Pemberontakan binatang buas berlangsung selama dua hari sebelum mulai mereda. Hanya beberapa binatang buas tersisa yang masih menyerang garis pertahanan, tapi sudah tidak mampu menjadi ancaman serius.
Seluruh pemberontakan binatang buas, jumlah kematian rakyat biasa sangat sedikit, namun jumlah Prajurit yang gugur masih mencapai jutaan, angka yang sangat berat. Tidak hanya itu, seluruh garis pertahanan yang dibangun kembali terkoyak tercecer oleh binatang buas. Garis pertahanan yang menghabiskan sumber daya manusia dan material besar-besaran ini, berdasarkan beberapa fakta, terbukti tidak memiliki efek sebesar yang dibayangkan dalam menyerang binatang buas.
Tidak perlu dicurigai, garis pertahanan tidak akan masuk dalam pertimbangan perbaikan negara. Perubahan terhadap garis pertahanan ini dapat diprediksi.
Sementara itu, setelah dijalankan selama setengah bulan lebih, puluhan kota besar-kecil yang berhasil direbut kembali juga jatuh ke tangan binatang buas. Rencana penaklukan yang telah berusaha selama setengah bulan dan menghabiskan sumber daya besar ini, pada dasarnya seperti mengulang dari awal, seolah tidak ada hal yang pernah terjadi. Meski korban binatang buas sangat menyedihkan, serangan balik mereka terhadap manusia justru lebih mematikan, membuat umat manusia yang sudah kekurangan persediaan terjerumus ke dalam krisis material yang lebih besar.
Sayangnya masih banyak negara yang tidak beruntung. Beberapa negara sisa di wilayah Brasil, setelah menerima pukulan berat, akhirnya bergabung dari beberapa negara menjadi satu negara baru bernama Perserikatan Amerika Selatan.
India tidak seberuntung itu. Di bawah gempuran binatang buas, garis pertahanan mereka hancur. Tanpa kedalaman operasional yang memadai, mereka benar-benar runtuh. Ratusan juta orang berhamburan kabur ke pegunungan, sebagian melarikan diri ke wilayah Pakistan, tetapi lebih banyak yang memilih mengungsi ke benua negara tetangga. Binatang buas yang tak terkendali langsung mengubah India menjadi neraka, mayat bergelimpangan tak cukup menggambarkan kekejamannya.
Menghadapi keruntuhan India, sebagai negara tetangga yang letaknya strategis, benua tersebut secara alami memanfaatkan keuntungan geografis untuk menyerap populasi India yang besar dan menempatkan mereka di Tiga Provinsi Xin-Xi-Qing yang baru.
Namun setelah kehilangan India, negara kini menghadapi zona pertahanan yang panjangnya dua kali lipat dari sebelumnya. Berbagai masalah pascaperang telah membuat kepala jajaran atas negara pusing tujuh keliling. Yang terpenting adalah populasi yang tiba-tiba menembus 1 miliar, membuat masalah persediaan makanan muncul kembali.
……
Zhou Liming duduk di lantai dua restoran yang telah diperluas. Melalui jendela kaca, ia memandang keramaian manusia di Alun-Alun Timur di bawahnya. Pemberontakan binatang buas yang baru lalu ternyata tidak membawa pengaruh apa pun bagi Kota Gan A. Tak terhitung orang masih sibuk mencari nafkah. Baru pergi beberapa hari, Zhou Liming tidak merasakan perubahan drastis di tempat ini.
Berbeda dengan Kota Gan A yang tetap sama setiap hari, Lan Hualiang justru berubah. Wajahnya memancarkan cahaya merah, hanya dalam beberapa hari saja, dari yang awalnya tak memiliki apa-apa, kini kekayaannya mencapai puluhan juta.
Tentu saja, "jutaan" yang dimaksud di sini adalah dalam kondisi inflasi yang mengerikan saat ini, namun jika dikonversi ke tingkat kehidupan normal sebelumnya, beberapa juta juga setara dengan hampir seratus ribu. Mampu menghasilkan uang sebanyak ini dalam beberapa hari, bagi Lan Hualiang saat ini benar-benar merupakan hujan yang tepat waktu, sekaligus memberinya keyakinan.
Kemunculan hidangan laut benar-benar seperti melempar bom berat ke Kota Gan A, memicu badai raksasa.
Bisnis restoran berkembang pesat hingga pemesanan harus diantrekan sebulan sebelumnya. Ini membuat Lan Hualiang mempertimbangkan apakah harus memperluas skala restoran dengan memanfaatkan momen eksklusif ini? Bahkan setelah memperluas lantai dua, tetap tidak bisa memenuhi permintaan klien yang begitu besar. Memang tak ada cara lain, siapa yang menyangka sumber pasokan seafood sekarang sangat terbatas?
Ketika melihat Zhou Liming kembali, Lan Hualiang secara alami menyerahkan posisi terbaik di lantai dua.
"Liming, lihat bisnis saat ini, menempa besi harus saat masih panas, apa..." Lan Hualiang kini sama sekali tidak menunjukkan kewibawaan mantan ketua asosiasi dagang, duduk di depan Zhou Liming sambil menggosok-gosokkan tangan. Identitas Zhou Liming, seberapa bodoh pun Lan Hualiang, dia bisa menebak pasti tidak sederhana. Saat ini segalanya harus diandalkan Zhou Liming, sehingga dalam memperlakukan Zhou Liming, meski berhati-hati, tak boleh ada kesalahan.
Rencana Lan Hualiang untuk restoran saat ini adalah memperluas dan merebut keunggulan awal.
Di masyarakat tempat prajurit super terus bermunculan ini, Lan Hualiang tak bisa menjamin tak akan ada toko hidangan laut kedua. Di dunia ini, keuntungan 300% saja sudah membuat orang nekat. Apalagi kehidupan hidangan laut ini, jauh melebihi 300%? Lan Hualiang tidak takut pada orang yang iri, namun kemunculan pesaing bukanlah hal yang bisa dia cegah.
Zhou Liming menyeruput perlahan teh yang disediakan restoran, teh krisan biasa namun sangat berharga di saat ini. Melihat ekspresi gugup Lan Hualiang, dia tersenyum lebar: "Berapa cadangan restoran kita tersisa?"
Menurut situasi terkini, kondisi operasional restoran jauh melampaui perkiraan awal. Dengan cadangan yang berhasil diadakan, bisa bertahan hingga sekarang pasti karena Lan Hualiang sudah mengerahkan segala upaya. Benar, membahas hal ini membuat Lan Hualiang baru teringat ini adalah prioritas utama. Tanpa persediaan hidangan laut, semua rencana ekspansi hanyalah omong kosong. Yang mendesak sekarang adalah cadangan, sekaligus memenuhi permintaan pelanggan yang sudah menjadwalkan kunjungan.
Lan Hualiang menjawab: "Perkiraan cuma cukup untuk dua hari lagi, beberapa jenis sudah buntu."
Zhou Liming bisa menyediakan hidangan laut, namun jenisnya tidak terjamin. Ia mengangguk singkat: "Ini sudah aku tahu. Akan kuselesaikan. Om Lan, kalau tak ada hal lain, silakan lanjutkan pekerjaanmu dulu. Aku perlu hening sejenak."
Lan Hualiang mengangguk dan pergi, menutup pintu rapat-rapat. Ia kemudian memerintahkan para pelayan untuk tidak mengganggu tamu di ruang VIP. Baru setelah itu ia berlari ke area restoran yang sedang sibuk.
Di mata Zhou Liming, restoran itu tidak berarti apa-apa, cuma sekadar memberi nafkah bagi Lan Hualiang dan kawan-kawannya. Sebenarnya pada tingkat seperti Zhou Liming sekarang, harta benda memang sudah tak perlu dipikirkan. Dengan munculnya konsep prajurit super, mungkin kelompok manusia jenis ini takkan pernah khawatir mati kelaparan. Kemampuan super seperti manusia luar biasa akan membuat mereka menjadi orang teratas.
Zhou Liming perlu meredakan pikiran bukan karena alasan ini, melainkan informasi yang didapatnya dari Qin Degang.
Pemberontakan liar tanpa alasan seperti ini pasti harus diselidiki penyebabnya. Jika tidak, sewaktu-waktu terjadi lagi tanpa tanda-tanda, konsekuensinya takkan ada yang bisa menahan.
Mesin negara yang kuat, ditambah dengan partisipasi negara-negara yang bertahan di dunia, kemampuan investigasi yang luar biasa, serta pengerahan kekuatan yang masif, jauh melampaui imajinasi orang biasa. Setelah menganalisis satelit dan serangkaian peralatan yang dipasang di zona yang dikuasai binatang buas, akhirnya ditemukan jejak-jejak samar. Rekaman dari stasiun luar angkasa tak berawak Amerika menunjukkan sesuatu yang tidak biasa tertangkap oleh penangkap gambar orbital.
Dalam rekaman visual, terlihat lima kilatan cahaya yang muncul di orbit Bumi, lalu menghilang sekejap...
Kemudian muncul peristiwa pemberontakan binatang buas yang waktu kemunculannya sangat sesuai. Melalui analisis, beralasan untuk mempercayai bahwa lima kilatan cahaya ini sangat tidak biasa. Setelah penelitian para ahli dari berbagai negara melalui pembedahan mendalam terhadap cahaya-cahaya tersebut, ditemukan kembali sesuatu yang aneh - bayangan hitam samar di dalam kilatan cahaya ini...
Penemuan ini membuat pemerintah berbagai negara mulai memberikan perhatian serius, sekaligus menyadari keseriusan situasi.
Munculnya binatang buas diduga berasal dari kelompok meteor dari langit, namun masih terdapat kontroversi apakah meteor-meteor ini merupakan fenomena alam semesta yang kebetulan atau hasil intervensi sengaja. Dari berbagai sudut analisis, belum ada pihak yang bisa saling meyakinkan. Namun secara umum, teori intervensi sengaja tetap mendominasi dengan bukti terkuat berupa kelengkapan rantai makanan binatang buas.
Meskipun kesimpulan akhir belum ditetapkan, langkah pencegahan tetap diperlukan. Pemerintah berbagai negara telah menyiapkan skema kontinjensi: Jika memang ada intervensi sengaja, siapa dalang di balik semua ini?
Kini kemunculan siluet misterius dalam kilatan cahaya tersebut seolah menjadi kunci untuk memahami seluruh fenomena era binatang buas. Namun kilatan cahaya yang muncul dan menghilang seketika ini memunculkan pertanyaan: Apakah ini cahaya teleportasi ataukah siluet itu sendiri merupakan manifestasi cahaya tersebut? Tak seorang pun mengetahui jawabannya, dan bagaimana cara melacak siluet-siluet yang muncul sekejap ini?
Begitu analisis mengonfirmasi, pemerintah berbagai negara langsung mengirim pasukan khusus yang terdiri dari prajurit super elit untuk memulai pencarian menyeluruh seperti karpet di zona tempat kilatan cahaya itu menghilang.
Kabar-kabar ini diperoleh dari Qin Degang dan masih termasuk dalam kategori rahasia negara.
Tidak ada yang bisa memastikan kapan pasukan yang dikirim ini akan mendapatkan hasil—mungkin beberapa hari, mungkin setengah bulan, atau bahkan lebih lama lagi.
Di dalam hati, Zhou Liming selalu yakin bahwa binatang buas adalah bentuk kecelakaan/masalah yang disengaja. Banyak bukti juga mengarahkan jarinya pada teori ini. Kemunculan bayangan-bayangan ini semakin menguatkan keyakinannya bahwa kunci untuk memecahkan teka-teki binatang buas terletak pada bayangan tersebut. Tapi identitas sebenarnya dari siluman ini? Saat ini masih mustahil untuk ditebak.
"Semuanya masih seperti teka-teki yang belum terpecahkan!"
Zhou Liming menghela nafas. Ia merasa kebenaran sudah semakin dekat, tapi di sudut hatinya masih ada kekhawatiran: akankah mereka yang mengetahui jawaban ini mampu menahan beban ketika teka-teki itu akhirnya terbuka?
Orang-orang biasa di luar sana, mereka sama sekali tidak mempertimbangkan ini. Keramaian manusia di jalanan masih sesekali terdengar suara tawa. Di restoran, orang-orang bermuka tembem terus keluar-masuk. Mereka yang bisa berbelanja di sini, sekali makan sudah menghabiskan pengeluaran dasar orang biasa selama beberapa bulan. Seluruh bentuk masyarakat, bahkan di era binatang buas ini, tetap tidak berubah.
Saat ini tingkat inflasi yang begitu mengerikan telah membuat tak terhitung orang tak memiliki uang sepeser pun. Untuk membeli barang-barang biasa keluar rumah, tanpa beberapa ikat uang ratusan yuan, kau sama sekali tak berani melangkah keluar.
Pantas saja Qin Degang mengajukan usulan mempercepat reformasi mata uang, menstabilkan ekonomi masyarakat, serta mengendalikan inflasi. Jika terus begini, rakyat akan menderita dalam kesengsaraan, hidup dalam penderitaan yang sangat, sangat merugikan stabilitas sosial. Lihat saja bagaimana di masyarakat saat ini, berbagai kekuatan gelap bermunculan, sementara orang-orang masih berlomba mendekati penguasa, bukankah semua ini hanya untuk sesuap nasi?
Kesampingkan semua itu, yang harus diselesaikan Zhou Liming sekarang tetap masalah hidangan laut.
"Jika setiap hal harus ditangani sendiri, restoran ini justru akan menjadi beban, jauh dari yang diharapkan Zhou Liming."
"Perlu dilakukan beberapa perubahan. Mengandalkan diri sendiri saat punya waktu masih bisa, tapi bagaimana jika kebetulan sedang sibuk? Haruskah restoran berhenti beroperasi?"
Sambil menyeruput teh krisan pelan-pelan, Zhou Liming merenungkan dalam hati: Bagaimana cara menjamin pasokan sumber bahan baku restoran ini?
