Zona ini dipenuhi pasir beterbangan dan kilat bergemuruh, terdengar suara tangisan hantu dan Dewa, bahkan terlihat kerangka-kerangka Dewa bermunculan, fenomena aneh berkelebat di mana-mana.
Dewa seakan merasakan, menurunkan berbagai pemandangan ajaib.
Ye Fan tenang bagai batu karang, seluruh tubuhnya memancarkan cahaya kristalin dengan aura berwibawa, pancaran suci mengelilinginya. Lima wilayah kultivasi rahasia mengeluarkan aksara-aksara kuno yang berputar mengitarinya.
Setiap aksara bagai ditempa dari logam suci, memancarkan kilau mempesona yang membeku di ruang hampa udara, berubah menjadi gemuruh teriakan Dao yang mengguncang langit biru.
Nyanyian ritual Buddhis, suara persembahan, teriakan Iblis, pekikkan Dewa, dan berbagai suara kuno lainnya bergema bersamaan, berpadu melintasi masa lalu, kini, dan masa depan, menembus Hutan Belantara Tak Bertepi alam semesta, mengkristal menjadi satu.
Ye Fan duduk bersila di atas batu pualam, diselimuti aksara-aksara kuno yang rapat memancarkan aura keabadian, membuatnya tampak melampaui duniawi bagai sosok yang menembus ruang-waktu dari masa silam hingga masa depan.
"Sebutir debu adalah satu dunia, debu tak terbatas, terhubung dengan pintu demi pintu, sehingga alam semesta memiliki ribuan dunia."
"Tubuh manusia pun demikian, mengandung pintu tak berujung. Dalam perjalanan kultivasinya, cultivator membuka pintu demi pintu ini untuk melepaskan hakikat sejati."
"Ye Fan sedang menciptakan Jalan, membebaskan diri sejatinya!"
"Tubuh manusia adalah Yang Esa, melahirkan dua energi. Jalan di pusat keharmonisan, energi murni yang belum terbagi. Langit-Bumi dan segala makhluk, semua berasal dari sini. Dao berdiri pada Yang Esa, membentuk Langit dan Bumi, menjelma menjadi segala ciptaan..."
"Dalam tubuh Ye Fan, berbagai suara ilahi menyatu, akhirnya menggema suara berwibawa yang megah bak dewa atau iblis membacakan kitab suci, sakral dan agung."
"Dia sedang menciptakan Dao-nya sendiri, melangkah gagah di jalannya sendiri. Pada detik ini, kabut tersibak menampakkan Langit Biru!"
"Siapapun yang ingin menemukan jalannya sendiri, mustahil bisa langsung sempurna. Hanya bisa maju selangkah demi selangkah, secara bertahap menyempurnakan hingga tak bercela."
Ye Fan saat ini masih seorang Santo, bukan Kaisar, tentu sulit menciptakan jejak Kaisar atau langsung mendirikan satu kitab Xian. Itu tidak realistis. Namun, berdasarkan tingkat kultivasinya saat ini, dia telah menciptakan kitab pertama tentang wilayah kultivasi Roda Lautan, yang setara dengan satu gulungan kitab kuno. Tubuh manusia memiliki lima wilayah kultivasi besar: Roda Lautan, Istana Dao, Empat Ekstrem, Transformasi Naga, dan Platform Abadi. Penciptaan volume pertama kitab ini sudah cukup mengejutkan dunia!
Jika tersebar ke publik, ini pasti akan mengguncang seluruh planet kuno. Seorang Santo saja sudah mulai menciptakan Jalan sendiri, menyelesaikan seperlima makna kitab.
Bisa dikatakan ini sudah merupakan mujizat suci. Bagi generasi penerus, ini akan menjadi prestasi abadi.
Jika terbukti metode Ye Fan cocok untuk kultivasi manusia dan cukup ajaib, namanya akan tercatat gemilang dalam sejarah kultivasi manusia. Jalan yang diciptakannya akan abadi sepanjang masa.
Tak ada yang tahu, di daerah tenang ini, Ye Fan sedang menciptakan Jalan. Seluruh tubuhnya memancarkan aura keabadian yang suci dan berwibawa. Beberapa makhluk purba dan burung buas yang melintas langsung gemetar, tidak tahan bersujud, menghadap ke tempat ini dan mulai menyembah.
Sebuah prestasi abadi. Sejak zaman kuno hingga kini, jarang ada orang yang pada tingkat ini berhasil mendirikan aliran Dao yang menggemparkan langit dan bumi.
Setelah bertahun-tahun mencari pencerahan dan menimbun pengalaman, Ye Fan akhirnya melangkah tegas menginjakkan kaki pada langkah kunci ini.
Kondisi pertama tubuh manusia, Roda Lautan, adalah sebutan gabungan untuk Roda Kehidupan dan Lautan Penderitaan. Dalam metode tradisional, terbagi menjadi empat tingkat kecil: Lautan Penderitaan, Mata Air Kehidupan, Jembatan Dewa, dan Tepi.
Dengan Tungku yang Memelihara Seratus Kitab, Ye Fan melampaui logika konvensional. Ia menempuh jalannya sendiri, menggabungkan Kitab Dao, Kitab Xian Matahari, dan hukum tunggal Konstitusi Suci, menciptakan gulungan kitab Roda Lautan yang terbagi menjadi sembilan tingkat.
Jalan ini sangat berbeda dari metode tradisional. Merupakan rute unik yang memadukan konsentrasi pada satu kondisi khusus dengan kompleksitas Kitab Kaisar, layak disebut sebagai kitab suci.
Untuk menciptakan makna kitab wilayah kultivasi rahasia pertama, tentu harus memahami secara mendalam wilayah ini. Roda Lautan terbagi menjadi Roda Kehidupan dan lautan penderitaan, merupakan pertentangan antara kematian dan kehidupan.
Zaman tak berperasaan selalu mengukir jejak pada segala makhluk. Pohon memiliki lingkaran tahunan, sementara tubuh manusia juga memiliki Roda Kehidupan yang merupakan konsep serupa.
Jika ingin hidup sampai lama, rajin membersihkan dan menghapus jejak bisa menjadi solusi. Namun Roda Kehidupan pada akhirnya akan mengering, dan saat itulah seseorang akan pergi.
Lautan penderitaan merepresentasikan makna kematian yang bertolak belakang. Menutupi Roda Kehidupan, banyak cultivator berusaha meleburnya untuk menyingkap Roda Kehidupan tersebut.
Dari sini muncul konsep membuka lautan penderitaan, memunculkan Mata Air Kehidupan, membangun Jembatan Dewa, kabur dari wilayah kultivasi ini, menyeberang ke sisi lain angkasa untuk mencapai wilayah kultivasi rahasia kedua dalam tubuh manusia.
Secara umum, langkah-langkah ini merupakan empat tingkat kecil dalam makna tradisional: lautan penderitaan, mata air kehidupan, jembatan dewa, dan tepi.
Hukum Ye Fan bukan lagi melebur lautan penderitaan, membangun jalan dewa, kabur dari dunia ini, melainkan mengembangkan dengan bebas.
"Tubuh manusia adalah Yang Esa, energi murni yang belum terbagi. Langit-Bumi dan segala makkhluk, semuanya berasal dari sini." Aku yang Lalu, diri sejati, dan Aku Dao melantunkan kitab, bersama-sama menafsirkan Jalan-nya. Inilah pemahamannya tentang Roda Lautan.
Ye Fan memandang Roda Lautan sebagai tempat awal penciptaan segala makhluk!
Ia ingin mengubah Roda Lautan menjadi tempat asal tubuh manusia, dengan ini mendirikan makna kitab, mengembangkan Jalan Agung yang abadi, menempuh jalan yang berbeda dari yang lain.
Tidak ada lagi pemisahan empat tingkat kecil: lautan penderitaan, mata air kehidupan, jembatan dewa, dan tepi. Ia memandang Roda Lautan sebagai kesatuan utuh, sebagai fundamental.
Roda Lautan terletak di bawah pusar, juga merupakan lokasi garis emas tubuh manusia yang paling ideal, bawaan lahir menyatu dengan Tao, berfungsi sebagai pembawa.
Jalan melahirkan Yang Esa, tubuh manusia adalah Yang Esa. Yang Esa melahirkan dua, dua adalah Roda Kehidupan dan lautan penderitaan, berdiri berhadapan, saling melahirkan dan berdampingan.
Sebelum Langit dan Bumi terpisah, energi vital bercampur menjadi satu, disebut Tao. Membelah langit dan bumi, mengembangkan Taichi, menghasilkan Yin-Yang, melahirkan dua energi, berinteraksi secara siklus.
Inilah Roda Lautan yang hendak dikembangkan Ye Fan, berbeda dari metode pendahulu. Ia akan menempuh Jalan yang berbeda, mempelajari Taichi Roda Lautan, memandang wilayah kultivasi pertama sebagai tempat awal segala makhluk.
Makna kitab bergemuruh, kilatan cahaya Roda Lautan berkobar. Ye Fan semakin terlihat sakral dan berwibawa, tak bergerak. Wilayah kultivasi pertama yang sebelumnya dipelajari meleleh seinci demi seinci, dilebur kembali.
Jembatan Dewa putus, tepian samar. Roda Kehidupan jernih berkilauan, lautan penderitaan emas berkilauan mempesona. Keduanya yang awalnya bertumpuk, kini berpisah dan berevolusi menjadi dua ikan Yin-Yang.
Lautan penderitaan emas ini berbeda dengan milik orang lain. Biasanya tak terlihat aura kematian, namun saat dilebur dari sumber yang sejati, justru memancarkan daya terkorosi yang maha luas.
Hidup-mati saling berhadapan, kini terwujud. Keduanya berotasi, menubuhkan kembali.
Sebuah diagram Taichi samar mulai berbentuk. Lautan penderitaan emas dan Roda Kehidupan jernih kristalin mengalami transformasi total, berubah menjadi dua ikan Yin-Yang yang berputar saling terkait.
Mereka terus-menerus berevolusi, semakin lincah, menumbuhkan helai demi helai aura tegang, kemudian menyatu harmoni kembali.
Jalan Ye Fan, Dao Ye Fan, makna kitab Roda Lautan mulai terbentuk, dalam proses penyempurnaan dan transformasi berulang.
"Braak!"
Membelah langit dan bumi, Yang Esa lahir dari Jalan, tubuh manusia yang utuh, satu menjadi dua, berubah menjadi dua aspek Taichi.
Di dalam Roda Lautan Ye Fan, bagaikan penciptaan segala makhluk, semuanya berada dalam tahap kebangkitan, misterius dan tak terduga, menumpahkan helai Qi Dewa yang melilit Taichi, terus berputar.
Ye Fan duduk bermeditasi selama beberapa hari, menyempurnakan Dao-nya hingga mencapai tahap ketiga wilayah kultivasi rahasia ini, Taichi semakin nyata, seluruh tubuhnya jernih bercahaya tanpa noda.
Wilayah kultivasi pertama terbagi menjadi sembilan tahap kecil, begitu mencapai kondisi bolong tembus pandang – yaitu saat tingkat Santo mencapai sedikit lebih sempurna – akan melakukan transendensi, membuka wilayah kultivasi rahasia kedua tubuh manusia.
"Nyanyian ritual, teriakan dewa, sorak iblis, suara persembahan" semuanya menghilang. Berbagai aksara kuno terbang kembali ke dalam tubuh Ye Fan. Segalanya kembali tenang, dia membuka matanya dengan cepat.
Samar-samar, bola mata Ye Fan juga berbentuk Taichi. Sinar emas sesaat bersinar lalu lenyap, kedua matanya kembali normal.
Ini bukan hal aneh. Dia memandang Roda Lautan sebagai tempat awal penciptaan segala makhluk, terhubung dengan bagian tubuh lainnya. Secara alami akan terjadi berbagai transformasi.
"Akhirnya berhenti! Kau ingin membunuh Yang Mulia ini?" Kuda Naga menggerutu kesal.
Proses penciptaan Jalan oleh Ye Fan kali ini sungguh fenomenal. Langit merespons dengan menurunkan berbagai fenomena misterius, beberapa diantaranya menyerangnya dengan kekuatan yang mengerikan.
Kuda Naga khawatir proses pencerahannya terganggu. Ia mengerahkan seluruh tenaga untuk bertahan, tubuhnya berlumuran darah sampai dua alat suci hancur.
Pada akhirnya, ia memanggil Kendi Ibu Segala Makhluk yang diberikan Ye Fan sebelumnya. Baru dengan itu serangan bertubi-tubi bisa dihalau.
Ye Fan menarik kembali kendinya, wajahnya memperlihatkan kejutan. Tak disangka, menciptakan metode baru dalam batin dan mengembangkan Jalan sendiri justru menerima hukuman mengerikan.
Kuda Naga memperlihatkan raut wajah serius, berkata: "Nak, ada apa denganmu? Sejak lahir tidak disukai Dewa? Menurutku jika terus begini, cepat atau lambat kau akan mengalami tribulasi besar dan berubah menjadi abu."
Ye Fan menggelengkan kepala: "Tidak apa-apa. Langit dan Bumi ini tidak punya kemauan apa pun. Mereka cuma memikul Jalan dan mereplikasi metode dunia fana. Semua yang tadi terjadi muncul dari hatiku sendiri."
Kuda Naga terdiam sejenak, lalu menjerit: "Semua muncul dari hatimu? Sungguh omong kosong!"
Di kejauhan, banyak makhluk purba dan burung buas masih gemetar. Saat Ye Fan menciptakan Jalan, beberapa makhluk kuat sempat melintas dan terkunci, baru sekarang bisa bergerak lalu pergi dengan jiwa bergetar.
Beberapa hari ini, suasana di planet purba ini terasa aneh. Menurut pengamatan Kuda Naga sebelumnya, mungkin mengandung banyak aura pembunuhan.
“Semua orang sedang memperkuat diri. Ada kabar burung bahwa alam semesta ini akan mengalami kerusuhan. Jalur kuno manusia mungkin akan diputuskan, karena ada Roh Suci yang memimpin pasukan raksasa datang!”
Ye Fan terdiam. Saat meninggalkan Kota Kesepuluh manusia, dia sudah mendengar beberapa kabar. Kini tampaknya semua itu mungkin benar-benar akan terwujud.
Dalam situasi besar seperti ini, setiap orang perlu meningkatkan kekuatan secepat mungkin untuk menghadapi pertempuran besar yang mungkin datang. Jika tidak, kemungkinan besar sulit bertahan hidup.
Jalur kuno ini akan dipenuhi bahaya, namun sekaligus mungkin menyimpan lebih banyak takdir.
“Kulihat setelah mencari pencerahan, hasilmu luar biasa. Sebenarnya apa manfaat yang kau dapat?” Kuda Naga bertanya.
Ye Fan menjawab: “Benar, hasil yang kudapat cukup besar. Kini aku membutuhkan energi fundamental yang saling bertentangan seperti terang dan gelap, Tai Yin dan Yang, kehidupan dan kematian. Begitu mendapatkannya, kemampuanku mungkin akan meningkat secara drastis.”
Long Ma membelalakkan matanya, terkejut: "Kau... latih ilmu gelap apa, jangan-jangan akan jatuh ke dalam kegilaan? Menyerap dua sumber Dao yang kontradiktif, dengan mudah bisa remuk tak berbentuk selamanya, jiwa dan raga tercerai-berai. Tapi kau malah bisa cepat menembus level lewat ini, ini melampaui logika biasa."
"Ini adalah Jalan-ku. Meski hanya sebuah wilayah kultivasi rahasia, cuma satu gulungan dari makna kitab, tak diragukan lagi ini sangat cocok untukku. Kau tak perlu khawatir."
"Kau bilang kau mendirikan sebuah... jalammu sendiri, menulis sebuah kitab Xian?" Long Ma hampir menggigit lidahnya sendiri, ekspresi seperti melihat hantu.
Ia tahu Ye Fan sedang mengeksplorasi jalannya sendiri, tapi tak menyangka setelah pencerahan batin langsung mencapai level ini, seakan bisa menyaingi kitab kuno. Mereka yang menciptakan makna kitab berbeda dari umumnya, pasti memiliki kekuatan yang mengerikan tak bertepi.
