Planet Mars, sebuah planet iblis yang angker menyeramkan—ini adalah kesan paling nyata Ye Fan. Di tempat ini tersimpan memori terukir dalam daging, separuh teman sekelasnya telah menyerahkan jiwa di sini.
Mengenang pengalaman masa lampau, seolah terjadi kemarin.
Berapa banyak peristiwa masa lampau yang bisa terulang? Titik-titik kenangan yang dulu, telah pergi bersama zaman. Beberapa orang takkan bertemu selamanya. Masih teringat wajah-wajah pucat itu, tatapan tak berdaya, ambisi untuk terus hidup.
Ye Fan berdiri diam membisu. Di tempat inilah beberapa saudara seperjuangannya terjatuh ke genangan darah, diselamatkan dengan susah payah namun tak bisa bangkit lagi, mustahil mempertahankan nyawa.
Waktu bagai sungai yang mengalir perlahan, menutupi banyak hal, membawa pergi ketenangan hati.
Sembilan Naga Menarik Peti Mati, tak diketahui titik awalnya, tak diketahui ujungnya, membuat mereka terlunta-lunta, tak bisa kembali ke masa silam. Pola kehidupan pun berubah, zaman yang telah berlalu menjadi kenangan semata.
Pengalaman hidup dan mati, kidung pilu darah dan api, yang masih hidup sampai saat ini tak banyak, cuma tersisa beberapa orang itu, mengungkap serpihan kenangan usang.
Angin mulai berhembus kencang, di Planet Mars Kuno terhampar warna merah darah di mana-mana, pasir keras bertebaran, gurun batu besar yang kering kerontang tanpa setitik vitalitas, tak terlihat orang maupun perangkat yang familiar.
Semuanya telah dikuburkan.
Ye Fan melangkah, saat ini dalam sekejap mata ia bisa membuat bintang-bintang runtuh, planet-planet sama sekali tak berarti baginya, kesadaran spiritualnya bisa menutupi seluruh wilayah ini.
Di tempat ini ia merasakan beban besar, Planet Mars benar-benar luar biasa, tak bisa dinilai dengan logika biasa, siapa pun yang mengandalkan kekuatan fenomenal zaman ini dan nekat melebur wilayah planet ini pasti akan menabrak tembok.
Di kedalaman bawah tanah Planet Mars benar-benar terdapat teror yang luar biasa. Berani bertindak gegabah pasti akan memicu tribulasi berdarah. Ini adalah respons naluri pertama Ye Fan yang tak terhindarkan membuatnya mengerutkan kening.
Tempat ini terkubur terlalu banyak sejarah, mencatat kisah masa lalu yang penuh bobot dan mengerikan. Dahulu melibatkan pertempuran tingkat Kaisar yang terkubur oleh zaman, namun sisa-sisanya hingga kini belum sepenuhnya lenyap.
Ye Fan menarik kembali perhatiannya dari kedalaman inti planet, melangkah di permukaan. Kuil Maha Genta Suara dan bangunan lain yang pernah ada telah lama musnah, bahkan jejak reruntuhan pun hampir tak tersisa.
Dengan kesadaran spiritual yang kuat, ia menemukan fondasi Kuil Maha Genta Suara. Buaya Purba telah lama lenyap, namun penjara bawah tanah masih memancarkan aura mistis yang menyeramkan.
Dahulu Sakyamuni menciptakan Neraka Lapis Delapan Belas untuk menaklukkan delapan belas pemimpin besar alam semesta. Mulai dari makhluk haus darah seperti Buaya Purba, hingga kesadaran dewa dari Konstitusi Fisik Suci kesempurnaan yang perkasa - mana ada di antara mereka yang mudah ditaklukkan?
"Ini adalah Penjara Yin-Yang, terbagi menjadi dua lantai saling mengikat dan melengkapi. Konsep genius yang memanfaatkan kekuatan alam semesta untuk menahan dua Raja Iblis selama 2.000 tahun."
Ye Fan mengunjungi kembali tanah ini dengan perspektif baru. Dulu kemampuan bela dirinya terbatas, banyak rahasia yang tak terjangkau pemahamannya.
"Ukiran dinding ini mengandung makna tersembunyi, mengisyaratkan kengerian bawah tanah Planet Mars? Binatang purba sebagai pasukan, Qiong Qi dan Kun Peng sebagai jenderal, menuju sebuah Makam yang dalam dan gelap."
Ye Fan memahaminya - Sakyamuni pernah mencoba menyelidiki dunia bawah mata air laut Planet Mars namun gagal. Kurangnya sesuatu membuat usahanya sia-sia, memaksanya memperkuat penyegelan untuk mencegah kaburnya iblis-iblis itu.
Dengan gerakan tangan halus, Ye Fan membersihkan debu. Sebuah tiang batu raksasa berderak, mengeluarkan serpihan batu yang membeberkan sembilan bintang bersinar terang.
"Koordinat galaksi Neraka Lapis Delapan Belas..." Ye Fan terkejut, benar-benar mengandung rahasia abstrak.
Inilah kekuatan zhun-di tingkat enam Langit, mengamati detail sekecil apa pun, tidak ada yang bisa disembunyikan, setiap jejak tetesan bisa terpantul dalam hati - ini adalah rahasia abstrak yang diukir Sakyamuni.
Delapan bintang lainnya memiliki struktur penjara Yin-Yang bertingkat seperti di sini, tersebar di delapan wilayah kuno.
Ye Fan memahami, bergerak ke permukaan, lalu mengamati Planet Mars selama dua hari tanpa terburu-buru mengambil tindakan, malah melintasi galaksi mencari tingkat neraka lainnya.
Dengan tingkat ini, Ye Fan kini bisa menjelajahi seluruh dunia, bahkan memasuki wilayah terkutuk yang disegel zhun-di masa lampau dengan percaya diri.
Mungkin bisa mendapatkan lebih banyak inspirasi untuk menjelajahi rahasia di kedalaman bawah tanah Mars dengan lebih aman.
Kecepatannya luar biasa, meski melintasi angkasa tak terbatas, waktu seolah membeku dalam sekejap.
"Perhentian pertama tiba, di tempat ini tak bisa merasakan aura energi kehidupan, kegersangan menjadi tema utama," Ye Fan berbisik, "Mungkinkah ini bekas lokasi yang pernah dikunjungi 99 Gunung Naga?"
Ia menyelidiki dengan cermat, menemukan bahwa tempat ini dulunya adalah sumber kehidupan, namun telah kering kerontang sama sekali. Semua energi spiritual menjadi sia-sia, direbut oleh kekuatan misterius. Di daratan terdapat sisa-sisa jejak, bekas lokasi di mana aliran naga bumi pernah berada.
Planet Mars juga termasuk wilayah seperti ini, sedangkan Bumi menjadi perhentian terakhir yang berhasil bertahan tanpa kehancuran.
Sebuah batu nisan rusak menjulang megah di sini. Tak diketahui sudah berapa tahun tak ada yang menginjakkan kaki di tempat ini, tak ada jejak lain.
"Batu Segel Siluman."
Pada batu nisan yang patah terdapat tiga aksara-aksara kuno. Setelah menjelajahi seluruh planet kuno, Ye Fan hanya menemukan titik aneh di sini, yakin ini adalah lokasi sangkar.
Saat mencabut prasasti batu, seketika aura monster menyembur naik bagai gunung berapi meletus, asap dan kabut menyebar menutupi langit dan matahari.
"Tepat! Ini adalah penjara bawah tanah. Ada siluman besar mengerikan yang disegel di tingkat pertama, meneriakkan dengan semangat sekaligus menyeramkan: "Rekan dao di luar, tolong bantu aku, pasti akan kuberi imbalan yang besar."
"Laporkan namamu." Ye Fan berkata dengan tenang.
"Xia Long Que!" Dengungannya menggemparkan langit dan bumi, penuh semangat heroik namun juga kesombongan.
Ye Fan terdiam sejenak. Bukankah leluhur Long Yuxuan adalah Xia Long Que? Sosok dewa siluman yang pernah begitu berpengaruh di Tiongkok kuno, menguasai satu generasi.
Mungkinkah itu dia yang ditindak di tempat ini?
Ye Fan mengulang pertanyaannya. Tiba-tiba suasana hening, lalu meledak amarahnya: "Aku hanya tinggal sebentar di sana mencari pusaka immortal. Alih-alih mendapatkannya, malah ditindak di Planet Mars. Kau mengancamku? Garis darahku yang tertinggal di sana tidak berarti apa-apa, takkan bisa mengendalikanku!"
Ye Fan tersenyum tipis, menyobek segel. Dari mulut sumur kuno tiba-tiba muncul seekor Longque yang mengepakkan sayap menghantam langit, lalu menyambar ke bawah dengan aura semakin menjadi-jadi.
"Aku menyelamatkanmu, masih berani berniat jahat padaku?"
Dengan ekspresi datar, Ye Fan mengangkat tangan dan menepuk. Ledakan dahsyat menggema. Xia Long Que muntah darah, seluruh tubuhnya berlumuran darah. Bulu emas magis beterbangan, memperlihatkan ekspresi terkejut.
Di masa lalu sebagai dewa siluman generasi itu, meski Sakyamuni telah mengurangi sebagian besar pengalaman kultivasinya dan menindaknya di sini, ia tak menyia-nyiakan waktu. Kekuatannya telah pulih, diam-diam menunggu hari pembebasan.
Tak disangka, sosok ini begitu mengerikan. Masih muda namun setara dengan botak di masa lampau, benar-benar menakutkan.
"Aku hanya ingin menguji kekuatanmu, tanpa niat jahat." Longque besar itu menjelaskan dengan ketakutan dalam hati. Bukan lagi eranya, tapi muncul lagi sosok mengerikan seperti ini.
"Bang!"
Tangan besar Ye Fan sekali lagi menepuk, Xia Long Que tercekam ketakutan, berbalik arah menerjang langit, namun justru digenggam erat oleh tangan emas raksasa, tak bisa kabur.
"Harap berikan belas kasihan!" Dia tidak tahan menjerit keras.
"Kuberi pelajaran, di alam semesta banyak yang bisa menghabisi kau, jangan mengandalkan kekuatan tak terbantahkan, membunuh tanpa logika." Ye Fan melepaskannya, tapi membuat darah mengucur dari seluruh tubuhnya, tulang patah berkeping-keping.
Xia Long Que menjadi takut, tidak berbicara lagi.
Ye Fan membuka sangkar di lantai lain, tapi hasilnya kosong, orang di dalamnya telah wafat dalam posisi meditasi ratusan tahun lalu, hanya tersisa kerangka, tidak bertahan dari erosi zaman.
Xia Long Que ingin pergi, tapi dipaksa tetap di samping Ye Fan. Makhluk ini kesaktiannya besar, bertindak berlebihan, jika tidak sesuai keinginannya mungkin akan melukai nyawa orang, sehingga pantas ditindak.
Xia Long Que pasrah, pemuda ini terlalu kuat, dia tak bisa kabur, terpaksa mengikuti.
“Kami ditindak, masih bisa mempertahankan nyawa. Pertama, si botak itu masih punya welas asih. Kedua, kami semua mengetahui beberapa rahasia Bintang Dewa Yinghuo yang masih bernilai bagi generasi penerus. Hanya saja, ‘penundaan untuk mereka yang berjodoh’ semacam ini benar-benar menjengkelkan.” Xia Long Que berbicara jujur.
Ye Fan mengangguk, bergegas ke lokasi berikutnya. Kali ini, dua makhluk hidup terbebas: seekor ular perak dan kelabang berkaki seratus.
Ini adalah dua kutukan mematikan. Begitu lepas, mereka langsung menyerang. Hasilnya, Ye Fan menebas keduanya, dengan satu tangan membuat mereka tunduk, tak lagi berani bersikap lancang.
Xia Long Que menghela napas, berkata: “Di masa lalu, mereka adalah dua sosok yang menggemparkan langit dan bumi. Jika tidak ditindak Sakyamuni, mungkin sudah mencapai level Kaisar. Kini malah dihajar habis-habisan.”
“Kau jangan banyak bicara! Siapa yang tak tahu dulu kau juga si kutukan mematikan? Sekarang malah jadi burung penurut!” Kelabang Seratus Kaki menanggapi.
Begitulah Ye Fan berhasil menghancurkan secara berturut-turut Tujuh Bintang, membebaskan dua belas leluhur yang sangat kuat. Terhadap iblis dan penjahat ini, dia tak banyak bicara - berani buat onar langsung dia gebuk.
Taktik semacam ini efektif. Ye Fan membuat semua penjahat besar ini jadi patuh, tak berani berulah dan terpaksa mengikutinya.
Dia juga tidak mengunci mereka. Kekuatan zhun-di level enam langit sudah cukup menakutkan. Siluman paling berbahaya pun harus tiarap di hadapan penguasa sekuat ini. Memberontak berarti bunuh diri.
Saat tiba di planet terakhir, seseorang menantang Ye Fan. Inilah satu-satunya zhun-di, sekaligus yang terkuat dan paling menakutkan di masa lalu.
Meski pengalaman kultivasinya dikurangi, melalui latihan keras 2000 tahun, dia berhasil memulihkan kesaktiannya. Hampir mencapai level lebih tinggi, zhun-di level tiga langit ini sayangnya tetap gagal kabur.
Ye Fan juga menguras tenaga saat meretas sangkar terakhir ini.
"Ini adalah burung kuno, seluruh tubuhnya ditutupi bulu merah terang yang berubah menjadi jubah tao, langsung bertarung habis-habisan dengan Ye Fan karena tahu jika tidak melawan akan ditaklukkan dan sulit melarikan diri."
"Jika kalian berkarakter tenang, aku takkan menahan di sisi, biarkan pergi. Karena sudah kubebaskan, harus bertanggung jawab pada makhluk lain, takkan izinkan kalian pergi membuat kekacauan."
Ye Fan tetap menggunakan cara sederhana, mengibaskan lengan jubahnya menyedot si botak masuk, meski punya kesaktian sehebat apapun tak bisa kabur dari ruang Qian Kun ini.
"Ayam jantan tua ini dijuluki Phoenix Gunung di masa lalu, darah kaisarnya bangkit kembali, di dunia siluman sulit menemukan penanding. Dulu bertemu sang Botak yang tak terkalahkan seumur hidup, hari ini lagi-lagi menghadapi ujian besar."
"Si ayam jantan tua benar-benar celaka besar, sifat sombongnya selalu bertabrakan dengan penguasa tertinggi yang menekannya."
Iblis-iblis lain berbisik, beberapa bersukacita atas kesulitan ini karena dulu pernah merasakan siksaan darinya, senang melihatnya kena batunya.
"Ah…"
Burung gunung purba ini mengaum keras, Darah Phoenix-nya mendidih, jubah taonya hancur berantakan, berubah menjadi 100.000 bulu emas magis yang menembak mati Ye Fan, berusaha melepaskan diri dari lengan bajunya.
"Ayam jantan tua ini bertarung sekuat tenaga, pertempuran rontok bulu, benar-benar kemarahan yang melampaui batas, tanpa menyisakan apapun, sekarang badannya telanjang bulat nih."
Ye Fan terdiam, pendeta jelmaan ayam hutan ini benar-benar garang, sampai segitunya. Dengan gerakan mengangkat tangan, dia menekan makhluk itu ke bawah, memaksanya menampilkan wujud asli yang ternyata benar-benar seekor ayam jantan tak berbulu.
Tertinggal tiga lapisan langit, ditambah sikap perkasa Ye Fan, siluman kuno ini sama sekali tidak punya modal untuk melawan. Meskipun sangat kuat, dia sama sekali bukan tandingan.
"Aku menyerah!"
Akhirnya, ayam jantan tua itu menyerah dan mengungkapkan asal-usulnya. Dia memang siluman ayam jantan yang mencapai pencerahan di sebuah gua pertapaan immortal, menguasai kesaktian tak tertandingi.
Dia membenci sebutan "ayam hutan" atau "siluman ayam jantan", menyebut diri sendiri sebagai Gunung Phoenix.
Ye Fan tentu tidak akan menghinanya, dengan kata-kata baik memberitahu tujuan mencari mereka.
Rombongan empat belas orang kembali ke Planet Mars. Orang-orang ini dahulu datang untuk pusaka immortal, mengetahui beberapa rahasia. Bersatu bersama, sangat membantu dalam menyelidiki tempat ini.
Sebenarnya, 13 iblis besar ini meskipun awalnya merasa tidak patuh, namun setelah tiba di tempat ini, Qi mereka langsung menjadi lebih stabil. Mereka juga ingin menyaksikan harta karun dan rahasia besar di Planet Mars.
"Tuan-tuan, kalau kami sudah memilih jalan yang sama, mari bersama-sama menyelidiki sampai tuntas," kata Ye Fan.
Dalam hatinya terasa haru. Dulu Neraka Lapis Delapan Belas baginya hanyalah sebuah legenda, tak disangka suatu hari dia justru menghancurkannya sendiri dan membebaskan 13 leluhur yang masih hidup.
Zaman berlalu secepat terbang, bagaikan mimpi.
