Bab 1815 Kaisar Baru

Kategori:Fantasi Penulis:Chen Dong Jumlah Kata:2226 Update:25/04/01 13:48:48
  Daun teratai biru muda yang rusak layu dan berjatuhan, kehilangan kilaunya. Kaisar Langit melolong panjang, suaranya mengguncang alam semesta. Dengan kekuatan perkasa, ia memindahkan puing bintang tak berujung untuk menguburkan tempat ini.   Dunia fana meredup selama 500 tahun. Tak disangka Kaisar Hijau muncul kembali di zaman ini untuk menembus Jalan Xian, menggemparkan dunia fana dan meninggalkan legenda tak bertepi.   Jie menghela nafas panjang, terutama orang-orang pada Peta Jenius yang terpaku lama tanpa kata, akhirnya banyak yang menghilang lagi dari dunia ini, sementara sebagian lainnya tidak lagi menyegel diri, menghabiskan masa senja dengan damai hingga akhir hayat dalam ketenangan hati.   Secara keseluruhan, hampir tak ada yang mendatangi Istana Langit, karena dahulu pernah bersaing sezaman dengan Kaisar Langit sebagai rival setingkat, enggan meminta perlindungannya di zaman ini.   Daun maple memerah tahun demi tahun, musim gugur dalam datang silih berganti, zaman terus berlalu. Ye Fan merenungkan Stempel Reinkarnasi, mengurai Air Terjun Xian Terbang, menembus rahasia Tubuh Chaos... meneliti semua metode panjang umur.   Lebih dari 10.000 tahun berlalu, zaman ini akhirnya mencapai titik akhir lagi. Dunia yang dahsyat menjadi hening, meski muncul banyak zhun-di yang sangat kuat, namun akhirnya semuanya dikuburkan oleh waktu.   Zaman yang begitu gemilang ini, tetap tak ada yang mencapai pencerahan!   Kaisar Langit menyegel Kou Xiaoxiao dkk, sendirian berdiri di puncak tertinggi. Menoleh ke belakang puluhan ribu tahun ini, tetap tak melihat seorang rival pun. Kembali, seluruh dunia terasa sepi.   Pada akhirnya, ketika zaman ini benar-benar berakhir, Ye Fan menepati janjinya. Ia menemukan Duan De yang sedang sibuk menggali lubang, lalu duduk diam di sebelahnya tanpa suara.   "Hantu!" Si gemuk Duan merasakan kehadirannya. Saat menoleh, ia berteriak: "Kaisar Langit, kau benar-benar gila!"   Dulu Ye Fan hanya meledeknya sebagai candaan, namun di tengah gugurnya zaman keemasan ini, perasaan sepi itu menghantuinya. Sungguh-sungguh ia mencari Duan untuk mengantarnya.   Kaisar Langit menekan satu jari, memberikan guratan kehidupan sebelumnya kepada Duan De. Dengan tendangan, ia melemparkan pria itu ke dalam lubang makam, lalu berbalik pergi.   "Hamba akan kembali! Di kehidupan berikutnya, kuburkan kau di makam Kaisarmu!" Dari kedalaman perut gunung, teriak marah Duan De yang semakin melemah.   Angin musim gugur berhembus, helai daun layu berterbangan. Sebuah zaman keemasan pun telah pergi.   Tahun ke-138.000 Kalender Kaisar Langit, kehidupan keempat Ye Fan berakhir. Di zaman ini ia hidup selama 56.000 tahun. Umur panjang yang membuat seluruh alam semesta bergetar dan gempar.   Semua orang tahu, Kaisar Langit telah berjalan sangat jauh di jalan panjang umur, orang-orang bahkan tak mampu melihat punggungnya lagi.   Meski sudah ada persiapan mental, publik tetap tertegun - Kaisar Langit kembali melawan Langit, hidup di masa kelima. Kali ini metode dan Jalan-nya mencapai puncak gemilang: Tungku yang Memelihara Seratus Kitab, sepuluh ribu jalan melebur dalam satu tungku, bahkan berubah menjadi Tubuh Chaos!   Semua orang terpana, prestasi macam apa ini?   Masih bisa seperti ini?!   Awalnya bukan fisik dan darah jenis ini, tapi dia mengalami transformasi berulang hingga menjadi Tubuh Chaos langka sepanjang masa. Sungguh kehebatan yang tak tertandingi.   Di masa kelima, bagi Kaisar Langit sendiri ini adalah era yang sangat gemilang. Dia tetap legenda hidup.   "Tidak mau kalah oleh Kaisar Kejam di masa lalu ya," seseorang berkomentar sambil menghela napas.   Dulu sang Kaisar Kejam juga melewati proses ini: mentransformasi tubuh tuanya yang biasa menjadi embrio ilahi, lalu menjadi Tubuh Chaos. Sebenarnya saat Yao Guang menyerang dunia, sudah terlihat keanehan semacam ini.   Di alam semesta, beberapa jalan terkadang bersilangan, tak bisa dibandingkan siapa yang lebih unggul, hanya kadang-kadang bertemu dalam satu titik.   Di era ini, Ye Fan mulai mengundurkan diri jangka panjang di Gunung Keabadian, menciptakan teknik dewa tabu. Dengan dua senjata immortal yakni Menara Kegersangan dan Kendi Ibu Segala Makhluk, ia mengunci diri sendiri dalam posisi tak bergerak, seolah aliran waktu melambat.   Ia tidak akan memengaruhi proses pencerahan orang lain, karena Kaisar Langit telah menggunakan teknik Tong Tian yang belum pernah ada sepanjang sejarah untuk mengunci Jalan-nya sendiri, membatasi pengaruhnya di sekitar tubuhnya.   Setelah 50.000 tahun, tepatnya tahun ke-188.000 Kalender Kaisar Langit, akhirnya menyambut era yang spesial!   Zaman yang panjang berlalu, para jenderal layu dan mati satu per satu. Selama hampir 200.000 tahun terakhir hanya ada satu Kaisar Langit. Rentang waktu kuno sepanjang ini tanpa satupun yang mencapai pencerahan baru, menciptakan kontradiksi: zaman keemasan sang Kaisar yang berkilau versus zaman suram bagi segala makhluk.   Akhirnya, era ini mengalami perubahan.   "Ini adalah era besar yang mendebarkan, bintang-bintang bersinar terang, berbagai garis keturunan bermunculan, bintang kaisar satu demi satu saling bersinar, akhirnya muncul tanda-tanda Kaisar baru akan lahir."   "Mungkin karena tekanan panjang akhirnya meledak, era ini bagai letusan sumur, para jenius bermunculan silih berganti, sinarnya menyilaukan mata."   "Hari ini, Ye Fan terbangun dari meditasinya, merasakan getaran Jalan Agung yang bergemuruh, sepuluh ribu jalan bergema harmonis. Seseorang sedang menghadapi tribulasi akhir Kaisar, membuat Jalan-nya yang terkunci nyaris lepas kendali, hampir melesat untuk menekannya."   "Dia segera menggetarkan kendi ibu pertiwinya, menyembunyikan Jalan-nya sendiri untuk menghindari gangguan pada sang pendatang berikutnya, memastikannya sukses menjadi Kaisar."   "Braak!"   "Seluruh dunia gemetar, tak terhitung orang berteriak kaget dan berbisik, penuh semangat dan antisipasi - Kaisar baru telah muncul!"   "Setengah bulan kemudian, Ye Fan berdiri. Saat keluar dari Gunung Keabadian, setelah mengetahui identitas Kaisar baru, bahkan dia sendiri tertegun."   "Di Que, tak disangka dialah yang menjadi Kaisar baru!"   Zaman yang Panjang telah menebas terlalu banyak, banyak orang yang telah lama melupakan nama orang ini, tidak tahu dalam sejarah pernah ada sosok dewa perkasa yang mampu bersaing sengit dengan Maharaja Perang Suci, seimbang tanpa keunggulan.   Di akhir era purba, Di Que adalah lawan terberat dalam perjalanan Maharaja Perang Suci menuju pencerahan. Kera Suci berperang dengannya, mengalami sembilan mati satu hidup, meninggalkan luka Dao seumur hidup, akhirnya menang dengan susah payah.   Di era itu, Di Que terlalu mengagumkan, tak kalah sedikit pun dari Maharaja Suci, bahkan hidup di kehidupan kedua yang menggemparkan sejarah, dianggap akan mengungguli ayah monyet dan menjadi Kaisar.   Meskipun hasil akhirnya Di Que kalah setengah langkah, Yang Maha Agung dari klan Kera Suci yang menjadi Kaisar, namun hal itu tak bisa mengaburi kecemerlangan Di Que yang tetap merupakan sosok dewa perkasa.   "Bukankah dia sudah mati?" Ye Fan bergumam, masih ingat perkataan keponakan Di Que yaitu Kultivator Agung Kun Zhou dulu: "Pamanku telah meninggal dalam kesedihan."   Kaisar Langit berjalan di dunia fana, akhirnya memahami kebenaran.   Di akhir era Purba, Di Que yang kemampuan bela dirinya mandek dan bagai mayat hidup ditarik Kun Zhou untuk melawan musuh. Pasif bertarung dengan Sang Buddha Perang, hanya bertahan tanpa menyerang, lalu menghilang ke daerah lain dan menguburkan dirinya sendiri. Tak ada yang menyangka, saat dia ingin mati, cairan Sumber Suci di sana sangat banyak, menerjangnya hingga terbenam dalam hibernasi.   Di zaman ini, dia terganggu, bangkit kembali, menghantam semua orang dan menjadi Kaisar baru.   Ye Fan menghela nafas, Ning Fei, Chuan Ying, Gai Jiuyou, Di Que—mereka semua adalah dewa-dewa seperti ini, hanya kurang satu peluang saja. Tapi hanya Di Que yang berhasil menebus penyesalan seumur hidup.   Persaingan antar pahlawan di zaman ini akhirnya memecah konstelasi Kaisar Langit yang monopolistik dan situasi tak ada yang bisa menjadi Kaisar. Bisa dibilang ini adalah era baru!   Satu-satunya yang disayangkan adalah Di Que bukan pahlawan terbaik zaman sekarang, melainkan leluhur dari masa lampau.   Di saat yang sama, Ye Fan juga mengetahui bahwa orang yang melakukan duel terkuat dengan Di Que juga merupakan seorang leluhur, ternyata adalah Putra Kaisar dari bangsa Cahaya.   Ye Fan yang pernah menginjak Jalan Langit di masa lampau, pernah melihat Kendi Penyulingan Iblis dan mengetahui bahwa Putra Kaisar dari suku ini telah menghilang. Tak disangka di zaman ini ia muncul bersama Di Que untuk bersaing.   Kaisar baru telah muncul, namun Sang Kaisar Langit tak kunjung menampakkan diri.   Di Que hanya memerintah selama delapan ribu tahun karena telah hidup selama dua kalpa, menghabiskan terlalu banyak umur panjangnya. Semasa hidupnya, ia mengakui bahwa dirinya tidak setara dengan Kaisar Langit, dan dalam pertarungan sebenarnya, sama sekali bukanlah rival.   Kabar angin menyebutkan bahwa ia pernah memasuki Istana Langit, mengunjungi Sang Kaisar Langit, dan melakukan sparing singkat.   Namun legenda tetap hanya legenda. Hingga Di Que meninggal, Sang Kaisar Langit tetap tak muncul. Banyak yang curiga ia telah melakukan Transformasi Jalan.   Setelah itu, lebih dari 10.000 tahun berlalu. Jejak Dao Di Que telah sepenuhnya terurai, namun tanda-tanda menjadi Kaisar baru muncul lagi. Orang-orang terpaksa terkesima - setelah bertahun-tahun masa pemerintahan Sang Kaisar Langit tanpa kemunculan kaisar baru, kini situasi justru berbalik drastis.   Di zaman ini para pahlawan saling berebut kekuasaan, ratusan perahu berlomba di sungai, Jalan Kaisar dipenuhi kerangka ribuan makhluk. Pemenang akhirnya yang mengejutkan jiwa raga, tak disangka adalah seekor Serangga Pembunuh Dewa!   Serangga Pembunuh Dewa, saat baru lahir hanya sebesar ibu jari, seluruh tubuhnya keemasan, berbentuk seperti naga kecil. Dapat menggerogoti segala ciptaan, tak tertembus. Konon Ulat Leuhur darah murni asli bahkan tidak segan menyantap dewa-dewa.   Shen Di, bangkit dari sarang ulat. Perlahan berevolusi menjadi Ulat Leuhur. Dalam pertempuran besar di jalur kuno angkasa, membunuh semua pesaing. Kemudian melakukan lompatan ultimat, akhirnya menjadi Kaisar.   Ini adalah Kaisar haus darah, tanpa belas kasihan, membuat orang segan. Di mana pun melintas, seluruh suku di alam semesta terdiam membeku. Rasa takut manusia merasuk hingga ke tulang sumsum.   Karena ras ini sungguh terlalu mengerikan! Bawaan lahir tanpa perasaan!   Shen Di benar-benar sangat menakutkan. Di era pemerintahannya, berbagai suku di alam semesta hidup dalam ketegangan. Tapi bagaimanapun dia tetap seorang Kaisar, tidak melakukan pembantaian tanpa pandang bulu.   Demikian berlalu delapan ribu tahun, kejayaannya sedang di puncak. Hidupnya yang seharusnya mencapai separuh perjalanan, justru berada di masa paling gemilang. Dia membuat keputusan yang membuat umat manusia tertegun - berencana menguasai Istana Langit.   Saat ini sudah memasuki tahun ke-215.000 kalender Kaisar Langit. Sang Kaisar telah menghilang selama 60-70 ribu tahun. Dua generasi Kaisar berikutnya pun tak pernah berhasil menemukannya. Semua orang yakin dia pasti telah wafat dalam meditasi, mengakhiri hidup legendarisnya.   Seluruh klan Pembunuh Dewa melakukan migrasi besar-besaran. Lautan serangga tak berujung, bagaikan lautan emas yang menyapu alam semesta, membanjiri depan Pintu Langit Selatan.   "Setelah Kaisar Langit menghilang, Istana Langit kini kosong. Sebagai Kaisar penguasa era ini, sudah menjadi kewajibanku untuk mengatur naik-turunnya dunia fana. Istana Langit akan kujadikan istana peristirahatan untuk memerintah seluruh penjuru. Mulai hari ini, tempat ini akan berganti nama menjadi Istana Kaisar Pembunuh Dewa!"   Gemuruh guntur mengguncang kosmos. Suara imperial yang tak tertandingi bergema ke segala suku bangsa. Umat manusia terperanjat - Kaisar Pembunuh Dewa hendak mengambil alih Istana Langit! Akankah pasukan surgawi dan perwira langit menyetujui ini?   Orang-orang sekali lagi berdecak kagum, tiada dinasti suci yang abadi, juga tak ada tongkat merah darah yang kekal. Semua pada akhirnya akan berakhir. Mengingat betapa mengagumkan Sang Kaisar Langit yang hidup terbalik lima zaman, tak tertandingi di langit dan bumi. Namun pada akhirnya, aliran Dao-nya tetap harus mengalami kemerosotan.   "Kediaman Kaisar Langit tak memungkinkan penodaan!"   200.000 tahun telah berlalu, harga diri Istana Langit masih bertahan. Semua orang mengaum penuh kemarahan, menolak untuk menyerah meski berhadapan dengan seorang Kaisar!   "Aku tak berniat membunuh. Hanya ingin mendiami tempat yang sepantasnya bagi Kaisar sejati. Segeralah pergi kalian!" Kaisar Pembunuh Dewa muncul, menyapu dunia manusia dengan tatapan sombong. Seluruh tubuhnya memancarkan cahaya emas, aura darahnya menggila hingga membuat jiwa-jiwa gemetar.   Di belakangnya, lautan ulat pembunuh dewa berwarna emas dalam skala masif hampir menerjang seluruh wilayah galaksi.   Dengan penuh kewibawaan ia melangkah maju. Pasukan surgawi terlempar menyamping atau terjatuh lemas. Mustahil bagi mereka untuk melawan seorang Kaisar yang baru naik takhta. Dengan tangan terlipat di belakang punggung, aura wibawanya tak tertandingi saat hendak melangkah masuk ke Pintu Langit Selatan.   Namun, pada detik ini, sebuah jari kekacauan tiba-tiba muncul, raksasa tak bertepi, menutupi seluruh wilayah galaksi ini, bergemuruh jatuh bagai pilar penopang langit yang roboh.   Shen Di berubah wajahnya, melolong panjang mengguncang alam semesta, mengerahkan seluruh kekuatan untuk melawan.   Hasilnya membuat seluruh wilayah di alam semesta tertegun, jari kekacauan ini jatuh menghantam Shen Di hingga memuntahkan darah dari mulut, terlempar menyamping, menghancurkan tak terhitung bintang, jatuh di tepi kosmos.   "Kaisar Langit!" Shen Di terkejut.   Mengusap langit dengan jari!   Saat ini, seluruh alam semesta gempar, semua ahli yang memahami situasi ini mengalami gejolak jiwa, terkejut hingga sulit mempercayainya.   Kaisar Langit masih hidup, melewati dua era Kaisar baru, meski tak pernah muncul, sang Kaisar tetap merasa superior di atas sana, mengawasi dunia fana, Kaisar baru sekalipun kuat takkan bisa menyainginya.   Sejak itu, Kaisar Pembunuh Dewa menjauh ke tepi alam semesta, seumur hidup tak pernah menginjak wilayah galaksi penting hingga akhirnya wafat dalam meditasi.   Dalam pandangan Kaisar Langit, tak ada yang setara. Beliau sama sekali tak mempedulikannya.   Tahun ke-216.000 Era Kaisar Langit, Ye Fan muncul kembali di dunia fana, menyelesaikan transformasi yang melawan hukum langit.   Selama seratus tahun penuh, wilayah galaksi itu dipenuhi energi chaos. Sepuluh ribu jalan prinsip saling berpadu dan bergemuruh. Ia melompat keluar dari Tubuh Chaos, melepaskan wujud ini dan kembali ke bentuk aslinya.   Kali ini, ia hidup untuk kali keenam.   14.000 tahun kemudian, di tahun ke-230.000 Era Kaisar Langit, muncul era gemilang yang mengejutkan. Sebuah Tubuh Chaos bawaan lahir mewujud di dunia manusia.   Tahun itu Ye Fan bangkit dari tidur panjang, melepas segel pada bayi perempuan Ye Xian, bersiap mengantarnya ke dunia.   Seluruh suku di alam semesta gemetar. Dua Tubuh Chaos - satu dari Istana Langit, satu dari luar - tak disangka bertemu dalam satu generasi!