Di zaman ini mustahil!
Hua Hua yakin, di era ini dengan munculnya semua putra langsung kaisar-kaisar, tak ada yang mampu mendominasi, menganggap Jalan Kaisar sebagai jalan mulus.
"Era sekarang terlalu mengerikan. Tak ada yang benar-benar adidaya, jauh lebih menakutkan daripada zaman Kaisar Wu Shi dulu, terlalu banyak sosok tingkat Putra Kaisar." Yan Yixi juga menggelengkan kepala.
"Zaman Keemasan yang disebutkan bukan sekadar omong kosong. Semua garis keturunan terkuat sepanjang masa berkumpul dalam era yang sama untuk bertarung. Tak ada yang benar-benar bisa mengatasi segala yang ada di alam semesta atau menjulang di atas para raja masa depan."
Kaisar Hitam memperlihatkan giginya: "Kalian pikir Kaisar Wu Shi mudah mencapai pencerahan? Dia juga mengalami banyak pertempuran besar dan menghadapi musuh besar yang mengerikan legendaris."
Ia membetulkan dengan geram: "Yang dimaksud dengan jalan mulus adalah kondisi normal. Tapi Kaisar Wu Shi juga pernah menghadapi keturunan dari Domain Xian, bertarung sampai langit runtuh dan bumi terbelah disertai tangisan hantu dan ratapan dewa."
"Ah!"
Semua orang serempak menghinanya: "Di masa lalu, keberadaan dunia dewa saja tak bisa dikonfirmasi, mana mungkin ada garis keturunan seperti itu?"
"Ini bukan omong kosong. Musuh sebesar itu benar-benar ada. Menurut prediksinya, meski bukan darah Domain Xian, kemungkinan besar kaisar purba yang memotong kultivasinya sendiri yang datang secara langsung. Atau Tubuh Chaos, atau keturunan Kaisar Zun. Intinya kekuatan yang menguasai dunia dengan potensi tak terbatas. Bahkan Kaisar Wu Shi harus membayar harga dengan darah." Kaisar Hitam menjelaskan.
Semua orang menunjukkan jari tengah padanya, tutur kata brengsek ini benar-benar tidak bisa dipercaya. Namun dalam hati mereka sebenarnya juga mulai merasa ragu.
Semua orang sepakat bahwa di zaman ini tidak ada yang bisa mengalahkan dengan mudah, perlu diketahui bahwa ini adalah keturunan para Kaisar Purba yang terkonsentrasi muncul di era ini, potensi mereka pasti akan menggemparkan sejarah.
"Bukan hanya sekadar darah jalan kekaisaran, tetapi juga harus memenuhi syarat utama sebagai orang dengan potensi terkuat dalam garis keturunan kekaisaran!" kata Dongfang Ye.
Fakta menunjukkan bahwa para pangeran kekaisaran dipilih melalui proses seleksi ketat sebelum disegel. Setiap Kaisar Purba memiliki lebih dari satu keturunan, mereka hanya meninggalkan anak dengan potensi terbesar.
Ini dilakukan dengan dua tujuan: pertama untuk mencapai keabadian di era ini, kedua untuk menentukan keunggulan melawan para penguasa agung zaman kuno melalui pertempuran habis-habisan yang tidak biasa.
Sangat sulit menyaksikan pertemuan antara Kaisar-kasiar sempurna, mereka tidak boleh saling bertemu. Siapa sebenarnya yang lebih lemah di antara mereka? Tidak ada yang tahu!
"Satu era hanya satu orang yang bisa menjadi Kaisar, ini membatasi terlalu banyak hal. Para Yang Maha Agung di masa lampau juga menyimpan penyesalan di hati. Bagaimana cara mereka beradu, jalan siapa yang lebih unggul? Sulit bagi mereka sendiri untuk membuktikannya. Dengan meninggalkan anak-anak berpotensi terkuat, bukan tidak mungkin ada keinginan untuk menyelesaikan penyesalan dalam hati."
"Eh, pihak luar sangat tidak tenang. Dua jendral surgawi muncul, menyampaikan panggilan resmi ke para pemuda di medan perang. Mereka akan membunuh Ye Fan dan Sheng Kong, benar-benar arogan."
Mereka mendapatkan kabar seperti ini.
Pada saat yang bersamaan, di sebuah kota kuno, dewa perang berwarna perak turun dari langit sedang memeriksa. Aura penguasa terkuat yang menekan, seluruh tubuhnya memancarkan cahaya bulan.
"Kalian tidak perlu gentar. Asalkan ada jejak, bangun altar dan beri tahu. Kami pasti akan datang untuk mengambil kepala tubuh suci."
Suara berwibawa bergema di langit, dipenuhi aura mengerikan. Dewa perang perak bagai monumen menakutkan yang menjulang, menjadi faktor gentar bagi generasi penerus - tak mungkin dilampaui.
Semua orang terkejut, orang ini terlalu kuat. Getaran energinya yang menyebar hampir membuat para Maha Santo lunglai. Sebenarnya seberapa tinggi kemampuan bela dirinya ini?
Beberapa hari ini, kabar menggema ke segala penjuru. Seluruh medan perang tidak tenang. Legenda mengatakan bahwa penguasa kuat yang ingin membunuh Sheng Kong dan Ye Fan bukan berasal dari dunia fana saat ini. Mereka berasal dari zaman prasejarah.
Ada yang sangat yakin mengatakan bahwa mereka pernah mengikuti Yang Maha Agung sejati!
Pengalaman hidup masing-masing dari orang-orang ini saja sudah membuat bulu kuduk merinding. Mereka telah menghadapi tribulasi dan penderitaan paling mengerikan, tak terkalahkan dalam ratusan pertempuran. Muncul di zaman ini, membunuh dewa yang menghalangi, membunuh Buddha yang menghalangi, sulit menemukan rival.
Dibandingkan dengan mereka, banyak yang merasa diri seperti kecambah yang tumbuh di rumah kaca. Mereka yang pernah mengalami sendiri, setelah terpapar aura penghancuran itu, dalam hati merasa sangat takut.
"Sheng Kong dan Ye Fan berani muncul? Dieksekusi!"
"Serang pasti menang! Bunuh sampai tuntas!"
Ini adalah teriakan mereka saat muncul, mengguncang kota-kota rusak yang tak tahan tekanan hingga banyak yang runtuh. Dua Dewa Perang sedang memeriksa berbagai wilayah untuk memberantas Ye Fan dan Sheng Kong.
"Sialan, terlalu arogan! Apakah ini cara membersihkan kita? Baru saja bicara tentang dominasi, sudah ada yang bertindak seperti ini—tapi malah terbalik, kami yang jadi target!" Kaisar Hitam sangat jengkel.
Mereka tahu asal-usul lawan dari Sarang Phoenix. Keraguan masa lalu kini terbukti—pasukan itu benar-benar muncul. Zaman ini ditakdirkan menghadapi malapetaka dahsyat dan pertempuran yang menggemparkan langit-bumi.
Sikap superior mereka membuat semua orang geram: "Sekuat apa pun kalian, ini bukan zaman purba lagi! Masih berpikir bisa memerintah dunia?"
Beberapa hari kemudian, Dewa Perang Perak berpatroli di langit, menghancurleburkan berbagai medan perang luas sambil meneriakkan nama Ye Fan dan Sheng Kong untuk menyuruh mereka menerima hukuman.
Sikap seperti ini, kekuatan seperti ini, bagaikan kerajaan suci menghadapi negara bawahan, memiliki kesombongan yang sulit diungkapkan. Hingga hari ini, siapa berani melakukan hal seperti ini?
"Sudah terlalu lama menunda! Kami telah menyempurnakan tubuh fisik, hampir sepenuhnya mencerna harta karun zhun-di. Saatnya kami yang menyerang mereka!" Kaisar Hitam dan yang lain memutuskan untuk menyerang.
"Bagus, buru secara aktif!" Kakek manusia-iblis juga berbicara.
Sebuah operasi segera ditetapkan. Mereka tak suka bertahan pasif. Mengingat ini sudah menjadi permusuhan abadi, tak ada alasan untuk ragu-ragu. Saatnya menghabisi sampai tuntas.
Kota Baili, reruntuhan lainnya. Kota ini hancur berkeping-keping, temboknya telah runtuh sebagian besar. Ini merupakan kota kedua yang dihadapi Ye Fan dan kelompoknya.
Kabut merah menyelimuti kota. Jumlah cultivator yang keluar-masuk tak banyak, namun cukup untuk menyebarkan kabar. Setiap orang yang datang ke tempat ini memiliki kekuatan luar biasa.
Seperti diduga, di pintu gerbang tergantung pengumuman hadiah untuk Ye Fan dan Sheng Kong. Siapa pun yang memberikan informasi pergerakan mereka akan mendapat satu gulungan kitab kuno - godaan yang tak tertahankan.
“Arogan!”
Pang Bo dan yang lain menunjukkan ekspresi bermusuhan. Mereka mencabut pengumuman hadiah itu, merobeknya menjadi debu, membuat orang-orang di sekelilingnya menunjukkan rasa menghormati.
Setelah mereka pergi, segera ada yang membangun altar dan melantunkan mantra untuk menjalin hubungan dengan dua dewa perang itu, ingin mendapatkan hadiah yang menggiurkan.
Sebenarnya, Ye Fan dan kawan-kawan tidak benar-benar pergi. Mereka sedang menunggu mangsa di dekat sini untuk menyelesaikan masalah ini secara tuntas.
Setelah altar selesai dibangun, getaran misterius menyebar masuk ke angkasa luar. Seperti cahaya bintang menyinari, riak kecil bergelombang, membuat semua orang terkejut.
Kaisar Hitam berkata: "Di zaman kuno, ada yang menggunakan darah makhluk hidup tak terbatas untuk menghidupi altar guna memanggil leluhur suci purba. Mungkin prinsipnya sama. Selama sosok yang dimaksud belum lenyap, melalui persepsi ini mereka bisa turun dari langit."
Tiba-tiba, langit terkoyak. Cahaya perak menyinari seluruh area. Tetap sosok dewa perang yang sama, memancarkan kilatan mengerikan yang menekan seluruh alam semesta.
Semua orang jantungnya berdebar, orang ini pasti zhun-di, dan merupakan sosok yang telah melewati tak terhitung pertempuran besar serta bangkit dari tumpukan mayat. Aura penghancurannya bahkan lebih mencekam dibanding Kakek Manusia-Iblis!
"Ya Tuhan, berapa banyak makhluk hidup yang pernah dibunuhnya?" Li Heishui terkesima.
"Semut pun masih ingin hidup, tak disangka kalian justru datang mencari kematian sendiri!" Jelas terlihat dia telah menemukan Ye Fan dan kawan-kawan. Seluruh tubuhnya memancarkan sinar suci bagai bulan suci yang menerangi empat penjuru, memoleskan lapisan cahaya putih ke sekeliling.
Menghadapi rival seperti ini, bersembunyi pun tak berguna. Dia terlalu kuat, kesadaran spiritualnya bisa menyapu ratusan ribu li seolah turun dari dunia dewa.
"Basa-basi apa lagi!" Kakek Manusia-Iblis meledak, menjadi yang pertama bertindak. Di genggamnya tongkat tulang, tubuhnya melayang menghantam sang penguasa kuat di langit tinggi.
Pada saat bersamaan Ye Fan juga menjejakkan kaki ke angkasa. Sementara Pang Bo, Kaisar Hitam dan yang lain memasuki Hei Zhenzhu Hao, menyiapkan diri menyambut pertempuran. Ini adalah senjata zhun-di kelas atas yang bisa melancarkan serangan gila-gilaan.
“Braak!”
Di langit tinggi, kilau perak memancar bagai bulan purnama yang meledak, kabut putih menyelimuti ratusan ribu li.
Semua orang tertegun. Musuh ini terlalu kuat, bahkan Kakek manusia-iblis dengan kekuatan barbarnya pun seolah berada di posisi inferior. Langit dipenuhi pola energi lawan yang saling berpadu.
"Mengerikan sekali..." Orang-orang terpaku.
"Ini bukan zhun-di baru! Asal-usulnya luar biasa!" Kaisar Hitam memperlihatkan wajah muram, berkata dengan suara berat.
"Braak!"
Getaran dahsyat kembali mengguncang. Kali ini dua energi hitam-putih menyembur, berubah menjadi kekacauan yang menggema. Kakek manusia-iblis mengamuk, mengerahkan seluruh kemampuannya. Tai Yin dan Yang bersinergi, kedua tangannya menghantam serempak, menjatuhkan planet-planet besar. Tongkat tulangnya menggantung di atas kepala, memadatkan dualitas Yin-Yang menjadi satu, menghujam ke depan.
Langit-bumi berguncang. Kilau perak yang berkilauan memudar. Musuh terlempar mundur, memperlihatkan wajah terkejut.
“Kuat sekali!”
Baik orang-orang di Kapal Mutiara Hitam maupun cultivator lain yang menyaksikan pertarungan, semuanya wajah berubah pucat. Jenis konfrontasi ini jauh melampaui imajinasi mereka, hingga mereka mengungsi sejauh mungkin.
Beberapa cultivator yang tadi membangun altar dan memanggil pasukan Sarang Phoenix terlihat pucat ketakutan. Mereka sangat menyesal, khawatir Ye Fan dan manusia-iblis akan melakukan perhitungan terakhir pada mereka.
Sebenarnya, awak Kapal Mutiara Hitam sama sekali tidak menghiraukan mereka. Begitulah hati manusia - meski tanpa orang-orang ini, mereka sendiri tetap akan membangun altar untuk sengaja memanggil sosok tersebut.
Tiba-tiba, suara dengusan dingin bergema dari arah lain. Seorang dewa perang emas muncul, seluruh tubuhnya diselimuti cahaya yang menyilaukan.
Sosok ini bagaikan matahari yang tak bisa dipandang langsung. Aura energi zhun-di meledak, memotong jalan mundur Kapal Mutiara Hitam.
Zhun-di lagi? Penjepitan dari depan dan belakang!
Semua orang terdiam sejenak. Kapan ahli level ini menjadi begitu banyak? Sungguh tak terpahami, dan semuanya berasal dari Sarang Phoenix! Kekuatan seperti apa yang ditinggalkan oleh Kaisar Keabadian?
Tak perlu diragukan, di dalam Sarang Phoenix itu pasti Permaisuri Keabadian sedang terlelap. Ini adalah lawan yang mustahil dibayangkan. Kebenciannya pada Ye Fan dan Sheng Kong jelas untuk membalas dendam Putra Langit.
Dua zhun-di Matahari-Bulan kehadiran mereka membuat semua orang seperti jatuh ke ruang es. Satu saja sudah sanggup melawan Manusia-Iblis, bahkan levelnya lebih tinggi, benar-benar mendominasi.
Sekarang datang lagi satu, apa yang harus kami lakukan?
Kekuatan musuh melampaui perkiraan. Siapa sangka dewa perang yang pernah mengabdi pada Kaisar Keabadian masih muncul? Kengerian legendaris! Aura penghancuran mereka lebih kuat dari siapapun di dunia fana.
Setelah melewati pencucian perang, dewa perang bercahaya keemasan menyerbu. Bersama pejuang bercahaya keperakan, mereka akan menyapu rata Ye Fan dan kawan-kawan.
"Braak!"
Ye Fan bertindak, telapak tangan dan jarinya bergerak seperti tombak pendek. Setiap getarannya membuat ruang hampa alam semesta runtuh, matahari, bulan, dan bintang-bintang bergetar ketakutan.
Penyerang memperlihatkan ekspresi kagum, namun tetap tak peduli. Dengan lengkingan jernih, seluruh tubuhnya memancarkan rantai prinsip suci. Bagai phoenix suci berwarna emas yang mempesona, ia langsung menekan Ye Fan dengan prinsip universal.
Ini adalah serangan perkasa dan berdarah dingin. Biasanya dilakukan senior terhadap junior dengan sikap superior, menggunakan taktik penekan menyeluruh.
Ekspresi Ye Fan tetap dingin tanpa panik. Telapak tangannya bagai pisau langit yang membelah ruang kosong alam semesta, menghancurkan semua teknik. Segala rantai prinsip suci berhasil diputuskannya.
Tubuh fisiknya luar biasa kuat, mampu menahan serangan prinsip zhun-di!
"Tubuh yang sangat perkasa! Dibandingkan keturunan Kaisar Langit, perbedaan kekuatan fisiknya tidak terlalu besar." Penyerang terkesima, "Seandainya pangeran masih hidup sampai sekarang, tentu telah membuka harta karun tubuhnya. Pasti lebih kuat darimu."
“Lagi-lagi pura-pura hebat, sialan!” Di atas Kapal Hitam Mutiara, Hua Hua menyebalkan, meneriakkan auman singa Buddha. Ia terlihat berwibawa dan sakral, kata-katanya bergemuruh seperti halilintar.
Ini membuat orang tertegun. Suara Buddha seharusnya berwibawa dan tertinggi, tapi malah dipakai untuk mengumpat. Semua orang termangu, antara ingin tertawa dan terkejut.
“Bunuh dia!” Kaisar Hitam juga geram. Karena Kaisar Wu Shi memiliki setengah darah konstitusi suci, ia takkan membiarkan orang lain meremehkannya.
“Pura-pura hebat!” Di atas Kapal Hitam Mutiara, sekelompok orang meneriakkan auman singa Buddha dengan penuh kewibawaan, mengumpati secara teratur dan kompak. Sungguh membuat orang melonjo.
