Teratai Biru Muda berakar di alam semesta, menyerap energi ruang hampa untuk memperkuat dirinya. Ukurannya melebihi pepohonan purba menjulang tinggi, akar-akarnya kekar bagai naga berkulit sisik yang menyusup ke angkasa luar.
Ia membesar dengan cepat, menopang alam semesta bagai sedang membelah langit dan bumi. Energi chaos bergelora, hingga akhirnya bintang-bintang berputar mengelilinginya sebagai penghias.
Tempat ini diselimuti sinar hijau menutupi langit, sebatang teratai biru muda menopang alam semesta, menjuntai tak terhitung energi kehidupan yang menjaga wilayah ini. Pisau Langit terpaksa mundur, tidak langsung menyerang.
Pintu-pintu bintang telah dibangun berderet, pasukan berombong-rombong meninggalkan tempat ini dengan cepat. Pisau Langit ini terlalu mengerikan, jika tidak segera pergi semua mungkin akan mati di sini.
Seperti yang dikatakan Kancai Laoren, Pisau Langit ini berbeda dengan senjata Kaisar lainnya, memiliki sifat ilahi yang hampir mencapai Xian, melampaui logika biasa dengan kekuatan serangan tak tertandingi.
"Bzz!"
Pisau Langit bergetar, seluruh permukaannya berkilauan putih memancarkan kemegahan sepanjang masa, kembali menebas dengan dahsyat menggemparkan langit dan bumi.
Ye Fan melolong panjang, rambut panjangnya berdiri tegak. Guci Penelan Langit dikeluarkannya untuk menghadapi serangan. Criiiing! Kedua senjata bertabrakan, berguncang hebat.
Pertarungan sengit terjadi, Guci Penelan Langit tetap mempertahankan bentuk kunonya tanpa perubahan spesial apapun.
Kebalikannya, pisau keabadian semakin berkilauan, kilatan magisnya meledak, menghancurkan seluruh galaksi bintang di kejauhan. Seluruh wilayah galaksi meledak, berubah menjadi debu kosmos.
Pemandangan ini bagaikan penghancur dunia, membuat orang putus asa!
Bagaimana cara melawannya? Dengan apa menahannya? Pisau langit ini terlalu kuat, benar-benar merepresentasikan kemauan Jalan Langit, tak tertandingi.
Ye Fan terlempar mundur, sudut bibirnya mengucurkan helai-helai noda darah. Ini akibat getaran energi mengerikan dari pisau keabadian. Bahkan fisik kuatnya pun terluka.
Cis!
Seberkas cahaya menyilaukan berkilat. Pisau itu menyusut jadi satu zhang, bergerak dengan taktik gerilya yang tak terduga, menghindari Guci Penelan Langit, lalu menyerbu teratai biru muda. Tujuannya tetap sama: membunuh semua orang, tak rela melepas para pemuda.
"Braak!"
Teratai kebingungan biru muda berguncang, memuntahkan energi chaos ke seluruh langit. Getaran dahsyatnya mengguncang dunia manusia, membuat para orang suci di tepi alam semesta gemetar menyadari. Hati mereka berguncang.
Senjata Kaisar Hijau hidup kembali, memperkuat posisi di tempat ini dan memblokir jalan depan. Serangan Pisau Keabadian kali ini tidak efektif, gagal menembus masuk, terhalang di luar.
Semua daun bergoyang, lautan biru dan langit biru muncul di alam semesta. Teratai biru muda ini memancarkan energi vital besar, seolah hidup kembali bagaikan Kaisar Hijau bereinkarnasi.
Perubahan aneh ini membuat semua orang terdiam sejenak. Tepat! Senjata ini memang tidak biasa, menyimpan rahasia yang tak bisa dipahami orang luar.
Bagaimanapun juga, daya tahannya yang mengejutkan sementara waktu menjaga tempat ini, memburu waktu untuk mundurnya pasukan. Pintu bintang berkilauan, pasukan besar segera pergi.
Pisau Langit terapung-apung, menggantung tak jauh dari sini berhadapan dengan kelompok ini. Ia mencari celah kelemahan, berusaha menyapu masuk untuk memulai pembantaian!
Teratai biru muda bergoyang, sepuluh ribu daun memancarkan cahaya keperakan. Bagai pohon purba raksasa, ia mengeluarkan gemuruh pepohonan pinus, seperti hutan luas yang bergoyang ditiup angin.
Seberkas cahaya hijau terbang dari helai daun, merambat ke kedalaman alam semesta. Dengan teliti terlihat menyasar posisi genderang pemanggil pasukan Kaisar Langit yang membawa telur batu pergi. Ia sedang mencari.
"Sungguh teratai biru muda yang luar biasa! Kau ingin menyedot energi kehidupan telur dewa?!" Suara dingin penuh amarah tersamar bergema dari Pisau Keabadian.
Suasana di TKP mencekam sesaat. Kedua belah pihak saling berhadapan.
"Tak heran ini senjata yang ditempa dari lima logam immortal. Ingin menyaingi Kaisar Zun?!" Dewa Tua menghela napas, hatinya dipenuhi kekhawatiran. Kekuatan musuh melampaui imajinasi.
Yang dikhawatirkannya bukan hanya senjata ini, tapi juga Kaisar Keabadian. Jika masih ada di dunia fana, bagaimana melawannya? Tanpa kebangkitan Kaisar Zun, siapa di alam semesta yang sanggup menghadapinya?
Seluruh dunia mendadak hening. Pisau Langit mencari celah serangan. Ia ingin menghancurkan semua orang dengan harga termurah, namun tak ingin bertarung habis-habisan melawan Senjata Kaisar Hijau.
Ye Fan mengumpulkan kekuatan tempur, darah di dalam tubuhnya bergemuruh, status larangan suci belum surut. Pada detik ini dia kembali menggunakan "Rahasia 'Keseluruhan'", bagian dalam tubuhnya bergemuruh.
Aura darahnya mendidih bagai lautan, seluruh tubuh diselimuti sinar pelangi. Bahkan ubun-ubunnya mengeluarkan kabut darah, cahaya suci menyala terang di luar tubuhnya. Dia menjelma menjadi sosok Dewa yang menyala-nyala.
Kancai Laoren berdiri tegak di atas teratai Kaisar Hijau, melakukan pertahanan. Dewa Tua meniup perangkat rahasia - terompet Kaisar Zun, mengganggu pisau langit. Meski bukan perangkat spiritual Jalan Kaisar sejati, namun memiliki energi Dewa yang misterius.
Ye Fan memimpin serangan! Di depan tulang dahinya memancarkan sinar pelangi berkilauan!
Berada di Wilayah Larangan Dewa, naluri tubuhnya telah menghancurkan tabu. Kekuatannya naik drastis. Setelah Rahasia 'Keseluruhan' diaktifkan, kekuatannya meningkat sepuluh kali lipat. Titik di antara alisnya berkilauan seperti lampu Dewa yang menerobos kegelapan sepanjang masa.
Sebuah sosok kecil berwarna emas melangkah keluar dari tulang dahinya, duduk bersila di angkasa luar, lalu kedua tangannya melukiskan pola mistis. Helai-helai cahaya Xian beterbangan masuk ke dalam Guci Penelan Langit.
Ye Fan sedang menggunakan roh primordialnya untuk mengaktifkan Guci Iblis ini. Dengan ketulusan hati ia merasakan getarannya, berusaha membangunkannya. Ia yakin kekuatan guci ini tak tertandingi.
Sebuah cincin perunggu kuno muncul di tangan sosok kecil emas di depan dahinya, memancarkan cahaya Xian yang mempesona. Dengan suara lirih ia berbisik: "Bukan untuk menjadi dewa..."
Separuh kalimat terakhir tak sempat terucap: "...hanya untuk menantimu kembali di dunia fana ini."
Kalimat itu bagaikan kutukan magis, membuat Guci Iblis yang menggantung di atas kepalanya bergetar hebat. Energi vital raksasa terlepas, membuat langit gemetar.
Cincin di tangan sosok emas itu berkilauan. Terbuat dari tembaga biasa, kilaunya berasal dari nutrisi energi ilahi. Ribuan helai cahaya surgawi memancar darinya.
Seiring cincin terbang mendekati guci iblis, senjata Kaisar ini bergemetar hebat. Guratan wajah hantu di atasnya seolah mengeluarkan butiran air mata yang hidup bagai manusia sesungguhnya, sangat mengejutkan.
Cincin ini diberikan Ji Ziyue kepada Ye Fan sebelum keberangkatan untuk penyelamat nyawa, karena perangkat ini memiliki hubungan luar biasa dengan Guci Penelan Langit.
Di masa lampau ketika jenazah dewa di Istana Perunggu Suci meledak, Keluarga Ji memperoleh manfaat dari daging dan darah tersebut - satu-satunya perangkat yang sangat dihargai Kaisar Kejam semasa hidupnya.
"Ding!"
Saat cincin masuk ke dalam guci mengeluarkan suara getaran jernih, Guci Penelan Langit ini bangkit sepenuhnya. Menelan matahari, bulan, dan galaksi bintang, seluruh cahaya laut bintang di kedalaman alam semesta berkumpul dan lenyap masuk ke dalam guci.
"Bzz!"
Pisau keabadian berpendar menyilaukan. Merasakan firasat bahaya, senjata itu berinisiatif lebih dulu bertindak. Berubah menjadi kilatan cahaya menusuk, mengayunkan pedang raksasanya tajam ke bawah untuk menghancurkan Guci Penelan Langit.
Kilau pedang menjulang ke langit, memutuskan hubungan alam semesta, menghalangi semua cahaya bintang. Ia menjadi satu-satunya, jatuh tegak lurus bagai air terjun suci nan luas.
Guci Penelan Langit bergemetar, seolah seseorang akan hidup kembali. Guncangannya mengguncang berbagai langit sepanjang masa, membuat banyak penguasa kuat di penjuru kosmos merasakan indra keenam yang misterius.
Senjata ini melepaskan semangat tempur menggila. Ketajamannya sama sekali tidak kalah dari pisau langit, ribuan tulisan rune Jalan Agung menghujam ke langit tinggi.
Braak! Dua senjata Kaisar bertabrakan hebat. Kali ini lebih dahsyat, aura pembuka langit menyapu wilayah ini hingga menjadi lautan yang bersorak-sorak.
Ye Fan mundur, berdiri di atas teratai biru muda raksasa. Saat ini ia tak perlu lagi menggerakkan energi - Guci Penelan Langit telah muncul melampaui logika konvensional, benar-benar hidup kembali untuk menghadapi pisau keabadian.
Kedua senjata ini tak bisa diukur dengan logika konvensional, sama sekali tak terprediksi.
Pada detik ini, Qian Kun runtuh, ini adalah pertempuran sengit dua senjata yang telah diaktifkan kembali. Baru pada saat ini para pahlawan yang dijaga Teratai Kebingungan Biru Muda bisa lega, akhirnya berhasil menahan Pisau Langit.
Kaisar Kejam memiliki bakat yang tak tertandingi, paling fenomenal sepanjang sejarah. Ternyata bukan sekadar omongan, dengan konstitusi fisik yang bahkan lebih rendah dari manusia biasa, ia berhasil melawan Langit. Pada momen ini, secercah legenda terungkap.
Pisau Langit bagai pelangi, terus-menerus menebas, menyilang di langit. Kilat menyambar, hujan cahaya yang jatuh sangat mengerikan, setiap helai bisa menghancurkan sebuah galaksi.
Dan di tempat ini sudah tak ada lagi yang bisa dihancurkan, sebagian besar bintang telah menjadi debu.
"Bzz!"
Guci Penelan Langit bergetar, tutupnya terbang memancarkan aura keberuntungan. Gelombang energi roh primordial menyebar, sementara tubuh guci seperti lubang tanpa dasar yang melahap energi kehidupan delapan penjuru.
Akhirnya, seberkas cahaya Xian terbang dari mulut guci, berubah menjadi rantai yang melilit Pisau Keabadian Langit, berusaha menariknya masuk ke dalam guci untuk ditindak dan dilebur sepenuhnya.
Semua orang jantung berdebar kencang, Guci Penelan Langit ini terlalu perkasa, langsung hendak menelan Pisau Langit, aura wibawa macam apa yang tak tertandingi!
"Criiiing"、"Criiiing"……
Pisau Langit bergetar, membelah semburan cahaya Xian, menghindari daya lahap ini, lalu seperti semburan sutera melesat menyamping, menebas ke arah badan guci, kilau pedang berkedip-kedip, hawa dinginnya membekukan alam semesta.
Aura pembunuhan menyebar, bahkan bintang-bintang di kedalaman Lautan Alam Semesta yang jauh pun memudar, hancur lebur diterpa gempurannya, energi kehidupan berhamburan.
Kilatan cahaya dari tebasan Pisau Langit bagikan galaksi bintang yang beruntun, agung megah sekaligus mengerikan, menggulung alam semesta, kegelapan terkoyak, jagat raya yang membeku pecah berkeping.
Guci Penelan Langit berbunyi cring-cring, memancarkan rangkaian percikan api. Benda ini kokoh abadi, tak rusak meski dihantam dan ditebas, bertahan menghadapi kekuatan Pisau Langit.
Semua orang panik, mengingat Pisau Langit terbuat dari lima logam immortal yang dilebur menjadi satu entitas, dijuluki mampu menembus langit dan menjadi senjata immortal. Mereka khawatir Guci Penelan Langit akan dihancurkan.
Pisau Langit semakin bertambah cepat, berubah menjadi kilatan listrik yang menari-nari mengelilingi Guci Penelan Langit. Begitu menemukan peluang, ia akan menyambar dengan cepat, aura memenuhi cakrawala.
Hampir semua orang merasa cemas sampai ke leher, tapi Ye Fan justru mengendurkan posturnya. Sosok kecil emas yang duduk bersila di depan tengah dahinya merasakan helaan napas yang hampir tak terdengar.
Suara itu samar dan ilusif, bagaikan nada surgawi, seolah datang dari dunia dewa di domain luar.
Guci Penelan Langit sedang terangkat ke tingkat lebih tinggi, mengalami perubahan drastis!
Ketika Pisau Langit semakin menyala-nyala dengan serangan mematikan dan Qi pisau seluas samudra, ia benar-benar hampir tak terkalahkan di dunia. Melampaui logika konvensional, bagaikan Kaisar Kuno yang bertindak, semakin perkasa.
Pada saat ini, Guci Penelan Langit terlihat sangat tenang dan perlahan memudar, hampir tak bisa dilihat lagi, bentuk fisik guci sudah tidak tampak.
"Itu... Ya Tuhan!"
Setelah beberapa saat, banyak orang berteriak kaget, semua memperlihatkan tatapan mata yang penuh ketidakpercayaan, tertegun sampai tak bisa berkata-kata.
Bahkan Ye Fan pun darahnya bergolak, wajahnya penuh keterkejutan, tak mampu mengucapkan sepatah kata pun.
Bentuk fisik guci yang semula jelas semakin memudar, perlahan menghilang, akhirnya berubah menjadi siluet samar seorang wanita. Figurnya semakin jelas, berdiri tegak di bawah angkasa luar sepanjang masa, memandang rendah dunia fana.
"Kaisar Kejam!"
"Perempuan paling berbakat sepanjang sejarah!"
Semua orang berteriak histeris, sulit mempercayai apa yang mereka saksikan.
Ada legenda yang menyebutkan bahwa Guci Penelan Langit ditempa dari tubuh pertama Kaisar Kejam. Ketika disembah oleh generasi penerus dan memenuhi syarat tertentu, sang kaisar akan turun kembali ke dunia fana.
Hari ini, orang-orang menyaksikan mujizat suci itu - dia benar-benar muncul kembali!
