Ye Fan adalah Kaisar Langit, tidak hanya tak tertandingi di era modern, bahkan jika melihat sepanjang masa pun hanya sedikit yang bisa disetarakan dengannya. Teriakan satu kalimat ini membuat nada Dao mengguncang 33 lapisan langit.
Dengan rambut putih terurai, dia melangkah mantap mengejar. Namun orang itu juga bergerak cepat, tak segera tertangkap. Mereka memanjat langit dan memasuki lautan bintang.
Pasti ini sosok level Kaisar, kalau tidak mustahil memiliki kesaktian perkasa seperti ini. Kemampuan bela dirinya menembus langit dan menggoncang bumi, langka sepanjang sejarah.
Berlari dan mengejar, jarak perlahan menyempit. Akhirnya orang tua ini kembali ke Beidou, tiba di reruntuhan luar Lingxu Dongtian, lalu berdiam di tempat.
"Sebenarnya siapa?" tanya Ye Fan dengan ekspresi datar.
"Hah..." Siluet kurus itu batuk keras, perlahan berbalik sambil menghela napas, lalu duduk di batu harimau berbaring di samping.
Ye Fan melangkah lebar mendekat, duduk di batu pualam besar di sebelah. Dengan kekuatan yang telah mencapai levelnya, bahkan jika orang-orang terkuat sepanjang masa hidup kembali, dia bisa menghadapinya dengan tenang.
“Kaisar Hijau?” Ye Fan mencoba bertanya.
“Benar.” Orang tua kurus itu mengangguk, ini bukan tubuh asli, melainkan roh primordial tak tertandingi yang termanifestasikan di dunia manusia.
Tanya-jawab sederhana yang sangat biasa, namun jika tersiar pasti akan mengguncang sepanjang masa - legenda Kaisar Hijau ternyata masih ada di dunia manusia, tidak benar-benar mati, bertolak belakang dengan pengetahuan umum!
“Rekan dao memang luar biasa kuat, menggemparkan sejarah, sendirian menumpas kerusuhan, menyapu zona terlarang, prestasi gemilang mengguncang 100.000 tahun.” Ucap orang tua kurus itu sambil terus batuk.
“Pendahulu telah mempersiapkan jalan, hampir semua penguasa zona terlarang telah dibantai. Prestasiku ini apa artinya? Di zaman ini semuanya mengalir secara alami.” Jawab Ye Fan.
Meski terkejut dengan kemunculan kembali Kaisar Hijau, Ye Fan tidak terlalu terkejut. Bagaimanapun, sebagai satu-satunya yang mencapai pencerahan dalam 100.000 tahun pasca Zaman Purba, kematiannya terlalu tidak normal - seharusnya melawan Langit.
Sebenarnya dari segi umur panjang, Kaisar Hijau seharusnya tidak bisa dihancurkan.
“Aku membongkar tubuh sendiri, roh primordial memasuki senjata immortal Menara Kegersangan. Tak disangka hampir benar-benar menjerumuskan diri ke jalan buntu.” Kaisar Hijau menghela napas.
Saat itu, dia memperlihatkan wajah aslinya. Seorang tua berwajah kurus dengan rambut abu-abu, bertubuh tinggi. Bola matanya dalam memancarkan kebijaksanaan yang memahami segala hal di alam semesta.
Di dunia fana ini hanya tersisa dua senjata immortal - Lonceng Xian dan Menara Kegersangan. Fakta bahwa Kaisar Hijau berhasil mendapatkan salah satunya dan menguasainya cukup membuktikan kekuatannya.
“Kau sengaja menampakkan diri untuk menemuiku, ada bimbingan apa?” Ye Fan bertanya dengan tenang.
“Rekan dao telah mencapai tingkat ini sebagai Kaisar Langit. Apa lagi yang bisa kuajari? Hanya ingin bertemu saja.” Kaisar Hijau tersenyum.
Ye Fan terdiam. Tentu ini bukan alasan sebenarnya, karena ketika kembali dari domain luar dulu, dia pernah melihat punggung Kaisar Hijau di tempat ini.
Mungkin ini karena Kaisar Langit telah memasuki masa senja, Kaisar Hijau sengaja datang untuk memberi salam. Sama seperti Ye Fan yang mengunjungi Kaisar Burung Matahari Emas - apakah ini bentuk pengantaran yang serupa?
“Sebenarnya aku keluar untuk mengucapkan terima kasih pada rekan dao. Jika bukan karena kau, mungkin aku benar-benar dalam bahaya, bisa jadi akan Tidur Panjang hingga mati.” Kaisar Hijau menghela napas.
Ucapannya bukan dusta. Darah Kaisar-nya pernah menubuhkan sebatang teratai biru muda yang hidup kembali dalam tubuh Ye Fan, lalu memisahkan diri. Dengan cara inilah Kaisar Hijau akhirnya terbangun.
“Cuma urusan mengangkat tangan, tak perlu disebut-sebut.” Kata Ye Fan.
Percakapan biasa mereka, jika bocor ke pihak luar, pasti akan memicu GELOMBANG BESAR. Tak ada yang tahu masih ada seorang Kaisar Hijau di dunia fana yang hidup kembali.
Seorang Kaisar Langit dan orang pertama dalam 100.000 tahun setelah Zaman Purba. Dialog dua legenda Kaisar seperti ini, jika disaksikan orang, pasti akan mengguncang. Ini adalah hal yang lebih mengejutkan daripada perang dewa paling gemilang dalam catatan sejarah.
Ini adalah dialog antar penguasa legendaris. Meski kata-kata mereka sedikit, namun menyentuh prinsip Jalan Agung, keabadian, dan berbagai topik tabu lainnya.
Kaisar Hijau menjelaskan Jalan-nya. Saat ini mungkin hanya Menara Kegersangan dan Lonceng Xian yang bisa menampung roh primordialnya. Ini jauh lebih kuat dibanding ayah Huang Xudao yang melebur dirinya dengan senjata Fengchi Liujin Tang menjadi satu entitas.
Kaisar Hijau menekan dewa di dalam Menara Kegersangan, membuka domain immortal kecil di sana yang berevolusi menuju Domain Xian. Ia ingin menciptakan dunia dewa yang bisa memberikan umur panjang di alam manusia ini.
Harus diakui, Kaisar Hijau benar-benar mengagumkan sepanjang masa. Dengan kekuatannya yang luar biasa, ia berambisi mengembangkan dunia Domain Xian yang didambakan para Kaisar Purba sendirian.
Tidak memohon bantuan manusia, tidak meminjam kekuatan dari berbagai langit luar, tapi menciptakan Domain Xian sejati dengan upaya sendiri! Sungguh menakjubkan dan melawan hukum Langit!
Diskusi mereka tentang Jalan Agung dan metode panjang umur berlangsung sangat harmonis. Dalam ucapan-ucapan sederhana itu terpancar dogma tertinggi, terdapat perasaan saling memahami layaknya sahabat karib.
“Itu hanyalah dunia yang gagal. Di dalam Menara Kegersangan, nyawa saya meskipun terkikis perlahan, namun tetap berkurang hari demi hari. Ketika suatu hari nanti saya muncul kembali di dunia fana, itu membuktikan jalan ini buntu. Saat itulah waktu pertarungan terakhir saya tiba.”
Setelah mengucapkan itu, Kaisar Hijau berdiri dan berpamitan pada Ye Fan, sambil melirik penuh makna: “Rekan dao, jaga diri.”
Ye Fan mengangguk, lalu pergi. Kembali ke Istana Langit, ia duduk bermeditasi selama ribuan tahun. Sepanjang proses ini, tubuhnya semakin renta, aura darahnya kian memudar.
Namun musuh yang ditunggunya tak kunjung muncul. Bunga serupa yang dicarinya pun tak berbekas. Demikianlah Ye Fan semakin menua hari demi hari, aura darahnya menyusut. Di usia 23.000 tahun, sang pahlawan benar-benar mencapai masa senja, bagai mentari senja yang hendak terbenam.
Ia menanti kemalangan terjadi, menunggu dengan tenang kehadiran musuh itu. Tapi sejak bulu emas di permukaan tubuhnya muncul dulu, tak ada perubahan berarti selama duduk bermeditasi di Istana Langit.
"Berambut putih terurai di bahu, luasnya dunia tak lagi menyisakan seorang teman lama. Wajah Ye Fan dipenuhi jejak zaman, dengan tubuh lelah namun tetap berdiri tegak di Istana Langit yang familiar. Namun kursi-kursi para sahabat masa lalu kini kosong melompong, bagai hatinya yang terasa hampa."
"Lapor Kaisar Langit!"
Di luar istana, seorang Maha Santo menyampaikan pesan telepati dengan sikap sangat hormat. Itu adalah keturunan Li Heishui yang tak terhitung generasinya, memiliki kemampuan bela diri luar biasa dan kini menjadi salah satu pemimpin besar Istana Langit.
Di zaman layu ini dengan tekanan metode kultivasi, zhun-di tak terlihat lagi. Tingkat Maha Santo sendiri sudah dianggap sebagai kekuatan tempur fenomenal.
Sudah 10.000 tahun tak ada yang melapor kepada Ye Fan. Sesuai perintahnya: "Jangan ganggu kecuali ada masalah hidup-mati". Seluruh Istana Langit ini terkubur dalam debu, sarang laba-laba menjalar di setiap sudut.
"Ada hal apa?" Ye Fan bertanya.
Ketika mendengar ada jawaban dari dalam Istana Langit, Li Tianming sangat gembira bahkan sampai gemetar. Sejak terakhir kali murid melapor, sudah lebih dari sepuluh ribu tahun berlalu. Kaisar Langit yang kini berusia 23.000 tahun ternyata masih ada di dunia fana, ini merupakan mujizat dan kejutan.
Karena di pihak luar selalu ada kabar yang mengatakan Kaisar Langit telah wafat dalam posisi meditasi di usia 20.000 tahun dan tidak lagi berada di dunia.
"Kaisar Langit, alasan mengganggu Anda adalah karena ada surat untuk Anda di sini."
Ye Fan mengangkat tangannya, sinar pelangi berkilat. Surat muncul di genggamannya. Saat membukanya, ekspresinya berubah - ternyata surat itu dikirim oleh Duan De.
"Nak, umurmu benar-benar panjang. Masih belum wafat dalam meditasi ya?"
Kalimat pembuka seperti ini langsung membuat Ye Fan menunjukkan ekspresi aneh.
"Jangan cari-cari, Paman Pendeta ini sudah lama mengubur diri sendiri. Roh primordialku mengering dan akhirnya tepat 8.000 tahun yang lalu. Surat ini kusiapkan sebelumnya dengan formasi magis yang diatur waktunya untuk dikirim di era selanjutnya."
Ye Fan memperlihatkan wajah terkejut, meskipun Duan De sudah sejak lama mengubur dirinya sendiri, tetapi menurut keterangan dalam surat, bukankah dia hidup sampai sekitar 15.000 tahun sebelum benar-benar mati.
"Kaisar Underworld memang hebat, taktik terbaliknya!"
Jelas, Duan De sangat kuat, hasil akhirnya tidak kalah dari Kaisar. Dia sedang mengakumulasi Stempel Reinkarnasi Yang Maha Agung, di tubuhnya sudah ada empat buah, entah berapa generasi lagi tubuh fisiknya akan meregenerasi.
"Jangan cari-cari, aku sudah sejak lama berjaga-jaga terhadapmu yang melebihi Master Sumber Langit. Jangan coba-coba menjarah makamku." Setelah membaca bagian ini, sudut bibir Ye Fan berkedut.
"Tidak ada maksud lain, cuma setelah mati merasa kesepian, ingin mengajakmu bahas soal hidup, jalin ikatan emosi." Ye Fan antara ingin tertawa dan menangis, ini... benar-benar gaya khasnya yang tak bermoral.
"Jangan berterima kasih padaku, teman tetap teman. Aku orang yang berprinsip. Di kehidupan berikutnya saat aku muncul kembali di dunia fana, pasti akan kucuri makammu. Siapa suruh kau jadi Kaisar Langit? Saat itu pasti kubuat makammu jadi incaran utama. Membayangkannya saja sudah menggembirakan! 100.000 tahun kemudian saat aku bangkit lagi, akan kugali makam Kaisar Langit. Heh, sepanjang sejarah siapa yang berani? Hanya hamba yang mampu! Menyapu dunia fana dengan kesombongan, Hanya Aku Yang Berdaulat!"
Setelah membaca bagian ini, Ye Fan hanya bisa mengutuk: "Brengsek!"
"Kuberi nasihat: sembunyikan gundukan makammu. Jika tidak, saat itu kita hanya bisa bersua dalam status hantu dan manusia." Ini kalimat penutup Duan De.
Setelah itu, alam semesta kembali tenang. Ye Fan bertapa di tebing Gunung Keabadian, terus-menerus selama ribuan tahun. Hana bertemu dengan Xiao Nannan, tak pernah menjumpai siapapun lagi.
Ia bertahan sampai usia 26.000 tahun. Postur tubuhnya layu, darah murni terkuras habis. Akhirnya sampai di ujung nyawa. Zaman ini pun tiba di akhir.
“Di manakah bunga serupa itu, apakah terlewatkan dalam hidup ini?”
Meskipun Ye Fan tidak muncul, Istana Langit terus beroperasi, mencari bunga tersebut, tapi tidak pernah berhasil menemukannya.
“Kau takut? Aku saja sudah tua, aura darah mulai rusak, masih tak berani menampakkan diri, mana 'nasib sial' yang kau bicarakan itu?!”
Dia terus menunggu, tapi sama sekali tidak ada kegaduhan.
Sementara itu, pihak luar menyebarkan kabar bahwa Kaisar Langit telah wafat dalam meditasi, ahli tak tertandingi generasi ini telah meninggalkan dunia fana.
“Kuhargai kewaspadaanmu!”
Di usia 26.000 tahun, Ye Fan tak sanggup bertahan lagi. Dari telapak tangannya memancar sinar pelangi, muncul seekor Kirin Ungu - buah ramuan dewa abadi yang telah dipetik.
Ye Fan membuka mulut menelannya, lalu BRAK! Aura darah menyembur ke langit dan menyebar ke segala penjuru, menerjang seluruh Gunung Keabadian, mengguncang seluruh alam semesta.
Dahulu, Ye Fan pernah memakan buah obat Sembilan Keajaiban, namun bukan yang dihasilkan dari induk utuh. Jika ditotal, itu hanya bagian dari ramuan keabadian sempurna. Karena itu, konsumsinya saat ini tetap efektif.
26.000 tahun kemudian, Kaisar Langit terlahir kembali. Tanpa perlu disebarkan kabar, semua makhluk bisa merasakan getaran Dao-nya yang mengguncang Qian Kun, membuat sepuluh ribu jalan tunduk dan merintih pilu.
"Sungguh mengejutkan! Baru ini awal dari Jalan Kaisar Langit!"
Seluruh dunia gempar. Semua orang terdiam sejenak. Kehidupan pertama Ye Fan berakhir setelah 26.000 tahun—hampir tak pernah terlihat sepanjang sejarah.
Kini dia hidup kembali. Betapa menggemparkannya hal ini! Berapa tahun lagi dia akan hidup? Tak ada yang tahu!
Ye Fan menghela napas. Dia telah menderita hingga kini, terus menunggu kemunculan nasib sial yang ingin disapunya di kehidupan pertama. Namun tak disangka, orang itu tak kunjung datang.
