Meski terpisah oleh seluruh kota - mungkin ini hanya khayalan - Zhou Liming bisa merasakan samar-samar hawa panas yang dipancarkan makhluk itu.
Seperti matahari terbit, kilauannya menyinari seluruh kota. Laksana phoenix yang terlahir kembali dari api, burung buas berbentuk burung yang baru saja muncul dari bola ini mengepakkan sayapnya dengan gagah di langit, sesekali mengeluarkan suara lengkingan nyaring. Sejak kemunculannya, semua binatang buas di dalam kota gemetar ketakutan, tunduk di bawah wibawanya.
Kini Zhou Liming baru mengerti mengapa meninggalkan Kota Yue B menjadi begitu mudah—karena binatang buas di atas tingkat tiga di Kota Yue B sudah sejak lama menghilang tanpa jejak.
Sejak kemunculan burung buas ini, tinju Zhou Liming terkepal erat. Terpengaruh gen binatang buas dalam tubuhnya, saat ini semangat bertarungnya membara, ada dorongan impulsif untuk terbang ke langit dan memberikan pelajaran tak terlupakan padanya. Dorongan tiba-tiba ini membuatnya terkejut, ia bertanya-tanya dalam hati: Mengapa ada keinginan untuk menghajarnya?
Begitu memikirkan bahwa binatang buas tak dikenal ini mampu membuat semua binatang buas tingkat tinggi di seluruh kota melarikan diri, bisa dibayangkan sampai sejauh apa tingkat kehebatannya. Atas dasar apa kita bisa memberikan pelajaran padanya?
Mengingat daya tahan tubuhku yang setelah naik tingkat di Kota WanJ, paling-paling hanya bisa menahan peluru senapan mesin berat. Di hadapan binatang buas mengerikan ini, mungkin bahkan ampas pun bukan. Belum sempat mendekat, mungkin sudah terpanggang jadi orang kering. Meski Zhou Liming menebak bahwa gen binatang buas yang dimilikinya aslinya sangat tinggi tingkatannya, tapi... setidaknya saat ini belum berkembang matang, hanya bisa menahan diri.
Seluruh anggota X terpaku. Mereka menyaksikan burung buas yang telah berputar mengelilingi langit selama seminggu itu hinggap di gedung 70 lantai. Ajaibnya, seluruh bangunan itu dalam beberapa saat langsung terbakar hebat, kobaran api menjilat-jilat langit. Yang lebih mengejutkan, burung buas itu justru mengeluarkan suara kenikmatan di tengah kobaran api tersebut.
Selain merasa lega, yang hadir di lokasi tidak punya perasaan lain untuk diekspresikan. Makhluk buas tingkat orang aneh seperti ini sama sekali bukan tandingan X saat ini.
Hanya dalam kekakuan semua orang, kurang dari lima menit, gedung 70+ lantai ini telah berubah menjadi debu dan larut dalam kobaran api. Zhou Liming tahu ini karena suhu super tinggi burung buas itu memanggang beton dan kerikil pasir jadi serbuk, bahkan baja di dalamnya pun meleleh. Begitulah seluruh gedung menunjukkan adegan di luar akal sehat berubah menjadi debu ini. Bangunan sekitar juga terkena imbas, menunjukkan sisi yang rusak tidak karuan.
Beberapa saat kemudian, burung buas berbentuk burung ini akhirnya menyimpan kembali kemampuan wujudnya, menghilang dari pandangan semua orang sekejap mata.
Lian Ruixue tidak ragu-ragu. Dengan adanya makhluk buas mengerikan seperti ini, siapa yang tahu apakah ia akan datang ke sini jika kita tetap di tempat ini?
Maka semua orang kembali cepat-cepat naik mobil dan pergi, sementara Lian Ruixue sekali lagi memodifikasi rencana dengan mengubah lokasi pendaratan pesawat angkut ke tempat yang lebih jauh dari Kota Yue B. Dia tidak bisa memastikan apakah pesawat angkut yang muncul di dekat Kota Yue B akan ketahuan olehnya. Jika terjadi hal tak terduga, misi bukan hanya akan gagal, kehancuran total seluruh pasukan menjadi keniscayaan.
Setelah masuk jalan raya, mobil van secara alami melaju kencang, di kedua sisinya anggota X yang telah berubah menjadi wujud binatang buas sedang berlarian.
Zhou Liming duduk bersila di atap salah satu mobil van. Dalam kecepatan tinggi, angin yang menerpa sangat kencang, tapi bagi makhluk di luar manusia seperti Zhou Liming, pengaruhnya hampir nol. Kini ia bisa dengan luwes mengendalikan transformasi wujud binatang buasnya. Saat ini dia hanya duduk seperti manusia normal, hanya mengenakan celana ketat hitam dan rompi hitam.
Lian Ruixue tampak ragu sejenak, lalu tetap terbang ke atap mobil dan mendarat, kemudian menarik kembali sayap di punggungnya.
Zhou Liming hanya melirik sekilas lekuk tubuh Lian Ruixue, lalu segera memalingkan wajah. Di tengah pesona lekuk tubuhnya yang memukau, dia khawatir darah mengucur deras dari hidungnya.
Di wajah Lian Ruixue hanya terlihat ekspresi tidak wajar yang sekilas, kemudian kembali dingin. "Apakah itu binatang buas level tujuh?" tanyanya.
Membahas topik ini, Zhou Liming yang sempat canggung mulai mengendur. Ia menggelengkan kepala, "Tidak, harusnya itu binatang buas level enam." Meski tahu Lian Ruixue takkan percaya, dari alam bawah sadarnya ia yakin makhluk itu masuk klasifikasi level enam.
"Binatang buas level enam?" Lian Ruixue benar-benar tak percaya. "Cacing raksasa juga level enam, tapi mengapa kewibawaannya bahkan tak sampai separuhnya?"
Zhou Liming menoleh ke arah Kota Yue B sambil berkata dengan datar: "Raja, dia adalah penguasa tertinggi di antara binatang buas level enam, berada di puncak rantai hierarki binatang buas level enam. Meski termasuk kategori level enam, kekuatannya bahkan melebihi beberapa binatang buas level tujuh kelas rendah. Pada dasarnya, di setiap tingkatan binatang buas pasti ada sosok raja, bahkan di jajaran binatang buas level satu sekalipun pasti ada yang mendominasi."
Lian Ruixue seolah mulai memahami. Mengingat sifat abnormal binatang buas level enam yang menjadi raja ini, ia menghela napas langka: "Umat manusia akan kembali terjerumus dalam bencana yang lebih besar."
Zhou Liming tidak menanggapi perkataannya. Ia memandang ke kejauhan, mungkin memikirkan bagaimana pendaratan binatang buas level enam ini akan kembali memicu invasi makhluk-makhluk buas yang melahap ruang hidup manusia demi memperluas wilayah kekuasaan. Saat ini, mustahil bagi manusia untuk melawan eksistensi seperti binatang buas level enam yang berstatus raja ini.
Apakah level enam sudah menjadi batas akhir? Masih adakah kemungkinan munculnya level tujuh, atau bahkan level delapan?
Siapa pun tidak bisa memberikan jawaban saat ini. Berdasarkan dorongan gen binatang buas dalam tubuhnya yang ingin membuat binatang buas level enam ini tunduk, mungkin...
Sepanjang perjalanan sangat jarang terlihat tanda-tanda aktivitas binatang buas. Yang terlihat sesekali hanyalah beberapa yang terus berlarian ke arah barat.
Meskipun kedatangan binatang buas level enam membuat emosi semua orang sedikit tertekan, ini belum bisa dianggap kabar terburuk. Paling tidak sisi baiknya, sepanjang jalan tidak akan ada lagi binatang buas yang tiba-tiba menyerang. Dengan kemampuan X saat ini, menghadapi binatang buas level enam saja sudah kewalahan. Walaupun cahaya kematian-ku punya kemampuan membunuh binatang buas level enam, tapi kekuatan yang kumiliki sekarang ibarat tiga jurus andalan—habis dipakai tinggal menunggu nasib menjadi mangsa yang mudah.
Memiliki dukungan militer di belakang garis pertahanan memang menguntungkan. Dengan memanfaatkan satelit militer yang dikhususkan untuk X, kita bisa mengetahui dengan jelas apakah ada bahaya dalam jarak 20-30 kilometer di depan.
Setelah meninggalkan Kota B hampir 30 kilometer, Lian Ruixue menerima kabar bahwa di lokasi lebih dari 10 kilometer ke depan terdapat banyak binatang buas yang kemungkinan besar kabur dari Kota B. Sampai di sini, mustahil untuk melanjutkan perjalanan. Lian Ruixue pun memerintahkan konvoi untuk berhenti dan mulai mengirimkan koordinat posisi mereka ke pesawat angkut yang sedang mendekat.
Pesawat angkut yang telah memperoleh koordinat posisi X muncul di atas kepala mereka dalam waktu lebih dari sepuluh menit.
Setelah berhasil mendarat di jalan raya, Lian Ruixue tak berani lengah. Setelah menugaskan beberapa orang untuk bertanggung jawab atas pengawasan, ia segera mendesak Doktor Su dan yang lain untuk naik ke pesawat. Sebenarnya tanpa perlu didesak, kelompok yang sudah memahami perubahan drastis dunia ini seperti korban tenggelam yang memegang jerami kering - semua kehilangan kesopanan sebelumnya dan dengan kegilaan memanjat masuk ke kabin pesawat yang baru terbuka setengah.
Barulah giliran anggota X setelah semua orang itu naik ke pesawat angkut.
Kali ini waktu yang dibutuhkan lebih singkat, hanya berhenti kurang dari dua menit. Mesin pesawat angkut yang tidak pernah dimatikan mengeluarkan braak yang lebih keras, lalu mulai bergerak meninggalkan jalan raya dengan bantuan ancang-ancang.
