Yinghuo (Mars) di zaman prasejarah jelas jauh lebih besar daripada saat ini, hanya karena perubahan drastis yang menyempitkannya menjadi kondisi seperti sekarang.
"Mata air laut utara di sana telah kering kerontang, tidak ada rawa-rawa. Setiba di tempat ini, Ye Fan dan yang lain hanya melihat pasir dan batu raksasa yang tersapu bersih, mayoritas berwarna merah darah."
"Ada yang mengatakan, semua ini akibat terendam darah. Dalam Pertempuran Pertama dulu, seluruh Planet Mars Kuno diwarnai merah. Jika bukan karena pusaka immortal itu menaklukkan, apa yang disebut tata surya pasti sudah lenyap tak berbekas."
"Bang!"
Baizu Tianchong bertindak, memindahkan sebongkah batu raksasa. Segel terkuak, memperlihatkan pintu masuk menghitam. Aura dingin menusuk tulang muncul, mengguncang semangat.
Ye Fan melangkah maju, pertama kali memasuki kedalaman bawah tanah. Samar-samar terdengar deru tsunami. Ini adalah dunia megah yang jauh lebih luas daripada yang dibayangkan.
Di bawah ada segel. Awalnya tidak sulit dihancurkan, bahkan bagi Maha Santo sekalipun. Baru ketika akhirnya mereka mendengar lantunan kitab yang terus-menerus, kewaspadaan mereka meningkat.
"Hmm, para biksu itu telah menjadi sekumpulan biksu hantu."
Sebuah kapal besar menyumbat di sana, cahaya emas 10.000 zhang, nyanyian ritual Buddhis bergema, tapi sangat lemah, bisa terputus kapan saja.
"Tidak, berbeda dibanding ratusan tahun lalu." Ye Fan berbisik.
Kesadaran spiritualnya begitu kuat, patung Buddha kuno dan Arahat itu sudah tidak hadir. Di kapal terdapat lapisan serbuk halus, mereka semua telah berubah menjadi debu.
Nyanyian ritual itu berasal dari kapal itu sendiri, gema suara Buddha di masa lalu, bukan suara orang yang sedang membacakan kitab.
Jelas, terjadi beberapa hal. Tempat ini sudah berbeda, lebih menyeramkan daripada sebelumnya, membuat orang waspada. Padahal ini belum mencapai kedalaman.
Akhirnya mereka tiba di dunia bawah tanah. Semua terkejut. Benar-benar ada lautan hitam legam seperti tinta, luas tak bertepi tanpa ujung. Pemandangan aneh di bawah tanah ini terasa sangat mistis.
"Di sini membentuk dunia sendiri." Xia Long Que berkata.
Berdasarkan pengetahuannya, mendekati lautan tak terbatas ini sangat sulit, bahkan Maha Santo pun sulit menembusnya. Tapi sekarang begitu mudah, jelas segel besar di tempat ini telah tertembus.
"Hati-hati!" Shan Huang mengingatkan.
"Tenang saja, Ayam Tua... eh, maksudku Yang Mulia Shan Huang!" Ular Perak buru-buru memperbaiki ucapannya. Tak sengaja terlanjur memanggil julukan lama, dia benar-benar takut terkena bencana mematikan.
"Di sini kita harus bersatu. Semua informasi penting harus diungkapkan sejak awal untuk menghindari masalah besar," kata Ye Fan.
Usai berkata demikian, dialah yang pertama menyelam ke lautan hitam, mencoba menyelidiki kedalaman misteri.
Tak ada kejadian tak terduga. Tempat ini sunyi senyap tanpa tanda kehidupan - tak ada ikan maupun iblis, hanya laut mati yang hening mencekam.
Inikah kuburan sebuah era yang menguburkan ahli tingkat Kaisar? Tak terlihat apa-apa selawan rawa-rawa dan air hitam pekat.
Meski terlihat tenang tanpa bahaya, kesunyian yang hampir tak wajar ini menimbulkan perasaan mengganjal - seolah ada sesuatu yang salah tersembunyi.
Mereka yang tergabung dalam kelompok itu mengikuti Ye Fan dan Shan Huang menuju kedalaman lautan. Dengan dua orang zhun-di ini, semua merasa cukup percaya diri untuk melanjutkan perjalanan. Bisa dibilang ini adalah kontingen mewah.
Dengan kecepatan mereka, melintasi sebuah wilayah galaksi pun bukan masalah. Tapi ujung lautan tetap tak terlihat. Benar-benar sebuah realm yang luas.
Akhirnya, mereka melihat sebuah pulau yang gelap seperti rangkaian pegunungan, menjulang di permukaan air.
Namun begitu mendekat, wajah mereka langsung berubah pucat. Ini sama sekali bukan pulau, melainkan tulang belakang makhluk raksasa yang membentang sepanjang 10.000 li.
Betapa besarnya kerangka ini! Meski tenggelam di samudra, bagian yang menonjol ini masih mampu membuat semua orang terkejut.
"Ini adalah binatang bintang yang masih muda. Mereka memakan inti bintang sebagai makanan utama. Tak kusangka makhluk seperti ini benar-benar ada. Sepanjang sejarah pun jarang ditemui."
Semua orang terkejut, potensi perkembangan barang semacam ini tak terbatas. Saat mencapai tahap akhir, kekuatan tingkat zhun-di. Sebenarnya, beberapa ekor yang pernah muncul dalam sejarah telah menciptakan badai tak bertepi.
Jika bukan karena kelangkaan suku ini, pasti akan menjadi ancaman besar bagi alam semesta.
"Di mana ujung dari wilayah air tak bertepi ini?" seseorang bergumam.
Ye Fan mengeluarkan kesadaran spiritualnya, tapi anehnya, tempat ini sangat unik. Meski kesadarannya kuat, tak bisa sepenuhnya memindai karena terhalang getaran misterius.
"Ini aura harta karun yang telah berubah menjadi Jalan Agung tak berbentuk, memblokir segala sesuatu di sini."
"Mungkin di bawah air." Phoenix Gunung mengungkapkan petunjuk yang telah diperolehnya.
Baizu Tianchong berkata: "Hmm, mari turun ke bawah dan lihat. Tapi laut ini terasa mencurigakan. Turun sembarangan mungkin memicu sesuatu."
"Coba serang dulu untuk uji coba. Jika ada sesuatu yang mengerikan bersembunyi, cepat atau lambat pertempuran akan terjadi. Lebih baik hadapi segera." Ular Perak menambahkan.
"Biarkan aku!" Bangau putih itu memanifestasikan wujud aslinya. Sepasang sayapnya terkembang, menutupi langit dan matahari, lalu dengan keras menyambar ke bawah. Sayap-sayap ilahi bagai pisau langit yang berkilauan putih, membelah angkasa dan membelah samudra menjadi dua bagian.
Tiba-tiba, aura mengerikan menyembur ke langit mengunci setiap gerakan sang bangau. Sebuah tentakel raksasa muncul, bagai iblis dari neraka jurang. Tubuhnya penuh gundukan lendir, dengan tentakel sepanjang ribuan li.
Bangau itu bertubrukan dengannya. Sayap peraknya memancarkan cahaya cemerlang disertai suara Criiiing, membuatnya terlempar menyamping.
Tentakel itu luar biasa kuat, terus meregang hampir melilit tubuhnya dan menariknya ke laut, menunjukkan kekuatan iblis yang mengerikan.
"Seekor gurita raksasa! Tubuhnya dipenuhi kekuatan korosif kuat, aura kematian menyebar ke segala penjuru."
"Saat air laut naik turun, mereka melihat seekor gurita abu-abu sebesar gunung raksasa Tong Tian, diselimuti kabut kematian dan aroma membusuk."
"Ini bukan gurita prasejarah sejati, melainkan arwah penasaran yang tersusun dari daging busuk tak terhitung, energi Yin menggila."
"Roh suci beristirahat, budak kematian berjaga di makam... Ini yang diajarkan guruku semasa hidup. Ternyata benar di bawah laut ini." seseorang terkejut berkata.
"Gurita ini sangat aneh. Ada daging jenazah Maha Santo dan serpihan senjata zhun-di di tubuhnya. Kekuatannya melebihi Maha Santo biasa, bahkan beberapa bagian lebih kuat."
"Brak!"
"Tapi di hadapan zhun-di sejati, ini tak berarti apa-apa. Shan Huang mengangkat jari, raksasa itu langsung hancur berubah menjadi lumpur, energi Yin dan bau busuk memenuhi langit."
"Shan Huang kembali menunjuk, membuka sebuah jalur yang mengisolasi air laut, langsung menembus ke dasar samudera."
"Ini..."
Mereka melintasi jarak yang tak diketahui, tak disangka berhasil menembus lapisan air, tiba di bagian paling bawah. Tempat ini sangat luas, tanpa genangan air. Samudra menggantung di atas, tidak jatuh ke bawah.
Di tanah, kerangka berserakan di mana-mana, tubuh fisik makhluk hidup yang membeku memenuhi hamparan tak bertepi. Pemandangan ini membuat bulu kuduk merinding.
Berapa banyak nyawa yang sebenarnya melayang di masa lampau? Jumlahnya tak terhitung, tak terlihat ujungnya sekilas pandang?
"Ini tempatnya! Kami telah sampai di medan perang kuno yang menguburkan sebuah era. Di sini bahkan ada figur Jalan Kaisar yang tewas!" Ular Perak berseru dengan kegembiraan.
"Tidak! Katanya orang umum sama sekali tidak bisa masuk. Kenapa kami bisa masuk tanpa kesulitan?"
"Penyegelan tempat ini telah dibuka orang. Jadi kami tidak terhambat, langsung sampai ke medan perang ini!"
Setelah mendengar kabar hasil ini, perasaan berat menyelimuti hati mereka. Seseorang telah jadi yang pertama masuk, jauh lebih awal bertahun-tahun.
Ye Fan menunduk, memandang medan perang tak berujung ini. Ia merasakan energi Yin tak terbatas dan seberkas vitalitas, tahu bahwa bahaya besar mengintai di tempat ini.
Di masa lampau pernah ada dugaan bahwa mungkin ada roh Yin yang beregenerasi di sini, dan sekarang ternyata menjadi kenyataan.
Xia Long Que berkata dengan wajah penuh teka-teki.
Ye Fan mengeluarkan teratai biru muda dan memegangnya di tangan sambil berjaga-jaga, lalu mulai maju ke depan.
Mereka terus berjalan dan hati semakin berguncang saat melihat tak terhitung senjata patah dan bendera rusak di tanah, termasuk senjata semi-Kaisar. Meski sudah dihancurkan sampai tidak bisa digunakan, bahkan sifat ketuhanan bahannya sudah lenyap, tetap bisa terlihat bahwa ini pasti senjata semi-Kaisar.
Seberapa mengerikannya pertempuran di masa lampau itu? Bahkan masih ada begitu banyak sisa senjata yang tertinggal, levelnya sangat tinggi.
Selain itu, mereka menemukan medan perang memiliki banyak lapisan yang awalnya disegel. Semakin ke dalam, segelnya semakin dalam. Tapi sekarang semuanya sudah dibuka sehingga perjalanan lancar tanpa hambatan.
"Sangat mengerikan! Sudah dibuka sejak lama, benar-benar mengerikan sampai membuat bulu kuduk berdiri!" Bahkan Shan Huang pun tertegun.
Karena setelah mendekati zona inti, kekuatan segel sisa di medan perang terasa sangat rumit baginya. Jika dia yang harus membuka segelnya, mungkin tidak akan bisa mencapai tempat ini.
Di tanah bertaburan tulang-belulang tak berujung, tanah berwarna hitam kemerahan. Ini adalah campuran lumpur darah dan darah sisa yang tak terhitung, disirami dalam pertempuran tingkat tinggi. Mustahil ada mayat utuh tersisa, pasti telah berubah menjadi kabut darah.
"Jasad-jasad ini sengaja ditumpuk belakangan oleh seseorang. Jika tidak, hanya akan ada darah sisa. Mereka sengaja dikuburkan di sini, diubah menjadi kompleks kuburan seluas satu dunia."
Sebuah dunia besar berubah menjadi kuburan massal - betapa mengerikannya ini?
"Menurutku, bukan generasi penerus yang menguburkan mereka di sini. Ada pihak tertentu yang sengaja melakukan ini, membutuhkan tubuh-tubuh fisik ini."
Ye Fan mengerutkan alis. Ia merasakan vitalitas yang kuat meski tenggelam dalam lautan aura kematian pekat. Melalui indra keenamnya, ia masih bisa mendeteksinya.
"Kita sampai. Makam inti paling dalam."
"Apa itu? Beberapa mayat dengan darah yang telah habis terkuras, mati di sini!"
Mereka kaget. Di kedalaman medan perang, berdiri kompleks istana megah. Di sekelilingnya bertumpuk mayat-mayat, namun tiga jasad di depan gerbang istana terlihat sangat istimewa, tergeletak di sana.
Seekor Harimau Dewa, tak diragukan lagi seorang zhun-di!
Ye Fan terkejut, ini adalah tungangan Chang Sheng Tian Zun dari Makam Para Immortal. Sebelum Pertempuran Terakhir, saat Jalan Xian runtuh, harimau ini menghilang. Tak disangka muncul di tempat ini.
Tubuhnya telah menjadi bangkai, darah dan esensi dalam tubuhnya mengering. Darah korosif di tanah sudah tak lagi mengandung energi spiritual.
Di sebelahnya, mayat lain juga berhasil diidentifikasi.
"Ini orang dari Dinas Kematian! Mereka bahkan menemukan tempat ini - ini budak perang!" Ye Fan yang telah memahami seluk-beluk Dinas Kematian mengenali asal-usulnya. Di tubuhnya terdapat Stempel Reinkarnasi dan tanda budak Dinas Kematian.
Tak pernah benar-benar terbangunkan, memiliki kekuatan luar biasa yang dikirim untuk misi, namun justru menemui ajal di sini.
Ada lagi seorang zhun-di tak dikenal, sepertinya telah tewas setidaknya 100 tahun. Darah dan esensinya juga hilang, genangan darah korosif memenuhi lantai.
Di tempat ini, bahkan siluman gunung dan phoenix pun gemetar ketakutan. Zhun-di dengan latar belakang berpengaruh saja tewas mengenaskan di sini - masuk ke dalam pasti tak akan selamat.
Ye Fan menatap tajam ke depan, tangan mereka mengayunkan teratai biru muda untuk membelah kabut Yin pekat. Tanpa itu, bahkan Mata Langit pun tak bisa menembusnya.
Di dalam istana megah itu, terdapat tiga potongan lengan, setengah kepala kecil, dan banyak serpihan daging dan darah yang bukan berasal dari orang yang sama.
Braak! Kepala Ye Fan berdentum. Itu adalah daging-daging ahli Jalan Kaisar! Siapa yang memakan mereka sampai hanya menyisakan jejak-jejak mengerikan ini?
Setelah bertempur dengan Yang Maha Agung, dia paham betul aura itu. Serpihan tubuh ini jelas milik ahli Jalan Kaisar. Namun kini esensi darah mereka lenyap, prinsip Jalan Kaisar telah musnah, menyisakan hanya aroma khas tanpa wibawa tak tertandingi itu.
Mereka seperti baru saja dilahap binatang buas raksasa.
Pemandangan ini membuat bulu kuduk semua orang merinding!
Setelah diamati lebih cermat, potongan lengan, kepala yang rusak, dan remukan daging itu memancarkan kekuatan zaman purba - sisa-sisa santapan dari masa tak terhingga silam.
Tubuh Ye Fan membeku, apa sebenarnya yang dikuburkan di kedalaman bawah tanah Planet Mars? Kebenarannya pasti tidak sesederhana kabar angin yang beredar di pihak luar.
Ada barang yang tertidur di lokasi ini, menelan daging dan darah tak terbatas, memakan jasad ahli Jalan Kaisar. Yang Maha Agung yang tewas menguburkan sebuah era di masa lampau, tak disangka nasibnya berakhir seperti ini.
Mungkinkah barang itu masih hidup? Harimau Dewa, budak perang Dinas Kematian, dan zhun-di tanpa nama semuanya tumbang di luar hampir ratusan tahun terakhir - darah dan esensi mereka pun menghilang.
Bola mata Ye Fan memancarkan kilatan cahaya, Mata Sumber-nya membuka kehampaan. Seluruh istana tiba-tiba berkilo-kilauan, kabut Yin berhamburan.
"Apa itu?" seseorang gemetar ketakutan.
Di ruang hampa atas istana, terdapat gumpalan daging berwarna darah yang menyerupai kokon besar. Benda itu sedang ditarik masuk ke sebuah pintu dimensi, kapan saja bisa menghilang dari dunia ini.
Di balik pintu itu, terdapat sebuah lonceng besar kebingungan yang memiliki daya tarik. Dialah yang menarik bola daging masuk. Kedua belah pihak mengimbangi, dan kondisi ini diperkirakan akan bertahan dalam jangka waktu yang sangat lama.
"Bagaimana mungkin itu?!"
Meski berkemauan baja seperti Ye Fan, wajahnya berubah pucat kali ini. Tanpa sadar ia berteriak kaget. Sungguh mengejutkan, ternyata itu adalah Lonceng Wu Shi!
Dulu, lonceng ini dikuburkan di Jalan Menjadi Dewa. Bagaimana mungkin kini muncul di sini? Ia berusaha menarik bola daging mengerikan itu ke dunia lain!
Lonceng Xian telah hilang, namun Lonceng Wu Shi muncul. Ini membuat hati Ye Fan bergelombang dahsyat. Ternyata di bawah tanah Planet Mars Kuno memang menyimpan teror luar biasa dan rahasia besar berdarah yang tersembunyi.
