Kekuatan mematikan C15 memang dahsyat, tapi kelemahan fatalnya terletak pada pasokan energinya.
Zhou Liming sebenarnya juga ingin membunuh lebih banyak binatang buas, tapi ambang batas C15 yang hanya memiliki energi untuk 10 kali serangan memaksanya berhenti dengan kesal. C15 yang sebelumnya tampak bagaikan senjata dewa, setelah kehabisan energi pengisian ulang, kini hanya menjadi sebatang besi tua. Tapi bagaimana mungkin orang lain mengetahui rahasia ini? Tatapan tajam mereka pada C15 dipenuhi dengan fanatisme.
Truk melaju kencang di jalan raya. Kota E'A yang jatuh ke tangan musuh agak terlambat memungkinkan evakuasi hampir seluruhnya berjalan aman, sehingga tidak ada banyak mobil yang ditinggalkan menyumbat jalan raya.
Setelah melewati Kota Lichuan, perjalanan 200 kilometer berikutnya hampir seluruhnya berkelok-kelok di antara bukit-bukit, jarang terlihat kota atau desa. Kawasan perbukitan padat seperti ini merupakan habitat favorit berbagai jenis binatang buas. Saat melintasi area ini, siluet-siluet samar binatang buas selalu terlihat di balik rimbunnya hutan, sementara bayangan makhluk-makhluk terbang melesat di antara lembah. Rantai makanan alami membuat nasib mereka tak ubahnya antara memakan atau dimakan.
Di antara bukit-bukit sesekali terdengar teriakan melengking, disertai ledakan terus-menerus. Bahkan kadang terlihat awan jamur muncul, dengan batang pohon patah dan bijih mineral beterbangan memenuhi langit.
Jalan raya tidak selalu rata. Di beberapa bagian terdapat jejak pertempuran binatang buas, bahkan ada segmen panjang yang hancur total. Menghadapi kondisi seperti ini, seluruh kru harus turun dari truk. Anggota tipe kekuatan lalu bekerja sama menanggung truk melewati area rusak, baru melepaskan kendaraan dan melanjutkan perjalanan.
"Braak!" Ledakan dahsyat mengguncang seluruh jalan raya.
An Haojiu menginjak rem truk. Dua orang di kabin terpental ke udara, sayap mereka terkembang saat mengamati ke depan sambil meneriakkan: "Binatang buas bertarung di depan! Alasan tidak jelas!" Mereka tak berani mendekat untuk menghindari serangan yang mungkin terjadi.
Jaraknya agak jauh, Zhou Liming juga tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi di depan, dia juga tidak bermaksud menyelidiki kebenaran.
Suara ledakan Braak bergemuruh, dari jauh semakin mendekat, pengamat di atas buru-buru berkata: "Bahaya, mereka sedang bergerak cepat ke sini!"
Keduanya tak berani berlama-lama di udara, kembali ke dalam truk.
Pertarungan binatang buas ini sangat cepat, hanya dalam sekejap mata sudah muncul di depan, tidak memberi waktu untuk truk menghindar. Syukurnya, target kawanan binatang buas bukanlah truk, melainkan saling bergumul dan mencabik-cabik, sesekali mengeluarkan lengkingan mirip naga. Pertarungan mereka sangat memilukan, sisik-sisik di tubuh banyak yang copot, darah merah mengotori tubuh mereka, bahkan sayapnya berubah seperti kain lapuk.
Hanya dengan mendengar rangkaian lengkingan naga ini, Zhou Liming langsung tahu ini adalah Naga Terbang yang sangat dikenalnya, penguasa level 5 tipe terbang.
Dua ekor Naga Terbang berguling-guling di udara, melintasi bagian atas truk, lalu salah satunya tertampar tubuhnya mengeluarkan suara tangisan pilu sebelum terjatuh.
Ledakan "Braak" yang dahsyat menggema, tubuh besar Naga Terbang menghantam tepi jalan raya, menyebabkan batu dan lumpur beterbangan hingga membentuk kawah besar. Namun naga ini meronta-ronta keras, mengepakkan sayapnya dengan ganas sebelum melesat terbang ke angkasa. Dari awal hingga akhir, sama sekali tidak memperhatikan truk yang terparkir di samping. Begitu mencapai ketinggian, tanpa ragu ia menyemburkan kobaran api seperti sungai lava yang menyelimuti musuh yang sedang menyambar dari atas.
Api dari Naga Terbang itu bagaikan matahari terbit di pagi hari, membakar hamparan langit hingga memerah.
Lautan api di angkasa seolah membakar seluruh oksigen di udara. Naga Terbang kedua yang tak punya celah menghindar terpaksa mengepakkan sayapnya dengan putus asa, memanfaatkan kecepatan luncurannya untuk menerobos kobaran api itu tanpa peduli apapun.
Suhu tinggi yang mengerikan membuat orang-orang di bawah merasakan kulit mereka perih membakar. Sebagai penguasa di antara makhluk terbang level lima, kemampuan Naga Terbang sama sekali tidak kalah dengan beberapa binatang buas level enam kelas rendah. Gen Naga Terbang di pasar juga paling laris, begitu ditaruh di konter, seketika akan dibelikan orang. Harganya terus melonjak drastis, bahkan bisa menyaingi beberapa gen binatang buas level enam.
Saat ini terlihat jelas, antusiasme manusia terhadap Naga Terbang memang memiliki alasan yang kuat.
Naga Terbang yang berhasil menembus lautan api, bagian sisik yang tercabik terbakar hangus oleh kobaran api, memancarkan aroma harum daging panggang yang pekat.
Naga Terbang yang menyemburkan api disambar oleh Naga Terbang yang meluncur turun dari atas. Dua cakar berkekuatan luar biasa berhasil menghujam kepalanya. Cakar tajam itu menembus tengkorak, menghancurkan seluruh kepala menjadi berkeping-keping.
Adegan ini terlihat cukup berdarah. Kebuasan Naga Terbang benar-benar tergambar jelas dari insiden ini.
Kematian salah satu pihak menandakan berakhirnya pertempuran. Namun bagi Naga Terbang yang bertahan, bagi Yang Yuwen, pertempuran baru saja dimulai. Seekor Naga Terbang level 5 yang terluka parah merupakan godaan yang tak tertahankan. Yang Yuwen tak berniat melepaskannya. Gen binatang buas dari dua Naga Terbang yang satu mati dan satu terluka ini sudah cukup untuk menutupi semua biaya petualangan kali ini.
Yang Yuwen turun dari kursi penumpang, menghardik sambil meluncur dengan gerakan eksplosif. Sayapnya muncul di udara, memaksakan diri hingga membuat baju kulit ketatnya pecah berkeping-keping.
Naga Terbang yang terluka parah, bagaimana mungkin menjadi rival prajurit super level enam? Pertempuran Yang Yuwen sangat buas dan efisien. Dia menerjang ke depan Naga Terbang, tangan kecilnya yang putih bersih berubah menjadi cakar, menghantam bagian kepala yang sama. Kepala yang kehilangan perlindungan sisik itu terkoyak oleh cakar Yang Yuwen. Dengan teriakan garang, kedua tangannya menarik dengan keras hingga kepala Naga Terbang itu terbelah menjadi dua bagian.
Menyaksikan adegan ini, bukan hanya Zhou Liming, tetapi semua yang hadir diam-diam menelan ludah, merasakan hawa dingin menggelilingi seluruh tubuh mereka.
Sungguh terlalu brutal dan berdarah, ditambah levelnya yang tinggi, siapa tahu jika benar-benar menikahi perempuan seperti ini, apakah dia akan menyerang saat marah? Dengan kemampuannya, mungkin satu serangan saja sudah menjadi tragedi. Bayangkan saja adegan alat kelamin diremukkan, semua pria pasti berubah pucat wajahnya, sejak lama tak lagi berniat mengintip bos perempuan.
Setelah familiar mengekstrak gen dari dua Naga Terbang, Yang Yuwen mengambil lebih dari 100 jin daging, memanggulnya kembali dan melempar ke kabin sambil berkata: "Siang ini kita bisa makan daging panggang."
Memandangi daging Naga Terbang yang berwarna merah darah dan mengeluarkan bau darah pekat, semua orang kembali diam seribu bahasa.
Setelah melewati zona perbukitan yang membentang lebih dari 200 kilometer ini, yang muncul adalah padang rumput luas tak berujung. Setahun setengah tanpa budidaya, lahan pertanian telah dipenuhi rerumputan liar setinggi pinggang, mengembalikan tempat ini ke kondisi alamiah.
Jarak dari sini ke Kota E'A tidak terlalu jauh, hanya sekitar 100 kilometer, termasuk zona yang sangat makmur.
Di tempat-tempat yang dilintasi jalan raya, selalu terlihat desa-desa di antara semak belukar. Permukiman ini tampak sangat rusak, tanpa tanda-tanda kehidupan. Selama setahun setengah, perkampungan itu terlihat sangat kuno, dindingnya dipenuhi lumut hijau. Rumah-rumah bergenteng banyak yang roboh, tak heran jika rumput liar tumbuh subur. Sebagian dihancurkan oleh binatang buas, bahkan ada desa utuh yang dihancurkan sampai ke akar-akarnya oleh para monster.
Melihat semua ini, setiap orang penuh dengan kekaguman dan kekhawatiran. Kemakmuran manusia di masa lalu, bagaikan kenangan yang berlalu.
Truk terus melaju kencang di jalan raya. An Haojiu memacu kecepatannya hingga melonjak drastis ke 150 kilometer per jam, mencapai ambang batas truk ini.
Sekitar 100 kilometer hanya membutuhkan waktu satu jam, lalu mereka tiba.
Sebagai ibu kota provinsi, pinggiran Kota E'A sangat makmur. Di setiap sudut terlihat bangunan-bangunan yang muncul berkelompok. Semua ini berkembang dari desa-desa. Sebagian telah membentuk kota kecil, sebagian lain tetap mempertahankan pola desa. Peningkatan taraf hidup membuat desa di sini tidak lagi terlihat seperti desa. Gedung-gedung pencakar langit bermunculan, bahkan di desa-desa bisa ditemukan bangunan berlantai belasan.
Kawanan binatang buas selalu muncul di tempat-tempat ini. Ada yang sedang memburu, ada pula yang berjalan santai, bagai memasuki dunia hewan.
Truk melintas di jalan raya tanpa menarik perhatian binatang-binatang buas tersebut. Beberapa binatang buas vegetarian berukuran raksasa membentang di jalan bagai barisan gunung. An Haojiu dengan hati-hati mengemudikan truk melewati di bawah kaki mereka. Kaki mereka saja sudah setinggi beberapa meter. Di mata mereka, truk ini hanyalah mainan kecil yang bisa diinjak remuk dengan sekali hentakan.
Di antara binatang buas, yang memiliki volume terbesar adalah binatang buas vegetarian. Sampai saat ini yang terbesar yang pernah ditemukan mencapai lebih dari 30 meter, bagaikan bukit kecil.
Yang Yuwen tidak langsung berencana memasuki Kota E'A. Dia menyuruh An Haojiu memarkir mobil di kota kecil sekitar puluhan kilometer di pinggiran Kota E'A, lalu memberi perintah: "Sekarang jam 12:30 siang. Semua punya waktu satu setengah jam untuk makan dan istirahat. Pukul 2 siang kami akan memasuki tujuan. Jika tidak ada hal tak terduga, kami akan menginap semalam di Kota E'A dan kembali ke Kota YuA sekitar tengah hari besok."
Daging Naga Terbang di dalam kabin diturunkan dan dipotong menjadi irisan tipis, lalu ditusuk dan dipanggang di atas api.
Untuk mendapatkan kayu bakar di area istirahat ini sangat sederhana - berbagai perabot dan pintu-pintu bisa dijadikan bahan bakar. Bagaimanapun juga, daerah ini sudah mustahil dihuni lagi, dan tidak ada orang yang akan bersusah payah membawa perabotan ini kembali ke area belakang garis pertahanan. Hanya perlu beberapa tahun, kekuatan alam yang mematikan sudah cukup untuk menghancurkan semua perabotan ini.
Daging binatang yang sudah dipanggang rasanya cukup enak, setiap orang mendapat jatah dua liang, cukup untuk mengisi perut.
Bersandar di dinding, dari posisi ini bisa melihat hamparan ladang tak berujung. Dengan kemampuan penglihatan Zhou Liming, dia bisa melihat garis abu-abu samar di kejauhan, tak jelas apakah itu pepohonan atau Kota E'A yang jauh. Sekitar sangat sunyi, memberi Zhou Liming perasaan tidak nyaman, mengingat ini adalah zona yang dikuasai binatang buas, seharusnya tidak sepi seperti ini.
Setelah duduk hampir delapan jam di mobil, siapapun pasti merasa lelah. Tubuh prajurit super memang tidak merasa lelah, tapi secara mental ada perasaan seperti itu. Orang lain tidak memiliki perasaan seperti Zhou Liming, mereka memanfaatkan waktu istirahat untuk mencari tempat nyaman, bersandar, sesekali mengobrol dengan anggota baru yang baru dikenal, diselingi tawa terbahak-bahak.
Alis Zhou Liming mengerut, perasaan tak tergambarkan menyelimuti dadanya, lalu dia merasakan getaran samar-samar di daratan.
Hanya seketika, guncangan ini meningkat drastis, seluruh daratan seolah mengalami gempa dahsyat, menjadi goyah. Bangunan-bangunan dengan daya tahan gempa lemah sudah berbunyi syuush-syuush, retakan-retakan merambat di dinding, lalu roboh.
Di kejauhan ekstrim, sebuah awan jamur raksasa muncul, memasuki pandangan.
