Di luar Istana Langit, tiga kuil megah yang dibangun dari Sumber Suci bersinar terang hingga sembilan langit. Kekuatan keyakinan agama bergemuruh seperti aliran sungai.
"Kau seharusnya tidak seperti ini. Gugur di medan perang, terkubur dalam kilatan pedang, berakhir dalam kerusuhan kegelapan—itulah takdir terbaikku." Suara itu berasal dari Kuil Gai Jiuyou.
Ye Fan menghadapinya dengan tenang. Setelah mengamati dengan cermat, dia menghela napas. Itu hanyalah sisa kesadaran yang terbentuk dari keyakinan agama, bukan sosok sejati.
"Di masa depan, jika kesadaran spiritual Senior benar-benar terbangun, aku akan menghormati pilihanmu." Ye Fan berbalik meninggalkan tempat.
Dua kuil lainnya diselimuti aura darah. Aura kehidupan di sana lebih kuat, samar-samar terlihat dua bangkai busuk berdenyut. Ye Fan tidak mengganggu keduanya, tetap menyegel mereka dalam Sumber Keabadian.
Kebangkitan Kaisar Langit yang baru—betapa mengejutkannya! 26.000 tahun keabadian, jika terus hidup seperti ini, membuat semua orang gemetar ketakutan!
Di berbagai penjuru alam semesta, wibawa Istana Langit semakin berkobar. Kekuatan keyakinan agama berdesir datang, menyatu ke dalam kendi Ye Fan, berubah menjadi lautan bintang. Seluruh istana memancarkan panorama megah, aura keberuntungan menyapu ratus juta li.
Dari kejauhan, Istana Langit itu berendam dalam cahaya abadi, bagaikan dunia dewa yang megah, menjadi tanah keabadian.
Fenomena Istana Langit mengguncang dunia manusia, semua orang merasa ini di luar akal sehat dan semakin menghormati. Di sana ada berbagai fenomena mistis: Naga Sejati menari-nari, phoenix suci mengembangkan sayap - semuanya terwujud dari keyakinan agama, berputar-putar di angkasa atas istana, menjelma menjadi dewa-dewa.
"Luar biasa! Kaisar Langit terlalu kuat! Dengan kehadirannya, Istana Langit telah menjadi garis keturunan terkuat sepanjang masa!"
Harimau Putih mengamuk, Kura-kura mitologi membelah samudera, burung raksasa Kun Peng menyerang ke langit kesembilan - semuanya adalah manifestasi dewa dari kekuatan keyakinan yang menjaga Istana Langit. Di zaman ini kekuatan tersembunyi mereka sudah terlampau besar, membuat banyak orang gemetar.
"Mungkinkah inilah makna sejati Istana Langit? Menciptakan keabadian di atas debu kehidupan 10.000 zhang?"
Kendi Ibu Segala Makhluk mengambang turun-naik, di dalamnya terkandung keyakinan agama tak terbatas. Semua makhluk yang terukir di dinding kendi termanifestasikan, menciptakan pemandangan ajaib di sekitar Istana Langit.
Bahkan jika Ye Fan telah wafat dalam meditasi, keberadaan kendi ini dapat menjamin Istana Langit terus berkembang pesat.
"Apakah kegunaan ultimat kekuatan keyakinan agama terkait dengan keabadian dan penciptaan tanah suci? Inikah alasan di balik keinginan Kaisar Kuno mendirikan Istana Langit?" Sejak hari itu, banyak orang mulai merenung.
Kendi Kaisar telah mencapai kesempurnaan evolusi, hanya membutuhkan lompatan terakhir untuk menjadi senjata immortal.
Di dunia fana, masyarakat umum menghormati Istana Langit. Semakin sering nama Kaisar disebut, kekuatan keyakinan agama secara alami akan semakin banyak dan tak terkendali.
Ye Fan kulitnya bercahaya kristalin, rambut hitam lebat, pancaran kehidupan penuh vitalitas. Tubuhnya telah pulih ke kondisi terbaik manusia - terlihat seperti pemuda sekitar dua puluh tahun, kemudaan yang sulit dipercaya.
Sebuah awal baru, siklus kehidupan yang bereinkarnasi. Berdiri di titik awal jalur inkarnasi baru, tetap di dunia yang sama namun tanpa kehadiran orang-orang masa lampau.
Mengenang masa lampau, saat pertama kali tiba di Beidou, menjalani kultivasi sulit, diburu orang, kemudian mengenal sekelompok rekan. Saat itu penuh semangat perkasa dan kenakalan remaja, mereka maju terus pantang mundur, melawan arus menghadapi langit, dipenuhi gelora semangat tempur.
Kini menoleh ke belakang, rekan-rekan dan kecantikan seperti itu satu per satu tak lagi terlihat.
Di zaman ini, bagaimana dia harus menjalani hidup? Sebagai Kaisar Langit, bagaimana berjalan bersama wajah-wajah lugu di Jalan Kehidupan ini? Luasnya dunia, tak bisa lagi menemukan perasaan seperti dulu.
Tapi kehidupan sebelumnya akhirnya berlalu. Ye Fan telah mengalami terlalu banyak. Setelah mendesah ke langit, dia menyimpan kesedihannya karena perjalanannya masih panjang, masih ada beberapa hal yang harus dilakukan.
Dia harus memahami metode panjang umur, memenuhi janji-janji masa silam. Sebuah Peta Perang Chang Sheng yang lapuk namun maha luas telah terbentang, menanti dia untuk menggambar panorama agung gunung-sungai dan syair epik.
“Dalam hidup ini, perasaan masa lalu yang penuh perjuangan sengit dan sembilan mati satu hidup di jalan kultivasi, setiap tahun dihantam berbagai tribulasi, sudah tiada lagi. Di zaman ini, sekali ia bermeditasi, ribuan tahun telah berlalu dalam sekejap.”
“Ye Fan tengah merenungkan berbagai metode panjang umur, terus-menerus menggempur dan membuktikan kebenaran jalan ini.”
“Waktu yang sama, cara hidup yang berbeda.”
“Setelah melewati beberapa rintangan, lima ribu tahun telah bergulir di dunia fana dalam keheningan. Inilah jalan sunyi Sang Kaisar Langit. Berdiri tegak di langit kesembilan, ia memandang sinis para pemuda penuh semangat di dunia fana yang masih lugu, penuh harapan, menembus langit mereka sendiri. Namun dirinya tak lagi bisa menyatu dalam semangat itu.”
“Jejak para pendahulu, terus dilanjutkan oleh generasi penerus.”
“Sang Kaisar Langit menghela nafas, delapan ribu tahun telah berlalu di dunia fana. Wajahnya tetap awet muda, namun kekuatannya semakin dahsyat.”
“Setelah bertapa dan terbangun, ia menyaksikan di dunia fana: Sekelompok pemuda yang mulai menapaki jalan kultivasi, menjadi termasyhur di segala penjuru, hingga akhirnya menua dan berubah menjadi debu. Inilah rentang satu kehidupan, sekaligus cerminan zaman di era Ye Fan dulu.”
Era ini berganti, ada beberapa hal di antara Langit dan Bumi yang terus berulang, bagaikan cermin yang memantulkan cahaya ke mata Kaisar Langit.
Sorotan Xian bersinar tipis-tipis di mata Ye Fan yang tetap duduk bersila di langit kesembilan, mengawasi dunia fana selama ribuan tahun. Seolah ia berhasil menangkap pola reinkarnasi dan keabadian.
Saat memasuki tahun ke-15.000 di era ini, rambut hitam Ye Fan masih utuh. Pada hari itu, saat ia bermeditasi di tebing Gunung Keabadian, kilatan emas tiba-tiba muncul di kejauhan dan menyelinap ke Kebun Persik Langit, membuatnya menunjukkan ekspresi aneh.
"Syuut!" Seekor monyet kecil emas tiba-tiba terjebak dalam kekuatannya. Inilah satu-satunya keturunan Sheng Kong yang kembali kabur dari segel suci setelah 10.000 tahun.
"Aduh, Paman Ye, kau masih muda sekali! Apa baru beberapa tahun berlalu?" Kera Suci kecil itu menggaruk kepala dengan bingung, wajah polosnya masih seperti anak berusia beberapa tahun.
“Kau terlalu bandel, bagaimana caranya kau kabur lagi?” Ye Fan bertanya.
“Aku bukan mau memetik buah persik langit, juga bukan ingin kabur main.” Si monyet kecil berusaha menutupi kesalahan dengan "tidak ada perak tiga ratus kati di sini", matanya yang besar berputar-putar. Namun setelah beberapa saat, tiba-tiba ia merengek: “Paman Ye, aku rindu Ayah dan Ibu...”
Ye Fan menggendongnya lalu menaruhnya di bahu, membawanya berkeliling dunia fana. Bukan untuk tujuan lain, hanya agar si kecil bisa bersenang-senang sepuasnya.
Ekspedisi Kaisar Langit kali ini membuat semua orang tercengang. Banyak yang kaget, bergumam dalam hati betapa beruntungnya monyet kecil itu bisa duduk di bahu Kaisar Langit.
Di zaman ini, kehadiran si bandel yang merengek dan mengusap air mata di hadapan Ye Fan justru memberinya rasa kehangatan. Karena itu ia memperlakukannya dengan penuh kasih sayang.
Tentu saja, akhirnya Ye Fan kembali menyegel monyet kecil ini. Ini adalah harapan Istana Langit, konstitusi fisiknya langka sejak zaman kuno, memiliki semua keunggulan dari dua klan suku Kera Suci.
"Om Ye, apa aku boleh main lagi ke sini nanti?" Sebelum disegel ke dalam Sumber Suci, monyet kecil bertanya dengan takut-takut namun penuh harapan.
Ye Fan menganugerahinya 'colekan' di dahi, langsung menyegelnya untuk waktu yang sangat lama.
Waktu mengalir seperti air. Di zaman ini, Ye Fan menyaksikan bangkitnya, terkenalnya, hingga menujanya beberapa generasi jenius di dunia fana. Kini sudah lebih dari 20.000 tahun berlalu di dunia.
Di sisa waktunya, ia menjelajahi Langit dan Bumi, meneliti aliran naga bumi, mengukur lokasi keberuntungan melawan Langit, seolah sedang mencari sesuatu.
"Kaisar Langit sudah merasakan batas hidupnya mendekat, sedang mencari makam untuk dirinya sendiri."
Orang-orang menghela napas pelan. Bahkan jenderal terhebat pun suatu hari akan mencapai titik akhir. Meski Ye Fan adalah Kaisar Langit, selama tidak memotong kultivasinya sendiri, tidak mengubah wilayah terlarang, atau menggunakan taktik khusus untuk menyegel diri, ia tetap akan menua dan mati.
"Tapi dalam hidupnya ini, dia sendiri yang menyapu rata lima zona terlarang, bagaimana mungkin dia meniru taktik mereka?"
"Orang-orang bisa memprediksi: Kaisar Langit yang prestasinya mengguncang sejarah dan kekuatan tempurnya bisa menaklukkan Xian, akhirnya akan mati. Harusnya berakhir di zaman ini, karena obat keabadian sudah tak berguna baginya."
"Waktu berlalu begitu cepat. Ye Fan berhasil hidup sampai 26.000 tahun di zaman ini, membuat seluruh dunia tertegun! Total masa hidupnya telah melebihi 50.000 tahun!"
"Kaisar Langit benar-benar dewa tertinggi!"
"Seluruh dunia menghela nafas."
"Ye Fan berjalan sendirian di lautan bintang. Umat manusia mengira dia sedang mencari makam Kaisar Langit, tapi tidak tahu isi hatinya yang sesungguhnya: dia sebenarnya ingin menemukan monster itu."
"Ye Fan menghela nafas. Lawannya sangat mahir bersembunyi dan menahan diri."
"Kini aura darahnya mulai rusak. Zaman ini akan berakhir. Kekuatan tempur dan lainnya akan berkurang drastis. Keadaannya benar-benar berbahaya."
"Di tahun ini, aura darahnya mengering, rambut putih terurai, tubuh kurus keriput. Di masa senja pahlawan, sisa hidupnya tak panjang lagi. Dia melakukan perjalanan sendirian dalam kesepian di alam semesta."
"Ada yang melihatnya, tidak tahan merasakan duka nestapa, bahkan Kaisar Langit pun sudah tua, namun tak bisa menyaksikan keabadian."
"Kaisar Langit!"
Ye Fan melintasi berbagai domain, seolah sedang berpamitan pada alam semesta ini dan berbagai suku. Banyak yang tidak kuasa menahan seruan pilu.
Menyaksikan penguasa pamungkas berakhir seperti ini, banyak penguasa kuat merasa sedih di hati. Penuaan dan keruntuhan Kaisar Langit akan menjadi penutup era ini.
"Braak!"
Tiba-tiba, aura pamungkas meledak. Sebuah kaki raksasa menginjak dari langit, menghantam Ye Fan yang aura darahnya sudah kering.
"Apa? Siapa yang berani menghina Kaisar Langit seperti ini, menginjak kepalanya?!" Para orang suci yang mengikuti dari belakang untuk mengantarkan kepergiannya berubah wajah pucat, diliputi amarah.
Ye Fan dulu memadamkan Kerusuhan Kegelapan, membersihkan Zona Terlarang Kehidupan, meninggalkan prestasi gemilang yang dikagumi semua suku. Siapa berani menghinanya seperti ini?
Menginjak kepala Kaisar Langit! Perbuatan ini benar-benar membuat para orang suci dari berbagai suku murka tak tertahankan!
Pada saat yang sama, seluruh tubuh Ye Fan mulai tumbuh bulu emas, bulu merah, bulu hitam yang rapat dan padat, pemandangan yang sangat mengerikan.
"Masa senja Konstitusi Suci, masa tua Sang Kaisar Langit, dia mengalami kutukan paling mengerikan!"
"Kaisar Langit!"
Orang-orang menjerit, semua hati bergetar dahsyat, khawatir untuknya, memperlihatkan raut tak tega dan kesedihan mendalam.
Mereka tak bisa membantu, aura orang yang muncul ini benar-benar perkasa, kalau bukan karena Kaisar Langit berdiri di depan menahan getaran, semua orang ini pasti sudah mati.
"Braak!"
Suara ledakan mengguncang langit, Kaisar Langit yang seluruh tubuhnya berbulu mengayunkan tinjunya yang tak pernah digunakan selama puluhan ribu tahun!
Satu pukulan ini mengguncang sepanjang masa, satu pukulan ini membalikkan aliran waktu, satu pukulan ini menembus 33 lapisan langit!
Kaisar Langit yang sudah tua, bertahun-tahun tak berperang, dengan aura darah yang mulai rusak, tapi tinjunya tetap tak tertembus, kaki raksasa yang menginjak dari langit langsung hancur berantakan, hujan darah pun turun deras.
Lalu, Braak! Seluruh tubuh Ye Fan menyala dengan api yang menyilaukan, membakar habis semua bulu hingga tubuh aslinya kembali terlihat.
Meski sudah tua, Kaisar Langit tetap memancarkan aura wibawa yang tak tertandingi di alam semesta, tak seorang pun berani meremehkannya.
"Pantas dijuluki Kaisar Langit. Meski aura darahmu sudah mengering, masih menyisakan kekuatan tempur seperti ini. Benar-benar mengagumkan. Tapi... kau tetap harus mati!"
Seorang figur turun dari langit, seluruh tubuhnya ditutupi bulu-bulu panjang yang rapat dan padat.
Kemudian sosok lain menyusul turun, memancarkan kesucian bak Sumber Suci yang berubah wujud, kilaunya menyilaukan mata.
"Monster itu berjumlah dua orang?" Ye Fan memandang tajam.
"Aku Hantu Sumber."
"Aku Dewa Sumber."
Keduanya menyebut gelar mereka, langsung mengaitkan kenangan masa lampau Ye Fan akan legenda Kota Suci wilayah utara. Di era ia berburu batu sumber dan bertaruh, banyak cerita tentang Hantu Sumber dan Dewa Sumber yang memakan harta karun ilahi dalam bebatuan.
"Monster adalah kalian? Meski dua Kaisar, tetap tidak sebanding!" Ye Fan bersuara. Meski telah tua, aura wibawanya tetap tak tertandingi. Satu kaki menginjak maju, hendak menyapu rata musuh.
"Salah. Monster yang kau tunggu adalah aku. Mereka hanya setara denganku." Suara lain bergema. Tong Tian Ming Bao berpendar cahaya Xian, menyobek alam semesta dan muncul.
Dari perangkat kematian itu muncul sosok seluruh tubuhnya dililit cahaya kekacauan, aura-nya perkasa!
"Bagaimana bisa kami absen." Ucapan selesai, aura darah keempat orang mengguncangkan sepanjang masa, datang bersama-sama. Sebuah tambang kuno samar-samar terlihat di kejauhan, bagaikan lubang hitam.
Mereka berasal dari Tambang Kuno Taichu, zona terlarang yang selalu ingin disapu rata Ye Fan.
Bzz! Peta Formasi Pembunuh Mahadewa Lingbao muncul, menyelimuti langit. Tak disangka, keempat orang ini menguasainya di tangan mereka. Ye Fan terhambat di bawah. Beberapa senjata purba Kaisar Kuno mengambil alih empat pedang pembunuh, membentuk Formasi Pembunuh Pertama Sepanjang Sejarah.
"Formasi tempur yang benar-benar besar, ketujuh Mahadewa hadir bersamaan di masa senjaku." Ye Fan memandang mereka dengan tatapan dingin.
"Aku hanya perlu seberkas darah di dadanya, serta cap Kaisar Langit yang masih hidup. Daging, tulang Kaisar, dan sisanya bisa kalian ambil!" Ujar sosok berpendar cahaya kekacauan yang muncul dari Tong Tian Ming Bao.
"Berevolusi menjadi senjata immortal sejati." Ye Fan menatap tajam perangkat kematian itu, tak kuasa menghela nafas. Meski berada di masa senja dan terperangkap dalam Formasi Mematikan, aura wibawanya masih menekan alam semesta. Suaranya menggema hingga Sembilan Langit dan Sepuluh Bumi: "Sebagai Kaisar Langit, kewajibanku adalah menghabisi semua musuh di dunia fana!"
