas mengenali Tyrannosaurus ini, bertanya asal-usul dan kronologi peristiwa.
Kota Suci ke-10 menggantung di orbit planet purba ini, berputar mengelilingi daratan bagaikan satelit, para cultivator di dalamnya tentu paham reputasi para penguasa kuat di permukaan.
Tuolan adalah Raja Binatang Suci yang sangat berbahaya, cukup termasyhur, biasanya air sumur tidak mengganggu air sungai, saling tidak melanggar.
"Kalian manusia sungguh keterlaluan! Melihat raja kami wafat dalam meditasi, kau menindas janda dan yatim piatu kami!" Tyrannosaurus Rex Suci mengaum.
"Sang Majikan" yang disebutnya dulunya adalah sosok tak tertandingi di planet purba ini - Tyrannosaurus Rex tingkat Maha Santo yang menguasai dunia dan menggetarkan alam semesta selama 7-8000 tahun.
Namun tak peduli seberapa kuat, waktu tak bisa dikalahkan. Empat tahun lalu jasadnya akhirnya membeku, kehilangan vitalitas.
Telur dewa yang ditetaskan adalah keturunan Sang Maha Santo tersebut. Pencuriannya membuat sang ratu binatang ini meledak amarahnya.
Setelah terbentuk secara organik selama puluhan hingga ratusan tahun, calon raja kecil ini akhirnya harus menerima nasib seperti ini. Mana mungkin tak murka?
Batu manusia ini adalah calon Maha Santo yang diprediksi akan berhasil naik tingkat dalam puluhan tahun. Sebagai teman lama almarhum Tyrannosaurus Rex, ia datang membantai setelah mendengar ratapan.
Awal cerita sesederhana ini, telur dewa dicuri, cultivator manusia telah melampaui batas bawah, membuat raja binatang meledak amarahnya, dan siap melakukan pertempuran kota dengan tak peduli risikonya.
Sang pemanggil mengerutkan kening, berkata: "Tadi aku menggunakan cermin pusaka Xuantian untuk menyinari seluruh tembok kota, telur dewa sama sekali tidak berada di dalam kota, pasti ada salah paham di sini."
Dia menjelaskan dengan sabar, meskipun ada peserta ujian manusia yang berani melampaui batas, namun sebagian besar tentu takkan sampai seberani ini tak kenal ampun.
"Di kedalaman wilayah purba planet kuno ini terdapat beberapa keberadaan kuno yang kedalamannya tak tertembus, bahkan penguasa masa lalu pun tak bisa memastikan bisa menutupi langit dengan satu tangan, mungkin masih ada penguasa kuat dari generasinya yang belum wafat dalam meditasi."
Sang pemanggil melakukan analisis dengan sabar, menasihati Tuo Lan untuk tidak marah, menyebutkan kemungkinan makhluk purba dengan pengalaman kultivasi luar biasa di planet ini yang sedang membuat kekacauan, atau mungkin sedang menjebak dan membebankan kesalahan pada pihak lain.
"Aku tak percaya! Bertahun-tahun ini, berapa banyak keturunan Makhluk Suci yang telah kalian manusia bawa kabur? Kau pasti tahu! Kali ini pasti ada yang nekat mengambil risiko besar!" Tuo Lan mengaum.
Tubuhnya adalah Dewa Naga Buas, bagai gunung hijau raksasa. Setiap ayunan kekuatan mengerikannya membuat kota kuno bergemuruh dan berguncang.
Patung batu manusia itu lebih mengerikan lagi, bersumpah akan memanggil sekutu lamanya untuk menyerang tempat ini jika tak ada pertanggungjawaban.
Banyak orang di kota diliputi kecemasan. Gelombang binatang buas ini bisa berakhir dengan hancurnya kota dan pemusnahan umat manusia, mengingat kekuatan penyerang yang luar biasa.
Mayoritas meyakini ini ulah peserta ujian. Telur dewa ini terlalu menakjubkan - sebagai tunggangan kelak pasti bisa menghancurleburkan wilayah galaksi.
Orang tuanya, satu Penguasa tingkat Maha Santo, satunya lagi Dewa Naga Buas tingkat Santo Raja. Darahnya sendiri ini sungguh luar biasa, merupakan anak makhluk legendaris ideal.
Siapapun pasti tergoda. Bahkan ada yang mencurigai mungkin sang pemanggil level setinggi itulah penjarahnya.
“Santo Tuo Lan, tolong tenang dulu. Aku pasti akan memberikan pertanggungjawaban.” Sang pemanggil berdiri di atas batu lapuk, berdialog dengan dua penguasa kuat itu sambil meminta mereka menghentikan serangan. Percakapan rahasia ini berlangsung cukup lama.
Tuo Lan berkata: "Baik, aku sementara percaya padamu. Berikan waktu, tapi jika nanti tak bisa mengembalikan anakku, pasti akan kuhabisi kalian!"
Patung batu itu mengangguk kaku: "Jika terjadi sesuatu pada keponakanku yang belum pernah kutemui itu, aku pasti akan mengibarkan bendera dan memanggil teman-teman lama untuk menuntut penjelasan di sini."
Setelah diam-diam mendengar analisis sang pemanggil, keduanya juga tak bisa memastikan apakah ini dilakukan oleh manusia atau penguasa kuat lain di planet kuno itu.
Mereka juga enggan bermusuhan dengan manusia. Bagaimanapun, Maha Santo dari klan Naga Liar telah wafat dalam meditasi. Melawan ras manusia di jalur kuno ini sungguh sulit, mengingat kekuatan keseluruhan manusia ditakuti oleh seluruh wilayah galaksi.
Bagaimanapun, dalam arti tertentu, ini adalah wilayah kekuasaan yang dikelola manusia!
Manusia Batu mundur, Tuolan kembali ke planet kuno di bawah, badai sementara mereda, namun belum benar-benar berakhir.
Menyusul, Sang Pemanggil mengeluarkan perintah: Semua peserta ujian harus bergerak mencari akar krisis ini - apakah kekacauan oleh makhluk purba atau sekadar cultivator manusia yang mencuri telur dewa.
Baik cultivator yang telah tiba puluhan tahun lalu maupun pendatang baru seperti Ye Fan, semua wajib menjalani ujian ini untuk menyelidiki kebenaran.
Pasalnya, Sang Pemanggil dan yang lain merasakan adanya krisis. Ini mungkin bukan peristiwa sederhana, tapi pertanda kerusuhan.
"Para perwira manusia pernah melihat kapal purba di kedalaman alam semesta yang ditarik beberapa Makhluk Suci sebagai kendaraan - sungguh mengerikan! Mungkin ada kaitannya."
"Sebelum wafat dalam meditasi, Penegak Hukum senior Xu Yan benar-benar melihat Manusia Batu perkasa di kedalaman galaksi! Aura darahnya mampu membelah matahari dan bulan - juga muncul di wilayah itu! Pasti ada hubungan!"
Di Kota Kesepuluh, dalam sebuah ruang rahasia, sang pemanggil berbincang dengan dua orang tua, mendiskusikan peristiwa ini, semuanya mengerutkan kening.
"Kabarnya di depan juga terjadi beberapa kekacauan, aku khawatir ada sosok mengerikan yang memimpin semua ini, menghubungkan titik-titik satu per satu lalu meledakkannya - itu akan menjadi krisis besar yang fenomenal!"
"Kita benar-benar perlu memperhatikan, harus melaporkan semua ini ke atas, kemudian berusaha menetralisir awan hitam di wilayah kita sendiri terlebih dahulu."
Kota Suci Kesepuluh tampak megah menjulang dan luas, aura perkasanya terpancar kuat. Tembok kotanya seperti deretan bukit, tinggi kokoh dan tebal, memancarkan keagungan.
Ye Fan dan kelompoknya baru satu hari memasuki kota, belum sempat mengenal dan memahami situasi, sudah harus berangkat bersama cultivator yang telah bermukim di sini selama puluhan tahun, memasuki kedalaman planet purba untuk menyelidiki keraguan ini.
Ini adalah ujian berbahaya sekaligus takdir dan tantangan besar.
Semua tahu planet kuno ini penuh misteri: terdapat harta langka, kitab Xian dan prasasti, rahasia Kaisar Kuno, perangkat spiritual peninggalan leluhur...
Pada hari-hari biasa, banyak area dilarang dimasuki. Pertama, untuk melindungi peserta ujian dari serangan Makhluk Suci. Kedua, karena menyangkut banyak rahasia warisan yang tidak boleh dibocorkan.
Kali ini, sang pemanggil mengizinkan peserta untuk bertindak sesuai kemampuan. Jika merasa mampu memasuki zona terlarang, mereka diperbolehkan masuk tanpa halangan.
Cultivator kuat bersemangat. Banyak yang telah bermukim puluhan tahun di sini, menunggu kesempatan langka untuk mencari Kitab Kaisar atau senjata leluhur manusia.
Legenda menyebutkan, di masa lalu Kaisar muda, Tubuh Raja, dan konstitusi fisik suci pernah memperoleh barang terlarang langit di tempat ini. Bahkan darah mulia seperti mereka menghargainya, apalagi orang biasa.
